Bongkahan batu Badar Emas asal Raja Ampat, Papua Barat yang ditampilkan
pada pameran batu akik, di Balai Panjang Museum Taman Mini Indonesia
Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (18/4/2015)
Tidak hanya yang berharga ratusan ribu, batu akik yang dibanderol dengan harga jutaan rupiah juga ikut dipajang pada pameran di Balai Panjang Museum Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (18/4/2015).
Batu akik jenis Badar Emas dari Raja Ampat, Papua Barat, misalnya. Penjualnya, Said, mengatakan, batu yang masih berbentuk bongkahan sebesar kepalan tangan ini dibanderol Rp 250 juta.
"Yang ini (bongkahan) Rp 250 juta, kalau yang udah jadi cincin paling mahal Rp 25 Juta," ujar Said yang mengaku berasal dari Sorong.
Menurut dia, mahalnya batu akik jenis Badar Emas disebabkan karena adanya kadar logam mulia yang ada di dalamnya.
"Ada campuran emasnya," ujar dia.
Pameran batu akik yang dilaksanakan pada hari ini diselenggarakan oleh Himpunan Masyarakat Peduli Indonesia (HMP-Indonesia). Rencananya, malam ini, pembina HMP-Indonesia Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto akan memaparkan konsepsi pemberdayaan industri batu akik agar menjadi industri rumah tangga yang terfokus pengemasan, penjualan dan high promotion dengan sistem pemasaran di dunia.
http://megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar