(Dedy Priatmodjo/VIVAnews)
"Kami hanya menuntut permintaan maaf dari Australia. Kami lempar telur dan tomat karena mereka tidak mau minta maaf. Kami menuntut negara mengusir Dubes Australia dan perwakilannya," kata Koordinator aksi Ki Kusumo.
Koordinator aksi yang dikenal sebagai paranormal itu mengatakan bahwa unjuk rasa ini untuk membela harga diri bangsa. Tidak ada siapa pun yang berhak melecehkannya. "NKRI harga mati," ujarnya.
Ia mempertanyakan sikap Australia yang tidak mau meminta maaf. Dia menilai, Australia sudah jelas bersalah dengan menyadap para pemimpin Indonesia. "Apa susahnya sih minta maaf."
Hampir terjadi bentrokan antara polisi dan massa saat petugas terkena lemparan telur dan tomat. Ini membuat beberapa anggota polisi sempat emosi. Kondisi kembali tenang setelah koordinator aksi meminta maaf.
Dari pantauan VIVAnews
saat ini massa sudah menutup jalur lambat arah Menteng dan Mampang di
kawasan Kuningan. Semua arus lalu lintas dialihkan ke jalur cepat. (eh)
http://metro.news.viva.co.id/news/read/460672-usir-dubes-australia--massa-lempari-tomat-ke-kedutaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar