Senin, 27 Mei 2013

Angkatan Laut AS Kembangkan Rudal AARGM

Rudal anti-radiasi baru ini resmi sudah memasuki tahap produksi. Nama lengkapnya Advanced Anti-Radiation Guided Missile (AARGM), merupakan rudal jarak menengah dan rudal taktis supersonik yang diluncurkan dari udara (air launched).

"Sistem rudal baru ini benar-benar meningkatkan kemampuan perang kami," kata Cmdr. Chad Reed, wakil manajer program Anti-Radiation Missile (ARM). "AARGM akan membantu kita agar tetap aman selama perang dan memperpendek waktu yang kita habiskan dalam konflik."
Rudal anti-radiasi AS
AARGM

Angkatan Laut AS membuktikan kemampuan AARGM selama uji operasional dan evaluasi awal pada awal 2012. Setelah kesuksesan uji coba, dilanjutkan dengan pelatihan untuk armada dan kru pada bulan Juni lalu. Sebuah skuadron F/A 18 Super Hornet dari Korps Marinir AS akan menjadi unit pertama yang beroperasi dengan menggunakan AARGM.

Rudal Anti-radiasi baru ini mengatasi kesenjangan kemampuan saat ini dimana Angkatan Laut AS menyebarkan dan mengoperasikan rudal udara-ke-darat yang ada yaitu High-speed Anti-Radiation Missile (HARM). Secara khusus, AARGM akan kembali mengalahkan rudal-rudal yang dikembangkan musuh AS untuk mengatasi rudal HARM, digunakan sejak tahun 1980-an. AARGM akan dilengkapkan pada jet tempur FA-18C/D, FA-18E/F, EA-18G Angkatan Laut AS dan Jet tempur Tornado Angkatan Udara Italia.

"AARGM dirancang untuk meningkatkan kemampuan tempur kami dalam menetralkan pertahanan udara musuh dan akan untuk memberikan kru udara senjata tambahan untuk supresi dan penghancuran misi pertahanan udara musuh," tambah Reed.

Angkatan laut As berencana untuk melakukan kontrak untuk produksi 72 rudal AARGM untuk Angkatan laut AS dan sembilan rudal AARGM untuk Angkatan Udara Italia pada akhir tahun ini. Pengiriman kemungkinan pada akhir 2013.
http://www.artileri.org/2012/09/angkatan-laut-as-kembangkan-rudal-aargm.html

Rudal PAC-3 Suskes Instersep Rudal Balistik

Lockheed Martin
Rudal PAC-3 Lockheed Martin berhasil menghancurkan target sebuah rudal balistik taktis pada 1 September lalu di Missile Range White Sands,N.M, dalam sebuah uji operaional yang dilakukan oleh Angkatan Darat dan Komando Evaluasi AS.

Tes ini melibatkan tiga sasaran yang akan dihancurkan, dua rudal Patriot dan satu drone MQM-107. "Kemampuan Rudal PAC-3 seperti yang diharapkan dalam kondisi-kondisi yang darurat," kata Richard McDaniel, wakil presiden program rudal PAC-3 di Lockheed Martin. "Ini adalah ketiga kalinya dan berturut-turut dari suksesnya uji coba rudal PAC-3 dalam tahun ini. Dengan keberhasilan dari setiap tes, rudal PAC-3 menambah deretan keberhasilan kinerja."

Tiga tambahan tes untuk PAC-3 dijadwalkan pada paruh kedua 2012 ini, termasuk tes terbang yang akan menguji kemampuan Missile Segment Enhancement (MSE) dari PAC-3.

Lockheed Martin di fasilitas Dallas adalah kontraktor utama untuk PAC-3. Berkantor pusat di Bethesda, Md, Lockheed Martin adalah perusahaan kedirgantaraan dan keamanan global yang mempekerjakan sekitar 120.000 karyawan di seluruh dunia yang bergerak dalam penelitian, desain, pengembangan, manufaktur, integrasi sistem teknologi canggih, produk dan jasa. Penjualan bersih dari perusahaan ini untuk 2011 adalah sebesar 46,5 miliar dolar.
http://www.artileri.org/2012/09/rudal-pac-3-suskes-instersep-rudal-balistik.html

Rudal Baru AS: Raytheon AIM-9X Block II

Raytheon AIM-9X Block II
Rudal Raytheon AIM-9X Block II, merupakan rudal yang paling canggih untuk kisaran rudal udara-ke-udara jarak pendek milik AS. Dengan datalink, manuver vectoring dorong dan pencitraan inframerah yang baik akan mampu menemukan target disamping jet tempur peluncur rudal ini.
Tidak seperti model sebelumnya AIM-9, AIM-9X juga dapat digunakan untuk melumpuhkan target di darat. Datalink dua arah adalah perubahan yang paling signifikan yang diterapkan pada rudal Block II, karena memungkinkan rudal untuk terbang menuju sasaran yang tidak terlihat. Block II juga telah meningkatkan lock-on-after-launch, jangkauan dan cocok digunakan untuk target kecil.

Beberapa upgrade ini menjadikan rudal ini tetap bisa berkompetisi dengan rudal-rudal dari negara lain seperti AIM-132 ASRAAM Inggris, Python 5 Israel, IRIS-T Jerman dan R73/AA-11 Arche Rusia.

Karena rudal Raytheon AIM-9X Block II ini menggunakan sistem digital secara keseluruhan karena perubahan yang signifikan, dibutuhkan proses integrasi agar jet-jet tempur dapat memakainya. F-15C / D Eagle, F-16C / D Falcon, dan F/A-18 Super Hornet dapat menggunakan AIM-9X. Singapura telah memesan rudal ini untuk F-15SG Strike Eagle-nya, F-15K Slam Eagles Korea Selatan dan F-15SA Strike Eagle Arab Saudi, segera akan diintegrasikan dalam waktu dekat.

Pesawat Amerika lainnya, dan pesawat negara lain yang dapat menembakkan Sidewinders, terbatas hanya bisa menggunakan rudal sebelumnya yaitu AIM-9Ms. Perlu Anda ketahui ini juga termasuk F-22 Raptor.

Rudal AIM-9X menggunakan prosessor baru, baterai pengapian baru untuk motor roket, electronic ignition safety/arm device dan DSU-41/B Active Optical Target Detector (AOTD) fuze/datalink assembly. Tapi tak satu pun dari hal-hal ini yang secara signifikan meningkatkan kinerjanya, hanya saja OFS 8,3 adalah perangkat lunak yang menjadikan peningkatan untuk trajectory management untuk meningkatkan jangkauan rudal.
http://www.artileri.org/2012/09/rudal-baru-as-raytheon-aim-9x-block-ii.html

Rudal ICBM baru China: Dongfeng-41

China pada 1 September 2012 kemarin telah mengumumkan pengujian dari rudal balistik antarbenua generasi baru Dongfeng-41, dengan jarak tempuh 14.000 km dan mampu membawa hulu ledak nuklir ganda. "Pada bulan lalu China menguji rudal balistik antarbenua generasi baru Dongfeng-41, atau DF-41, yang diyakini memiliki jangkauan serangan 14.000 km," kata CCTV milik pemerintah China dalam sebuah laporan singkat.

Televisi tersebut juga menunjukkan rekaman "langka" dari unit rudal ini dalam aksinya. Sumber berita itu mengutip para ahli dari Komisi Ulasan Keamanan dan Ekonomi China-AS yang mengatakan bahwa sebanyak 10 hulu ledak nuklir dapat diletakkan pada rudal Dongfeng tersebut.

Pekan lalu Global Times memberitakan bahwa China sedang mengembangkan kemampuan untuk menempatkan hulu ledak nuklir pada beberapa rudal balistik antarbenua mereka. Laporan CCTV juga di "amini" artikel New York Times yang mengatakan China telah mengembangkan rudal balistik antarbenua generasi baru yang dapat diluncurkan dari kapal selam dan mampu membawa sebanyak 10 hulu ledak nuklir. Yang berarti China telah meningkatkan kemampuan rudalnya untuk mencapai AS dan dapat membuat AS kembali membanjiri dunia dengan pertahanan rudalnya.

Militer dan pejabat intelijen AS mengatakan bahwa China telah mengembangkan rudal jarak jauh baru Dongfeng-41 ICBM dengan sistem peluncuran mobile sehingga sulit untuk menemukan dan menghancurkan rudal tersebut sebelum diluncurkan, Times melaporkan. Secara terpisah, CCTV saat ini tengah memuat laporan tentang unit rudal mobile dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China yang sedang menjalani pelatihan di berbagai negara untuk beradaptasi dengan kondisi iklim yang berbeda-beda.

Truk besar dengan rudal besar terlihat bergerak dan terlihat bagaimana terampilnya tentara PLA mengambil posisi dan menembakkan rudal tersebut. Laporan itu juga mengatakan bahwa unit rudal tersebut juga memiliki anggota wanita, seperti terlihat beberapa tentara wanita mengambil bagian dalam penembakan rudal tersebut. New York Times, mengutip informasi dari panel Kongres AS, mengatakan bahwa AS dan kekuatan barat lainnya mungkin selama ini telah meremehkan ukuran dan jarak tempuh senjata nuklir China, tapi dengan adanya laporan baru ini yang mengatakan bahwa Beijing saat ini memiliki 55 sampai 65 ICBM, maka meremehkan China adalah salah besar. Baca juga varian ICBM China DF-21D

Para pakar pertahanan AS juga mengatakan bahwa Beijing di tempat telah menguji rudal yang diluncurkan dari kapal selam dalam beberapa pekan terakhir, yang bisa digunakan untuk "mengepung" sistem pertahanan rudal Amerika.
http://www.artileri.org/2012/09/rudal-icbm-baru-china-dongfeng-41.html

Generasi Baru Rudal SAM India

Ilmuwan pertahanan lokal India tengah mengembangkan sebuah sistem rudal baru darat-ke-udara (surface-to-air - SAM), mampu menghancurkan sasaran hingga jarak 180 mil.

Avinash Chander, Kepala Pengawas R&D (Missiles and Strategic Systems) di Organisasi Pengembangan dan Penelitian (DRDO) memberitahu media bahwa para ilmuwan pertahanan saat ini sedang bekerja keras untuk merancang sistem rudal baru, yang dapat meningkatkan kemampuan pertahanan udara Angkatan Bersenjata India. Dikatakan Chander ketika menghadiri sebuah pertemuan di Pusat Penelitian Imarat (RCI), di Hyderabad.
Rudal jarak menengah angkatan darat India
Rudal SAM India

Chander mengatakan bahwa selain sistem baru rudal SAM, para ilmuwan di DRDO juga bekerja untuk sistem rudal udara-ke-permukaan dan udara-ke-udara. Dia mengklaim bahwa setelah sistem rudal ini selesai, rudal udara-ke-permukaan akan memiliki jangkauan operasional sejauh 250 mil, sedangkan rudal udara-ke-udara akan mampu menghancurkan sasaran hingga jarak 180 mil. Dia menambahkan bahwa selain 3 jenis rudal tersebut, dalam waktu dekat DRO juga akan mengembangkan rudal kapal selam, rudal supersonik dan rudal jelajah.

Selama kehadirannya di RCI, Chander memuji teknik Hardware-in-the-Loop Simulation (HILS) buatan dalam negeri India. Dia mengatakan bahwa teknik HILS telah banyak membantu industri pertahanan India selama 25 tahun terakhir, dan memberi pengaruh positif di berbagai sektor seperti avionik, dan sistem navigasi. Dalam acara, mantan presiden Dr APJ Abdul Kalam juga memuji peran yang dimainkan HILS di bidang pertahanan India. Kalam bekerja sebagai seorang Insinyur kedirgantaraan bersama DRDO di tahun 1960, sebelum pindah ke ISRO, dimana ia tetap disana hingga tahun 1980-an.
Rudal jarak menengah buatan Rusia
Rudal Pechora

Angkatan Bersenjata India sebelumnya telah memiliki satu sistem rudal SAM yang dikembangkan secara lokal, yaitu rudal Akash. Namun, rudal tersebut hanya memiliki jangkauan 18 mil, dan tidak mampu untuk ditargetkan pada sasaran udara jarak jauh. Selain rudal Akash, India juga memiliki sistem rudal SAM yang dibuat oleh produsen asing seperti Pechora, 9K22 Tunguska dan Barak.
http://www.artileri.org/2012/08/generasi-baru-rudal-sam-india.html

Rudal Balistik DF-21D China

Sejak Perang Dunia II berakhir, kekuatan Angkatan Laut Amerika Serikat memang tidak terbantahkan dan kapal induk mereka telah menjadi mahkota dunia. Namun, hari-hari dominasi Amerika ini bisa berakhir dengan munculnya rudal balistik baru China yaitu DF-21d. Rudal DF-21d adalah satu-satunya rudal balistik darat yang mampu menenggelamkan sebuah kapal induk sebesar empat setengah hektar hanya dengan satu kali tembakan.

Rudal balistik DF-21D yang merupakan varian D dari rudal Dong Feng-21 adalah yang pertama di dunia sebagai rudal balistik anti kapal (ASBM-anti ship ballistic missile). Jangkauan maksimumnya hingga 3.000 km dan mampu membawa hulu ledak hingga 500 kiloton. Rudal ini dikembangkan oleh Changfeng Mekanika dan Akademi Teknologi Elektronik China sebagai bagian dari upaya modernisasi militer besar-besaran negara itu. Inisiatif difokuskan terutama pada pengembangan teknologi rudal yang luar biasa.

Rudal Balistik DF-21D China
Rudal Balistik DF-21D China
[Foto:chinasignpost.com]

China tidak menjelaskan cara kerja dari sistem rudal balistik baru ini. Para analis militer yakin bahwa semua itu tergantung China selama radar Horizon (OTH) mereka yang memantau wilyah 3.000 km dari Laut Cina Selatan, dimana wilayah tersebut diklaim oleh China. Sistem OTH memantulkan sinyal radar dari ionosfer untuk melihat kelengkungan bumi. Jika OTH mendeteksi suatu armada tempur kapal, sistem instigates dari perangkat satelit Yaogan yang mendeteksi daerah tersebut dan mengirimkan data untuk penargetan yang tepat.
Selain itu, ketika OTH mendeteksi armada yang mendekat, sistem ini akan meluncurkan serangkaian satelit mikro ke orbit rendah dimana hal tersebut akan membantu memperbaiki data penargetan lebih lanjut dan mengirimkan kembali data itu ke pusat komando darat. Selain semua itu, UAV juga akan diterbangkan untuk melacak armada tersebut. Setelah target terkunci, rudal diluncurkan dan hulu ledak dinavigasikan oleh radar aperture sintetis untuk menemukan kapal induk. Semua data yang dikirimkan adalah realtime, artinya minim kesalahan.
"Banyak yang khawatir jika China nantinya mengganti hulu ledak rudal DF-21D dengan hulu ledak nuklir, karena ini hal yang mudah bagi China"
Kemampuan rudal balistik ini dapat digunakan secara efektif oleh China untuk melumpuhkan intervensi kapal-kapal induk Amerika Serikat, katakanlah di selat Taiwan karena saat ini disinilah kemungkinan terjadinya bentrok antara militer China dan Amerika. Rudal balistik DF-21d ini juga dapat digunakan China sebagai "tongkat perintah" untuk menyelesaikan sengketa teritorial lokalnya.
Banyak komunitas keamanan yang khawatir dengan rudal balistik China ini, bahwa hulu ledaknya (FAE) dapat dengan mudah mereka (China) ganti dengan hulu ledak nuklir. Jika itu terjadi, maka akan Jepang dan India akan berlomba-lomba pula untuk menyaingi kekuatan China ini. Kita tahu selalu terjadi ketidakharmonisan hubungan kedua negara tersebut dengan China.
http://www.artileri.org/2012/08/rudal-balistik-df-21d-china.html
Sejak Perang Dunia II berakhir, kekuatan Angkatan Laut Amerika Serikat memang tidak terbantahkan dan kapal induk mereka telah menjadi mahkota dunia. Namun, hari-hari dominasi Amerika ini bisa berakhir dengan munculnya rudal balistik baru China yaitu DF-21d. Rudal DF-21d adalah satu-satunya rudal balistik darat yang mampu menenggelamkan sebuah kapal induk sebesar empat setengah hektar hanya dengan satu kali tembakan.

Rudal balistik DF-21D yang merupakan varian D dari rudal Dong Feng-21 adalah yang pertama di dunia sebagai rudal balistik anti kapal (ASBM-anti ship ballistic missile). Jangkauan maksimumnya hingga 3.000 km dan mampu membawa hulu ledak hingga 500 kiloton. Rudal ini dikembangkan oleh Changfeng Mekanika dan Akademi Teknologi Elektronik China sebagai bagian dari upaya modernisasi militer besar-besaran negara itu. Inisiatif difokuskan terutama pada pengembangan teknologi rudal yang luar biasa.

Rudal Balistik DF-21D China
Rudal Balistik DF-21D China
[Foto:chinasignpost.com]

China tidak menjelaskan cara kerja dari sistem rudal balistik baru ini. Para analis militer yakin bahwa semua itu tergantung China selama radar Horizon (OTH) mereka yang memantau wilyah 3.000 km dari Laut Cina Selatan, dimana wilayah tersebut diklaim oleh China. Sistem OTH memantulkan sinyal radar dari ionosfer untuk melihat kelengkungan bumi. Jika OTH mendeteksi suatu armada tempur kapal, sistem instigates dari perangkat satelit Yaogan yang mendeteksi daerah tersebut dan mengirimkan data untuk penargetan yang tepat.
Selain itu, ketika OTH mendeteksi armada yang mendekat, sistem ini akan meluncurkan serangkaian satelit mikro ke orbit rendah dimana hal tersebut akan membantu memperbaiki data penargetan lebih lanjut dan mengirimkan kembali data itu ke pusat komando darat. Selain semua itu, UAV juga akan diterbangkan untuk melacak armada tersebut. Setelah target terkunci, rudal diluncurkan dan hulu ledak dinavigasikan oleh radar aperture sintetis untuk menemukan kapal induk. Semua data yang dikirimkan adalah realtime, artinya minim kesalahan.
"Banyak yang khawatir jika China nantinya mengganti hulu ledak rudal DF-21D dengan hulu ledak nuklir, karena ini hal yang mudah bagi China"
Kemampuan rudal balistik ini dapat digunakan secara efektif oleh China untuk melumpuhkan intervensi kapal-kapal induk Amerika Serikat, katakanlah di selat Taiwan karena saat ini disinilah kemungkinan terjadinya bentrok antara militer China dan Amerika. Rudal balistik DF-21d ini juga dapat digunakan China sebagai "tongkat perintah" untuk menyelesaikan sengketa teritorial lokalnya.
Banyak komunitas keamanan yang khawatir dengan rudal balistik China ini, bahwa hulu ledaknya (FAE) dapat dengan mudah mereka (China) ganti dengan hulu ledak nuklir. Jika itu terjadi, maka akan Jepang dan India akan berlomba-lomba pula untuk menyaingi kekuatan China ini. Kita tahu selalu terjadi ketidakharmonisan hubungan kedua negara tersebut dengan China.

Rabu, 22 Mei 2013

HIMARS, Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi

HIMARS adalah akronim dari The high-mobility artillery rocket system atau Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, merupakan anggota baru dari keluarga multiple-launch rocket system (MLRS). HIMARS adalah sistem roket artileri yang sangat mobile  yang menawarkan daya tembak layaknya MLRS dari atas chassis roda. HIMARS dikembangkan oleh Lockheed Martin dibawah program advanced concept technology demonstration (ACTD), digagas pada tahun 1996.

Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi
HIMARS adalah sistem roket artileri yang sangat mobile dengan daya tembak sekelas MLRS

Tujuan dibuatnya HIMARS adalah untuk memborbardir dan mengalahkan artileri, konsentrasi pertahanan udara, truk, baja ringan dan kendaraan angkut personel, serta pasukan dukungan dan konsentrasi pasokan. HIMARS memiliki kemampuan meluncurkan roket lalu kemudian bergerak menjauh dari daerah tersebut dengan kecepatan tinggi sebelum pasukan musuh menemukan lokasi peluncuran.


Pesanan dan Pengiriman HIMARS

Pada bulan Januari 2000, Lockheed Martin diberikan kontrak EMD (engineering and manufacturing development) untuk menyediakan enam unit peluncur HIMARS. Dua unit peluncur HIMARS di pesan dalam waktu 2 tahun oleh Korps Marinir AS untuk evalusi penggunaan.

HIMARS menembakkan roket
HIMARS menembakkan roket

Pada Maret 2003, Angkatan Darat dan Korps Marinir AS menandatangani kontrak untuk produksi rendah tingkat awal (LRIP) dari 89 peluncur HIMARS untuk Angkatan Darat dan 4 untuk Korps Marinir AS (USMC). Kontrak LRIP kedua muncul pada bulan Januari 2004, 25 unit untuk Angkatan Darat dan 1 untuk USMC. Kontrak ketiga kembali diberikan pada Januari 2005, 35 HIMARS untuk AD dan 1 untuk marinir.

Pada November 2004, HIMARS berhasil menyelesaikan tes awal operasional dan evaluasi (IOT & E). Tiga prototipe HIMARS berhasil dioperasikan dengan baik dalam pertempuran selama Operasi Pembebasan Irak.
"HIMARS menembakkan roket lalu bergerak ke wilayah lain dengan kecepatan tinggi"
Secara resmi, HIMARS mulai beroperasi pada bulan Juni 2005 di bawah komando Artileri Medan 27, Korps Airborne 18 di Fort Bragg, North Carolina. Kontrak penuh pertama diberikan pada bulan Desember 2005. Total, direncanakan 900 unit akan melengkapi Angkatan Bersenjata AS.

Himars menembakkan amunisi MLRS dengan jangkauan 300km
Himars menembakkan amunisi MLRS dengan jangkauan 300km

Korps Marinir pertama AS yang dilengkapi dengan HIMARS, Batalion 2 dari Resimen Marinir 14, dikerahkan ke Irak pada Juli 2007.

Pada September 2006, Uni Emirat Arab memesan 20 peluncur HIMARS lengkap dengan amunisi ditambah dengan 101 ATACMS block 1A, 101 ATACMS block 1A Unitary, 104 MLRS, 130 GMLRS dan 130 GMLRS unitary rocket. HIMARS pertama diterima UEA pada akhir 2009 dan pada 2011 total biaya pesanan UEA untuk HIMARS mencapai 752 juta dolar.

Pada Januari 2007, Lockheed Martin memperoleh kontrak lebih lanjut untuk memproduksi 44 unit HIMARS untuk Angkatan Darat AS dan 16 unit untuk korps marinir.

Pada bulan September 2007, Kongres AS telah diberitahu tentang rencana penjualan 18 peluncur HIMARS ditambah 32 Unitary GMLRS dan 30 MLRS practice rocket ke Singapura. Peluncur HIMARS pertama dikirim pada bulan Juli 2010. Ini ditugaskan dalam armada Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) pada September 2011.

Parade HIMARS menembakkan rudal ATACMS
Parade HIMARS menembakkan rudal ATACMS

Kontrak kembali diserahkan pada Januari 2009, 57 unit untuk Angkatan Darat AS dan 7 unit untuk Korps Marinir AS.

Pada bulan November 2010, BAE Systems menandatangani kontrak 16,3 juta dolar dengan US Army Tank-Automotive and Armaments Command (TACOM) untuk memasok 44 kendaraan tambahan HIMARS. Kontrak tersebut merupakan tindak lanjut atas kontrak 24 juta dolar pada Juni 2010 untuk 63 kendaraan HIMARS dan kit aplikasinya.
"Proses awal identifikasi target hingga peluncuran hanya membutuhkan waktu sekitar 16 detik"
Pada bulan Januari 2011, Angkatan Darat AS menempatkan kontrak sebesar 139,6 juta dolar dengan Lockheed Martin untuk 44 unit HIMARS, menambah total HIMARS yang dimiliki AD sebelumnya yaitu sebanyak 375. Pengiriman kemungkinan akan diselesaikan pada awal 2013 nanti. AD AS menerima HIMARS yang ke-400 pada September 2011.

sistem roket artileri mobilitas tinggi
HIMARS resmi digunakan AS pertama kali pada Juni 2005


Sistenm Kontrol Penembakan Roket HIMARS

HIMARS tetap mempertahankan fitur self-loading dan otonom yang sama diterapkan pada MLRS. Upgrade dari Improved launcher mechanical system (ILMS) dan electronics of the improved fire control system (IFCS), yang juga terpasang di peluncur M270 MLRS juga dipasang pada HIMARS.

Universal fire control system (UFCS) Lockheed Martin , yang merupakan upgrade evolusi lebih lanjut dari sistem kontrol tembak sebelumnya, telah diselesaikan dan lulus uji coba dan pada 2008 sudah dipasang pada produksi-produksi HIMARS selanjutnya. Sukses uji coba penembakan HIMARS dengan rudal ATACMS (pada Maret 2008) dan roket GMLRS (pada Mei 2008) tidak lain karena dukungan GPS UFCS terbaru.

menembakkan rudal dari kendaraan taktis FMTV
Tiga HIMARS menembakkan rudal dari kendaraan taktis FMTV

HIMARS dioperasikan oleh tiga kru - komandan, pengemudi dan penembak - tetapi dengan sistem kontrol tembak yang berbasis komputer memungkinkan hanya dua atau bahkan seorang kru untuk mengoperasikan HIMARS. Sistem kontrol tembak termasuk video, kontrol keyboard, gigabyte program penyimpanan dan global positioning system (GPS). Komputer kontrol tembak memungkinkan misi tembak dilakukan dalam mode otomatis atau mode manual.

Dalam suatu misi, pos komando dan kontrol akan mengirimkan data target melalui link data yang aman ke komputer on-board HIMARS. Komputer kemudian menontrol peluncur dan memberikan sinyal cepat untuk kru untuk bersiap dan menembak pada nomor yang sudah dipilih. Proses awal identifikasi target hingga peluncuran hanya membutuhkan waktu sekitar 16 detik.


Amunisi HIMARS

Selain amunisi standar MLRS, HIMARS mampu meluncurkan seluruh amunisi dari keluarga MLRS, termasuk roket extended-range, roket praktis reduced-range dan semua varian roket masa depan. HIMARS membawa 6 roket tunggal MLRS dalam 1 pack, atau satu roket army tactical missile system (ATACMS).

Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi
Bobot HIMARS 24.000 pon, setengah dari berat MLRS

Roket extended-range MLRS (ER-MLRS) meningkatkan jangkauan dari 32 km ke lebih dari 45km.
"Pada bulan April 2004, HIMARS berhasil uji tembak roket GMLRS, dengan jangkauan lebih dai 70 km"
Perpanjangan ukuran dari motor roket telah menjadikan pengurangan muatan untuk 518 granat M85, tapi dispersi dari granat ditingkatkan untuk efektivitas yang lebih baik dengan granat yang lebih sedikit.

Pada bulan April 2004, HIMARS berhasil uji tembak roket GMLRS, dengan jangkauan lebih dai 70 km.

Roket GMLRS dari Lockheed Martin memiliki GPS (global positioning system) dan paket bimbingan inersia dan canards kecil di moncong roket untuk meningkatkan akurasi. Roket GMLRS siap pakai pada bulan Desember 2002 dan diproduksi mulai April 2003.

menembakkan rudal jarak jauh dengan dipandu GPS
HIMARS menembakkan rudal jarak jauh dengan dipandu GPS

HIMARS juga mampu menembakkan rudal jarak jarak jauh ATACMS (army tactical missile system). Keluarga ATACMS meliputi Blok 1, Blok 1A dan 1A Blok Unitary. Rudal Blok 1 memiliki jangkauan lebih dari 165 km dan rudal Blok 1A memiliki jangkauan lebih dari 300km. Rudal Blok1A Unitary pertama kali digunakan dalam mendukung Operasi Pembebasan Irak pada Maret/April 2003.
"HIMARS mampu meluncurkan seluruh rudal dari keluarga rudal MLRS, termasuk rudal jarak jauh"
Program untuk mengembangkan rudal Blok II dan rudal Blok IIA dibatalkan pada Februari 2003.


Kendaraan

HIMARS membawa 6 roket dalam 1 pack dengan menggunakan truk kendaraan taktis menengah (FMTV) 6x6 all-wheel drive yang disuplai dari Armor Holdings Tactical Vehicle Systems Division (sekarang BAE Systems Mobility & Protection Systems), Texas.

Truk HIMARS berbobot sekitar 24.000 pon (sekitar 10.886 ton), lebih ringan dibandingkan dengan MLRS M270 yang seberat 44.000 pon (19.958kg).

meluncurkan roket dengan sistem IFCS
HIMARS meluncurkan roket dengan sistem kontrol tembak IFCS

HIMARS dapat ditransportasikan dengan pesawat C-130, yang memungkinkan HIMARS dapat berpindah ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat diakses oleh pesawat yang lebih besar seperti C-141 dan C-5 (pesawat militer terbesar di dunia) yang diperlukan untuk mengangkut M270.

Karakteristik HIMARS
Kru 3 awak - komandan, pengemudi dan penembak -
Produsen Lockheed Martin, HIMARS Vehicle, BAE Systems
Panjang 7m
Lebar 2,4m
Tinggi 3,2m
Berat 24.000 pon (10,886 ton)
Jarak tempuh 480 km

Sistem Kamuflase Peluncur Rudal Balistik Rusia

Rudal balistik Rusia
Rudal TOPOL SS-27

Peluncur mobile untuk rudal balistik Rusia akan dilengkapi dengan sistem kamuflase baru yang akan menghilangkan/mengacaukan jejak mereka di tanah sehingga sulit untuk mendeteksi mereka, Vadim Koval, juru bicara kementerian Pertahanan Rusia mengatakan. - Bukan rudal baru, tapi sistem kamuflase baru untuk peluncur rudal, ARTILERI -
Sistem kamuflase yang baru ini tidak hanya secara efektif mengkamuflasekan peluncur rudal ketika dikerahkan, tetapi juga dapat segera menghapus jejaknya di tanah untuk menutupi pergerakan kendaraan rudal tersebut, serta menciptakan jalur palsu untuk menyesatkan musuh, Koval melanjutkan.

Konsep kamuflase terbaru tersebut akan menghemat waktu beberapa kali lipat lebih baik untuk waktu yang dibutuhkan selama ini untuk menutupi peluncur rudal. Unit Rudal balistik Teikovo di Wilayah Ivanovo Rusia akan menjadi unit rudal pertama yang dilengkapi dengan kamuflase canggih baru tersebut pada akhir tahun ini, Koval menambahkan. Unit Teikovo, 280 kilometer dari ibukota Rusia Moskow, terdiri dari rudal Topol-M (SS-27 Sickle B) dan sistem rudal balistik antar benua Yars (RS-24).

Tidak dijelaskan mekanisme peralatan kamuflase tersebut. Detasemen pasukan rudal strategis lainnya, termasuk unit Irkutsk dan Novosibirsk di Siberia, juga akan mendapatkan kelengkapan serupa di masa datang.
http://www.artileri.org/2012/08/Sistem-kamuflase-peluncur-rudal-rusia.html

Rudal Anti Tank Predator

PREDATOR namanya, dibuat oleh perusahaan senjata Lockheed Martin, adalah sistem rudal anti-tank ringan jarak dekat yang melengkapi keberadaan rudal anti-tank Javelin. Beratnya kurang dari 10kg, tapi Predator memiliki jangkauan yang lebih jauh dan lebih mematikan daripada sistem rudal AT4 dan lainnya, karena itulah Predator dirancang oleh Lockheed Martin.

Sistem rudal anti tank Predator
Sistem rudal ringan anti tank Predator

Rudal seperti ini biasanya digunakan untuk modus serangan atas, menggunakan top attack trajetory dan sensor laser dan magnet yang dekat dengan hulu ledaknya, maka rudal akan langsung ke bagian yang paling rentan dari tank yaitu bagian atas dimana di bagian itulah daerah yang paling lemah dari lapis baja tank. Hulu ledak penetrator eksplosif Predator dibentuk dan dibuat dengan Aerojet yang juga sistem ini dikembangkan pada rudal Raytheon TOW 2B. Hulu ledak Predator dapat menembus lapis baja reaktif eksplosif - Explosive Reactive Armour (ERA).

Kemampuan "fire and forget" (kalau dalam sepakbola bisa disamakan dengan prinsip "pass and move" atau juga "kick and rush" he..) dari Predator memungkinkan tentara untuk menembak lalu lari dengan cepat berpindah ke posisi baru disaat rudal Predator masih terbang di udara atau belum mengenai sasaran.

Sistem rudal anti tank Predator
Kemampuan soft launch dari Predator memungkinkan
untuk dapat digunakan dalam operasi perkotaan

Pengembangan Sistem Rudal Anti Tank Predator

Pada bulan Februari 2002, Korps Marinir Amerika Serikat menandatangani kontrak dengan Lockheed Martin untuk produksi awal dari 330 sistem Rudal Predator. Kontrak kedua untuk 400 unit Predator ditandatangani pada Januari 2003. Pada bulan Oktober 2003, USMC mengumumkan keputusan untuk membatalkan produksi sistem tersebut setelah merasa kurang puas dengan Predator produksi awal.

Pada bulan Juni 2004, USMC meminta Lockheed Martin untuk menyempurnakan Predator menjadi varian multi purpose (MPV), yang mengubah sistem rudal ini menjadi senjata yang dapat digunakan untuk serangan serangan langsung di perkotaan, dan efektif terhadap bangunan dan bunker. Ini sebagai tanggapan terhadap kebutuhan tentara AS yang diidentifikasi selama Operasi Pembebasan Irak.

Sistem rudal anti tank Predator
Predator memiliki Laser dual mode dan sensor magnetik
untuk mendeteksi target dan sebagai pemicu hulu ledak

Sistem Operasi Rudal Predator

Predator cepat, efektif dan mudah digunakan. Poin-poin dalam menembakkan Predator hampir sama dengan menembakkan senapan.
"Predator dilengkapi dengan sistem inertial guidance yang menjadikannya berakurasi tinggi baik terhadap sasaran statis maupun bergerak"
Untuk operasi perkotaan, kemampuan soft-launch dari Predator memungkinkan penembak untuk tetap berlindung di bangunan atau suatu struktur sementara melakukan pelacakan terhadap target. Motor soft launch mengelurkan rudal dari tabung peluncuran. Ketika rudal itu telah diluncurkan sekitar 5m dari tabung peluncuran, flight motor menyala dan mendorong rudal ke arah target dengan kecepatan 250 m detik.

Untuk menembakkan rudal Predator, tentara memanggulnya di bahu dan melacak pusat sasaran di target melalui pandangan tembak dan optik.

Rudal anti tank Predator
Predator dilengkapi dengan hulu ledak penetrator eksplosif,
yang dapat menembus lapis baja reaktif
Selama prelaunch (pra peluncuran), sistem autopilot dari Predator mengukur posisi target dan gerakannya. Predator dilengkapi dengan sistem inertial guidance yang menjadikannya berakurasi tinggi baik terhadap sasaran statis maupun bergerak.

Selama rudal terbang/meluncur, autopilot mempertahankan lintasan dengan tetap memperkirakan dan mengukur gerakan target dan autopilot Predator juga mampu mengatasi gangguan-gangguan lintasan rudal, antara lain faktor angin. Sensor laser dan magnet ganda mendeteksi target dan memicu ledakan hulu ledak. Sensor laser menginformasikan bagian tepi tank, dan sensor magnetik menginformasikan posisi tank. Hulu ledak Penetrator Eksplosif (EFP) mengarah pada bagian atas tank.

Rudal anti tank Predator
Predator dapat digunakan untuk melumpuhkan tank,
menghancurkan bangunan dan struktur-struktur lainnya.

Rudal anti tank Predator
Kestrel merupakan turunan dari Predator, yang diusulkan
untuk melengkapi kebutuhan senjata anti tank Inggris

Spesifikasi
Panjang 89cm
Berat 9.7kg
Jangkauan 17m hingga 600m

Rudal Anti Kapal Cepat Griffin B AS

Rudal Griffin B
Angkatan Laut Amerika Serikat membuktikan kemampuan rudal Griffin B dari perusahaan Raytheon menghancurkan kapal kecil yang bergerak cepat selama uji cobanya.
"Demonstrasi ini menunjukkan efektivitas rudal Griffin untuk menarget objek jenis kecil, misalnya kapal yang bergerak cepat yang digunakan bajak laut atau penyusup," kata Harry Schulte, wakil presiden Raytheon Missile Systems bagian produk Air Warfare Sistem. "Griffin sangat ringan ringan, akurat, dan dapat dengan mudah diintegrasikan pada berbagai kapal dan sistem lainnya, menjadikannya sebagai senjata yang sangat baik untuk ancaman jangka pendek."
Selama demonstrasi, yang dilakukan pada akhir kuartal pertama 2012, tiga rudal Griffin ditembakkan dari sebuah peluncur berbasis laut ke tiga kapal yang bergerak cepat dan terpisah dengan jarak lebih dari 1,2 mil (2km). Rudal-rudal tersebut dipandu oleh laser, dan langsung menghancurkan target, mencapai semua tujuan demonstrasi. Panjang rudal Griffin 43 inci, berat 33 pon dan membawa hulu ledak seberat 13 pon.
http://www.artileri.org/2012/07/rudal-anti-kapal-cepat-Griffin-B-AS.html

Jumat, 17 Mei 2013

Mobil Sport Paling Mewah di Dunia

Mobil Sport paling Mahal dan Mewah – Mobil sport merupakan mobil yang cukup banyak digemari oleh anak muda dan juga para pengusaha. Mobil ini menjanjikan kecepatan yang lebih mumpuni dibanding dengan varian mobil lainnya.

1. Carlsson C25 Super GT


Untuk debutnya, Carlsson akan memproduksi hanya 25 unit Carlsson C25, dan mematok harga mobil € 30.000. Design dan pemilihan warna pada mobil seri ini cukup bagus dan enak dilihat. Terkesan ekslusif. Produsen menyebutnya sebagai Super-GT, dan itu rumah mesin SL65 AMG yang praktis untuk digunakan setiap hari. Mobil sport ini memiliki tenaga 753 hours power, yang membantu mempercepat melalui tanda 100 km / jam hanya dalam 3,7 detik.

2. Aston Martin Super Sport



Dijual dengan harga $ 9,6 juta, Aston Martin Super Sport merupakan salah satu mobil paling mahal di dunia mobil sport. Didesign dan diproduksi oleh Star Electric Mobil Perancis (SECF), desainer dari pabrikan mobil mewah ini memadukan beberapa fitur di Rolls-Royce mobil golf. Dengan harga yang mahal tersebut, dimobil ini akan terdapat bodywork serat ringan, pintu gunting, kain pelapis Alcantara, twin-turbo 5,4 liter mesin V8 yang mampu memproduksi sekitar 900 hp

3. Lamborghini Murcielago LP 670-4 SuperVeloce Cina Limited Edition

Dipastikan, orang yang paling kaya dan memiliki kekuatan finansial yang cukup yang bakalan memiliki mobil Lamborghini Murcielago edisi terbatas ini. Mobile limited edition ini hanya diproduksi 10 mobil. Mobil sport ini diyakini lebih cepat dibanding dengan mobil lamborghini seri Murcielago LP 640 sebelumnya. Mobil ini memiliki mesin 6.5 liter V12 yang dapat melaju dari nol sampai 100 km/jam hanya dalam 3,2 detik, dengan kecepatan tertinggi 342 km/jam.

4. Wiesmann Roadster MF5

Wiesmann MF5 Roadster baru, juga merupakan mobil limited edition yang hanya diproduksi 55 unit. Mobil ini memiliki 5,0 liter BMW mesin V10 yang dapat memproduksi 507 hp dan hurtles menuju 100 km / jam dalam 3,9 detik

5. Ferrari Enzo

Sebuah penampilan klasik modern, Ferrari Enzo digembar-gemborkan muncul degan gaya F1-teknologi. Mobil ini dirancang oleh Ken Okuyama, yang merupakan mantan kepala desainer Pininfarina. Mobil yang memiliki mesin V12 yang merupakan generasi terbaru hasil pematangan dari versi V8 sebelumnya. Mobil ini Hanya diproduksi 400 unit, dan ditawarkan dengan harga dasar $670.000. Akan tetapi, pada masa lelang, mobil ini terjual dengan harga US$ 1 juta.


http://www.omegamobil.com/berita/mobil-sport-paling-mewah-di-dunia

Tujuh Artis Hollywood Pemilik Mobil Termahal di Dunia

Bagi mereka, mobil adalah sesuatu yang harus dimiliki, banyak selebriti berlomba untuk memiliki sebuah mobil mewah yang tentu harganya mahal. Namun dengan penghasilan yang berlimpah, harga mobil yang selangit bukan jadi halangan untuk mereka. Berikut Tujuh Artis Hollywood Pemilik Mobil Termahal di Dunia

1. Simon Cowell – Bugatti Veyron


Simon Cowell memiliki mobil mahal, Bugatti Veyron. Simon Cowell adalah Mantan juri American Idol. Seperti kita ketahui, Bugatti Veyron adalah mobil super di dunia. Harga mobil ini diberikan kepada sekitar $ 1.700.000 atau sekitar Rp 15 miliar. Meski mobil yang dibelinya itu memiliki predikat sebagai mobil tercepat kedua di dunia, Simon belum puas. Pria asal Inggris itu memasukkan namanya dalam daftar tunggu untuk pembelian Cabriolet 100EX. Ia juga mempunyai Ferrari dan Rolls Royce Phantom di garasinya.

2. Jerry Seinfeld – Porsche 959


Jerry adalah seorang pecinta Porsche, sehingga Anda jangan heran jika Anda melihat banyak mobil Porsche di garasi mobilnya. Salah satunya adalah 959 Porsche, mobil ini adalah salah satu mobil selebriti paling mahal di dunia. Porche 959 miliknya seharga US$ 700 ribu atau sekitar Rp 6,25 miliar. Bukan hanya bisa berlari kencang, mobil berwarna silver itu juga memiliki desain yang unik. Porsche 959 juga mobil favorit yang dimiliki oleh Jerry, hal ini disebabkan oleh Porsche 959 hanya diproduksi sebanyak 337 unit dan Jerry satu orang yang bisa memiliki mobil ini.

3. Nicolas Cage-Enzo Ferrari


Lahir dengan nama Nicolas Kim Coppola, adalah produser aktor, sutradara, dan film. Mobil Enzo Ferrari berwarna merah dibeli aktor berusia 46 tahun itu seharga US$670 ribu atau sekitar Rp 5,98 miliar. Mobil ini memiliki kinerja yang sangat baik, hal ini disebabkan oleh mesin lengkap dari mobil ini.

4. David Beckham – Rolls-Royce Phantom Drophead


David Robert Joseph Beckham adalah pesepak bola pemilik tendangan bebas melengkung yang mematikan. Tidak heran ia mampu untuk memiliki mobil dengan harga fantastis, karena selain pemain sepakbola, suami dari Victoria Adams juga seorang bintang iklan. Ini adalah alasan bahwa mengapa ia dapat memiliki banyak mobil mewah di garasinya. Rolls-Royce Phantom Drophe dibeli dengan harga $ 407.000 atau sekitar Rp 4,9 miliar yang dirancang khusus dengan kemewahan ekstra untuk menyesuaikan performa mobil ini. Harga tersebut belum termasuk roda yang didesain khusus beserta aksesoris lainnya.

5. P.Diddy-Maybach


Rapper bernama lengkap Sean John Combs ini mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli kado bagi putranya yang bernama Justin. Di ulang tahun anaknya yang ke-16, pelantun 'I'll Be Missing' You itu membelikan sebuah mobil mewah seharga US$ 360 ribu atau sekitar Rp 3,2 miliar.

6. Paris Hilton – Bentley Continental


Paris Whitney Hilton atau Paris Hilton adalah Sosialita yang beberapa kali mengunjungi Indonesia ini sangat kepincut dengan aura kemewahan Bentley Continental GT. Bentley Continental GT dibelinya pada tahun 2008 dengan banderol harga US $ 285.000 atau sekitar Rp 2,54 miliar. Sayang Paris telah menjual Bentley Continental GT kesayangannya dan kabarnya ia telah menggantikan posisi mobil sedan tersebut dengan Ferrari California Spider.

7. Kim Kardashian – Ferrari F430


Kim Kardashian adalah seorang model, sosialita, dan aktris memilih Ferrari F430 sebagai tunggangannya, dikabarkan mobil tersebut memiliki harga yang fantastis, yaitu US$186.925 atau sekitar Rp 1,69 miliar dengan biaya perawatan sekitar Rp 34 juta perbulan. Tidak hanya itu, wanita yang memiliki nama lengkap Kimberly Noel Kardashian juga memiliki koleksi mobil mewah lainnya, salah satunya adalah Range Rover dan Ferrari 458 Italia.


http://sciencemythologi.blogspot.com/2012/04/tujuh-artis-hollywood-pemilik-mobil.html

15 gambar Mobil Polisi Paling Mewah di Dunia




Polisi Negara italia dapat dengan mudah mengklaim memiliki mobil polisi paling keren di dunia setelah Lamborghini mereka ini Gallardo LP560-4. Supercar, 203mph 560bhp menggantikan Gallardo standar telah digunakan selama empat tahun dan 87.000 mil.


The Brabus CLS V12 S Rocket, yang memiliki kecepatan tertinggi 225mph, diresmikan di Essen Motor Show di Jerman dan bersaing dengan Italia Lamborghini untuk judul mobil polisi tercepat di dunia.


Ini paket mesin V8 500bhp, dapat mempercepat dari 0-100mph hanya dalam lima detik, dan beratnya kurang dari 500kg – itu adalah Caparo T1. ada yang ingin mencoba melarikan diri dari polisi?.



Ini adalah Carbon Motors E7, prototipe mobil polisi yang baru dilengkapi dengan sensor untuk senjata pemusnah massal dan scanner numberplate otomatis yang menjadi pembicaraan konvensi penegak hukum di Amerika Serikat.