TANTANGAN untuk delapan kontestan MasterChef Indonesia kali ini terasa berbeda. Mereka harus memasak untuk tamu-tamu di ulang tahun Chef Master Degan, yang ternyata membawa keberuntungan untuk Beng.
Hari keberuntungan bagi Beng (32, cake decorator asal Jakarta) karena tak hanya menang saat Team Challenge, tapi juga berhasil memenangkan tantangan One Core Ingredient, yaitu madu. Sebuah tantangan yang sempat membuat panik seluruh kontestan, ketika melihat seorang pria dengan ratusan lebah berada dalam kotak kaca, yang sebelumnya ditutup kain hitam berlogo MasterChef.
Kepanikan berubah menjadi senyuman saat mengetahui bahan utama yang harus diolah adalah madu. Beng berhasil membuat dua jenis masakan yang lezat seperti intruksi ketiga juri. Menu pertama adalah Udang Almond Saus Madu sebagai hidangan utama, dan kedua adalah Honey Custard sebagai makanan penutup.
Kedua masakannya mendapatkan pujian dari Chef Master Degan, Marinka, dan Juna. Citarasa dari masakannya dinilai seimbang, memiliki tekstur yang baik, bahkan Chef Marinka memberi selamat kepada Beng, karena memberikan hidangan terakhir yang membawa senyuman baginya.
Beng pun tersenyum gembira sambil mencicipi custard yang dia buat. Kemenangan di tantangan pertama memberikan keuntungan baginya, yaitu Right Hand Pin, bisa digunakan untuk menunjuk satu kontestan lain yang akan membantunya jika dia masuk Pressure Test.
Kemenangan tersebut sekaligus menjadikannya kapten tim biru, bersama Desi (39, direktur hotel asal Bangka), Zeze (20, mahasiswi asal Bandung), Joice (60, ibu rumah tangga asal Jakarta). Sementara, Baguzt (30, tatto artist asal Surabaya) menjadi kapten tim merah bersama anggotanya Nurul (25, ibu rumah tangga asal Jakarta), Hani (23, penari asal Bogor), dan Ken (30, manajer restoran asal surabaya). Kedua tim harus membuat beberapa menu pada perayaan ulang tahun Chef Master Degan bertema Barbeque.
Kemampuan manajemen Beng yang baik memberi kemenangan timnya di episode 19, yang tayang 9 September 2012, ini. Masakan timnya dapat memukau juri dan tamu undangan yang terdiri dari keluarga, teman, dan kolega Chef Degan. Mereka menyajikan 10 masakan dan satu minuman yang jumlahnya lebih banyak dari tim lawan, di antaranya Smoke Salmon Crostini, Exotic Crostini, Parmesan Artichok Crostini, Crusted Almond Shrimp Honey Glazed, Chocolate Pavarois, Strawberry Short Cake, Kimchi, Bulgogi, Spice Coconut Grill Chicken, Garden Sangria, dan Green Coco Punch. Dengan hasil ini, Baguzt dan tim merah harus rela menerima kekalahan dan menjalani babak Pressure Test. (ftr)
Hari keberuntungan bagi Beng (32, cake decorator asal Jakarta) karena tak hanya menang saat Team Challenge, tapi juga berhasil memenangkan tantangan One Core Ingredient, yaitu madu. Sebuah tantangan yang sempat membuat panik seluruh kontestan, ketika melihat seorang pria dengan ratusan lebah berada dalam kotak kaca, yang sebelumnya ditutup kain hitam berlogo MasterChef.
Kepanikan berubah menjadi senyuman saat mengetahui bahan utama yang harus diolah adalah madu. Beng berhasil membuat dua jenis masakan yang lezat seperti intruksi ketiga juri. Menu pertama adalah Udang Almond Saus Madu sebagai hidangan utama, dan kedua adalah Honey Custard sebagai makanan penutup.
Kedua masakannya mendapatkan pujian dari Chef Master Degan, Marinka, dan Juna. Citarasa dari masakannya dinilai seimbang, memiliki tekstur yang baik, bahkan Chef Marinka memberi selamat kepada Beng, karena memberikan hidangan terakhir yang membawa senyuman baginya.
Beng pun tersenyum gembira sambil mencicipi custard yang dia buat. Kemenangan di tantangan pertama memberikan keuntungan baginya, yaitu Right Hand Pin, bisa digunakan untuk menunjuk satu kontestan lain yang akan membantunya jika dia masuk Pressure Test.
Kemenangan tersebut sekaligus menjadikannya kapten tim biru, bersama Desi (39, direktur hotel asal Bangka), Zeze (20, mahasiswi asal Bandung), Joice (60, ibu rumah tangga asal Jakarta). Sementara, Baguzt (30, tatto artist asal Surabaya) menjadi kapten tim merah bersama anggotanya Nurul (25, ibu rumah tangga asal Jakarta), Hani (23, penari asal Bogor), dan Ken (30, manajer restoran asal surabaya). Kedua tim harus membuat beberapa menu pada perayaan ulang tahun Chef Master Degan bertema Barbeque.
Kemampuan manajemen Beng yang baik memberi kemenangan timnya di episode 19, yang tayang 9 September 2012, ini. Masakan timnya dapat memukau juri dan tamu undangan yang terdiri dari keluarga, teman, dan kolega Chef Degan. Mereka menyajikan 10 masakan dan satu minuman yang jumlahnya lebih banyak dari tim lawan, di antaranya Smoke Salmon Crostini, Exotic Crostini, Parmesan Artichok Crostini, Crusted Almond Shrimp Honey Glazed, Chocolate Pavarois, Strawberry Short Cake, Kimchi, Bulgogi, Spice Coconut Grill Chicken, Garden Sangria, dan Green Coco Punch. Dengan hasil ini, Baguzt dan tim merah harus rela menerima kekalahan dan menjalani babak Pressure Test. (ftr)
http://www.okefood.com/read/2012/09/10/299/687742/ultah-chef-degan-bawa-keberuntungan-beng-di-masterchef
Tidak ada komentar:
Posting Komentar