"Kami sudah ketok anggran Rp 100 miliar, tapi butuh dana total Rp 300-an miliar. Kalau bisa ada bantuan dari pusat," kata Bupati Kukar Rita Widyasari Syaukani dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (1/12/2011).
Jembatan baru tersebut akan dibangun dengan jarak 12 km dari jembatan yang lama. Jembatan ini perlu segera dibangun untuk memperlancar transportasi warga sekitar Jembatan Kukar.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam kesempatan yang sama mengatakan sudah menyiapkan antisipasi dan solusi terkait arus lalu lintas. Pertama, menyediakan ferry penyeberangan dari Tenggarong Sebrang ke Samarinda dan seterusnya untuk melayani moda angkutan.
"Alternatif kedua, dengan Jembatan Mahakam Hulu (Mahulu) untuk transportasi menuju Samarinda-Loajanan-Tenggarong-Kota Bangun atau sebaliknya. Tiga, alternatif Jembatan Mahakam I untuk transportasi menuju Samarinda-Tenggarong-Kota Bangun-Gusik-Blusuh Melak atau sebaliknya," papar Djoko.
Jembatan Kukar atau Mahakam II dibangun pada 1996 sampai 1999 dan baru difungsikan pada tahun 2000. Ketika ujicoba, menurut Djoko, jembatan diisi penuh oleh mobil hingga bumper to bumper. Biaya yang dihabiskan sebanyak Rp 104,4 miliar dengan kontraktor PT Hutama Karya dengan pendanaan dari APBD tingkat II, sebagian kecil APBD tingkat I dan pinjaman dari pemerintah Jepang. Kabel utama seberat 580 ton dibuat di Kanada dan uji terowongan angin dilakukan di Monash University, Australia.
(vit/nwk)
http://www.detiknews.com/read/2011/12/01/172833/1780453/10/jembatan-kukar-pengganti-akan-dibangun-butuh-rp-300-miliar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar