Vietnam bulan
depan akan mendapat kiriman kapal selam Rusia yang dinamai "black hole
in the ocean" oleh Angkatan Laut AS karena tidak terdeteksi ketika
menyelam, kata sumber industri militer kepada RIA Novosti, Senin.
Vietnam memesan
satu armada enam kapal selam diesel-listrik kelas Varshavyanka pada
tahun 2009 dalam apa yang dipandang sebagai upaya untuk mempengaruhi dan
mengimbangi perluasan maritim China. Kontrak, yang juga termasuk
pelatihan bagi awak kapal selam Vietnam di Rusia itu dilaporkan bernilai
dua miliar dolar AS.
Proyek kapal
selam 636 miliar dolar itu memiliki emisi kebisingan sangat rendah dan
dapat mencapai target pada jarak jauh tanpa terdeteksi oleh sistem
anti-kapal selam musuh. Semua total enam kapal yang sedang dibangun
untuk Vietnam di Shipyards Admiralty di St Petersburg. Kapal-kapal itu
akan dikirimkan pada tahun 2016.
Kapal-kapal
pengganti tersebut berbobot 3.100 ton, mencapai kecepatan 20 knot, dapat
menyelam hingga 300 meter dan membawa awak 52 orang. Kapal selam ini
dilengkapi fitur tabung torpedo 533 mm dan dipersenjatai dengan torpedo,
ranjau dan rudal jelajah Kalibr 3M54 (NATO SS-N-27 Sizzler). Mereka
terutama ditujukan untuk misi anti-kapal dan anti-kapal selam di
perairan yang relatif dangkal.
http://militaryanalysisonline.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar