Pada 19 Juli, posisi hilal sudah berada dua derajat di atas matahari. Dengan posisi hilal yang hanya dua derajat, kemungkinan besar hilal tidak akan terlihat karena jaraknya terlalu dekat dengan matahari.
“Memang terkadang ada beda pendapat mengenai hal itu, namun perbedaan tersebut bukan masalah astronomi, namun perbedaan syariah (penentuan awal Ramadan) yang dipahami,” kata Evan di Bandung, Jumat (13/7/2012).
Walaupun secara hisab telah diketahui pada 20 Juli, hilal telah dua derajat di atas matahari, Bosscha tetap akan melakukan pengamatan hilal pada 19 dan 20 Juli di beberapa tempat. Di antaranya Bosscha dan lantai enam salah satu gedung di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Selain itu, para observer Bosscha juga akan melakukan pengamatan di beberapa kota lain di antaranya Kupang, Biak, Yogyakarta, dan Lampung. Termasuk disiarkan melalui video streaming dari seluruh pengamatan yang dilakukan Bosscha di berbagai tempat yang dapat disaksikan di http://bosscha.itb.ac.id dari mulai pukul 17.00 waktu lokal.
"Dari kaca mata ilmu pengetahuan astronomi dipastikan hilal bakal jelas terlihat pada 20 Juli, walaupun pada 19 juli hilal juga sudah terlihat. Tinggal nanti kaedah dan aturan mana yang akan dipakai," ujarnya.
http://ramadan.okezone.com/read/2012/07/13/335/663145/bosscha-hilal-bakal-terlihat-jelas-pada-20-juli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar