Solo - Dengan senang hati, Walikota Surakarta Joko Widodo dan Wakil Walikota Surakarta Hadi Rudyatmo, menerima mobil rakitan para siswa SMK yang dinamai Kiat Esemka. Meski digarap para siswa sekolah SMK, Joko menuturkan mobil ini lumayan oke, terutama suspensinya.
Joko mengatakan pihaknya menerima mobil tersebut sebagai bagian dari apresiasi atas kretivitas siswa dan kecintaan pada produk dalam negeri. Sebelumnya kedua pejabat di Solo tersebut secara terbuka menolak anggaran pembelian mobil mewah baru untuk kendaraan dinas.
"Intinya kita harus mulai menghargai produk dalam negeri. Itu hal yang terpenting. Jangan ngomong soal kualitas yang belum teruji atau apapun. Tapi setelah saya coba tadi, ternyata suspensinya juga empuk kok," tutur Joko seusai melakukan uji coba kendaraan di halaman balaikota Surakarta, Senin (2/1/2011).
Para siswa dari SMKN 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta ini bekerja sama merakit mobil, dengan komposisi 80 persen produk lokal dan selebihnya dari bahan impor. Perakitan dilakukan perusahaan perakitan 'Kiat' yang berada di daerah Klaten. Setelah 3 bulan lamanya, kedua mobil itu terangkai sempurna.
Mobil 'prakarya' anak-anak sekolah itu memiliki kapasitas mesin sebesar 1.500 cc. Ternyata hingga saat ini para siswa itu tidak hanya memproduksi dua unit mobil tersebut.
Selain yang yang telah diserahkan kepada Pemkot, mereka juga telah memproduksi 10 unit mobil 'Kiat Esemka' yang saat ini disimpan di beberapa SMK di Kota Solo untuk bahan pendidikan.
Selanjutnya, mereka juga sudah mengajukan izin agar mobil mereka itu bisa diproduksi massal. Izin tersebut termasuk izin kelaikan, standar keamanan nasional maupun uji keselamatan.
Jika nantinya mereka mendapatkan izin dan bisa lolos berbagai persyaratan, mereka berencana menjual mobil buatan sendiri itu dengan Rp 95 juta.
http://oto.detik.com/read/2012/01/02/145744/1804742/1207/jokowi-puji-mobil-dinas-esemka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar