Meski belum lama bersanding dengan PT General Motors (GM) Indonesia
sebagai diler Chevrolet tepatnya pada 2012 silam, namun Auto Kencana
(AK) Group telah berhasil meyakinkan kepada konsumen di Kalimantan dan
Sulawesi bahwa Chevrolet adalah produk yang berkualitas dengan harga
terjangkau. Untuk itu, AK Group dan GM Indonesia sepakat mendongkrak
penjualan Chevrolet di Indonesia bagian Timur.
Menurut Andee Y Yoestong, President Director Auto Kencana Group saat acara Dialog Chevrolet Bersama Mitra di Jakarta, Kamis (23/10/2014), mengatakan bahwa sebagai perusahaan yang bekerjasama dengan agen pemegang merek (APM) otomotif, AK Group selalu memilih APM yang sudah eksis untuk menjadi dilernya.
"Yang terpenting adalah eksistensi dan long theme dari produsen mobil yang akan kami jadikan sebagai diler. Seperti contohnya Chevrolet, merek asal Amerika ini sudah benar-benar eksis dengan usianya yang sudah 100 tahun. Bahkan, Chevrolet juga punya pabrik di Indonesia," tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Direktur PR GM Indonesia, bahwa untuk mengajak perusahaan lain untuk menjadi diler harus didukung oleh kepercayaan kedua belah pihak. "Rasa saling percaya tersebut akan membantu berkembangnya penjualan produk dan memaksimalkan pelayanan kepada konsumen," tambahnya.
Hingga saat ini, AK Group baru memiliki 2 jaringan diler Chevrolet yang ada di Palangkaraya, Kalimantan Tengah serta Makassar, Sulawesi Selatan. Chevrolet Spin dan Captiva masih jadi primadona penjualan di kedua diler tersebut. "Tahun depan, kami berencana akan membuka satu lagi diler Chevrolet di Bintaro yang saat ini sedang dalam pembangunan," tutup Andee.(kpl/tr/rd)
http://www.otosia.com
Menurut Andee Y Yoestong, President Director Auto Kencana Group saat acara Dialog Chevrolet Bersama Mitra di Jakarta, Kamis (23/10/2014), mengatakan bahwa sebagai perusahaan yang bekerjasama dengan agen pemegang merek (APM) otomotif, AK Group selalu memilih APM yang sudah eksis untuk menjadi dilernya.
"Yang terpenting adalah eksistensi dan long theme dari produsen mobil yang akan kami jadikan sebagai diler. Seperti contohnya Chevrolet, merek asal Amerika ini sudah benar-benar eksis dengan usianya yang sudah 100 tahun. Bahkan, Chevrolet juga punya pabrik di Indonesia," tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Direktur PR GM Indonesia, bahwa untuk mengajak perusahaan lain untuk menjadi diler harus didukung oleh kepercayaan kedua belah pihak. "Rasa saling percaya tersebut akan membantu berkembangnya penjualan produk dan memaksimalkan pelayanan kepada konsumen," tambahnya.
Hingga saat ini, AK Group baru memiliki 2 jaringan diler Chevrolet yang ada di Palangkaraya, Kalimantan Tengah serta Makassar, Sulawesi Selatan. Chevrolet Spin dan Captiva masih jadi primadona penjualan di kedua diler tersebut. "Tahun depan, kami berencana akan membuka satu lagi diler Chevrolet di Bintaro yang saat ini sedang dalam pembangunan," tutup Andee.(kpl/tr/rd)
http://www.otosia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar