Angkatan Udara Rusia telah berusia 100 tahun lebih. Dalam rentang waktu
tersebut, Uni Soviet dan Rusia telah banyak mengembangkan pesawat dan
helikopter untuk militer. Tidak hanya digunakan oleh Rusia,
pesawat-pesawat ini juga diekspor ke negara lain. Di bawah ini adalah
pesawat-pesawat terbaik buatan Rusia di tahun 2014.
Sukhoi Su-27
|
Su-27SM3 terbang saat perayaan 100 tahun Angkatan Udara Rusia, 12 Agustus 2012. Gambar: Vitaly V.Kuzmin |
Sukhoi Su-27 adalah pesawat tempur bermesin ganda yang memiliki
kemampuan manuver yang mengesankan. Diproduksi mulai tahun 1982 hingga
sekarang, total sekitar 809 unit yang diproduksi. Sebagai pesaing berat
pesawat-pesawat tempur generasi 4 Barat, Su-27 dibekali kecepatan
maksimum 2.500 per jam dan jangkauan hingga 3.530 km.
Sukhoi Su-30
|
Su-30MKI Angkatan Udara Rusia latihan terbang sebelum pameran udara MAKS 2009, 14 Agustus 2009. Gambar: Oleg V. Belyakov |
Sukhoi Su-30 adalah pesawat tempur multiperan berkursi ganda yang
merupakan pengembangan lebih lanjut dari keluarga Sukhoi Su-27. Sekitar
509 unit telah diproduksi dari berbagai varian. Pengguna Su-30 terbanyak
saat ini adalah India, dengan sekitar 200 unit Su-30MKI ((lebih banyak
dari Rusia)). India memproduksi sendiri Su-30MKI berdasarkan lisensi
dari Rusia.
Sukhoi Su-33
|
Su-33 (sebelumnya bernama Su-27K) di atas dek kapal inuk Admiral Kuznetsov Rusia, 23 Februari 1996. |
Pesawat untuk kapal induk harus cukup tangguh untuk menunjang misi kapal
induk. Pesawat-pesawat itu harus mampu lepas landas di jarak yang
pendek dan mampu mendarat di dek dengan fleksibel. Selain MiG-29K, Su-33
adalah pesawat tempur kapal induk utama Angkatan Laut Rusia. Hanya
sekitar 24 Su-33 unit yang diproduksi. Dan saat ini tampaknya Angkatan
Laut Rusia lebih mengoptimalkan penggunaan MiG-29K ketimbang Su-33
karena dianggap lebih fleksibel selain karena ukurannya yang lebih
kecil.
Baca juga: 10 Pesawat Tempur Kapal Induk Terbaik 2014
Sukhoi Su-35
|
Su-35BM saat pameran udara MAKS 2011. Gambar: Alex Beltyukov |
Sukhoi Su-35 adalah pesawat tempur multiperan kursi tunggal generasi
4++. Pesawat ini mendapat julukan sebagai 'Show Stopper' ketika
berakrobatik di PARIS Air Show 2013, hal ini karena semua aktivitas
pameran terhenti untuk melihat Su-35 meroket ke langit. Saat ini Su-35
menjadi kekuatan utama Angkatan Udara Rusia hingga pesawat tempur
generasi kelima T-50 diproduksi. Taksiran harga satu unit Su-35 adalah
USD 40 juta hingga USD 65 juta.
Sukhoi T-50
|
Sukhoi T-50. Gambar: Dmitry Zherdin |
Sukhoi T-50 atau PAK FA adalah pesawat tempur generasi kelima Rusia.
Dilengkapi dengan fitur siluman, pesawat multiperan ini dapat digunakan
untuk misi superioritas udara dan misi serangan darat. T-50 dimaksudkan
untuk menggantikan MiG-29 (dan variannya) dan Su-27 (dan variannya) di
Angkatan Udara Rusia. Namun karena pesawat ini masih dalam tahap
pengembangan, MiG-29 dan Su-27 masih terus diproduksi hingga pada
saatnya jumlah T-50 mencukupi untuk menjadi tulang punggung kekuatan
udara Rusia. Pesawat ini rencananya akan mulai dioperasikan Angkatan
Udara Rusia pada tahun depan.
Sukhoi Su-24
|
Su-24M Angkatan Udara Rusia. Gambar: Alexander Mishin |
Sukhoi Su-24 adalah pesawat serang supersonik. Pesawat ini memiliki
variabel sayap geometri dengan empat pengaturan sayap menyapu (melipat).
Hingga tahun 1993, total pesawat ini telah diproduksi sebanyak 1.400
unit, dengan Angkatan Udara Rusia masih mengoperasikan kurang dari 400
unit.
Sukhoi Su-25
|
Su-25 Angkatan Udara Rusia mendarat di Vladivostok, 25 April 2013. Gambar: Merlion86 |
Jangan mengira bentuk pesawat ini cantik seperti Sukhoi-Sukhoi yang
lain, secara tampilan pesawat ini memang jelek, tapi kemampuan dukungan
udara dekat (close air support) kepada pasukan darat pesawat ini tidak
dapat diragukan, karena itulah peran utamanya. Pesawat ini telah menjadi
bagian Angkatan Udara Rusia selama lebih dari 30 tahun. Sekitar 1.000
unit yang diproduksi hingga saat ini, dengan Rusia saat ini masih
mengoperasikan sekitar 286 unit, dan sisanya dimiliki puluhan angkatan
udara negara lain. Hingga kini pesawat ini masih diproduksi dengan harga
per unit sekitar USD 11 juta.
Sukhoi Su-34
|
Su-34 Angkatan Udara Rusia. Gambar: Alex Beltyukov |
Sukhoi Su-34 adalah pesawat tempur pembom berkursi ganda yang didesain
untuk melakukan serangan presisi untuk target di darat dan di laut,
termasuk serangan dengan senjata nuklir. Desainnya masih berdasarkan
Su-27 Flanker. Secara tampilan, pembeda utamanya dengan Su-27 lainnya
adalah kokpit yang lebih menonjol. Total sekitar 64 unit yang telah
diproduksi, dan Rusia satu-satunya negara yang menggunakannya. Harga per
unitnya ditaksir senilai USD 36 juta.
MiG-29
|
Sebuah MiG-29
diterbangkan oleh seorang pilot Jerman menembakkan rudal udara ke udara
AA-10 "Alamo" kepada target drone dalam sebuah latihan. |
Bersama Sukhoi Su-27 yang berbadan lebih besar, Mikoyan MiG-29 adalah
salah satu jenis pesawat tempur yang paling banyak dioperasikan Angkatan
Udara Rusia. Tercatat MiG-29 telah diproduksi lebih dari 1.600 unit,
dengan Angkatan Udara Rusia memiliki sekitar 300 unit yang masih aktif.
Harga per unitnya sekitar USD 29 juta (tahun 2009).
MiG-31
|
MiG-31 Angkatan Udara Rusia. Gambar: Alex Beltyukov - RuSpotters Team |
Mikoyan MiG-31 (kode NATO "Foxhound") adalah pesawat pencegat supersonik
yang memiliki kecepatan maksimum 3.000 km per jam dan dapat terbang di
ketinggian hingga 20 kilometer. Dari total sekitar 400-500 unit yang
diproduksi, 29 unit dioperasikan Angkatan Udara Kazakhstan dan sisanya
Rusia sendiri.
Baca juga: Bagaimana MiG-31 Mencegat SR-71 Blackbird dari Langit Soviet
MiG-35
|
MiG-35. Gambar: Internet photo |
Mikoyan MiG-35 adalah pesawat tempur generasi 4++. MiG-35 merupakan
pengembangan lebih lanjut dari MiG-29M/M2 dan MiG-29K/KUB. Status
pesawat ini memang masih dalam pengembangan, namun jumlah prototipe-nya
sudah mencapai 10 unit. Dikembangkan dalam dua varian, yaitu MiG-35
standar (satu kursi ) dan Mig-35D (dua kursi). Kecepatan pesawat ini
mencapai 2.400 kilometer per jam dengan jangkauan 2.000 kilometer.
Yak-130
|
Yak-130. Gambar: Adrian/Flickr user |
Yakovlev Yak-130 adalah satu-satunya pesawat latih serang di Angkatan
Udara Rusia. Karakteristik Yak-130 mampu meniru karakteristik pesawat
tempur generasi 4++ dan generasi kelima Rusia. Harga per unitnya berada
di kisaran USD 15 juta.
Mil Mi-8
|
Helikopter Mi-8 Angkatan Udara Ukraina. Gambar: Aeroprints |
Mil Mi-8 adalah helikopter tranportasi utama Angkatan Udara Rusia, dan
sebagai salah satu helikopter yang paling banyak diproduksi di dunia.
Hingga saat ini, lebih dari 17.000 unit telah diproduksi sejak tahun
1961. Lebih dari 50 negara di dunia menggunakan helikopter ini, termasuk
Indonesia, Amerika Serikat, dan Jerman. Diawaki oleh tiga orang, Mi-8
mampu membawa 24 penumpang dan beban sebesar 3.000 kg pada hardpoint
internal atau eksternal.
Mil Mi-24
|
Helikopter Mil Mi-24. Gambar: USAF |
Mil Mi-24 adalah helikopter tempur dan serang besar. Memiliki kecepatan
yang mengesankan yaitu 368,4 km per jam. Diproduksi sejak tahun 1969
hingga sekarang, diperkirakan jumlahnya saat ini telah mencapai 2.300
unit (seluruh varian). Lebih dari 30 negara menggunakannya, termasuk TNI
AD dan Angkatan Darat Amerika Serikat.
Mil Mi-26
|
Mil Mi-26T2. Gambar: Kirill Naumenko |
Helikopter transportasi kelas berat Mil Mi-26 Rusia seringkali disebut
sebagai 'Flying cow' karena badannya yang besar dan daya angkutnya
paling kuat diantara seluruh helikopter transportasi yang pernah
dibangun Rusia. Mi-26 mampu membawa hingga 90 personel dan kargo seberat
20.000 kilogram. Panjang keseluruhan helikopter ini adalah 40 meter,
dengan kecepatan maksimum 295 km per jam dan jangkauan 1.920 kilometer.
Puluhan negara menggunakan Mi-26, diantaranya India, Venezuela, Peru,
Korea Utara, Meksiko, Republik Demokratik Kongo, Kamboja dan Aljazair.
Mil Mi-28N
|
Mil Mi-28.Gambar: Pupsoid |
Helikopter serang Mi-28N anti kendaraan lapis baja sengaja tidak
dibekali kemampuan tranportasi karena untuk mengoptimalkan kemampuan
serangnya. Tercatat ada tiga negara lain yang menggunakannya selain
Rusia, yaitu Aljazair, Irak dan Kenya. Total Mi-28 sudah diproduksi
sebanyak 126 unit (seluruh varian) dengan harga satuan sekitar USD 15-16
juta (tahun 2002).
Ka-52 "Alligator"
|
Kamov Ka-52 Alligator saat pameran udara MAKS 2009. Gambar: Vlsergey |
Helikopter serang Kamov Ka-52 "Alligator" memiliki sistem rotor koaksial
yang khas buatan biro desain Kamov Rusia. Ka-52 Alligator merupakan
pengembangan lebih lanjut dari helikopter Ka-50"Black Shark". Perbedaan
mencoloknya, Alligator memiliki 2 kursi pilot sedangkan Black Shark
hanya satu kursi pilot.
Alligator berdimensi panjang 16 meter, tinggi 4,93 meter dan maksimal
berat lepas landas 10.800 kilogram. Kecepatan maksimumnya 315 km per jam
dengan jangkauan operasional 545 kilometer. Di tahun 2011 helikopter
ini ditaksir senilai USD 16 juta dan hingga saat ini hanya Angkatan
Udara Rusia yang menggunakannya.
Tu-160
|
Tu-160 dalam sebuah penerbangan tahun lalu. Gambar: Sergey Lysenko |
Tupolev Tu-160 adalah pesawat pembom strategis supersonik yang dijuluki
sebagai "White Swan" atau juga "Blackjack". Tu-160 merupakan pesawat
supersonik terbesar di dunia dan telah melayani Angkatan Udara Rusia
lebih dari 30 tahun. Blackjack memiliki kecepatan maksimum 2.220 km per
jam dengan jangkauan 12.300 kilometer. Dari sekitar 35 unit yang
diproduksi, Rusia saat ini masih menggunakan sekitar 16 unit. Negara
lain yang pernah menggunakannya adalah Ukraina.
Baca juga: 7 Pesawat Pembom Terbaik di Dunia
Beriev A-50
|
Beriev A-50 Angkatan Udara Rusia. Gambar: Alex Beltyukov - RuSpotters Team |
Beriev A-50 adalah satu-satunya pesawat peringatan dini (airborne early
warning) yang dioperasikan Angkatan Udara Rusia. Dijuluki NATO sebagai
"Mainstay," Beriev A-50 dikembangkan di era Uni Soviet, terbang pertama
kali pada tahun 1978 dan mulai beroperasi sejak tahun 1984. Hingga tahun
1992, setidaknya sudah 40 Beriev A-50 yang diproduksi. A-50 dapat
mengontrol hingga 10 pesawat tempur, baik untuk misi pencegatan udara ke
udara atau misi serangan udara ke darat.
Sumber : http://www.artileri.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar