Inilah mainan para orang-orang kaya dunia
Pemilik kapal pesiar pribadi termewah di dunia ini adalah seorang
Emir (pemimpin) di salah satu negara Timur Tengah. Ia dipuji oleh
rakyatnya karena berhasil merubah wajah padang pasir di negaranya
menjadi tempat mewah yang prestisius. Dan memang benar, negara yang 40
tahun lalu itu hanyalah sebuah negara padang pasir namun kaya minyak,
kini berubah menjadi sebuah negara ultra modern, mewah, dan bahkan
gedung tertinggi di dunia pun kini ada di sana.
Kapal pesiar mewah dengan panjang 162 meter ini harganya 350 juta dolar AS (3,2 trilyun Rupiah, kurs per tanggal posting). Memiliki 115 kamar khusus untuk tamu saja, dan 5 kamar khusus untuk orang-orang penting. Didalamnya juga terdapat hanggar untuk pesawat-pesawat terbang kecil.
RA, pengusaha super kaya Rusia, pemilik perusahaan minyak dan klub
sepak bola terkenal di Inggris, pastilah Anda sudah bisa menebak siapa
dia. Ia dikabarkan oleh sebuah media terpercaya sebagai pemilik dua
kapal selam pribadi. Yang pertama seharga 21 juta dolar AS (194 milyar
Rupiah, kurs per tanggal posting), kapal selam yang memiliki panjang 36
meter ini bentuknya mirip kapal pesiar, dan bisa menyelam sedalam 305
meter.
Yang kedua, kapal selam dengan panjang 19,8 meter seharga 4,8 juta dolar AS (44,8 milyar Rupiah, kurs per tanggal posting). Bentuknya sama seperti yang pertama: mirip kapal pesiar. Kemampuan menyelamnya pun sama, yaitu 305 meter di bawah permukaan laut. Kapal selam pribadi yang kedua ini dapat dimasukkan ke dalam kapal pesiarnya, yang juga termasuk salah satu yang termewah di dunia. Kapal pesiarnya pun dilengkapi dengan sistem anti peluru kendali.
Siapa yang sangka, seorang mantan tentara yang pernah berdagang sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi dan kebutuhan rumah tangga lainnya di pasar gelap dengan modal uang hadiah pernikahannya itu telah menemukan titik balik kehidupan ekonominya menjadi pemilik kerajaan bisnis super makmur?
Pesawat terbang pribadi termewah di dunia dimiliki oleh seorang
pangeran dari Saudi. Pesawat ini dibeli dari produsennya seharga 300
juta dolar AS, namun pesawat A380 varian 800 ini telah dimodifikasi
sesuai dengan keinginan sang pangeran, dan total harganya menjadi 488
juta dolar AS (atau 4,5 trilyun Rupiah, kurs per tanggal posting).
Begitu mewahnya pesawat jet pribadi ini, sehingga dijuluki sebagai “Istana Terbang”. Pesawat pribadi dengan tiga tingkat ini dilengkapi fasilitas istimewa seperti proyektor hologram di ruang kerja sang pangeran, sajadah digital, layar raksasa yang dipasang pada lantai bawah untuk melihat pemandangan di bawah pesawat.
Fasilitas lainnya sesuai dengan standar istana, termasuk kamar pribadi di lantai atas, dan kamar-kamar khusus tamu penting, bahkan ruang konser pun tersedia. Pesawat ini juga mampu mengangkut beberapa limosin untuk sang pangeran dan beberapa tamu lainnya.
Satu lagi pesawat jet pribadi yang walaupun bukan pesawat pribadi termahal di dunia, namun karena kecepatannya yang luar biasa, bisalah saya bagi di sini. Inilah pesawat jet berkecepatan supersonik yang dimiliki secara pribadi:
Siapa pemiliknya? Dialah sang Emir yang juga sebagai pemilik kapal pesiar pribadi termewah di dunia, seperti yang sudah sampaikan di atas. Pesawat ini mampu terbang di atas kecepatan suara (Mach 1.6), tanpa menyebabkan timbulnya suara dentuman sonik. Namun demikian pesawat senilai 80 juta dolar AS (atau 741 milyar Rupiah, kurs per tanggal posting) hanya boleh terbang dengan kecepatan supersonik jika berada di atas lautan saja sesuai peraturan internasional.
Kapal Pesiar Pribadi
Kapal pesiar mewah dengan panjang 162 meter ini harganya 350 juta dolar AS (3,2 trilyun Rupiah, kurs per tanggal posting). Memiliki 115 kamar khusus untuk tamu saja, dan 5 kamar khusus untuk orang-orang penting. Didalamnya juga terdapat hanggar untuk pesawat-pesawat terbang kecil.
Kapal Selam Pribadi
Yang kedua, kapal selam dengan panjang 19,8 meter seharga 4,8 juta dolar AS (44,8 milyar Rupiah, kurs per tanggal posting). Bentuknya sama seperti yang pertama: mirip kapal pesiar. Kemampuan menyelamnya pun sama, yaitu 305 meter di bawah permukaan laut. Kapal selam pribadi yang kedua ini dapat dimasukkan ke dalam kapal pesiarnya, yang juga termasuk salah satu yang termewah di dunia. Kapal pesiarnya pun dilengkapi dengan sistem anti peluru kendali.
Siapa yang sangka, seorang mantan tentara yang pernah berdagang sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi dan kebutuhan rumah tangga lainnya di pasar gelap dengan modal uang hadiah pernikahannya itu telah menemukan titik balik kehidupan ekonominya menjadi pemilik kerajaan bisnis super makmur?
Pesawat Terbang atau Jet Pribadi
Begitu mewahnya pesawat jet pribadi ini, sehingga dijuluki sebagai “Istana Terbang”. Pesawat pribadi dengan tiga tingkat ini dilengkapi fasilitas istimewa seperti proyektor hologram di ruang kerja sang pangeran, sajadah digital, layar raksasa yang dipasang pada lantai bawah untuk melihat pemandangan di bawah pesawat.
Fasilitas lainnya sesuai dengan standar istana, termasuk kamar pribadi di lantai atas, dan kamar-kamar khusus tamu penting, bahkan ruang konser pun tersedia. Pesawat ini juga mampu mengangkut beberapa limosin untuk sang pangeran dan beberapa tamu lainnya.
Satu lagi pesawat jet pribadi yang walaupun bukan pesawat pribadi termahal di dunia, namun karena kecepatannya yang luar biasa, bisalah saya bagi di sini. Inilah pesawat jet berkecepatan supersonik yang dimiliki secara pribadi:
Siapa pemiliknya? Dialah sang Emir yang juga sebagai pemilik kapal pesiar pribadi termewah di dunia, seperti yang sudah sampaikan di atas. Pesawat ini mampu terbang di atas kecepatan suara (Mach 1.6), tanpa menyebabkan timbulnya suara dentuman sonik. Namun demikian pesawat senilai 80 juta dolar AS (atau 741 milyar Rupiah, kurs per tanggal posting) hanya boleh terbang dengan kecepatan supersonik jika berada di atas lautan saja sesuai peraturan internasional.
***
Saya jadi bertanya-tanya, apa uang sebanyak itu mereka habiskan
untuk diri sendiri? Kata teman saya: siapa tahu? Bisa jadi mereka juga
memberikan sebagian hartanya untuk hal-hal yang jauh lebih bermanfaat
untuk orang banyak di dunia ini, tapi nggak bilang-bilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar