Gas
air mata adalah istilah yang digunakan untuk menyebut gas kimia yang
digunakan untuk melumpuhkan dengan menyebabkan iritasi pada mata
dan/atau sistem pernapasan. Gas air mata bisa disimpan dalam bentuk
semprotan maupun granat. Alat ini sangat lazim digunakan oleh kepolisian
dalam melawan kerusuhan dan dalam penangkapan. Bahan kimia yang sering
dipakai pada gas air mata antara lain gas CS, CN, CR, dan semprotan
merica gas OC.
Gas air mata
sangat terkenal sebagai bahan yang selalu dipakai untuk membubarkan
demonstrasi atau keramaian yang dianggap mengganggu keamanan, gas air
mata adalah substansi atau bahan kimia yang dikenal sebagai CR
(dibenzoxacepine) atau komponen kimia lain yang mirip.
Gas
air mata jika sudah ditembakkan akan terhisap oleh sasaran dan jika
sudah terhisap maka akan menyebabkan keluarnya air mata, rasa sakit pada
mata, bersin, batuk, sesak nafas, keluar lendir dari hidung dan mulut.
Bahkan timbul rasa panik, jika ingin menghindari gas air mata maka
yang perlu dilakukan adalah; memakai masker dan kaca mata (Google) atau
memakai kain penutup wajah yang dibasahi air.
Hindari
gas air mata yang ada dengan memperhatikan arah angin, bergerak
menjauhi asap gas. Jika terkena gas air mata maka yang penting
dilakukan adalah; jangan panik, cuci mulut dengan berkumur-kumur air
bersih, jangan menelan air ludah, lubang hidung juga dicuci dan jangan
menghisap lendir yang ada dalam rongga hidung tapi didorong keluar
dengan udara dari dalam, mata dicuci dengan air, kalau sesak nafas
pakailah obat pelega pernafasan yang sering dipakai oleh penderita
asma.
Referensi : wikipedia & kompasiana
http://www.artileri.org/2012/01/gas-air-mata.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar