F: Esemka Digdaya (Okezone)
SOLO – Nama SMK N 2 Surakarta dan SMK Warga Solo langsung menanjak seiring dengan mobil nasional Esemka yang menjadi perbincangan. Menarik untuk melihat keseharian siswa-siswa kreatif ini.
Saat tiba di SMK N 2 Surakarta, beberapa siswa tengah merakit mobil jenis double cabin, atau yang dikenal dengan Esemka Digdaya. Diawali dengan proses perakitan sasis atau rangka mobil, dipadukan dengan komponen lainnya.
Siswa-siswa ini dipandu oleh seorang mekanik, yang menjadi instruktur dalam proses pengerjaannya. Mereka tampak antusias menyelesaikan pekerjaannya yang digarap di Solo Technopark atau STP.
Salah satu siswa kelas III SMK Warga Solo yang ikut merakit Rimbawan Setiadi, menyatakan bangga dan senang bisa terlibat dalam proses perakitan mobil, yang telah mencetak Esemka Rajawali dan double cabin Digdaya bernama Bima.
Rimbawan berharap, seluruh pelajar SMK di Indonesia bisa terus berprestasi dan berkreasi, seperti merakit mobil atau kendaraan nasional.
Koordinator perakitan Bambang Suprayitno dari SMK N 2 Negeri Surakarta, menjelaskan pembuatan mobil ini beradal dari program pembelajaran kreatif Direktorat Pembinaan SMK Kemenbudpar yang dimulai pada 2009.
“Saat itu ada lima SMK yang ditunjuk Kemendikbud, diantarabya SMK Muhammadiyah, SMK 2 Borobudur, SMK Negeri 1 Singosari, SMK Warga Solo dan SMK N 2 Solo. Sekolah-sekolah ini didampingi beberapa mitra industri seperti AIK, Autocar Industri Komponen dan Kiat Motor Klaten.
Bambang berharap, kedepannya mobil hasil SMK-SMK ini bisa mengembangkan diri dengan membuat komponen sendiri, sehingga mobil nasional tersebut benar-benar hasil ciptaan anak Indonesia.
(zwr)
http://autos.okezone.com/read/2012/01/04/52/551426/mengintip-kesibukan-siswa-siswa-perakit-esemka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar