Tim Cyber Crime Mabes Polri sedang menyelidiki pelaku penyebar foto palsu korban pesawat Sukhoi Superjet 100. Foto-foto itu dinilai telah meresahkan keluarga korban.
Dalam penyelidikan tahap awal, polisi sudah mengantongi pelaku yang diduga sebagai penyebar foto. Pelaku itu berinisial YS.
"Terkait penyelidikan terhadap gambar-gambar di sosial media, tim penyidik cyber Polri saat ini sedang menyelidiki. Jika terbukti nanti akan kami kenakan UU Nomor 11 Tahun 2008," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar di Rumah Sakit Kramatjati Jakarta, Senin (14/5).
Boy mengimbau, masyarakat tidak menyebarkan foto-foto yang bisa memprovokasi dan menyinggung perasaan keluarga korban Sukhoi. Biar tidak terulang, Polri tetap menyelidiki kasus ini.
"Kami imbau kepada masyarakat tidak menyebarkan gambar-gambar meresahkan. Nanti akan ada penyelidikan langkah hukum terkait hal ini," tegas Boy.
Dalam beberapa hari ini, muncul foto-foto korban kecelakaan pesawat. Foto-foto itu menyebar lewat media sosial. Setelah ditelusuri, ternyata foto-foto itu bukan korban Sukhoi, tetapi korban pesawat India Air. [has]
http://www.merdeka.com/peristiwa/penyebar-foto-palsu-korban-sukhoi-inisialnya-ys.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar