Ilustrasi (Dok: Okezone)
JAKARTA – Saat ini Indonesia sedang
dibanjiri berbagai sistem operasi (OS) mobile, seperti Android, iOS,
BlackBerry, dan Windows Phone. Dengan penawaran itu, masyarakat pun
bebas memilih smartphone yang menjalankan OS tertentu sesuai dengan
keinginan dan kebutuhannya.
Sepengamatan pakar telekomunikasi, Teguh Prasetya, hingga kini Android masih mendominasi preferensi orang Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa ada banyak faktor yang membuat mengapa Android begitu diminati masyarakat Tanah Air, salah satunya karena sistem operasi robot hijau ini bersifat terbuka.
“Android tidak hanya laris manis sebagai brand global, tetapi juga lokal. Karena sifatnya yang open, sehingga memungkinkan penggunanya untuk men-download konten secara gratis. Begitu pula bagi developer yang juga dapat dengan mudah melepas aplikasinya di platform ini,” tutur Teguh Prasetya saat dihubungi Okezone, Jumat (19/7/2013).
Tak hanya itu, ia juga menambahkan kehadiran Android di berbagai perangkat yang menyasar pengguna low-end juga menjadi daya tarik tersendiri.
“Orang Indonesia suka dengan yang murah. Nah, dengan smartphone 400 ribu-an saja sudah bisa merasakan Android. Coba kalau iOS itu kan jelas harganya masih tinggi buat beberapa kalangan. Begitu juga Windows Phone dan BlackBerry,” lanjut Teguh.
Menurutnya, pertumbuhan Android di Indonesia akan stabil bahkan meningkat apabila tetap menjalankan bisnis model seperti sekarang. Tetap bersifat terbuka dan terus melakukan perbaikan dinilai akan menjadi kunci keberhasilan robot hijau.
(amr)
http://techno.okezone.com/read/2013/07/19/325/839606/android-masih-mendominasi-preferensi-konsumen-indonesia
Sepengamatan pakar telekomunikasi, Teguh Prasetya, hingga kini Android masih mendominasi preferensi orang Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa ada banyak faktor yang membuat mengapa Android begitu diminati masyarakat Tanah Air, salah satunya karena sistem operasi robot hijau ini bersifat terbuka.
“Android tidak hanya laris manis sebagai brand global, tetapi juga lokal. Karena sifatnya yang open, sehingga memungkinkan penggunanya untuk men-download konten secara gratis. Begitu pula bagi developer yang juga dapat dengan mudah melepas aplikasinya di platform ini,” tutur Teguh Prasetya saat dihubungi Okezone, Jumat (19/7/2013).
Tak hanya itu, ia juga menambahkan kehadiran Android di berbagai perangkat yang menyasar pengguna low-end juga menjadi daya tarik tersendiri.
“Orang Indonesia suka dengan yang murah. Nah, dengan smartphone 400 ribu-an saja sudah bisa merasakan Android. Coba kalau iOS itu kan jelas harganya masih tinggi buat beberapa kalangan. Begitu juga Windows Phone dan BlackBerry,” lanjut Teguh.
Menurutnya, pertumbuhan Android di Indonesia akan stabil bahkan meningkat apabila tetap menjalankan bisnis model seperti sekarang. Tetap bersifat terbuka dan terus melakukan perbaikan dinilai akan menjadi kunci keberhasilan robot hijau.
(amr)
http://techno.okezone.com/read/2013/07/19/325/839606/android-masih-mendominasi-preferensi-konsumen-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar