Samsung kalahkan Apple (foto: Reuters)
CALIFORNIA - Apple dianggap tengah mengalami kejatuhan oleh
beberapa pengamat beberapa waktu belakangan ini. Setelah Samsung
berhasil mengalahkan penjualan Apple di kuartal kedua, laporan baru
menyebutkan penjualan smartphone Samsung ternyata dua kali lipat pemasaran produk Apple.
Menurut data dari bank data Gartner, sebanyak 225 juta ponsel pintar dipasarkan di seluruh penjuru dunia. Dari keseluruhan ponsel yang terjual, Samsung memuncaki peringkat pertama sebagai merek yang paling laris di pasaran.
Produsen gadget asal Korea Selatan tersebut berhasil menjual 71,3 juta produk dan mencapai 31,7 persen dari keuntungan seluruh dunia. Jumlah ini mengalami peningkatan ketimbang kuartal kedua tahun lalu yang hanya mencapai 45,6 juta. Sedangkan smartphone pabrikan Apple, meski mengalami peningkatan, kalah telak oleh pesaing terberatnya.
Sedangkan Apple hanya berhasil menjual iPhone sebanyak 31,9 juta unit pada kuartal kedua tahun ini. Atau 14,2 persen jika diterjemahkan dalam persentase keseluruhan penjualan ponsel pintar di dunia. Seorang analis dari Gartner, Anshul Gupta, menilai kekalahan Apple oleh Samsung dikarenakan produsen smartphone seri Galaxy ini menjual banyak produk dengan harga yang cukup terjangkau.
"Kami melihat lebih banyak konsumen yang membeli ponsel pintar di segmen menengah. Sekira tak lebih dari USD400, dan di bawah harga jual rata-rata (ASP). Inilah yang menjadi kunci bagi Samsung yang meraup keuntungan lebih di pangsa pasar menengah, dan lebih agresif melebarkan sayapnya di negara-negara berkembang," kata Gupta seperti dilansir dari Channel Register, Jumat (16/8/2013).
Sementara itu, lanjut Gupta, Apple melihat penurunan ASP yang signifikan ke level terendah sejak 2007, di mana penjualan iPhone 4 dengan harga diskon meningkat melebihi penjualan iPhone 5.
Melihat indikasi ini, Apple kini tengah memproduksi iPhone dengan harga terjangkau yang disebut-sebut bernama iPhone 5C untuk meraih keuntungan lebih di pasar menengah. Namun Gupta menilai gebrakan ini belum tentu berhasil.
"Dilihat dari rata-rata penjualan, rencana Apple yang akan mengeluarkan iPhone murah ini sangat berisiko," asumsi Gupta. Ia menilai akan ada kanibalisasi lebih besar yang dilakukan oleh iPhone murah terhadap ponsel pintar Apple generasi terbaru, yakni iPhone 5S. Kehadiran iPhone murah bisa jadi mengalahkan penjualan iPhone 5S seperti iPhone 4 melampaui pemasaran iPhone 5.
(amr)
http://techno.okezone.com/read/2013/08/16/57/850451/era-iphone-tengah-terpuruk
Menurut data dari bank data Gartner, sebanyak 225 juta ponsel pintar dipasarkan di seluruh penjuru dunia. Dari keseluruhan ponsel yang terjual, Samsung memuncaki peringkat pertama sebagai merek yang paling laris di pasaran.
Produsen gadget asal Korea Selatan tersebut berhasil menjual 71,3 juta produk dan mencapai 31,7 persen dari keuntungan seluruh dunia. Jumlah ini mengalami peningkatan ketimbang kuartal kedua tahun lalu yang hanya mencapai 45,6 juta. Sedangkan smartphone pabrikan Apple, meski mengalami peningkatan, kalah telak oleh pesaing terberatnya.
Sedangkan Apple hanya berhasil menjual iPhone sebanyak 31,9 juta unit pada kuartal kedua tahun ini. Atau 14,2 persen jika diterjemahkan dalam persentase keseluruhan penjualan ponsel pintar di dunia. Seorang analis dari Gartner, Anshul Gupta, menilai kekalahan Apple oleh Samsung dikarenakan produsen smartphone seri Galaxy ini menjual banyak produk dengan harga yang cukup terjangkau.
"Kami melihat lebih banyak konsumen yang membeli ponsel pintar di segmen menengah. Sekira tak lebih dari USD400, dan di bawah harga jual rata-rata (ASP). Inilah yang menjadi kunci bagi Samsung yang meraup keuntungan lebih di pangsa pasar menengah, dan lebih agresif melebarkan sayapnya di negara-negara berkembang," kata Gupta seperti dilansir dari Channel Register, Jumat (16/8/2013).
Sementara itu, lanjut Gupta, Apple melihat penurunan ASP yang signifikan ke level terendah sejak 2007, di mana penjualan iPhone 4 dengan harga diskon meningkat melebihi penjualan iPhone 5.
Melihat indikasi ini, Apple kini tengah memproduksi iPhone dengan harga terjangkau yang disebut-sebut bernama iPhone 5C untuk meraih keuntungan lebih di pasar menengah. Namun Gupta menilai gebrakan ini belum tentu berhasil.
"Dilihat dari rata-rata penjualan, rencana Apple yang akan mengeluarkan iPhone murah ini sangat berisiko," asumsi Gupta. Ia menilai akan ada kanibalisasi lebih besar yang dilakukan oleh iPhone murah terhadap ponsel pintar Apple generasi terbaru, yakni iPhone 5S. Kehadiran iPhone murah bisa jadi mengalahkan penjualan iPhone 5S seperti iPhone 4 melampaui pemasaran iPhone 5.
(amr)
http://techno.okezone.com/read/2013/08/16/57/850451/era-iphone-tengah-terpuruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar