MASTERCHEF telah memasuki babak Top 3, tak lama
lagi kita bisa tahu sosok pemenang. Agar langgeng berkiprah di dunia
kuliner, pemenang MasterChef disarankan memiliki restoran.
Babak Top 3 MasterChef Indonesia menyisakan Opik (30, agen properti asal Surabaya), Desi (39, direktur hotel asal Bangka), dan Ken (30, manager restoran asal Surabaya). Persiapan demi persiapan untuk menerima gelar juara harus segera dimatangkan oleh ketiganya.
Tak hanya persiapan mental, mereka juga harus memikirkan strategi setelah kompetisi berakhir agar karier tetap langgeng di dunia kuliner Indonesia, bahkan internasional. Seperti yang dikemukakan oleh Chef Raj Abat, Coorporate Chef dari PT. Boga Utama Internasional,
“It’s Good, karena acara seperti ini mengekspos banyak kegiatan memasak. Sebelumnya, dunia masak tidak dikenal. MasterChef kini sangat krusial,” katanya kepada Okezone, ketika ditemui di Jakarta Culinary Festival (JCF) 2012, Grand Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.
Namun, menurut chef bertato ini, untuk menjadi seorang MasterChef yang langgeng bukan hanya perkara bisa mejeng di televisi. Dalam dunia nyata, harus ada yang dimiliki oleh sang MasterChef bila ingin langgeng berkarier.
“Sekarang, kontestan MasterChef ada enggak yang buka restoran? Kalau saya, saya akan buka restoran,” ujar chef yang pernah sekolah masak di San Fransisco ini.
Menurutnya, persoalan menjadi seorang masterchef lebih kepada menjadi koki yang sering berada di dapur. Kemudian, membuka sebuah restoran. Raj Abat sendiri akan segera membuka restoran keduanya. Hal inilah yang akan membuat MasterChef lebih langgeng daripada sekadar tampil di televisi. (ftr)
Babak Top 3 MasterChef Indonesia menyisakan Opik (30, agen properti asal Surabaya), Desi (39, direktur hotel asal Bangka), dan Ken (30, manager restoran asal Surabaya). Persiapan demi persiapan untuk menerima gelar juara harus segera dimatangkan oleh ketiganya.
Tak hanya persiapan mental, mereka juga harus memikirkan strategi setelah kompetisi berakhir agar karier tetap langgeng di dunia kuliner Indonesia, bahkan internasional. Seperti yang dikemukakan oleh Chef Raj Abat, Coorporate Chef dari PT. Boga Utama Internasional,
“It’s Good, karena acara seperti ini mengekspos banyak kegiatan memasak. Sebelumnya, dunia masak tidak dikenal. MasterChef kini sangat krusial,” katanya kepada Okezone, ketika ditemui di Jakarta Culinary Festival (JCF) 2012, Grand Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.
Namun, menurut chef bertato ini, untuk menjadi seorang MasterChef yang langgeng bukan hanya perkara bisa mejeng di televisi. Dalam dunia nyata, harus ada yang dimiliki oleh sang MasterChef bila ingin langgeng berkarier.
“Sekarang, kontestan MasterChef ada enggak yang buka restoran? Kalau saya, saya akan buka restoran,” ujar chef yang pernah sekolah masak di San Fransisco ini.
Menurutnya, persoalan menjadi seorang masterchef lebih kepada menjadi koki yang sering berada di dapur. Kemudian, membuka sebuah restoran. Raj Abat sendiri akan segera membuka restoran keduanya. Hal inilah yang akan membuat MasterChef lebih langgeng daripada sekadar tampil di televisi. (ftr)
http://www.okefood.com/read/2012/10/08/299/700867/agar-langgeng-pemenang-masterchef-harus-punya-restoran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar