KEHADIRAN The Black Team masih menjadi bayang-bayang hitam bagi para kontestan MasterChef Indonesia. Kali ini, Opik "Black Team" berhasil merebut posisi Zeze hingga keduanya harus berganti peran di galeri MasterChef Indonesia.
Zeze (20, mahasiswi asal Bandung) bersama enam kontestan MasterChef Indonesia lainnya ditantang untuk membuat hidangan Jepang bernama Bento. Ini adalah seporsi makanan dalam wadah berbentuk kotak, yang terdiri dari nasi, protein ikan atau daging, salad, dan sup. Dalam 70 menit, kontestan harus berpikir dan bertindak cepat menghidangkan kreasi Bento yang menarik dan menggugah selera.
Saat proses mencicipi masakan kontestan dimulai, Baguzt (30, tatto artist asal Surabaya) sempat membuat Chef Master Marinka marah karena hanya menyajikan dua siomay goreng. Bahkan, masakannya tidak disentuh Chef Master Marinka.
Berbeda dengan Baguzt, hidangan Ken (30, manajer restoran asal surabaya) justru memukau juri karena Sup kreasinya mempunyai rasa yang paling mendekati dengan Sup Miso Jepang. Hidangan Ken juga variatif dan citarasanya enak. Hal itu membawa kemenangan baginya, sehingga ia terbebas dari tantangan berikutnya.
Setelah kontestan diharuskan membuat hidangan hangat Bento, lalu mereka ditantang untuk menduplikasi hidangan dingin bernama Hiyashi Chuka. Ini adalah mi dingin yang disajikan dengan beraneka topping warna-warni yang menggugah selera.
Hidangan yang biasanya disajikan di musim panas ini merupakan salah satu makanan favorit Chef Master Juna. Sayangnya, Zeze tak mampu menduplikasi hidangan Hiyashi Chuka dengan baik. Oleh karena itu, dia terpaksa menghadapi salah satu kontestan The Black Team. Opik (30, agen properti asal Jakarta) terpilih untuk melawan Zeze melalui undian.
Saat Duel Black Team dimulai, Zeze dan Opik harus membuat Okonomomiyaki, yaitu makanan Jepang dengan bahan tepung terigu yang diencerkan dengan air, ditambah kol, telur ayam, hidangan laut dan digoreng di atas penggorengan datar. Dalam duel kali ini, Opik sedikit lebih unggul dari Zeze karena tingkat kematangan hidangan Zeze kurang merata.
Kekalahan Opik di episode 15 lalu, ketika dia gagal menduplikasi Pan Seared Flat Fish with Butter Toast Boiled Potato and Fennel Cream Sauce, ternyata membawa semangat besar saat dia mendapatkan kesempatan kembali berkompetisi di Galeri MasterChef sebagai The Black Team. Dan, kesempatan kedua itu benar-benar dimanfaatkan karena dia berhasil merebut posisi Zeze. Kemenangan ini begitu berarti bagi Opik, mengingat peluang menjadi pemenang MasterChef Indonesia Season 2 semakin besar. (ftr)
Zeze (20, mahasiswi asal Bandung) bersama enam kontestan MasterChef Indonesia lainnya ditantang untuk membuat hidangan Jepang bernama Bento. Ini adalah seporsi makanan dalam wadah berbentuk kotak, yang terdiri dari nasi, protein ikan atau daging, salad, dan sup. Dalam 70 menit, kontestan harus berpikir dan bertindak cepat menghidangkan kreasi Bento yang menarik dan menggugah selera.
Saat proses mencicipi masakan kontestan dimulai, Baguzt (30, tatto artist asal Surabaya) sempat membuat Chef Master Marinka marah karena hanya menyajikan dua siomay goreng. Bahkan, masakannya tidak disentuh Chef Master Marinka.
Berbeda dengan Baguzt, hidangan Ken (30, manajer restoran asal surabaya) justru memukau juri karena Sup kreasinya mempunyai rasa yang paling mendekati dengan Sup Miso Jepang. Hidangan Ken juga variatif dan citarasanya enak. Hal itu membawa kemenangan baginya, sehingga ia terbebas dari tantangan berikutnya.
Setelah kontestan diharuskan membuat hidangan hangat Bento, lalu mereka ditantang untuk menduplikasi hidangan dingin bernama Hiyashi Chuka. Ini adalah mi dingin yang disajikan dengan beraneka topping warna-warni yang menggugah selera.
Hidangan yang biasanya disajikan di musim panas ini merupakan salah satu makanan favorit Chef Master Juna. Sayangnya, Zeze tak mampu menduplikasi hidangan Hiyashi Chuka dengan baik. Oleh karena itu, dia terpaksa menghadapi salah satu kontestan The Black Team. Opik (30, agen properti asal Jakarta) terpilih untuk melawan Zeze melalui undian.
Saat Duel Black Team dimulai, Zeze dan Opik harus membuat Okonomomiyaki, yaitu makanan Jepang dengan bahan tepung terigu yang diencerkan dengan air, ditambah kol, telur ayam, hidangan laut dan digoreng di atas penggorengan datar. Dalam duel kali ini, Opik sedikit lebih unggul dari Zeze karena tingkat kematangan hidangan Zeze kurang merata.
Kekalahan Opik di episode 15 lalu, ketika dia gagal menduplikasi Pan Seared Flat Fish with Butter Toast Boiled Potato and Fennel Cream Sauce, ternyata membawa semangat besar saat dia mendapatkan kesempatan kembali berkompetisi di Galeri MasterChef sebagai The Black Team. Dan, kesempatan kedua itu benar-benar dimanfaatkan karena dia berhasil merebut posisi Zeze. Kemenangan ini begitu berarti bagi Opik, mengingat peluang menjadi pemenang MasterChef Indonesia Season 2 semakin besar. (ftr)
http://www.okefood.com/read/2012/09/23/299/693832/menang-tipis-opik-rebut-posisi-zeze-di-duel-black-team
Tidak ada komentar:
Posting Komentar