BAGUZT (29, seniman tato asal Surabaya), yang
merupakan Top 5 MasterChef Indonesia Season 2, telah ditentukan
"kelaminnya" oleh para juri MasterChef pada masakan Indonesia. Kali ini,
giliran Desi yang bercerita tentang "kelaminnya".
“Banyak orang melihat bahwa saya kuat di Western.Sebenarnya, enggak juga. Saya lebih suka masakan Indonesia, tapi saya terlalu sering menggunakan Western karena time. Masakan Western itu lebih simpel,” tuturnya ketika berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini.
Menurut ibu empat anak ini, memasak makanan Indonesia memerlukan waktu lama. Untuk memasaknya saja sudah sekian lama, bisa dibayangkan apabila time management tidak bagus. Bisa-bisa masakan akan kacau dan tidak jadi hidangan yang sedap dipandang.
"Jadi, saya menguasai fifty-fifty (masakan Indonesia dan Western). Kalau saya tidak mematok diri, saya akan kelimpungan sendiri," tutupnya. (ftr)
“Banyak orang melihat bahwa saya kuat di Western.Sebenarnya, enggak juga. Saya lebih suka masakan Indonesia, tapi saya terlalu sering menggunakan Western karena time. Masakan Western itu lebih simpel,” tuturnya ketika berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini.
Menurut ibu empat anak ini, memasak makanan Indonesia memerlukan waktu lama. Untuk memasaknya saja sudah sekian lama, bisa dibayangkan apabila time management tidak bagus. Bisa-bisa masakan akan kacau dan tidak jadi hidangan yang sedap dipandang.
"Jadi, saya menguasai fifty-fifty (masakan Indonesia dan Western). Kalau saya tidak mematok diri, saya akan kelimpungan sendiri," tutupnya. (ftr)
http://www.okefood.com/read/2012/10/15/299/704374/ikuti-masterchef-indonesia-desi-berkelamin-ganda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar