CHEF Juna dengan karakter kerasnya di Gallery MasterChef memang menjadi perhatian pemirsa Indonesia. Desi bahkan menyebutnya sebagai mental tester alias penguji mental.
Komentar juri satu ini amat pedas dan kadang melakukan teguran keras yang tak disangka. Namun, Desi (39, direktur hotel asal Bangka), yang melaju di tahap Top 2 MasterChef Indonesia, malah memandangnya secara positif.
“Buat saya, Chef Juna itu funky chef dan saya menyebut Chef Juna itu mental tester karena mengetes mental, bukan hanya sekadar menilai masakan. Karena, kualitas seseorang itu bukan hanya di skill, tapi mentalnya juga,” ungkapnya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini.
Teguran keras Chef Juna pernah tercatat di beberapa episode MasterChef Indonesia, seperti saat Top 11. Pada episode tersebut, Chef Juna melempar masakan oyong Baguzt ke dalam tempat sampah. Hal itu lantas membuat Baguzt (29, seniman tato asal Surabaya) yang merasa patah semangat.
Contoh lain, Chef saat Juna membentak Esach (21, mahasiswa asal Sidoarjo) saat Esach berlagak tengil. Chef Juna bahkan meminta Esach untuk melepas apron-nya. Hal yang sama menimpa Ken (30, manajer restoran asal Surabaya) saat gagal melewati Invention Test. (ftr)
Komentar juri satu ini amat pedas dan kadang melakukan teguran keras yang tak disangka. Namun, Desi (39, direktur hotel asal Bangka), yang melaju di tahap Top 2 MasterChef Indonesia, malah memandangnya secara positif.
“Buat saya, Chef Juna itu funky chef dan saya menyebut Chef Juna itu mental tester karena mengetes mental, bukan hanya sekadar menilai masakan. Karena, kualitas seseorang itu bukan hanya di skill, tapi mentalnya juga,” ungkapnya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini.
Teguran keras Chef Juna pernah tercatat di beberapa episode MasterChef Indonesia, seperti saat Top 11. Pada episode tersebut, Chef Juna melempar masakan oyong Baguzt ke dalam tempat sampah. Hal itu lantas membuat Baguzt (29, seniman tato asal Surabaya) yang merasa patah semangat.
Contoh lain, Chef saat Juna membentak Esach (21, mahasiswa asal Sidoarjo) saat Esach berlagak tengil. Chef Juna bahkan meminta Esach untuk melepas apron-nya. Hal yang sama menimpa Ken (30, manajer restoran asal Surabaya) saat gagal melewati Invention Test. (ftr)
http://www.okefood.com/read/2012/10/16/299/704950/desi-masterchef-sebut-chef-juna-penguji-mental
Tidak ada komentar:
Posting Komentar