"Nggak nyangka dia kena kasus itu. Biasanya dia kerja pergi pagi, pulang malam. Katanya sih kerja di bengkel," ujar kepala keamanan RT 15 RW 03, Duren Sawit, Soleh Iskandar, saat ditemui detikcom di lokasi, Jakarta Timur, Jumat (9/3/2012).
Namun Soleh tak tahu di mana bengkel tempat Suhardi bekerja dan apa namanya. Soleh menceritakan Suhardi dibekuk pada Jumat pukul 01.30 WIB. Suhardi ditangkap oleh 8 orang.
"Dia ditangkap tadi malam," ucapnya.
Menurut Soleh, Suhardi tinggal di rumah bersama seorang istri dan dua anaknya yang masih kecil. Di dalam rumah kecil tersebut terdapat dua kamar. 1 Kamar dikontrakkan Suhardi. Sementara satu kamar lainnya dipakai oleh ia dan istri.
"Di situ dia dan keluarga sama 1 orang yang ngontrak kamar," jelasnya.
Menurut Soleh, Suhardi di lingkungan sekitar biasa-biasa saja. Suhardi yang mempunyai ciri tinggi 160 cm dan berbadan kurus itu aktif ikut arisan di lingkungan sekitar.
"Istrinya juga aktif di PKK RT 15," ungkapnya.
Pantauan detikcom, rumah Suhardi yang sederhana itu dicat warna biru. Rumah tersebut terlihat sepi tak ada istri maupun anak-anak Suhardi. Tidak ada garis polisi di rumah tersebut.
(gus/nrl)
http://news.detik.com/read/2012/03/09/153857/1862880/10/pembuat-situs-pembunuh-bayaran-dikenal-tetangga-kerja-di-bengkel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar