Meskipun jarang terdengar, sebenarnya Singapura sudah sejak 80-an
mengembangkan senjata kecil, yaitu dengan memproduksi senapan mesin
Ultimax 100 (desain Sullivan) dan senapan bullpup SAR-21. Pada Singapore
Air Show 2014 Februari lalu, Singapura meluncurkan dua prototipe
senapan baru yang diproduksi oleh Singapore Technologies Kinetics (STK),
perusahaan teknologi militer utama Singapura.
Kedua prototipe senapan tersebut dinamai dengan BMCR (Bullpup Multirole
Combat Rifle) dan CMCR (Conventional Multirole Combat Rifle) yang
masing-masing menggunakan kaliber 5,56mm. Dalam pernyataanya, perusahaan
menyebutkan bahwa senapan ini akan memberikan keunggulan maksimal bagi
infanteri dalam operasi perkotaan.
Perusahaan juga mengklaim bahwa BMCR (kiri) adalah senapan bullpup terpendek di dunia, sementara CMCR (kanan) dirancang dengan popor unik yang membuat senapan bisa dilipat atau disesuaikan sesuai kebutuhan untuk mendapatkan kinerja yang maksimal. Sayangnya, CMCR masih dalam tahap prototipe no-firing meskipun sudah dalam skala sesungguhnya.
Informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi, fitur dan cara kerja kedua senapan ini bisa dilihat di sumber.
Perusahaan juga mengklaim bahwa BMCR (kiri) adalah senapan bullpup terpendek di dunia, sementara CMCR (kanan) dirancang dengan popor unik yang membuat senapan bisa dilipat atau disesuaikan sesuai kebutuhan untuk mendapatkan kinerja yang maksimal. Sayangnya, CMCR masih dalam tahap prototipe no-firing meskipun sudah dalam skala sesungguhnya.
Informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi, fitur dan cara kerja kedua senapan ini bisa dilihat di sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar