JAKARTA - Mabes Polri mengirimkan tim untuk menyelidiki insiden ambrolnya jembatan Kutai Kartanegara yang menghubungkan akses Kota Tenggarong dan Samarinda.
"Kami telah mengirimkan 11 tim penyidik, enam Puslabfor, dan lima DFI yang diberangkatkan tadi malam," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli, kepada wartawan, Minggu (27/11/2011).
Pihaknya juga akan melakukan langkah penyelidikan mulai dari mempelajari proses dari penentuan tender pembangunan yang disinyalir terdapat kelalaian, serta pemeliharaan pasca-pembangunan.
"Untuk itu kita bekerja sama dengan tim konstruksi dari ITB untuk mengetahui konstruksi dari jembatan," paparnya.
Menurut Boy, sampai saat ini pihaknya telah memeriksa 11 saksi. "Saksi dari warga, dan petugas perawatan jembatan tersebut," jelasnya.
Sampai saat ini, korban yang telah ditemukan terdiri dari empat korban tewas dan sembilan orang masih dirawat. Korban terdiri dari warga, serta petugas perawatan jembatan.
"Diperkirakan masih ada 40 warga yang terjebak di sungai, karena ada dua bus yang ikut tercemplung ke dalam sungai," terangnya.
"Saat ini audit masih berjalan oleh tim ITB, dengan audit konstruksi, dan tim Mabes mem-back up Polda Kaltim untuk penyeilidikan," ungkapnya.
(teb)
http://news.okezone.com/read/2011/11/27/340/534819/2-bus-ikut-kecemplung-40-warga-masih-hilang
"Kami telah mengirimkan 11 tim penyidik, enam Puslabfor, dan lima DFI yang diberangkatkan tadi malam," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli, kepada wartawan, Minggu (27/11/2011).
Pihaknya juga akan melakukan langkah penyelidikan mulai dari mempelajari proses dari penentuan tender pembangunan yang disinyalir terdapat kelalaian, serta pemeliharaan pasca-pembangunan.
"Untuk itu kita bekerja sama dengan tim konstruksi dari ITB untuk mengetahui konstruksi dari jembatan," paparnya.
Menurut Boy, sampai saat ini pihaknya telah memeriksa 11 saksi. "Saksi dari warga, dan petugas perawatan jembatan tersebut," jelasnya.
Sampai saat ini, korban yang telah ditemukan terdiri dari empat korban tewas dan sembilan orang masih dirawat. Korban terdiri dari warga, serta petugas perawatan jembatan.
"Diperkirakan masih ada 40 warga yang terjebak di sungai, karena ada dua bus yang ikut tercemplung ke dalam sungai," terangnya.
"Saat ini audit masih berjalan oleh tim ITB, dengan audit konstruksi, dan tim Mabes mem-back up Polda Kaltim untuk penyeilidikan," ungkapnya.
(teb)
http://news.okezone.com/read/2011/11/27/340/534819/2-bus-ikut-kecemplung-40-warga-masih-hilang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar