Jakarta Proses evakuasi korban pesawat Sukhoi SuperJet 100 yang jatuh di lereng Gunung Salak, sudah berjalan 9 hari. Tercatat sudah ada 35 kantong jenasah yang berhasil dievakuasi. Bahkan Kepala Basarnas mengatakan sudah sangat kecil kemungkinan potongan jenasah untuk ditemukan lagi.
"Saat ini sudah sangat kecil kemungkinan untuk ditemukannya lagi potongan korban," ujar Kepala Basarnas, Marsdya Daryatmo, di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (17/5/2012).
Namun apakah proses pencarian akan tetap dilanjutkan? "Baru besok (Jumat 18 Mei) diputuskan, sekarang belum," kata Daryatmo.
Memasuki hari kesembilan, Basarnas memutuskan untuk mengurangi jumlah personel yang menyisir lokasi kecelakaan. Hal ini bertujuan untuk lebih mengefektifkan pencarian dan mengurangi risiko kelelahan dan serangan penyakit.
"Kita akan kurangi jumlah personel menjadi 186 orang. Dan kita juga sudah minta Pemda melakukan penyemprotan disinfektan, untuk meminimalisir penyakit, terutama penyakit kolera," jelas Daryatmo.
(vit/vit)
http://news.detik.com/read/2012/05/17/182618/1919317/10/penghentian-evakuasi-korban-sukhoi-oleh-tim-sar-ditentukan-besok?9922022
"Saat ini sudah sangat kecil kemungkinan untuk ditemukannya lagi potongan korban," ujar Kepala Basarnas, Marsdya Daryatmo, di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (17/5/2012).
Namun apakah proses pencarian akan tetap dilanjutkan? "Baru besok (Jumat 18 Mei) diputuskan, sekarang belum," kata Daryatmo.
Memasuki hari kesembilan, Basarnas memutuskan untuk mengurangi jumlah personel yang menyisir lokasi kecelakaan. Hal ini bertujuan untuk lebih mengefektifkan pencarian dan mengurangi risiko kelelahan dan serangan penyakit.
"Kita akan kurangi jumlah personel menjadi 186 orang. Dan kita juga sudah minta Pemda melakukan penyemprotan disinfektan, untuk meminimalisir penyakit, terutama penyakit kolera," jelas Daryatmo.
(vit/vit)
http://news.detik.com/read/2012/05/17/182618/1919317/10/penghentian-evakuasi-korban-sukhoi-oleh-tim-sar-ditentukan-besok?9922022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar