Petinggi Angkatan laut Australia yang bertanggung jawab atas perencanaan
untuk generasi selanjutnya dari kapal selam Australia dan kepala
ilmuwan pertahanan sedang mempelajari sebuah kapal selam baru modern
yang saat ini berada dalam layanan angkatan laut Jepang.
Admiral Rowan Moffitt, kepala Program Kapal Selam Masa Depan Angkatan
Laut Australia, dan Dr. Alexander Zelinsky, Kepala Ilmuwan Pertahanan,
melakukan kunjungan ke Jepang beberapa waktu lalu untuk melihat kapal
selam kelas Soryu, yang memulai layanan dengan Angkatan laut Jepang
sejak tiga tahun lalu.
Akses ke teknologi kapal selam Soryu dibahas dalam kunjungan ke Australia bulan lalu oleh kepala angkatan laut Jepang, Laksamana Masahiko Sugimoto. Kita ketahui, baru pada bulan Desember lalu Tokyo mencabut embargo ekspor peralatan perang dan pertahanan pasca perang dunia II.
Akses ke teknologi kapal selam Soryu dibahas dalam kunjungan ke Australia bulan lalu oleh kepala angkatan laut Jepang, Laksamana Masahiko Sugimoto. Kita ketahui, baru pada bulan Desember lalu Tokyo mencabut embargo ekspor peralatan perang dan pertahanan pasca perang dunia II.
Kapal selam Soryu berbobot 4200 ton dan merupakan kapal selam konvensional dengan ukuran dan kemampuan baru. Kapal selam Soryu termasuk diantara 12 jenis kapal selam baru yang akan mengambil alih "kekuasaan" kapal selam kelas Collins di Australia, ini ditetapkan dalam "white paper" pertahanan Canberra setidaknya hingga tahun 2020.
"Strategi kami dengan Jepang sejalan, ada beberapa karakteristik yang sangat menarik pada kapal selam Jepang," Admiral Moffit mengatakan. "Jepang juga memiliki hubungan aliansi yang dekat dengan Amerika, seperti halnya Australia juga lakukan. Angkatan laut Jepang beroperasi di Asia dan dilingkungan Pasifik yang sama pula, ini tercermin dari desain dan karakteristik kapal selam mereka." Kapal selam mereka dirancang dengan desain yang sangat baik dan memang untuk itulah kapal selam dibuat," lanjut Admiral Moffit.
"Strategi kami dengan Jepang sejalan, ada beberapa karakteristik yang sangat menarik pada kapal selam Jepang"
Namun, teknologi kapal selam cenderung menjadi "mahkota permata" bagi
suatu negara, teknologi untuk membuat kapal selam berada di ujung paling
ekstrim dari sensitivitas negara. Mereka/produsen pasti melindungi
kekayaan intelektual mereka apalagi seperti Jepang yang mengembangkan
kapal selam secara mandiri. Sebagaimana AS, Jepang juga memiliki
teknologi pembuatan kapal selam yang sangat baik, mereka telah
menginvestasikan banyak uang untuk melakukan itu, jadi jelas mereka akan
"melindungi" teknologi kapal selam mereka.
Kapal selam Soryu jepang |
Anggaran peremajaan kapal selam Australia untuk tahun ini adalah sebesar 214 juta dolar, dan departemen pertahanan Australia memilih kapal selam dengan desain baru. Beberapa pilihan telah muncul untuk pengadaan kapal selam baru antara lain: mengadaptasi dari kapal selam yang ada, evolusi dan desain dari kapal selam kelas Collins, mengandalkan desain dari Jerman, Perancis atau Spanyol, sampai pembelian penuh unit kapal selam dari negara lain antara lain yang sedang kita bicarakan yaitu Kapal selam Soryu dari Jepang.
Sumber : http://www.artileri.org
Wah bahaya nih kalo Aussie beli kapal selam soryu, soalnya bisa menjadi ancaman bagi Indonesia. Kita jangan mau kalah, segera beli beberapa kapal selam kelas Lada atau Amur, pesawat pembom TU22M3, dan rudal balistik jarak menengah sekelas Tomahawk.
BalasHapus