Airbus 330 -200/-300 series

Cantik….begitulah kesan pertama saya saat melihat pesawat yang satu ini, entah kenapa saya sangat suka sekali melihat pesawat ini. Besar, Kokoh, Modern, dll. pokoknya perfect dimata saya. sehingga muncul obsesi untuk menerbangkanya di masa mendatang..”i wish”… hehehe…kali ini saya ingin mengajak anda mengenal pesawat yang menjadi Andalan Garuda Indonesia untuk melayani rute international nya. Airbus 330-200/300!!
Airbus Company mendesain pesawat A330 ini bagi maskapai yang ingin mengoptimalkan keuntungan dengan biaya operasional yang rendah, dan dirancang untukmenerbangi rute regional, medium, hingga penerbangan jarak jauh, serta bersaing langsung dengan Boeing 767. Pesawat ini dirancang dengan dasar yang mirip dengan pendahulunya yaitu Airbus 300, namun sudah di modernisasi dengan dilengkapi teknologi fly by wire, dan cokpit yang sama dengan Airbus 320 family. memiliki 2 varian yaitu A330-300 dan A330-200.

Airbus 330-300

Pesawat pertama yang disuguhkan kepada publik adalah seri A330-300, diluncurkan pertama kali pada bulan juli 1987, bersamaan dengan “kembaran”nya A340s. Beda kedua pesawat cukup mudah dilihat pada jumlah mesin, A330 menggunakan 2 Mesin, sedangkan A340 menggunakan 4 mesin layaknya Boeing 747, meskipun dimensi sayap dan internal sedikit berbeda, pesawat ini memiliki panjang yang sama (A340-300). terbang perdana pada tahun 1993, A330-300 dapat mengangkut 295 penumpang dalam konfigurasi 2 atau 3 kelas bahkan bisa menjadi 440 kursi apabila di-set dengan kelas ekonomi saja. A330-300 Memiliki jarak jelajah 10,500 km (5,650 NM), pesawat juga memiliki kapasitas kargo besar, yang dapat disamakan dengan Boeing 747 seri awal. Pesawat ini menggunakan dua mesin General Electric CF6-80E, Pratt & Whitney PW4000 atau Rolls-Royce Trent 700, kesemuanya diberi nilai ETOPS-180 (Extended Twin-engine Operations). selain bersaing dengan Boeing 767, A330-300 juga bersaing dengan Boeing 777-200. Garuda Indonesia mengoperasikan 6 unit pesawat ini dan digunakan untuk menerbangi rute-rute internationalnya seperti ke kota-kota di australia, jepang, hongkong, singapore, dan penerbangan haji mendampingi Boeing 747-400-nya. selain itu pesawat ini juga sering menjadi pesawat kepresidenan Republik Indonesia dalam lawatan-nya ke luar negeri

 

Airbus 330-300

Spesifikasi A330-300

• Dimensi pesawat
• Panjang seluruhnya :63.6 m
• Tinggi (hingga ekor horizontal) :16.85 m
• Diameter badan :5.64 m
• Lebar kabin maks. :5.28 m
• Panjang kabin :50.35 m
• Panjang sayap (geometris) :60.3 m
• Luas sayap (referensi) :361.6 m²
• Lambaian sayap (25% chord) :30 derajat
• Data operasi dasar
• Mesin :dua CF6-80E1 atau PW4000 atau RR Trent 700
• Kursi penumpang :295 (3-class) / 335 (2-class)
• Jarak (maks. penumpang) :5,669 NM (10,500 km)
• Kecepatan :Mach 0.82 (541 mph, 470 knot, 871 km/h pada ketinggian 35,000 ft)
• Kecepatan maks. :Mach 0.86 (568 mph, 493 knot, 913 km/h pada ketinggian 35,000 ft)
• Lepas landas pada MTOW :2,500 meter

Airbus 330-200

Pesawat kedua, A330-200 dibuat untuk menyaingi Boeing 767-300ER. Di perkenalkan pada tahun 1995 dan mulai beroperasi pada tahun 1998. Pesawat ini merupakan versi pendek dari A330-300, dengan sedikit perubahan pada Fin vertikal yang lebih tinggi daripada A330-300 untuk mengembalikan efektivitasnya karena pendeknya badan pesawat. Varian ini memiliki kapasitas bahan bakar tambahan dan memiliki MTOW (Maximum Take Off Weight ) 233 ton. sanggup menampung 253 penumpang pada konfigurasi tiga kelas serta memilik jarak jelajah sejauh 12,500 km (6,750 NM). Jenis mesin yang digunakan sama dengan mesin yang digunakan pada A330-300. Semenjak pertama kali beroperasi pesawat ini langsung bisa mengalahkan Boeing 767 dan cukup membuat pihak Boeing “ketar-ketir” sehingga meminta Rolls Royce dan GE untuk merancang mesin yang lebih ekonomis 15% daripada A330-200 untuk dipasang pada Boeing 787 Dreamliner.

Spesifikasi A330-200

• Dimensi
• Panjang seluruhnya : 58.8 m
• Tinggi (hingga ekor horizontal) : 17.40 m
• Diameter badan : 5.64 m
• Lebar kabin maks. : 5.28 m
• Panjang kabin : 45.0 m
• Panjang sayap (geometris) : 60.3 m
• Luas sayap (referensi) : 361.6 m²
• Lambaian sayap (25% chord) : 30 derajat
• Data operasi dasar
• Mesin : CF6-80E1 atau PW4000 atau RR Trent 700
• Kursi penumpang : 253 (3-class) / 293 (2-class)
• Jarak (maks. penumpang) : 6,749 NM (12,500 km)
• Kecepatan : Mach  0.82 (541 mph, 470 knot, 871 km/h pada ketinggian 35,000 ft)
• Kecepatan maks. : Mach 0.86 (568 mph, 493 knot, 913 km/h pada ketinggian 35,000 ft)
• Lepas landas pada MTOW : 2,220 meter

Airbus 330-200

Garuda indonesia mengoperasikan pesawat A330-200 sejak pertengahan tahun 2009, 4 unit sudah masuk operasional, sedangkan 2 masih dalam proses perakitan di pabrik airbus di Toulouse-Blagnac, Perancis. Pesawat ini sudah dilengkapi dengan fitur canggih di cabin penumpang, yang mana penumpang dimanjakan dengan televisi di setiap kursi hingga kursi yang bisa dibuat flat-bed. Per 1 Juni 2010, Flag Carrier kita memulai Kembali penerbangannya ke Amsterdam via Dubai menggunakan pesawat anyar ini. selain Garuda Indonesia, Batavia Airlines juga mengoperasikan 2 unit pesawat jenis A330-200. sebagai penutup, saya mohon maaf apabila terjadi salah2 penulisan atau penggunaan kata-kata yang salah dan kurang berkenan. Enjoy…  

http://anggaparamita.wordpress.com/2010/06/13/airbus-330-200-300-series/