Pada ajang MasterChef Indonesia Season 1, kontestan asal Malang, Lucky, berhasil keluar sebagai pemenang. Apa sebenarnya yang diharapkan dari ajang ini?
Lucky (31), yang berprofesi sebagai pengusaha furnitur, keluar sebagai pemenang dan mendapat gelar MasterChef Indonesia Season 1. Sebagai pemenang, Lucky mendapatkan trofi MasterChef, topi koki MasterChef, uang tunai sebesar Rp300 juta, seperangkat peralatan dapur senilai Rp200 juta, dan tiket perjalanan Jakarta-Australia (pulang-pergi).
Saat ini, Lucky sudah memiliki sebuah restoran di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. "Iya, Lucky memang memiliki sebuah restoran di Fatmawati, namanya Lucky Grilled and Ribs," tutur Chef Marinka, usai jumpa pers MasterChef Indonesia Season 2 di Hard Rock Café, Jakarta, Selasa (3/7/2012).
"Itu memang cocok untuk dia ya. Saat masih dalam kompetisi, memang kelihatan bahwa Lucky orang yang humble, dan memang dia sangat passion mengolah menu daging," imbuhnya.
Menurut Chef Marinka, kelanjutan karier pemenang MasterChef Indonesia memang akan sangat bergantung dari keuletan membuka dan mewujudkan mimpinya di dunia kuliner. "Ya, memang pada akhirnya kembali lagi pada mereka; apakah ingin seperti Lucky, punya restoran sendiri, ingin belajar ke luar negeri untuk jadi koki profesional, atau mungkin bekerja sebagai koki di Indonesia?," lugasnya.
Para juri sendiri tidak menawarkan pekerjaan kepada para pemenang. "Saya tidak menawarkan langsung untuk bekerja sama. Jadi chef itu tidak mudah, empat bulan di MasterChef bukan berarti setelah menang mereka bisa langsung masuk ke dapur profesional. Saya sendiri butuh 13 tahun," sahut Chef Juna Rorimpandey, pada kesempatan yang sama.
Nantinya, pemenang MasterChef Indonesia Season 2 selain mendapat gelar MasterChef Indonesia juga mendapatkan hadiah mobil serta uang ratusan juta rupiah. (ftr)
Lucky (31), yang berprofesi sebagai pengusaha furnitur, keluar sebagai pemenang dan mendapat gelar MasterChef Indonesia Season 1. Sebagai pemenang, Lucky mendapatkan trofi MasterChef, topi koki MasterChef, uang tunai sebesar Rp300 juta, seperangkat peralatan dapur senilai Rp200 juta, dan tiket perjalanan Jakarta-Australia (pulang-pergi).
Saat ini, Lucky sudah memiliki sebuah restoran di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. "Iya, Lucky memang memiliki sebuah restoran di Fatmawati, namanya Lucky Grilled and Ribs," tutur Chef Marinka, usai jumpa pers MasterChef Indonesia Season 2 di Hard Rock Café, Jakarta, Selasa (3/7/2012).
"Itu memang cocok untuk dia ya. Saat masih dalam kompetisi, memang kelihatan bahwa Lucky orang yang humble, dan memang dia sangat passion mengolah menu daging," imbuhnya.
Menurut Chef Marinka, kelanjutan karier pemenang MasterChef Indonesia memang akan sangat bergantung dari keuletan membuka dan mewujudkan mimpinya di dunia kuliner. "Ya, memang pada akhirnya kembali lagi pada mereka; apakah ingin seperti Lucky, punya restoran sendiri, ingin belajar ke luar negeri untuk jadi koki profesional, atau mungkin bekerja sebagai koki di Indonesia?," lugasnya.
Para juri sendiri tidak menawarkan pekerjaan kepada para pemenang. "Saya tidak menawarkan langsung untuk bekerja sama. Jadi chef itu tidak mudah, empat bulan di MasterChef bukan berarti setelah menang mereka bisa langsung masuk ke dapur profesional. Saya sendiri butuh 13 tahun," sahut Chef Juna Rorimpandey, pada kesempatan yang sama.
Nantinya, pemenang MasterChef Indonesia Season 2 selain mendapat gelar MasterChef Indonesia juga mendapatkan hadiah mobil serta uang ratusan juta rupiah. (ftr)
http://www.okefood.com/read/2012/07/03/299/658242/menangi-masterchef-indonesia-what-s-next
Tidak ada komentar:
Posting Komentar