Conformal Fuel Tank (CFT) atau Tanki Bahan Bakar Konformal menjadi salah
satu fitur yang dipertimbangkan Eurofighter untuk jet tempur Typhoon
dalam usaha penawarannya kepada India (Program Medium multi Role Combat
Aircraft)) dan Uni Emirat Arab.
Pihak Eurofighter (dalam hal ini BAE Systems) sudah melakukan pengujian di wind tunnel
berkecepatan tinggi di Inggris. Yang mana ditujukan untuk menilai
karakteristik aerodinamis dari dua fuselage Typhoon yang dipasangi CFT.
Model Typhoon dengan CFT sebenarnya sudah beberapa kali ditampilkan di
beberapa pameran dirgantara dunia, yang terbaru menjelang awal tahun
lalu di Al-Ain Air Show di Uni Emirat Arab. Seperti pada gambar di bawah
ini.
CFT tertanam erat pada bodi Typhoon guna meningkatkan jangkauan atau
untuk memperpanjang waktu terbangnya di udara. Berbeda dengan drop tank,
CFT tidak bisa dibuang begitu saja di udara karena terpasang erat ke
dalam pesawat, proses pelepasan hanya bisa dilakukan di darat. Tercatat
beberapa jet tempur lain yang menggunkan CFT antara lain F-15E strike
Eagle, beberapa varian F-16, Rafale dan Advanced Super Hornet.
Dengan tanki bahan bakar internal (5.000 liter) dan ditambah dua CFT (1.500 liter), artinya Typhoon akan membawa 6.500 liter bahan bakar. Jangkauan sebelumnya yang 2.900 km berarti bisa meningkat hingga 3.700-an km.
Dengan tanki bahan bakar internal (5.000 liter) dan ditambah dua CFT (1.500 liter), artinya Typhoon akan membawa 6.500 liter bahan bakar. Jangkauan sebelumnya yang 2.900 km berarti bisa meningkat hingga 3.700-an km.
Typhoon baru ini tidak hanya diuji untuk CFT-nya, tetapi juga ada beberapa pengujian lain seperti pengintegrasian rudal jelajah, seperti Storm Shadow dan Taurus.
Gambar atas: BAE Systems
Gambar tengah: Luigi Sani (http://www.flickr.com/photos/gigisani/)
Gambar bawah: Bartek Kozłowiec/Wiki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar