Sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumph |
Distrik militer selatan Rusia telah melangkah lebih dekat untuk
mengadopsi sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumph baru. Sukses uji
coba penembakan sistem pertahanan udara ini terhadap target beberapa
waktu lalu, lebih dekat membawa S-400 Triumph untuk segera ditempatkan
di gugus tempur, menggantikan sistem rudal pertahahan udara sebelumnya
S-300 PM, seperti yang dilaporkan media distrik setempat.
Distrik militer selatan dibentuk pada bulan Oktober 2010. Distrik ini
terdiri dari republik Adygea, Dagestan, Ingushetia, KArbino-Balkaria,
Kalmykia, Karachay-Cherkessia, Ossetia Utara, Checnya, Krasnodar,
Stavropol, Astrakhan, Volgograd dan wilayah Rostov.
S-400 Triumph adalah sistem pertahanan udara jarak menengah dan jauh
yang secara efektif dapat melumpuhkan setiap sasaran udara, termasuk
pesawat, kendaraan udara tak berawak (UAV), rudal jelajah dan balistik
di jarak hingga 250 mil (400 km) dan dengan ketinggian hingga 18,6 mil
(250 km).
Rusia sudah memiliki empat resimen S-400 yang melindungi wilayah udara
nasional di sekitar ibukota Moskow, di Timur Jauh dan di Kaliningrad.
Pada tahun 2020, Rusia berencana untuk memiliki 28 resimen S-400, yang
masing-masing terdiri dari dua batalyon yang utamanya akan diposisikan
di daerah maritim dan perbatasan.
Berikut infographic yang menggambarkan karakteristik dan spesifikasi dari sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumph. (Klik pada gambar)
S-400 Triumph |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar