Vladimir Putin telah mendukung ide penggabungan perusahaan Izhmash dan
Izhmekh sebagai bagian dari Russian Technologies State Corporation dan
di bawah nama merek Kalashnikov. Foto: Seorang wanita muda memegang
senapan serbu Kalashnikov AK-103 yang dilengkapi dengan TN-1 thermal imaging sight pada Pameran Internasional Polisi dan Peralatan Militer (Interpolitex 2012) di Moskow.
(Foto: RIA Novosti/Vladimir Astapkovitch)
Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin yang menyuarakan inisiatif ini
(penggabungan Izhmash dan Izhmekh) juga mengatakan ia berencana untuk
melakukan usaha yang tegas guna melindungi hak cipta senapan buatan
Rusia ini di pasar global.
(Foto: RIA Novosti/Sergey Mamontov)
Senapan serbu Kalashnikov dikembangkan pada tahun 1947, dan diadopsi
oleh Angkatan Bersenjata Soviet tiga tahun kemudian (1950).
(Foto: RIA Novosti/Alexandr Kryzahev)
Senapan serbu Kalashnikov merupakan salah satu senapan yang paling dapat diandalkan dan populer di dunia.
(Foto: RIA Novosti/Pavel Lisitsin)
Keunggulan dari senapan serbu Kalashnikov adalah kehandalan dan kesederhanaan teknologinya.
(Foto: RIA Novosti/Sergey Kuznetsov)
Mikhail Kalashnikov, penemu dari senapan serbu legendaris AK-47. Secara
resmi, namanya telah digunakan dalam nama merek varian dan generasi selanjutnya dari AK-47.
(Foto: RIA Novosti/Ruslan Krivobok)
Senapan serbu ini setidaknya telah diadopsi oleh 50 Angkatan Bersenjata di dunia.
(Foto: RIA Novosti/Denis Gukov)
Lebih dari 70 juta senapan serbu Kalashnikov telah diproduksi sejak 1947, termasuk berbagai varian modifikasinya.
(Foto: RIA Novosti/Igor Zarembo)
Izhevsk Mechanical Plant (Izhmekh) adalah perusahaan multi-peran utama Rusia dengan rekayasa teknik state-of-the-art,
metalurgi, instrumen dan teknologi mikroelektronika. Perusahaan ini
memproduksi perlengkapan dan alat untuk sipil dan militer, antara lain packing equipment, peralatan listrik, peralatan dapur, peralatan minyak dan gas, peralatan medis dan coran baja presisi tinggi.
(Foto: RIA Novosti/????? ??????)
The Izhmash Scientific and Production Association (NPO), di mana Russian
Technologies State Corporation memiliki saham mayoritas disini,
mengembangkan dan memproduksi berbagai macam produk militer dan sipil,
termasuk Kalashnikov dan senapan serbu Nikonov, senapan mesin ringan,
senapan sniper, peluncur roket, senjata pesawat, serta sistem pandu
artileri.
(Foto: RIA Novosti/Sergey KuznetsovSumber : http://www.artileri.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar