Kementerian Pertahanan Rusia mengaku telah sukses melakukan uji coba sistem pertahanan udara baru. Sistem pertahanan udara baru ini ditujukan untuk menepis serangan dari jarak pendek.
"Pasukan Angkatan Udara Rusia bersama-sama dengan perwakilan industri berhasil menguji-tembak sebuah sistem antimisil jarak pendek dari perisai rudal Rusia di komplek Sary-Shagan," kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (21/6).
"Sistem pertahanan udara itu telah berhasil memenuhi tugasnya dengan melibatkan target tes pada waktu yang dijadwalkan," kata Gumenny dalam sebuah pernyataan.
Rusia memang tengah getol mengembangkan kekuatan militer mereka. Bukan hanya sistem pertahanan, melainkan juga kemampuan ofensif mereka, seperti pengembangan jet tempur.
Sebelumnya, United Aircraft Corporation (UAC), perusahaan pembuat jet tempur Rusia dilaporkan siap untuk memproduksi jet tempur siluman generasi terbaru, yakni T-50. Pesawat T-50 adalah jet tempur siluman generasi kelima Rusia.
"Pasukan Angkatan Udara Rusia bersama-sama dengan perwakilan industri berhasil menguji-tembak sebuah sistem antimisil jarak pendek dari perisai rudal Rusia di komplek Sary-Shagan," kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (21/6).
Sementara itu, menurut wakil Komandan Angkatan Udara Rusia, Letnan Jenderal Viktor Gumenny yang turut hadir dalam uji coba itu, uji coba tersebut berjalan lancar, dan sistem pertahanan udara tersebut sudah mencapai standar yang diinginkan.
"Sistem pertahanan udara itu telah berhasil memenuhi tugasnya dengan melibatkan target tes pada waktu yang dijadwalkan," kata Gumenny dalam sebuah pernyataan.
Rusia memang tengah getol mengembangkan kekuatan militer mereka. Bukan hanya sistem pertahanan, melainkan juga kemampuan ofensif mereka, seperti pengembangan jet tempur.
Sebelumnya, United Aircraft Corporation (UAC), perusahaan pembuat jet tempur Rusia dilaporkan siap untuk memproduksi jet tempur siluman generasi terbaru, yakni T-50. Pesawat T-50 adalah jet tempur siluman generasi kelima Rusia.
Sumber : http://artileri-news.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar