Badan SAR Nasional (Basarnas) akan terus mencari penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Pesawat tersebut jatuh Rabu (9/5) pekan lalu.
"Tidak perlu ada target-targetan. Sesuai dengan target kami, sepanjang ada petunjuk, tim akan terus mencari," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya Daryatmo dalam keterangan persnya di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (14/5).
Daryatmo menegaskan, untuk proses evakuasi korban bukan perkara mudah. Cuaca dan medan yang sulit sering menjadi hambatan tim dalam proses evakuasi.
Apalagi, kedalaman lembah di lerang Gunung Salak mencapai 500 meter lebih. Tentu saja, kedalaman tersebut membuat tim harus bekerja keras mencari korban.
"Namanya Basarnas ya kerjanya harus sampai tuntas dan kami akan terus menyesuaikan dengan kondisi alam," tegas dia.
Pesawat Sukhoi mengalami kecelakaan di ketinggian 1.500 meter, sekitar lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Pesawat SSJ-100 itu awalnya sedang melakukan demonstrasi penerbangan dalam rangka perjalanan keliling (road show) ke sejumlah negara di Asia dan Asia Tenggara. [has]
http://www.merdeka.com/peristiwa/basarnas-pencarian-korban-sukhoi-tak-ada-batas-waktu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar