Liputan6.com, Jakarta : Kuasa Hukum Batavia Air, Raden Catur Wibowo, mengungkapkan ketiadaan proyek pengangkutan penerbangan jemaah haji selama tiga tahun berturut-turut membuat perusahaan tak mampu membayar cicilan kepada perusahaan leasing, International Lease Finance Corporation (ILFC).
"Ternyata dalam tiga tahun, Batavia tak mendapatkan proyek haji," kata Catur di Jakarta, Rabu (30/1/2013).
Menurut Catur, perusahaan memang memutuskan untuk menyediakan pesawat berbadan lebar guna mengangkut penerbangan jemaah haji. Airbus A330 menjaid pilihan perusahaan untuk sarana angkutan tersebut.
Sayangnya, pesawat yang diharapkan menambah pundi uang perusahaan justru malah membuat buntung. kegagalan mendapatkan proyek Haji membuat perusahaan menunggak pembayaran kepada ILFC.
"Kemudian ILFC mengajukan layangan gugatan pailit kepada Batavia Air di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 20 Desember 2012," kata Catur.
Terhadap putusan pengadilan tersebut, manajemen Batavia menerima putusan tersebut. Konsekuensinya, perusahaan terpaksa menghentikan seluruh kegiatan operasional bisnis terhitung sejak pukul 00.00 WIB. Penghentian ini dilakukan karena kewenangan operasional Batavia telah beralih kepada pihak kurator. (Shd)
http://bisnis.liputan6.com/read/500444/batavia-pailit-karena-tak-dapat-proyek-pengangkutan-haji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar