Rusia berencana menyebarkan radar Podsolnukh atau radar Sunflowertambahan untuk melindungi zona ekonomi eksklusifnya. Radar canggih ini mampu mendeteksi pesawat jet tempur mutakhir Amerika Serikat (AS) seperti F-35 Lightning II dan F-22 Raptor.
Radar Sunflower tambahan akan dikerahkan Rusia di wilayah Utara, Laut Baltik dan Crimea pada tahun 2017. Demikian laporan media Rusia, Rossiyskaya Gazeta,mengutip Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu (10/8/2016)
Tiga radar Podsolnukh over-the-horizon saat ini melayani Angkatan Bersenjata Rusia. Radar tersebut baru-baru ini dikerahkan ke Laut Okhotsk, Laut Jepang dan Laut Kaspia. Laporan media Rusia menyebut radar Sunflower sejatinya telah beroperasi sejak 2013.
Kantor layanan pers Distrik Militer Selatan Rusia mengatakan kepada Rossiyskaya Gazeta bahwa radar Podsolnukh digunakan untuk memindai wilayah “overwater” dan wilayah udara di zona ekonomi eksklusif Rusia.
Radar Podsolnukh mampu mendeteksi objek-objek di permukaan laut dan udara pada jarak maksimum 500 kilometer di ketinggian yang berbeda yang saling berhadapan dan di atas cakrawala.
Menurut situs Global Security, radar ini secara bersamaan dapat mendeteksi dan melacak hingga 300 target di laut dan 100 target di udara dalam mode otomatis. Stasiun radar Sunflower dioperasikan oleh tiga orang.
”Pada musim gugur 2014, radar over-the-horizon mendeteksi berbagai sasaran dan mengirim koordinat mereka ke (kapal perang) Grad Sviyazhsk dan Uglich-korvet. Pada bulan Januari, (radar) Podsolnukh mendeteksi empat jet tempur pengebom Su-24 terbang rendah. Data tersebut diteruskan ke kapal Dagestan yng dilengkapi sistem rudal balistik dan berhasil mengunci target,” tulis media Rusia ini merinci penggunaan radar Sunflower dalam latihan perang di Kaspia.(sindonews)
Radar Sunflower tambahan akan dikerahkan Rusia di wilayah Utara, Laut Baltik dan Crimea pada tahun 2017. Demikian laporan media Rusia, Rossiyskaya Gazeta,mengutip Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu (10/8/2016)
Rusia Akan Sebar Radar Sunflower Tambahan Pendeteksi F-35 Lightning II dan F-22 Raptor AS |
Kantor layanan pers Distrik Militer Selatan Rusia mengatakan kepada Rossiyskaya Gazeta bahwa radar Podsolnukh digunakan untuk memindai wilayah “overwater” dan wilayah udara di zona ekonomi eksklusif Rusia.
Radar Podsolnukh mampu mendeteksi objek-objek di permukaan laut dan udara pada jarak maksimum 500 kilometer di ketinggian yang berbeda yang saling berhadapan dan di atas cakrawala.
Menurut situs Global Security, radar ini secara bersamaan dapat mendeteksi dan melacak hingga 300 target di laut dan 100 target di udara dalam mode otomatis. Stasiun radar Sunflower dioperasikan oleh tiga orang.
”Pada musim gugur 2014, radar over-the-horizon mendeteksi berbagai sasaran dan mengirim koordinat mereka ke (kapal perang) Grad Sviyazhsk dan Uglich-korvet. Pada bulan Januari, (radar) Podsolnukh mendeteksi empat jet tempur pengebom Su-24 terbang rendah. Data tersebut diteruskan ke kapal Dagestan yng dilengkapi sistem rudal balistik dan berhasil mengunci target,” tulis media Rusia ini merinci penggunaan radar Sunflower dalam latihan perang di Kaspia.(sindonews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar