
tidak
dijelaskan berapa rudal yang dimiliki indonesia saat ini,namun jika
dilihat dari perhitungan matematis bahwa rudal ini telah dipasang di 4
KRI di indonesia dan kedepan nya akan bertambah,dan setiap KRI dipasang 4
Rudal Yakhont. untuk kawasan Asean saat ini Rudal Yakhont yang dimiliki
Indonesia lah yang sangat canggih di Asean untuk kelas rudal permukaan-permukaan dan permukaan-daratan.
Untuk pertama
kalinya pada hari Rabu, 20 April 2011, sebuah rudal Yakhont berhasil di
ujicoba tembak oleh TNI AL di perairan selat sunda (Samudera Hindia).
Lewat ujicoba ini akhirnya ditehaui penempatan Yakhont, yakni di jenis
frigat TNI AL kelas Van Speijk buatan Belanda. Saat ujicoba 20 April,
Yakhont diluncurkan dari KRI Oswal Siahaan (354). Dalam ujicoba, sasaran
tembak Yakhont berada di lintas cakrawala, yakni menghantam target
dengan jarak 135 mil laut atau sekitar 250 km. Target Yakhont adalah eks
KRI Teluk Bayur (502), sebuah LST (landing ship tank) keluaran tahun
1942 yang dibuat di Amerika Serikat. untuk kawasan Asean saat ini Rudal
Yakhont yang dimiliki indonesia lah yang sangat canggih di Asean untuk
kelas rudal permukaan-permukaan dan permukaan-daratan.
Menurut
informasi dari situs Kementrian Pertahanan RI, saat ini 16 KRI sudah
dipasang rudal Yakhont, yaitu enam pada kapal jenis frigat dan 10 di
kapal perang Korvet. Masing-masing frigat dipasang delapan unit Yakhont
sedangkan Korvet sebanyak empat unit. Pemasangan dilakukan sepenuhnya
oleh PT PAL Surabaya.
Spesifikasi Yakhont
Negara Pembuat : Rusia
Pabrikan : Beriev
Jangkauan Tembak : 300 Km pada manuver jelajah tinggi 120 Km pada menuver jelajah rendah
Kecepatan : 2 – 2,5 Mach
Ketinggian Terbang : 5 – 15 meter (fase terakhir sebelum mengenai target)
Berat Bahan Peledak : 200 Kg
Pengarah Navigasi : aktif pasif radar seeker head
Jangkauan Tembak Minimum : 50 Km
Propulsi : solid propellant booster stage dan liquid propellant ramjet sustainre motor
Media Peluncuran : dari bawah air, kapal permukaan dan dari daratan
Berat : Rudal 3,000 Kg
Rudal plus kontainer 3,900 Kg
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHs_wnF0NE0FaH_yd4yqIp0IdAemU2VxfwVApBtEtsy0VhWy2t3iiRgOlLnNEK13fiiNqqmU7tUSQRJVH2x16yKRBXgH0AoHJq3BbS1XxFX59P8-sS7Sos7pc79zPBp2ubQamuWYIPYVU/s1600/0204.jpg)
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRY-PcYgef5IwMhJz30UeJoav6BPbsBr6vjQSDG15RDdJ1bRBtl0XQUsaSZ4_JBMTL3ohN-mKw6ltD9ttxItaCPKxecoinx7H4MKdFZGpAzb5_Uk0COHwFQ5mL7hRtwi33n1lOZnIU6qY/s320/109479_ujicoba-penembakan-rudal-yakhont-dari-kri-oswald-siahaan-354.jpg)
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk1xG77O4N06JUjLPRDTY4SZtUIq6nzvdb965KhLtzkPFfBCVD9JTfetmgNlHBhuItRN2H6ZOOUqMPe5x-kxp2s7OvwHoHE-7CpziE1XhZPNrw1JZrurZ4ueEEXLiQFaKdbC55adVQgXU/s1600/bastionestacionario11cz.jpg)
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLAaUvIarFJOjlygCIgDBft2DcG3BGadtXjyjBSzXrdV5oVmBjBZX9K7P9RRRHTpxgaaPJzVpKSs2CVS3a6s937AQxAVzaZOyJRZyUCEQZZCoIvYc-sqQ3B4zkER9YtCYLdXDYo5pF-Do/s1600/pib-brahmos-h260120036-s.jpg)
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO_g5jhdWbalh0hM0XjTFs_Kq_nal39OHV3jZr6Dr_B3kPq3YitAgOQV0j6RF17rSeaQAZ52NGEzA4U0t4NcczKa3W5BVngZoqPLpA2k4I_23hMgARg9m2F_HBKgnGChd4MiSiLs4yfzc/s1600/rudalyakhont160411-7.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar