Challenger 2 adalah MBT (Tank Tempur Utama) canggih yang dibuat oleh BAE
Systems Land Systems (sebelumnya adalah Vickers Defence Systems, lalu
Alvis Vickers Ltd.). Tank Challenger 2 berada dalam layanan Angkatan
Darat Inggris dan Angkatan Darat Oman. Inggris menempatkan pesanan untuk
127 tank Challenger 2 pada tahun 1991 dan tambahan 295 pada tahun 1994.
Pada tahun 1993, Oman mengorder 18 unit tank Challenger 2.
Challenger 2 memasuki layanan dengan Angkatan Darat Inggris pada bulan Juni 1998 dan tank yang terakhir dikirimkan pada bulan April 2002. Pengiriman untuk Oman diselesaikan pada tahun 2001. Tank Challenger 2 telah berpetualang di Bosnia, Kosovo dan juga dikerahkan dalam Operasi Pembebasan Irak.
Pada bulan Juli 2004, Departemen Pertahanan Inggris mengumumkan rencana untuk mengurangi tujuh skuadron Challenger 2 (sekitar 100 tank), tuntas pada Maret 2007 dan perubahan peran dari satu resimen Challenger 2 menjadi resimen pengintaian.
Challenger 2E, model terbaru, dirancang untuk pasar ekspor dan cocok untuk kondisi lingkungan dan klimaks yang keras. 2E ini telah diuji coba secara menyeluruh di Yunani, Qatar dan Arab Saudi.
Persenjataan Challenger 2
Challenger 2 dilengkapi dengan L30, meriam 120mm dari BAE Systems Land Systems. Pada Januari 2004, Land Systems diberikan kontrak untuk mengembangkan meriam smoothbore 120mm baru untuk tank Challenger Angkatan Darat Iggris. Sesuai dengan kontrak, masing-masing Challenger 2 telah dipasangi dengan meriam L55 Rheinmetall smoothbore, seperti yang dipasang pada tank Leopard 2A6, dan mulai uji tembak pada Januari 2006.
Meriam L30 terbuat dari baja halus elektro-slag (ESR) dan terisolasi dengan selongsong termal. Juga dilengkapi dengan sistem referensi moncong (muzzle) dan fume extraction. Menara ini mampu berotasi 360° dan kisaran elevasi senjata dari -10° hingga +20°.
Kapasitasnya adalah 50 proyektil 120mm, termasuk APFSDS, HESH dan smoke rounds. Meriam L30 juga dapat menembakkan depleted uranium.
Kontrol meriam diaplikasikan dari sistem stabilisasi dan kontrol listrik dari BAE Systems. Tank Chalenger 2 juga dilengkapi dengan senapan Boeing 7,62mm, yang terletak disebelah kiri senjata utama.
Self Protection
Menara (turret) Challenger 2 dilindungi dengan baju besi generasi kedua Chobham. Pada setiap sisi menara terdapat 5 L8 (pembuang granat), sistem ini disediakan oleh Thales AFV Systems Ltd.
Kontrol Tembak dan Observasi
Komputer kontrol tembak digital Challenger 2 diproduksi oleh Computing Devices Company (sekarang General Dynamics - Kanada). General Dynamics Inggris menyediakan paltform aplikasi sistem informasi pertempuran (PBISA) untuk tank Challenger 2 Angkatan Darat Inggris. PBISA mengintegrasikan layar komandan, sistem navigasi, sistem integrasi dan beberapa perangkat lunak. PBISA mulai digunakan pada Desember 2005.
Tank Challenger Angkatan Darat Inggris juga dilengkapi dengan Bowan TActical, sistem komunikasi digital. Kontraktor utama untuk Bowman adalah General Dynamics Inggris. Bowman menjadikan komunikasi suara dan data menjadi aman. Tank Challenger yang dikerahkan ke Irak pada 2006 telah dilengkapi dengan sistem ini.
Komandan memiliki pemandangan VS 580-10 (gyrostabilised) yang dsediakan oleh SAGEM.
Juga dilengkapi dengan laser rangefinder. Kisaran elevasi adalah +35° hingga -35°. Kompartemen komandan dilengkapi dengan delapan periskop yang memberikan visi penglihatan 360°.
Pengamatan termal dan gunnery sight (TOGS II), dari Thales menyediakan modus malam. Sensor ini didasarkan pada modul TICM umum Inggris. Gambar termal dengan perbesaran xx4 dan 11,5 ditampilkan pada layar penembak dan komandan. Laser rangefinder nya memiliki rentang 200m hingga 10km.
Pengemudi dilengkapi dengan periskop PP dari Thales Optronics, untuk mengemudi di malam hari.
Program Peningkatan Kemampuan Challenger 2
Program peningkatan kemampuan tank Challenger 2 ditujukan untuk meng-upgrade senjata utama Challenger 2 dari meriam L30A1 120mm menjadi meriam L55 120mm Rheinmetall smoothbore, yang saat ini digunakan oleh tank Leopard 2 A6.
Smoothbore diproduksi di Amerika Serikat dan Jerman.
Propulsi
Tank Challenger memiliki 12 silinder, mesin diesel Perkins Caterpillar CV12 1.200hp Sn geRBOX dAVID bROWN tn54, dengan enam gigi maju dan dua gigi mundur. Generasi kedua suspensi dan tensioner trek hidrolik juga dipasang. Kecepatan maksimumnya adalah 59km/jam (rata) dan 40km/jam (tidak rata). Jarak tempuhnya 450km (rata) dan 250 km (tidak rata).
Challenger 2E
Tank Challenger 2E memliki kontrol senjata baru yang terintegrasi dengan sistem manajemen pertempuran, yang mencakup gyrostabilised panoramic SAGEM MVS 580 day/thermal sight untuk komandan dan SAGEM SAVAN 15 gyrostabilised day/thermal sight untuk penembak.
Mesin telah diganti dengan Europack 1.500hp dengan transimisi otomatis Renk 295TM HSWL. Mesin lebih kecil namun lebih kuat dan memungkinkan lebih banyak ruang untuk menyimpan bahan bakar, akhirnya meningkatkan jarak tempuh tank ini menjadi 550km.
Challenger 2 memasuki layanan dengan Angkatan Darat Inggris pada bulan Juni 1998 dan tank yang terakhir dikirimkan pada bulan April 2002. Pengiriman untuk Oman diselesaikan pada tahun 2001. Tank Challenger 2 telah berpetualang di Bosnia, Kosovo dan juga dikerahkan dalam Operasi Pembebasan Irak.
Challenger 2 di gurun pasir |
Pada bulan Juli 2004, Departemen Pertahanan Inggris mengumumkan rencana untuk mengurangi tujuh skuadron Challenger 2 (sekitar 100 tank), tuntas pada Maret 2007 dan perubahan peran dari satu resimen Challenger 2 menjadi resimen pengintaian.
Challenger 2E, model terbaru, dirancang untuk pasar ekspor dan cocok untuk kondisi lingkungan dan klimaks yang keras. 2E ini telah diuji coba secara menyeluruh di Yunani, Qatar dan Arab Saudi.
Persenjataan Challenger 2
Challenger 2 dilengkapi dengan L30, meriam 120mm dari BAE Systems Land Systems. Pada Januari 2004, Land Systems diberikan kontrak untuk mengembangkan meriam smoothbore 120mm baru untuk tank Challenger Angkatan Darat Iggris. Sesuai dengan kontrak, masing-masing Challenger 2 telah dipasangi dengan meriam L55 Rheinmetall smoothbore, seperti yang dipasang pada tank Leopard 2A6, dan mulai uji tembak pada Januari 2006.
Meriam L30 terbuat dari baja halus elektro-slag (ESR) dan terisolasi dengan selongsong termal. Juga dilengkapi dengan sistem referensi moncong (muzzle) dan fume extraction. Menara ini mampu berotasi 360° dan kisaran elevasi senjata dari -10° hingga +20°.
Challenger 2 saat latihan malam |
Kapasitasnya adalah 50 proyektil 120mm, termasuk APFSDS, HESH dan smoke rounds. Meriam L30 juga dapat menembakkan depleted uranium.
Kontrol meriam diaplikasikan dari sistem stabilisasi dan kontrol listrik dari BAE Systems. Tank Chalenger 2 juga dilengkapi dengan senapan Boeing 7,62mm, yang terletak disebelah kiri senjata utama.
Self Protection
Menara (turret) Challenger 2 dilindungi dengan baju besi generasi kedua Chobham. Pada setiap sisi menara terdapat 5 L8 (pembuang granat), sistem ini disediakan oleh Thales AFV Systems Ltd.
Challenger 2 menembakkan meriamnya |
Kontrol Tembak dan Observasi
Komputer kontrol tembak digital Challenger 2 diproduksi oleh Computing Devices Company (sekarang General Dynamics - Kanada). General Dynamics Inggris menyediakan paltform aplikasi sistem informasi pertempuran (PBISA) untuk tank Challenger 2 Angkatan Darat Inggris. PBISA mengintegrasikan layar komandan, sistem navigasi, sistem integrasi dan beberapa perangkat lunak. PBISA mulai digunakan pada Desember 2005.
Tank Challenger Angkatan Darat Inggris juga dilengkapi dengan Bowan TActical, sistem komunikasi digital. Kontraktor utama untuk Bowman adalah General Dynamics Inggris. Bowman menjadikan komunikasi suara dan data menjadi aman. Tank Challenger yang dikerahkan ke Irak pada 2006 telah dilengkapi dengan sistem ini.
Tank Challenger 2 memasuki layanan dengan Angkatan Darat Inggris pada Juni 1998 |
Komandan memiliki pemandangan VS 580-10 (gyrostabilised) yang dsediakan oleh SAGEM.
Juga dilengkapi dengan laser rangefinder. Kisaran elevasi adalah +35° hingga -35°. Kompartemen komandan dilengkapi dengan delapan periskop yang memberikan visi penglihatan 360°.
Pengamatan termal dan gunnery sight (TOGS II), dari Thales menyediakan modus malam. Sensor ini didasarkan pada modul TICM umum Inggris. Gambar termal dengan perbesaran xx4 dan 11,5 ditampilkan pada layar penembak dan komandan. Laser rangefinder nya memiliki rentang 200m hingga 10km.
Pengemudi dilengkapi dengan periskop PP dari Thales Optronics, untuk mengemudi di malam hari.
Challenger 1 |
Program Peningkatan Kemampuan Challenger 2
Program peningkatan kemampuan tank Challenger 2 ditujukan untuk meng-upgrade senjata utama Challenger 2 dari meriam L30A1 120mm menjadi meriam L55 120mm Rheinmetall smoothbore, yang saat ini digunakan oleh tank Leopard 2 A6.
Smoothbore diproduksi di Amerika Serikat dan Jerman.
Royal Scots Dragoon Guards berlatih dengan Challenger 2s |
Propulsi
Tank Challenger memiliki 12 silinder, mesin diesel Perkins Caterpillar CV12 1.200hp Sn geRBOX dAVID bROWN tn54, dengan enam gigi maju dan dua gigi mundur. Generasi kedua suspensi dan tensioner trek hidrolik juga dipasang. Kecepatan maksimumnya adalah 59km/jam (rata) dan 40km/jam (tidak rata). Jarak tempuhnya 450km (rata) dan 250 km (tidak rata).
Challenger 2 dilengkapi dengan meriam L30 dari BAE Systems |
Challenger 2E
Tank Challenger 2E memliki kontrol senjata baru yang terintegrasi dengan sistem manajemen pertempuran, yang mencakup gyrostabilised panoramic SAGEM MVS 580 day/thermal sight untuk komandan dan SAGEM SAVAN 15 gyrostabilised day/thermal sight untuk penembak.
Mesin telah diganti dengan Europack 1.500hp dengan transimisi otomatis Renk 295TM HSWL. Mesin lebih kecil namun lebih kuat dan memungkinkan lebih banyak ruang untuk menyimpan bahan bakar, akhirnya meningkatkan jarak tempuh tank ini menjadi 550km.
Saat latihan |
Tank Challenger 2 Angkatan Darat Inggris |
Tank Challenger 2 Angkatan Darat Inggris melakukan penembakan dalam latihan |
SPESIFIKASI
|
|
Awak
|
4 - Komandan, penembak,
loader, pengemudi
|
Produsen
|
BAE Systems Land Systems
|
Operator
|
Angkatan Darat Inggris dan
Angkatan Darat Oman
|
Masuk Layanan
|
1998
|
Panjang
|
8,3m
|
Lebar
|
3,5m
|
Panjang keseluruhan
|
11,5m
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar