Ka-52 Alligator adalah helikopter serang yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia. Ka-52 Alligator yang dikembangkan oleh Biro Desain Kamov (bagian dari Russian Helicopters) ini merupakan varian kursi ganda dari helikopter serang Ka-50.
Ka-52 mampu menghancurkan target darat lapis baja (tank), target udara
yang terbang dengan kecepatan rendah, dan personel musuh di garis depan
dan dalam. Ka-52 juga difungsikan sebagai helikopter pengawas, pos
komando udara untuk kelompok helikopter serang, dukungan tempur dalam
misi pendaratan pasukan, patroli udara dan pengawalan konvoi militer.
Pengembangan Ka-52 dimulai pada tahun 1994 dan prototipe pertamanya
selesai dibuat pada bulan Desember 1996 untuk selanjutnya terbang pada
bulan Juni 1997. Ka-52 mulai diproduksi pada tahun 2008 di pabrik
Progress Arsenyev Aviation di wilayah Primorye, Rusia.
Rusia juga berencana melengkapi kapal serbu amfibi 'Mistral' yang dibeli dari Perancis dengan helikopter Ka-52K, yang merupakan versi angkatan laut dari Ka-52 Alligator.
Pengiriman
Pada bulan Desember 2010, Russian Air Force's 334th Tactical Deployment
Centre menerima tiga Ka-52 yang difungsikan sebagai helikopter misi
khusus. Angkatan Udara Rusia memulai induksi helikopter Ka-52 pada April
2011. Ka-52 menggantikan atau beroperasi bersama armada helikopter
serang Ka-50 Black Shark. Diperkirakan, saat ini baru 65 unit Ka-52 yang
diproduksi.
Desain, kokpit, dan avionik
Desain Ka-52 masih merupakan hasil modifikasi dari helikopter Ka-50.
Perbedaan yang cukup mencolok, Ka-52 memiliki nose (hidung) yang lebih
besar dan airframe yang lebih besar karena untuk mengakomodasi dua kursi
pilot. Persentase kesamaan airframe, komponen dan sistem dari Ka-52 dan
Ka-50 adalah 85 persen.
Ka-52 berdimensi panjang 16 m, tinggi 4,9 m, dan diameter rotor utama
14,5 m. Maksimum berat lepas landas Ka-52 sebesar 10.800 kg. Disebutkan,
armor Ka-52 mampu menahan tembakan proyektil 23 mm.
Kokpit dua kursi Ka-52 mengakomodasi kedua awaknya dengan pengaturan
side-by-side (berdampingan). Kedua awak duduk di kursi ejeksi K-37-800M.
Kokpit kaca canggihnya dilengkapi dengan head-up-display (HUD), empat
display multifungsi SMD 66, helmet-mounted sight display, image
intensifiers dan GPS receiver. Ka-52 juga diintegrasikan dengan FAZOTRON
(cabin desk radio-locator) dan sistem navigasi dan serangan untuk
helikopter (NASH).
Pada September 2012 Russian Helicopters menandatangani kontrak jangka
panjang dengan Ramenskoye Design Company (RDC) untuk pengiriman
peralatan avionik. Tertuang dalam kontrak, RDC bertanggung jawab memasok
paket avionik untuk Ka-52 dan Ka-52K untuk rentang tahun 2013 hingga
2020.
Persenjataan
Sisi kanan Ka-52 ditempatkan NPPU-80 movable gun dengan kanon otomatis
2A42 30 mm. Enam cantelan (hardpoint) eksternal pada sayap dapat
dipasangi berbagai kombinasi senjata.
Cantelan Ka-52 dapat dipasangi rudal anti tank VIKHR, rudal ATAKA dengan
sistem pemandu laser, dan peluncur roket B8V-20 untuk roket S-8
(unguided). Rudal anti tank VIKHR memiliki jangkauan delapan hingga
sepuluh kilometer dengan daya penetrasi lapis baja 950 mm. Ka-52 juga
dapat dipersenjatai dengan rudal anti pesawat IGLA-V.
Sistem sensor, radar dan penanggulangan
Ka-52 dilengkapi dengan radar Phazotron FH-01 Millimeter Wave Radar
(MMW) dengan dua antena untuk target udara dan darat. (mast-mounted)
Sistem penanggulangan (countermeasure) disupport oleh jammer elektronik
dan IR, radar warning receiver (RWR), sistem deteksi laser, sensor
peringatan IR missile dan UV-26 flare/chaff dispensers in wing-tip
fairings.
Ka-52 dilengkapi dengan sistem manajeman pertempuran yang membuatnya
mampu bertukar atau berbagi data dengan helikopter sejenis atau
helikopter lainnya.
Mesin dan kinerja
Ka-52 Alligator menggunakan dua mesin turboshaft Klimov VK-2500 yang
menggerakkan dua rotor utama (coaxial contra-rotating). Masing-masing
mesin menghasilkan daya lepas landas maksimum 2.400 hp. Klimov VK-2500
dilengkapi dengan full authority digital control system (FADEC) baru.
Ka-52 mampu terbang pada ketinggian maksimum 5.500 m. Kecepatan maksimum
dan kecepatan jelajahnya masing-masing 300 km/jam dan 260 km/jam.
Tingkat pendakian mencapai 12 meter per detik, jangkauan penerbangan
taktis 460 km, sementara jangkauan penerbangan feri 1.110 km. Helikopter
segala cuaca ini juga mampu lepas landas dan mendarat di iklim panas
dan di daerah pegunungan tinggi.
Kemampuan terbang Ka-52 terbilang mengesankan -karena penggunaan rotor
coaxial contra-rotating- karena mampu bermanuver ekstrem di ruang
terbatas. Dengan demikian memudahkan Ka-52 mengambil posisi serangan
yang menguntungkan.
Kru
|
2
|
Mulai digunakan Rusia
|
2008
|
Dimensi | |
---|---|
Panjang
|
16 m
|
Diameter rotor utama
|
14,5 m
|
Tinggi
|
4,95 m
|
Berat kosong
|
8.000 kg
|
Berat maks. lepas landas
|
10.800 kg
|
Kinerja | |
Ketinggian operasi
|
5.500 m
|
Mesin
|
2 x Klimov VK-2500
|
Daya lepas landas
|
2 x 2.400 hp
|
Akselerasi maksimum
|
16 m/detik
|
Akselerasi vertikal
|
12 m/detik
|
Kecepatan maksimum
|
300 km/jam
|
Kecepatan jelajah
|
260 km/jam
|
Penerbangan feri
|
1.110 km
|
Penerbangan taktis
|
460 km
|
Persenjataan | |
Kanon
|
1 x 30-mm cannon (460 rounds)
|
Rudal
|
12 x VIKHR anti tank / 4 x IGLA-V air-to-air
|
Senjata lain
|
rocket pod atau bom
|
Emergency systems | |
K-37-800M shock-absorbing ejector seats |
Gambar Ka-52 Alligator: Russian Helicopters
Tidak ada komentar:
Posting Komentar