Pesawat tempur kapal induk termasuk pesawat yang langka. AS adalah
negara dengan kekuatan pesawat kapal induk terbesar, hal ini tidak
terlepas dari jumlah kapal induknya yang mencapai puluhan.
Tidak sulit untuk menyeleksi 10 pesawat tempur kapal induk terbaik di
tahun 2014, hal ini karena jenis pesawat yang satu ini memang tidak
lebih dari sepuluh. Namun mengurutkan keunggulan dan kemampuan dari 10
pesawat inilah yang merepotkan. Bukan diurutkan berdasarkan kemampuan
dan keunggulannya, inilah 10 pesawat tempur kapal induk terbaik di tahun
2014.
1. BAE Sea Harrier FRS.Mk 51
1. BAE Sea Harrier FRS.Mk 51
Sebuah Sea Harrier lepas landas dari dek penerbangan kapal induk Angkatan Laut India INS Viraat saat latihan multilateral Malabar 2007. Gambar: US Navy |
Pada tahun 1979, India mengorder 6 Sea Harrier pertamanya, tiga unit
yang pertama tiba di Bandara Dabolim pada tanggal 16 Desember 1983.
Kemudian pada bulan November 1985, dalam kontrak yang berbeda India
membeli lagi sepuluh unit Sea Harriers. Dengan kontak berikutnya,
akhirnya total India membeli 30 Harrier, yang mana 25 unit untuk
penggunaan operasional dan 5 unit lainnya (kursi ganda) sebagai pesawat
latih. Sea Harrier hingga saat ini masih dioperasikan Angkatan Laut
India pada kapal induk tua INS Viraat, meskipun pada akhirnya akan tergantikan oleh Mikoyan MiG-29K buatan Rusia.
2. McDonnell Douglas AF-1 (A-4) Skyhawk
AF-1 Falcão (A-4KU Skyhawk) Brasil onboard di kapal induk São Paulo. Gambar: Navy of Brazil |
A-4 milik Brasil tetap menjadi pesawat yang layak digunakan meskipun
desainnya cukup kuno. Hingga kini, A-4 tetap menghiasi dek satu-satunya kapal induk São Paulo dari Kelas Clemenceau milik Brasil. Mengingat pembelian besar Brasil atas jet tempur Gripen baru-baru ini, kemungkinan Brasil juga akan meminta pengembangan Gripen khusus angkatan lautnya.
3. Lockheed Martin F-35B/C Lightning II
Sebenarnya
F-35 belum layak menempati daftar ini, bukan terkait kemampuannya melainkan
karena F-35 memang belum dioperasikan di kapal induk AS. Tetapi karena proses
pelatihan F-35 di kapal induk terus dilakukan militer AS secara intensif, dan untuk
mencukupi daftar ini agar menjadi sepuluh, maka kami masukkan ke
daftar ini.
4. Boeing AV-8B+ Harrier II/EAV-8B Matador
3. Lockheed Martin F-35B/C Lightning II
F-35B Lightning II mendarat di kapal serbu amfibi USS Wasp. Gambar: US Navy |
4. Boeing AV-8B+ Harrier II/EAV-8B Matador
Tampak bawah Harrier AV-8B. Gambar: Michael Pereckas from Milwaukee, WI, USA |
Harrier dilengkapi dengan rudal AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air
Missile) dan berbagai rudal udara ke darat. Peran utamanya baru-baru
ini adalah sebagai bomber untuk perang close air support di Afghanistan dan Libya. Sayangnya Harrier adalah pesawat tempur AS yang paling berbahaya dalam hal pengoperasiannya,
tingkat kecelakaannya tiga kali lipat lebih tinggi F/A-18. Selain AS,
pesawat ini juga dioperasikan oleh Angkatan Laut Italia dan Spanyol.
5. Sukhoi Su-33
5. Sukhoi Su-33
Su-33 onboard pada kapal induk Admiral Kuznetsov Rusia. Gambar: Kremlin.ru |
Pesawat yang ditujukan untuk dioperasikan di kapal induk ini adalah
turunan dari Su-27 Flanker dengan nama awal sebagai Su-27K. Kemudian
pada bulan Agustus 1998 namanya diubah menjadi Su-33 bersamaan dengan
dimulainya operasinya di kapal induk Rusia satu-satunya Admiral Kuznetsov.
Su-33 dianggap kurang fleksibel dan pilihan senjatanya terbatas
akhirnya hanya 24 unit Su-33 yang diproduksi (selain karena kondisi
keuangan Rusia yang belum pulih pasca runtuhnya Uni Soviet). Akhirnya
pada tahun 2009, Rusia mengganti Su-33 dengan MiG-29K.
6. Shenyang J-15
6. Shenyang J-15
J-15 lepas landas dari kapal induk China Liaoning |
Meski belum matang, Angkatan Laut China mengklaim varian Flanker khusus
angkatan laut ini memiliki mesin yang tangguh. Memanfaatkan senjata dan
sensor buatan dalam negeri, J-15
dianggap sebagai salah satu pesawat tempur kapal induk canggih, yang
sangat bermanuver dan memiliki jangkauan jauh. Dalam beberapa segi,
analis menilai J-15 memiliki beberapa keunggulan yang signifikan
ketimbang keluarga Hornet, terutama untuk performanya di ketinggian
tinggi.
7. McDonnell Douglas F/A-18C/D Hornet
7. McDonnell Douglas F/A-18C/D Hornet
Sebuah F/A-18C Hornet meluncur dari dek penerbangan kapal induk USS Kitty Hawk, 17 Agustus 2005. Gambar: US Navy |
Pesawat ini sudah berada di senja karirnya. Ketika pertama kali lahir
pada tahun 1983, ini adalah pesawat yang sangat canggih dan menjadi
pioner fitur-fitur yang kemudian menjadi fitur keharusan bagi pesawat
modern saat ini, khususnya pada desain kokpit dan radar multimode.
Angkatan Laut dan Korps Marinir AS akan menggantikan F/A-18 Hornet
dengan F-35.
8. Dassault Rafale M
9. Mikoyan MiG-29K
8. Dassault Rafale M
9. Mikoyan MiG-29K
MiG-29K saat pameran udara MAKS 2007. Mendemonstrasikan stabilitas saat terbang di kecepatan rendah. Gambar: Oleg Belyakov |
Ketika Rusia menggunakan Su-33 untuk beroperasi di kapal induk, banyak
yang menganggap keputusan in tidak tepat karena MiG-29 yang lebih kecil
menawarkan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi. Dalam hal jangkauan,
interface pilot dan kecanggihan, MiG-29K berbeda dari Fulcrum asli dan
dianggap sebagai salah satu pesawat angkatan laut yang paling ditakuti
karena radar canggih dan rudal R-77 (AMRAAMSKI).
10. Boeing F/A-18E/F Super Hornet
F/A-18E Super Hornet adalah berkursi tunggal sedangkan versi F/A-18F
berkursi ganda. Pesawat dua mesin multiperan yang dikembangkan
berdasarkan pesawat McDonnell Douglas F/A-18 Hornet ini terbang pertama
kali pada tahun 1995. Super Hornet mulai resmi digunakan Angkatan Laut
Amerika Serikat pada tahun 1999, menggantikan F-14 Tomcat yang pensiun
pada tahun 2006.
10. Boeing F/A-18E/F Super Hornet
Sebuah F/A 18 Super Hornet terbang di atas kapal induk USS Theodore Roosevelt di Teluk Oman, 1 November 2008. Gambar: US Navy |
Sumber : http://www.artileri.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar