OPIK gagal menjadi jawara MasterChef Indonesia Season 2. Lawannya, Desi, menduga penyebabnya lantaran Opik tidak fokus.
"Menurut saya ada dua hal kesalahan yang dilakukan Opik, yakni dalam membuat kue Crispy Ball serta mengolah Tomato Confit," ucap Desi kepada Okezone.
Dia menyebutkan Opik gagal membuat Crispy Ball yang seharusnya lembut justru keras saat disantap. Dan, ketika membuat Tomato Confit, hasil masakannya terlalu matang sehingga penampilannya tidak menarik.
"Kalau makanan sudah salah dibuat, maka akan menghasilkan kesalahan yang fatal. Menurut saya, Opik tidak fokus, jadi tidak maksimal," lanjutnya.
Diakuinya lagi, mengenai rasa Opik memang jauh lebih unggul darinya. Karena kelemahan itulah, Desi semakin terpacu untuk memperbaikinya menjelang Grand Final.
"Meski Opik unggul soal rasa, tapi kalau duplikasinya berbeda dan jauh mendekati keasliannya, itu akan menjadi nilai kekurangannya," tutupnya. (ftr)
"Menurut saya ada dua hal kesalahan yang dilakukan Opik, yakni dalam membuat kue Crispy Ball serta mengolah Tomato Confit," ucap Desi kepada Okezone.
Dia menyebutkan Opik gagal membuat Crispy Ball yang seharusnya lembut justru keras saat disantap. Dan, ketika membuat Tomato Confit, hasil masakannya terlalu matang sehingga penampilannya tidak menarik.
"Kalau makanan sudah salah dibuat, maka akan menghasilkan kesalahan yang fatal. Menurut saya, Opik tidak fokus, jadi tidak maksimal," lanjutnya.
Diakuinya lagi, mengenai rasa Opik memang jauh lebih unggul darinya. Karena kelemahan itulah, Desi semakin terpacu untuk memperbaikinya menjelang Grand Final.
"Meski Opik unggul soal rasa, tapi kalau duplikasinya berbeda dan jauh mendekati keasliannya, itu akan menjadi nilai kekurangannya," tutupnya. (ftr)
http://www.okefood.com/read/2012/10/28/299/710244/opik-kalah-di-final-masterchef-desi-sebutkan-penyebabnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar