Jakarta - Pasar motor besar Indonesia dipastikan kedatangan merek motor baru, Victory. Namun, meski sama-sama mengunsung model cruiser dan touring serta berasal dari Amerika, Victory mengaku berbeda dengan Harley-Davidson.
Untuk permulaan ekspansinya, Victory yang dibawa oleh PT Arya Motor Indonesia - Victory Motorcycles Indonesia akan segera membangun sebuah gedung berkonsep 'one stop dealer' dengan 6 lantai diatas tanah seluas 1.200 meter di daerah Ciputat untuk melengkapi showroom mereka di Radio dalam yang ada sekarang.
Gedung itu nantinya akan disulap menjadi showroom, service station, penjualan aksesoris, pusat suku cadang hingga tempat nongkrong para pemilik motor Amerika ini.
"Kita sekarang sudah operasional di Radio Dalam, mekanik sudah di-training ke Australia, tools sudah siap, spare part sudah siap. Kalau operasional sudah operasional," jelas Managing Director PT Arya Motor Indonesia - Victory Motorcycles Indonesia, Jusuf Nathan di E Corner, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta, Rabu (6/6/2012).
"Pasar moge di Indonesia sangat besar. Saya belum pernah dengar ada penjualan turun. Semua naik. Harley naik, Ducati naik, BMW naik, artinya pasar masih haus motor baru. Tujuan kami mengisi kekosongan yang ada dan tidak berniat untuk mengganggu pasar merek apa pun," jelasnya.
Victory sendiri hadir dengan berbagai model motor mulai dari Cross Country Tour, Vision Tour, Cross Country, Cross Road, Cross Road Clasic, High Ball, Hummer S, Vegas, Vegas Jackpot dan 8-Balls hingga keluarga Arlen Ness. Rentang harganya antara Rp 315 juta sampai Rp 560 juta off the road.
"Target kita sampai akhir tahun 100 unit. Kalau setahun penuh bisa 150an. Kedepan kita akan buka di Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan. Semua kota besar," paparnya.
"Kita punya garansi 2 tahun tanpa batasan kilometer," lugas Jusuf.
http://oto.detik.com/read/2012/06/06/173917/1934617/1208/victory-kami-bukan-lawan-harley
Tidak ada komentar:
Posting Komentar