Perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 tidak hanya sekedar pertemuan para kepala negara dengan beragam isu strategis. Ajang ini juga menjadi kesempatan bagi pengusaha lokal untuk mencari peluang bisnis.
Adalah Imelda Pandjaitan, desainer sekaligus pemilik mannaQueen, yang memanfaatkan momentum KAA untuk memasarkan produknya. Imelda menawarkan perhiasan dengan kerajinan tangan khas Indonesia.
"Sebenarnya kita ingin menunjukan budaya Indonesia yang diangkat dalam perhiasan. Selain sebagai perhiasan, juga menceritakan Indonesia," ungkapnya kepada detikFinance di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (19/4/2015).
Banyak ragam yang ditawarkannya. Di antaranya adalah cincin dengan berbagai jenis batu mulia di atasnya. Seperti sisik naga, aquamarine, raisin, coral, dan masih banyak lagi.
"Kisaran harganya Rp 2,5-4 juta," sebut Imelda sembari memperlihatkan.
Kemudian adalah batu yang sudah dirangkai menjadi kalung, seperti Sutra Makassar dengan harga Rp 9,5 juta, Agate Rp 12,5 juta, dan Barok Rp 12,5 juta.
"Aksesorisnya juga kita sesuaikan dengan kebudayaan Indonesia. Misalnya di sini saya angkat soal kalam dengan ada binatangnya seperti kodok dan ikan. Itu tiga dimensi," paparnya.
Selain itu, Imelda juga menyediakan kalung Baju Bodo yang identik dengan Sulawesi Selatan. Dengan paduan kristal, kalung ini dihargai senilai Rp 7,5 juta.
Lainnya adalah kalung Boras Pati dan Batak dari Sumatera Utara. Dengan harga masing-masing kalung Rp 1,2 juta dan Rp 9,5 juta.
"Kalung Batak Rp 9,5 juta. Ini adalah batu Toba, dari ribuan tahun yang lalu," kata Imelda.
Sumber : http://finance.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar