KONTESTAN MasterChef Indonesia dibuat bingung ketika ditantang mengolah kepiting, beberapa bahkan mendapatkan komentar tidak mengenakkan. Namun, tidak bagi Desi yang untuk kesekian kali menjadi pemenang tantangan.
Pertarungan memasak 11 kontestan MasterChef Indonesia dimulai ketika mereka harus mengolah Kepiting sebagai bahan utama dalam tantangan Mystery Box. Sebuah tantangan yang menegangkan sekaligus menentukan, apakah mereka akan masuk ke babak 10 besar.
Kecermatan dan kreativitas digali sedalam-dalamnya agar bisa menjadi yang pertama. Namun, babak ini tidak dilewati dengan mulus oleh sebagian kontestan, seperti ditunjukkan oleh komentar yang diberikan para Chef Master.
"Terima kasih sudah menciptakan makhluk luar angkasa, monster yang menakutkan. Kepiting telur asin, sama sekali tidak ada rasa asinnya. Cara penyajiannya juga menakutkan. Kamu punya anak, kan? Gimana kalau anak kamu dikasih ini?," komentar Chef Juna terhadap masakan Baguzt.
Atau Opik (30, agen properti asal Surabaya), yang ketika hidangannya disajikan, Chef Juna maupun Chef Marinka tampak menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum geli. Menurut keduanya, Opik melakukan kesalahan yang sama, terutama dari segi penampilan makanan, padahal rasanya disebut fantastis.
Beruntung bagi Desi (39, direktur hotel asal Bangka), masakannya yang bernama Crab Pumpkin Soup berhasil menuai pujian juri. "Dari semua masakan, mungkin ini yang akan saya habiskan. Kebanyakan kalian membuat invention yang tidak jelas," tutur Chef Degan.
Kemenangan ini membawa Desi masuk ke dalam Top 10 MasterChef Indonesia, tanpa mengikuti tantangan Invention Test. Bahkan, dia mendapatkan hadiah berupa Bread and Jam Maker, sebuah mesin pembuat roti dan selai serta berhak memilih satu bahan dari tiga bahan utama di Pantry Pick, untuk dimasak kontestan lainnya di tantangan Invention Test.
Tak ayal, kemenangan Desi mengundang rasa iri kontestan lain. Terutama Lutfi (23, freelance asal Jakarta), yang dikatakan Chef Degan, nilainya beda sangat tipis dibandingkan Desi.
"Di situ ada kekecewaan, harusnya posisi Desi bisa saya ambil," kata Lutfi. (ftr)
Pertarungan memasak 11 kontestan MasterChef Indonesia dimulai ketika mereka harus mengolah Kepiting sebagai bahan utama dalam tantangan Mystery Box. Sebuah tantangan yang menegangkan sekaligus menentukan, apakah mereka akan masuk ke babak 10 besar.
Kecermatan dan kreativitas digali sedalam-dalamnya agar bisa menjadi yang pertama. Namun, babak ini tidak dilewati dengan mulus oleh sebagian kontestan, seperti ditunjukkan oleh komentar yang diberikan para Chef Master.
"Terima kasih sudah menciptakan makhluk luar angkasa, monster yang menakutkan. Kepiting telur asin, sama sekali tidak ada rasa asinnya. Cara penyajiannya juga menakutkan. Kamu punya anak, kan? Gimana kalau anak kamu dikasih ini?," komentar Chef Juna terhadap masakan Baguzt.
Atau Opik (30, agen properti asal Surabaya), yang ketika hidangannya disajikan, Chef Juna maupun Chef Marinka tampak menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum geli. Menurut keduanya, Opik melakukan kesalahan yang sama, terutama dari segi penampilan makanan, padahal rasanya disebut fantastis.
Beruntung bagi Desi (39, direktur hotel asal Bangka), masakannya yang bernama Crab Pumpkin Soup berhasil menuai pujian juri. "Dari semua masakan, mungkin ini yang akan saya habiskan. Kebanyakan kalian membuat invention yang tidak jelas," tutur Chef Degan.
Kemenangan ini membawa Desi masuk ke dalam Top 10 MasterChef Indonesia, tanpa mengikuti tantangan Invention Test. Bahkan, dia mendapatkan hadiah berupa Bread and Jam Maker, sebuah mesin pembuat roti dan selai serta berhak memilih satu bahan dari tiga bahan utama di Pantry Pick, untuk dimasak kontestan lainnya di tantangan Invention Test.
Tak ayal, kemenangan Desi mengundang rasa iri kontestan lain. Terutama Lutfi (23, freelance asal Jakarta), yang dikatakan Chef Degan, nilainya beda sangat tipis dibandingkan Desi.
"Di situ ada kekecewaan, harusnya posisi Desi bisa saya ambil," kata Lutfi. (ftr)
http://www.okefood.com/read/2012/08/27/299/681002/olahan-kepiting-baguzt-disebut-mirip-monster
Tidak ada komentar:
Posting Komentar