INILAH.COM, Jakarta - Sotong Pangkong merupakan salah satu panganan khas untuk lauk pauk saat berbuka puasa atau sahur oleh sebagian besar masyarakat Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Sotong Pangkong adalah kuliner khas berasal dari cumi-cumi (loligo pealii) yang dikeringkan lalu dibakar.
Makanan ini umumnya hanya muncul di meja makan satu kali dalam setahun yaitu sepanjang bulan Ramadan, sehingga merupakan berkah di bulan Ramadan bagi penjual kuliner dadakan. Sotong pangkong diolah dari sotong atau cumi yang telah melalui proses pengeringan, dimana cumi-cumi (loligo pealii) kemudian dibakar lalu dipangkong (dipukul-pukul) agar daging cumi yang keras setelah diasinkan menjadi kenyal dan mudah dinikmati.
Sotong dibakar pada bara api dengan arang kelapa atau kayu. Penyajian sotong pangkong cukup sederhana yaitu sotong cukup disajikan dengan kuah kacang atau kuah asam pedas manis agar terasa nikmat dilidah.
Beberapa penjual per harinya bisa menjual satu hingga tiga kilogram sotong kering, kemudian dijual Rp5 ribu hingga Rp20 ribu per ekor dengan perkiraan pendapatan kotor bisa mencapai Rp300 ribu per malam dengan keuntungan bersih Rp100 ribu atau lebih.
Sekitar puluhan pedagang sotong pangkong berjejer menjual dagangannya di sepanjang Jalan Merdeka Pontianak dan hanya bisa ditemukan di bulan Ramadan saja. Pedagang sotong menggelar dagangannya mulai pukul 17.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Sensasi rasanya yang asam, manis dan pedas ini akan menggugah selera. Bagi anda yang ingin meraciknya, kami memberikan resep sederhana dan cara meraciknya. Selamat Mencoba...[yeh]
Bahan:
1. Cumi yang telah dikeringkan 5 ekor
2. Arang untuk memanggang
Bumbu:
1. Bawang merah 2 siung
2. Cabe rawit 3 buah
3. Kacang tanah yang telah disangrai dan digerus halus
4. cuka
5. Air
Cara membuat saus:
1. Haluskan semua bumbu
2. Campur dengan sedikit cuka dan air,disesuaikan dengan kebutuhan.
Proses pembuatan:
1. Sotong kering dipanggang sampe harum.
2. Sotong kering tadi dipindahkan ke alas kayu lalu dipangkong atau dipukul-pukul
3. sampai empuk.
4. Setelah itu dipotong-potong dan masukan dalam piring.
5. Sirami dengan saus.
Makanan ini umumnya hanya muncul di meja makan satu kali dalam setahun yaitu sepanjang bulan Ramadan, sehingga merupakan berkah di bulan Ramadan bagi penjual kuliner dadakan. Sotong pangkong diolah dari sotong atau cumi yang telah melalui proses pengeringan, dimana cumi-cumi (loligo pealii) kemudian dibakar lalu dipangkong (dipukul-pukul) agar daging cumi yang keras setelah diasinkan menjadi kenyal dan mudah dinikmati.
Sotong dibakar pada bara api dengan arang kelapa atau kayu. Penyajian sotong pangkong cukup sederhana yaitu sotong cukup disajikan dengan kuah kacang atau kuah asam pedas manis agar terasa nikmat dilidah.
Beberapa penjual per harinya bisa menjual satu hingga tiga kilogram sotong kering, kemudian dijual Rp5 ribu hingga Rp20 ribu per ekor dengan perkiraan pendapatan kotor bisa mencapai Rp300 ribu per malam dengan keuntungan bersih Rp100 ribu atau lebih.
Sekitar puluhan pedagang sotong pangkong berjejer menjual dagangannya di sepanjang Jalan Merdeka Pontianak dan hanya bisa ditemukan di bulan Ramadan saja. Pedagang sotong menggelar dagangannya mulai pukul 17.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Sensasi rasanya yang asam, manis dan pedas ini akan menggugah selera. Bagi anda yang ingin meraciknya, kami memberikan resep sederhana dan cara meraciknya. Selamat Mencoba...[yeh]
Bahan:
1. Cumi yang telah dikeringkan 5 ekor
2. Arang untuk memanggang
Bumbu:
1. Bawang merah 2 siung
2. Cabe rawit 3 buah
3. Kacang tanah yang telah disangrai dan digerus halus
4. cuka
5. Air
Cara membuat saus:
1. Haluskan semua bumbu
2. Campur dengan sedikit cuka dan air,disesuaikan dengan kebutuhan.
Proses pembuatan:
1. Sotong kering dipanggang sampe harum.
2. Sotong kering tadi dipindahkan ke alas kayu lalu dipangkong atau dipukul-pukul
3. sampai empuk.
4. Setelah itu dipotong-potong dan masukan dalam piring.
5. Sirami dengan saus.
http://ramadhan.inilah.com/read/detail/1892261/sotong-pangkong-kuliner-ramadan-khas-pontianak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar