Sabtu, 26 Oktober 2013

Pasukan Khusus Indonesia Teropong NVG PM-1 Jerman untuk Den Bravo90

Guna menunjang kelancaran tugas yang diemban Korpaskhas, bertempat di Gedung Simulator QW-3 Wing III Paskhas, para prajurit Korpaskhas yang berjumlah sekitar 30 orang yang berasal dari seluruh satuan jajaran, Jumat (28/4), mendapatkan pelatihan penggunaan peralatan baru dengan jenis NVG PM-1. Alat yang merupakan produksi Jerman ini baru digunakan oleh satuan khusus TNI termasuk Korpaskhas.


"Peralatan NVG PM-1 akan langsung dioperasikan ke seluruh satuan jajaran Paskhas dan termasuk Satuan Khusus Detasemen Bravo-90 Paskhas," kata Asisten Logistik Korpaskhas Kolonel Tek Wahyu Laksito.

Alat NVG PM-1, yang lebih dikenal sebagai teropong malam ini selain praktis dan efisien juga memiliki keunggulan yang tidak merepotkan prajurit dalam penggunaannya maupun perawatannya. "Keunggulan alat ini memiliki daya jangkau sekitar 150 meter, menggunakan hanya dengan satu baterai yang tahan lama, perolehan gambar lebih jernih dan terang dibandingkan dengan alat sejenisnya," katanya.

Alat lama hasil perolehan gambar berwarna kuning kehijau-hijauan, sedangkan jenis NVG PM-1 ini penglihan hasil Hitam Putih dengan hasil gambar yang tajam dan jernih.

note: NVG: Night Vision Google

(Sumber : Pikiran Rakyat)

Pasukan Khusus Indonesia Detasemen Bravo 90 Korps Pasukan Khas TNI-AU


Detasemen Bravo 90 (disingkat Den Bravo-90) terbilang pasukan khusus Indonesia yang paling muda pembentukannya. Baru dibentuk secara terbatas di lingkungan Korps Pasukan Khas TNI-AU pada 1990, Bravo berarti yang terbaik. Konsep pembentukannya merujuk kepada pemikiran Jenderal Guilio Douchet: Lebih mudah dan lebih efektif menghancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan pangkalan/instalasi serta alutsista-nya di darat daripada harus bertempur di udara

Pembentukan

Detasemen Bravo 90 diarahkan menjalankan tugas intelijen dalam rangka mendukung operasi udara, menetralisir semua potensi kekuatan udara lawan serta melaksanakan operasi-operasi khusus sesuai kebijakan Panglima TNI. Saat dibentuk, Bravo diperkuat 34 prajurit;­ 1 perwira, 3 bintara, 30 tamtama. Entah kenapa, sejak dibentuk hingga akhir 1990-an, hampir tak pernah terdengar nama Bravo. Dalam masa "vakum" itu, anggotanya dilebur ke dalam Satuan Demonstrasi dan Latihan (Satdemolat) Depodiklat Paskhas. Baru pada 9 September 1999, dilaksanakan upacara pengukuhan Detasemen Bravo dengan penyerahan tongkat komando.
-->


http://pasukankhusus.blogspot.com/2007/11/detasemen-bravo-90-korps-pasukan-khas.html

Pasukan Khusus Indonesia Komando Pasukan Katak TNI AL

 
Korps Pasukan Katak disingkat KOPASKA adalah pasukan khusus dari TNI Angkatan Laut. Semboyan dari korps ini adalah "Tan Hana Wighna Tan Sirna" yang berarti "tak ada halangan yang tak dapat dikalahkan". Korps ini secara resmi didirikan pada 31 Maret 1962 oleh Presiden Indonesia waktu itu Soekarno untuk membantunya dalam masalah Irian Jaya. Pasukan khusus ini sebenarnya sudah ada sejak 1954.

Perkembangannya kemudian Kopaska meniru pasukan Underwater Demolition Team (UDT) dan SEAL Team angkatan laut Amerika Serikat. Hingga kini tiap tahunnya sebagian anggota Kopaska berlatih dengan SEAL Team di Coronado, California dan Norfolk, Virginia.

Bapak dari Kopaska adalah Kapten Pelaut Iskak dari sekolah pasukan katak angkatan laut di pangkalan angkatan laut Surabaya. Tugas utama dari pasukan ini adalah pengeboman bawah air termasuk penyerangan kapal dan pangkalan musuh, penghancuran instalasi bawah air, pengintaian, mempersiapkan pantai untuk operasi amfibi yang lebih besar serta antiteroris.

Kopaska berkekuatan 300 orang. Satu grup di Armada Barat di Jakarta, dan satu grup di Armada Timur di Surabaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.
  1. Satuan Pasukan Katak Armada Barat (Satpaska Armabar)
    1. Detasemen 1 Anti Teror
    2. Detasemen 2 Operasi Khusus
    3. Detasemen 3 SAR dan Combat Salvage
    4. Detasemen 4 Operasi Ranjau/Mine Clearance
    5. Detasemen 5 Penjinak bahan peledak/EOD (Expslosive Ordnance Disposal)
    6. Detasemen 6 Special Boat Unit
  2. Satuan Pasukan Katak Armada Timur (Satpaska Armatim)
    1. Detasemen 1 Anti Teror
    2. Detasemen 2 Operasi Khusus
    3. Detasemen 3 SAR dan Combat Salvage
    4. Detasemen 4 Operasi Ranjau/Mine Clearance
    5. Detasemen 5 Penjinak bahan peledak/EOD (Expslosive Ordnance Disposal)
    6. Detasemen 6 Special Boat Unit
Dalam masa damai, Kopaska terbagi dalam tim-tim berkekuatan tujuh orang yang bertugas sebagai personel keamanan untuk pejabat atau tamu penting negara. Lebih penting lagi, salah satu tugas mereka adalah menjadi pengawal pribadi presiden dan wakil presiden Indonesia tim beranggotakan 7 orang ditugaskan menjadi pengawal pribadi VIP seperti presiden dan wakil presiden Indonesia. Mereka juga secara terbatas membantu tugas-tugas SAR di laut. Di samping itu, Kopaska pernah bertugas memperkuat pasukan perdamaian PBB.
  1. Tugas dalam Operasi Amphibi
    • Beach Recconaisance
    • Post Reconnaisance
    • Beach Clearing
    • Lead and put Beach shore navigation
  2. Operasi Khusus
    • Sabotase / Anti Sabotase
    • Clandestein
    • Salvage Combat
    • Mine Clearance Ops
    • Send and Pick up agent
  3. Operasi Tambahan
    • PAM VIP VVIP & Vital Obj
    • Underwater Survey
    • SAR
    • Factual Information Gathering
Proses pemilihan anggota Kopaska diadakan setahun sekali dan hanya personel TNI_AL non-Marinir yang boleh untuk mendaftar. Usia maksimal pendaftar adalah 30 tahun. Proses pemilihan ini memakan waktu selama tujuh bulan. Biasanya, dari 700-1500 pendaftar hanya 15-20 orang yang lulus seleksi pertama. Setelah itu, para lulusan seleksi pertama ini harus mengikuti Pelatihan Empat Tahap, yaitu satu minggu latihan fisik (Minggu Neraka), setelah itu latihan dasar bawah air, latihan komando, dan latihan parasut. Biasanya setelah keempat tahap ini hanya lima atau enam orang yang lulus menjadi anggota Kopaska.

Ringkasan
  • Anggota TNI AL (kecuali Korps Marinir)
  • Berdinas minimum 2 thn di KRI/Kapal Perang RI
  • Lulus Kesamaptaan
  • Lulus Tes Ketahanan Air
  • Lulus Psikotest khusus
  • Lulus Wawancara
  • Secara sadar mengikuti tes dan pendidikan tanpa paksaan siapapun
Lama pendidikan
10 bulan

Tempat pendidikan
Di Sekolah Pasukan Katak TNI AL / SEPASKAL KODIKAL Surabaya (Sebelumnya adalah di SEKOLAH PENYELAMAN TNI AL / SESELAM PUSDIKOPSLA KODIKAL Surabaya)

Materi Pendidikan
* Akademik Paska
* Kepaskaan
* Dik Komando (telah melaksanakan sendiri, sebelumnya bergabung dengan Marinir)
* Terjun (Static dan AFF). Setelah melaksanakan terjun dasar mendarat di darat selanjutnya adalah spesialisasi kemampuan terjun ( statik & free fall) untuk mendarat di rig-rig lepas pantai dan laut.
* Inteligen Tempur
* Sabotase dan kontra sabotase
* Demolisi bawah air

Kegiatan terbaru KOPASKA TNI AL
  • Memburu Perompak di daerah Selat Malaka
  • Memburu Perompak di daerah Bangka Belitung
  • Latma PANDU EODEX dgn RSN Naval Diving Unit / NDU di Singapura
  • Latma MCMEX / DIVEX dengan Tim NAVAL EOD dari 13 negara Asia Pasifik di Malaysia
Kopaska jetski dan AK-47
KOPASKA dalam 4 attire mereka
 
 
http://pasukankhusus.blogspot.com/2007/11/komando-pasukan-katak-tni-al.html

Pasukan Khusus Indonesia Kopaska Koarmatim



12 Maret 2012, Surabaya: Pengunjung salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya dikejutkan dengan aksi tembak menembak antara prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmatim dengan sekelompok teroris. Satkopaska Koarmatim mendapat Informasi mengenai aksi terorisme yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan mengancam dan menyandera salah satu pengunjung Mall di pusat kota Surabaya ini. Informasi tersebut segera ditindak lanjuti dengan menerjunkan satu tim personel Kopaska yang dipimpin oleh Kapten Laut (KH) Kemas. Satuan Pasukan Khusus Angkatan Laut itu bergerak cepat menuju tempat kejadian. Diperkirakan ada 4 orang teroris sedang menyandera seorang pengunjung. Melihat situasi Mall yang penuh sesak dengan pengunjung, Komandan Tim Kopaska menugaskan seorang observer dan Sniper untuk mengawasi olah gerak para teroris dari tempat tersembunyi.

  

Setelah berhasil mendapatkan posisi lawan, tim Kopaska melakukan taktik pertempuran jarak dekat atau CQB (Close Quarter Combat), dengan mengerahkan 7 personel. Untuk menjamin keselamatan seorang pengunjung yang di sandera kelompok teroris, sniper Kopaska melakukan aksi meluncur cepat dengan tali (Rappelling) dan berhasil menembak pelaku tepat di kepalanya. Melihat temannya tumbang, tiga orang lainnya berusaha melarikan diri sambil menyandrera pengunjung lainnya, namun hal itu sia-sia karena tim CQC dengan sigap berhasil menghadang langkah mereka dan melumpuhkannya. Kejadian itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam pameran “Kopaska Expo 2012”, untuk menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Kopaska yang jatuh pada tanggal 31 Maret mendatang. Demo pertempuran jarak dekat tersebut berjalan sangat cepat dan tiba-tiba, berlangsung kurang lebih 10 menit. Pengunjung yang menyaksikan aksi pertempuran itu banyak yang panik, karena aksi tersebut tidak diberitahukan sebelumnya. Namun setelah mengetahui aksi pertempuran itu hanya simulasi, mereka tampak lega dan kagum dengan kemampuan yang dimilki oleh Kopaska Koarmatim. Kegiatan itu sekaligus sebagai penutup rangakaian pameran “Kopaska Expo 2012” di Atrium Rainbow Plaza, Mall BG. Junction Surabaya. Sumber: Dispenarmatim


http://pasukankhusus.blogspot.com/2012/03/kopaska-koarmatim.html

Minggu, 20 Oktober 2013

Pasukan Khusus Indonesia Latihan Kopaska Tumpas Perompak

Pasukan khusus Kopaska melakukan penyerbuan ke dalam kapal perompak ketika simulasi penyergapan kapal di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Sabtu (15/6)



Simulasi tersebut dilakukan untuk melatih teknik dan taktik dalam penumpasan perompak serta menjaga pertahanan dan keamanan laut Indonesia.



Pasukan Khusus Indonesia Intai Para Amfibi Korps Marinir


Batalyon intai amfibi atau disingkat YonTaifib adalah satuan elit dalam Korps Marinir seperti halnya Kopassus dalam jajaran TNI Angkatan Darat. Dahulunya satuan ini dikenal dengan nama KIPAM (Komando Intai Para Amfibi). Untuk menjadi anggota YonTaifib, calon diseleksi dari prajurit marinir yang memenuhi persyaratan mental, fisik, kesehatan, dan telah berdinas aktif minimal dua tahun. Salah satu program latihan bagi siswa pendidikan intai amfibi, adalah berenang dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sejauh 3 km. Dari satuan ini kemudian direkrut lagi prajurit terbaik untuk masuk kedalam Detasemen Jala Mengkara, pasukan elitnya TNI Angkatan Laut.
Sejarah
Sejak berdirinya KKO AL setiap penugasan dirasakan perlunya data-data intelejen, serta pasukan khusus yang terlatih dan mampu melaksanakan kegiatan khusus yang tidak dapat dikerjakan oleh satuan biasa dalam rangka keberhasilan tugas. Menjawab kebutuhan tersebut, pada tanggal 13 Maret 1961 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Komandan KKO AL No.47/KP/KKO/1961 tanggal 13 Maret 1961, tentang pembentukan KIPAM. Pada tanggal 13 Maret 1961, KIPAM berdiri dibawah Yon Markas Posko Armatim - I, para perintis berdirinya KIPAM adalah Bapak Sumardi, Bapak Untung Suratman, Bapak Moelranto Wiryohuboyo, dan Bapak Ali Abdullah. Pada tanggal 25 Juli 1970 KIPAM berubah menjadi Yon lntai Para Amfibi. Tanggal 17 November 1971 Yon lntai Para Amfibi berubah menjadi Satuan lntai Amfibi, pada akhirnya berubah menjadi Batalyon lntai Amfibi atau disingkat Yon Taifib Mar dibawah Resimen Bantuan Tempur Korps Marinir. Seiring dengan perkembangan Korps Marinir dengan peresmian Pasmar I SK Kasal No. Skep/08/111/2001 tanggal 12 Maret 2001 tentang Yon Taifib Marinir tidak lagi dibawah Resimen Bantuan Tempur Korps Marinir (Menbanpurmar), akan tetapi langsung berada dibawah Pasmar. Melihat lingkup penugasan serta kemampuannya, akhirnya Taifib secara resmi disahkan menjadi Pasukan Khusus TNI AL. Hal ini sesuai dengan SK Kasal No. Skep/1857/XI/2003 tanggal 18 November 2003 tentang Pemberian Status Pasukan Khusus kepada Intai Amfibi Korps Marinir.

Tugas pokok
YonTaifib mempunyai tugas pokok membina dan menyediakan kekuatan serta membina kemampuan unsur-unsur amfibi maupun pengintaian darat serta tugas-tugas operasi khusus dalam rangka pelaksanaan operasi pendaratan amfibi, operasi oleh satuan tugas TNI AL atau tugas-tugas operasi lainnya.

Profile taifib

  1. Didapatkan melalui seleksi yang ketat, berasal dari prajurit Marinir pilihan yang mempunyai kemampuan fisik prima, serta mempunyai tingkat psikologi standar Pasukan Khusus sesuai tuntutan.
  2. Rasio pasukan Taifib selalu jauh lebih kecil dari pasukan biasa/reguler, karena dalam tugas-tugas khusus dituntut kecepatan, kerahasiaan yang tinggi, keakuratan, keuletan, disiplin lapangan serta keberhasilan tugas.
  3. Dididik dengan ketat dan keras melalui beberapa tahap, dimana setiap tahapan yang dibuat untuk mengukur tingkat kesiapan siswa dan melanjutkan proses penggemblengan untuk menjadi calon prajurit Taifib
  4. Dilatih secara khusus mengikuti program yang ketat dengan tingkat resiko yang tinggi. Hal tersebut tergambar dalam program berupa pembinaan yang keras, pembinaan mental dengan tingkat stressing yang tinggi, pembinaan berbagai keterampilan khusus yang dikondisikan seperti dalam tugas sebenarnya. Latihan-latihan tersebut meliputi kemampuan dalam aspek yang harus dilaksanakan, yaitu dilaut, darat dan udara.
  5. Mempunyai kemampuan melaksanakan tugas secara berdiri sendiri, dari induk pasukan dalam artian mampu melaksanakan survival secara tim maupun perorangan, mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan mampu mengatasi tekanan mental didaerah penugasan, kemampuan infiltrasi dan eksfiltrasi ke atau dari daerah musuh melalui media, antara lain free fall dengan sistem HALO dan HAHO, STABO/SPIE , berenang, menyelam, serta salah satu kemampuan bawah air atau combat swimmer melalui peluncur torpedo kapal selam.
Perekrutan prajurit Taifib

1. Seleksi prajurit Taifib atas dasar sukarela dari prajurit korps marinir yang sudah mempunyai dasar tempur, yaitu pendidikan dasar kemiliteran, pendidikan keprajuritan marinir, pendidikan taktik operasi darat, pendidikan komando marinir, pendidikan menembak kualifikasi, pendidikan operasi amfibi termasuk raid amfibi, para dasar, penyelaman, dan free fall.
2. Seleksi calon siswa Taifib sangat ketat dan keras meliputi seleksi kesehatan dengan stakes I, semapta baik, berenang, psikologi, standar psikologi pasukan khusus

Latihan prajurit Taifib
Medan latihan aspek laut meliputi selam kedalaman, selam tempur, infiltrasi bawah air, demolisi bawah air, sabotase bawah air, selam SAR, renang jarak sedang sampai dengan jarak jauh dan pengintaian hidrografi menggunakan daerah latihan pantai Pasir Putih, pantai Gatel dan pantai Banongan, adapun untuk materi menembus gelombang menggunakan daerah latihan pantai selatan yang tinggi gelombangnya mencapai rata-rata sampai dengan sepuluh meter yaitu pantai Lampon, pantai Rajeg Wesi dan sekitarnya. Kemampuan berenang di laut dengan jarak jauh yang merupakan persyaratan siswa Taifib adalah menyeberangi teluk Poncomoyo sejauh ± 12 km/7 mil. Disini para siswa Taifib dihadapkan pada kondisi laut yang mempunyai arus kuat dan gelombang yang tinggi serta jarak yang jauh dengan batas waktu yang ditentukan.

Medan latihan SAR dilaksanakan di daerah Karangtekok, Pasir Putih, G. Ringgit dan sekitarnya dengan materi latihan pencarian korban di laut, hutan, jurang, teknik evakuasi korban di darat dan aut, penyiapan HLZ, penyelamatan korban yang masih hidup, P3K atau kesehatan lapangan terbatas, disini para siswa Taifib harus mempunyai kemampuan rappeling, helly water jump, IMMP (ilmu medan membaca peta) dan P3K serta kesiapan fisik yang prima.

Aspek Udara menggunakan daerah latihan Juanda, Pasuruan, Ujung dan sekitarnya. Materi latihan yang dilaksanakan meliputi: rappeling, mobud, stabo/SPIE, helly pater jump, pandu para, air supply, para dasar, free fall, terjun statick/free fall laut, terjun diatas simulator kapal, terjun tempur statick malam hari, terjun tempur free fall malam hari dan rubber duck operation.

Pada pendidikan tahap lanjutan, materi latihan operasi gerilya dan anti gerilya (GAG) dengan metode satu pihak dikendalikan dan dipraktekkan bagaimana peran para siswa Taifib dalam melaksanakan operasi GAG yang dikondisikan seperti penugasan TNI yang berada didaerah konflik, diharapkan para siswa ada kesiapan yang baik pada saat dihadapakan pada operasi gerilya yang banyak diterapkan didaerah konflik/daerah operasi. Kemampuan sabotase terhadap sasaran-sasaran vital musuh serta kemampuan penculikan dan pembebasan VVIP, dimana tingkat stressing siswa diberikan pada setiap kesempatan, dan disini para siswa teruji saat praktek operasi gerilya dan anti gerilya.

Untuk eksfitrasi lintas darat, para siswa Taifib harus melaksanakan materi latihan lintas medan (Limed) selama tujuh hari yang harus ditempuh rata-rata 50 sampai dengan 60 km perhari, dihadapkan dengan berbagai medan yang sulit baik melintasi hutan, jurang, sungai, padang pasir, perkampungan penduduk dengan batas kemampuan dan keterampilan melaksanakan tugas dalam waktu yang ditentukan, diharapkan para siswa dapat memupuk rasa kerjasama, setiakawan dan kebersamaan.

Materi latihan pengintaian dilaksanakan untuk mendapatkan informasi musuh dan mencari sasaran strategis musuh. Para siswa Taifib melaksanakan patroli jarak jauh dan masuk menusuk daerah musuh dengan resiko yang tinggi. Para siswa dihadapkan pada kesiapan fisik, taktik dan kondisi yang berbahaya serta kejenuhan, untuk mendapatkan data intelijen dalam rangka mendukung satuan atas yang harus dilaporkan sebelum satuan yang lebih besar melaksanakan serangan secara umum.

Pada materi khusus, yaitu tawanan perang (POW) siswa Taifib dikondisikan dalam kekuasaan musuh untuk di interogasi dimana musuh ingin mengetahui kekuatan dan disposisi pasukan yang lebih besar, para siswa mendapatkan tekanan baik fisik maupun mental yang sangat berat, diharapkan kesiapan para siswa Taifib mempunyai bekal mental yang cukup apabila harus ditawan oleh musuh dengan berbagai tekanan pasukan lawan untuk tetap dapat memegang rahasia dengan baik dan tidak merugikan pasukan yang lebih besar sekalipun harus mati ditangan musuh. Dalam upaya meloloskan diri dari tawanan musuh, para siswa diajarkan bagaimana teknik meloloskan diri apabila melintas diperairan (sungai), yaitu berenang dengan kaki dan tangan terikat yang dalam istilah materi pelajaran drown proffing.

Untuk latihan infiltrasi ke daerah lawan, dilaksanakan cast dengan kapal cepat dengan kecepatan diatas 20 knot dan recovery dengan batas waktu yang sudah direncanakan secara akurat. 
 
 
http://pasukankhusus.blogspot.com/2007/11/intai-para-amphibi-korp-marinir.html

Pasukan Khusus Indonesia Kendaraan Tempur Bawah Air Kopaska

Misi infiltrasi ke daerah lawan dan sabotase pada obyek vital menjadi suatu kemampuan yang jamak dimiliki oleh pasukan elit di seluruh dunia.  Lebih khususnya dalam misi berdimensi laut, untuk Indonesia maka ‘pekerjaan’ ini tentunya dipercayakan kepada ahlinya, yakni Satkopaska (Satuan Komando Pasukan Katak) TNI AL.


Dengan alat selam close circuit yang melekat pada pasukan katak, maka misi infiltrasi ke target di permukaan akan lebih aman tanpa terdeteksi oleh lawan, pasalnya close circuit tidak mengeluarkan gelembung udara ke permukaan, berbeda dengan tabung selam open circuit. Nah, dalam menunjang misi infiltrasi tak jarang prajurit Kopaska harus dilepas dari kapal menuju target dalam jarak yang cukup jauh. Hal ini tentu dimakudkan guna menghindari deteksi musuh. Untuk maksud misi seperti diatas, pasukan katak dapat dilepas dari tabung torpedo kapal selam, dan bisa juga mengandalkan KTBA (Kendaraan Tempur Bawah Air).

Sebagai satuan frogman yang modern dan disegani, Kopaska TNI AL kini memiliki beberapa KTBA, salah satu yang diulas dalam artikel ini adalah Sea Shadow buatan Anteon Corporation, Panama City Beach, Florida – AS. Sea Shadow memiliki konfigurasi panjang 2 meter lebih (2.080 mm), lebar 1,22 meter dan tinggi 0,56 meter. Dimensinya bisa ditambah dengan peranti sambungan 1,78 meter untuk tambahan personel.



Saat berada di darat, Diver propulsion vehicle ini memiliki bobot 113,4 kg, sedangkan saat di dalam air bobotnya menjadi hanya 0,45 kg. Kendaraan bawah air ini ditenagai 2 baterai 24 volt yang dapat di charge. Soal kinerja, Sea Shadow dapat beroperasi hingga 4 jam di dalam air dengan kecepatan jelajahl 3 knot, sedangkan untuk jangkauan tempuhnya hingga 5 nautical mile (sekitar 9,2 km). Bila Sea Shadow hanya dimuati satu personel, kecepatan maksimumnya bisa mencapai 5 knot, sedangkan dengan dua personel kecepatan maksimumnya 4 knot.

Sea Shadow bukan ‘barang’ baru lagi untuk Kopaska, menurut Buku “50 Tahun Emas Satuan Kopaska,” kendaraan ini sudah didatangkan 10 tahun silam. Peran utamanya adalah untuk mempercepat pergerakan personel di bawah air. Sea Shadow sangat handal digunakan untuk misi sabotase bawah air dan dapat mengangkut 2 personel pasukan katak sekaligus. Satu personel bertugas menyetir dan satu personel menjadi penumpang di belakangnya dengan menumpuk di bagian kaki personel di depannya. Meski sebutannya kendaraan tempur bawah air, Sea Shadow tidak bisa diajak menyelam terlalu dalam, maksimum bisa beroperasi di kedalaman 30 meter dari permukaan laut.



Dalam gelar operasinya, Sea Shadow akan diturunkan dari kapal utama saat jarak mereka 2 mil dari kapal lawan. Sesampainya di kapal lawan, personel akan keluar dari Sea Shadow untuk menempelkan peledak pada lunas kapal musuh. Usai operasi, personel pun akan membawa kembali Sea Shadow ke kepal utama. Demikian bedah singkat seputar alutsista Kopaska TNI AL, seiring perkembangan jaman kini model KTBA yang lebih maju sudah ada yang diproduksi di Dalam Negeri.


http://pasukankhusus.blogspot.com/2013/08/kendaraan-tempur-bawah-air-kopaska.html

Pasukan Khusus Indonesia Pendidikan Kopaska TNI AL

Pendidikan Kopaska diawali dengan indoktrinasi dan gemblengan fisik yang membuat lelah luar biasa terutama otot kaki. Maklum keahlian utama pasukan katak adalah menyelam dan pertempuran bawah air. Fasa latihan pertama selama 1,5 bulan itu diakhiri dengan Minggu Neraka / “Hell Week” , yang memang bagai neraka yang sangat menguras pikiran dan tenaga karena para siswa baik Perwira (Pa), Bintara (Ba) dan Tamtama (Ta) digojlok tanpa pandang kasta sesuai standard pasukan khusus.



Mereka selalu dikejutkan dengan kegiatan tiba – tiba dan tak terduga. Seperti renang laut di gelapnya malam, senam perahu karet, dayung, para calon kadang hanya tidur sebentar lantas 10 menit kemudian  sudah disuruh melakukan halang rintang, push up dan pull up atau digebuki oleh para instruktur dan pelatih untuk melatih mental serta ujian lisan tentang teori yang telah diberikan. Itu hanya untuk membuktikan bahwa seseorang bisa berpikir 10 kali lipat dalam keadaan terdesak, dan dalam tekanan fisik dan mental dan tantangannya adalah bagaimana caranya bisa berpikir seperti itu secara sadar dan tidak gegabah.

Karena itulah hakikat sebuah pasukan khusus yang bisa menyelesaikan misinya dengan cepat, tuntas dan rapi. Fase selanjutnya adalah pembinaan kelas selama 2,5 bulan plus sebulan praktek. Teori yang didapat antara lain adalah : pengintaian pantai, demolisi dan sabotase. Daerah latihan dikpaska pada ini adalah seputar pantai wilayah gresik atau pantai di daerah Puslatpur Marinir Karang Tekok Situbondo. Tapi jangan kira walaupun pembinaan kelas, para siswa tetap diwajibkan lari dan berenang baik dalam kolam maupun laut.

Tahap berikutnya adalah materi pendidikan komando. Pada tahap inilah para calon pasukan katak dihadapkan pada materi perang darat dan unconventional warfare pada beberapa sub materi yaitu : Perang Hutan, Perang Jarak Dekat, Navigasi, Sea and Jungle Survival, Baca peta, pengenalan berbagai senjata api, daki serbu, mounteenering, Combat SAR dan intelijen tempur serta beladiri tangan kosong.

Pasukan Katak menggunakan regu berjumlah 7 personel dalam setiap aksinya namun jangan salah, mereka dilatih juga secara individual untuk sabotase dan penyusupan yang memang tidak bisa dilaksanakan dalam team.

Menilik kesedikit ke sejarah pendirian pasukan katak di masa orde lama, dimana rekruitmen frogmen dari RPKAD yang akan digunakan sebagai "torpedo hidup" untuk menghancurkan kapal perang Belanda, maka pelatih dari Kopassus turut serta mengawasi di tahap ini untuk menjaga kualitas pendidikan komando ini. Materi komando dikpaska dijalani selama 4 bulan dengan pemadatan dan penyesuaian materi sesuai keperluan dikpaska.
Dalam fase ini terdapat materi pelolosan dan Kamp tawanan (SERE) yang benar-benar menempa mental calon manusia katak ini , karena sangat keras brutal dan tak kenal ampun. Apabila tak punya mental baja, siksaan fisik bertubi – tubi dari pelatih yang berperan sebagai musuh apabila siswa tertangkap.

Lulus dari tahap komando, selanjutnya siswa Kopaska dikirim ke sekolah para untuk mempelajari dasar terjun payung militer. Pendidikan ini bisa ditempuh di Sekolah Para Korps Marinir Gunung Sari Surabaya. Atau bisa juga di tempuh di Sekolah Para Pusdik Kopassus Batu Jajar Bandung atau Sekolah Para TNI AU di WING III Diklat Paskhas AU Lanud Sulaiman Bandung.

Namun biasanya pendidikan sering dilakukan di Sekolah Para Korps Marinir dengan alasan efisiensi biaya. Dalam latihan ini para calon di latih selama 3 minggu yang meliputi :
  • Ground Training (mengenal parasut, melipat dan memperbaiki, cara pendaratan yang benar dan latihan loncat dari menara 34 kaki)
  • Latihan loncat dari menara 250 kaki
  • 1 minggu praktek (3 kali terjun tanpa perlengkapan, 1 kali terjun siang dengan perlengkapan tempur dan 1 kali terjun malam lengkap dengan perangkat tempur)

Setelah lulus mereka berhak mendapat brevet para dasar (non marinir) yang biasanya disematkan di kantong sebelah kiri PDH / PDL. Penerjunan dilakukan dengan pesawat Cassa milik PUSPENERBAL (Pusat Penerbangan Angkatan Laut) di Lanudal Juanda Surabaya.

Pada hakikaktnya yang dipelajari di sekolah terjun di masing – masing angkatan berstandard sama, hanya saja karena Sekolah Para terdapat di tiap angkatan, maka brevet para dasar, lanjutan atau free fall yang berbeda beda bentuknya di tiap angkatan.

Uniknya, brevet para dasar TNI AD adalah sama bentuknya dengan “Gold Wing” nya U.S. NAVY / U.S. MARINES. Unutk diketahui Gold Wing adalah brevet terjun bebas lanjutan untuk prajurit U.S. NAVY atau U.S. MARINES yang lulus sekolah terjun bebas dan dengan tehnik HALO (high alltitude low opening) / HAHO (high alltitude high opening)

Karena sekolah para dasar (Airborne School) di jajaran Angkatan Bersenjata Amerika Serikat cuma 1 yaitu Fort Benning. Tepatnya di markas besar U.S. Army Ranger. Disinilah seluruh personel AB Amerika menempuh rating para dasar dari semua angkatan.

Pasukan Katak juga mendapat keahlian terjun laut dengan perlengkapan khusus baik dari pesawat dan heli yang dinamai water jump.

Tahap berikutnya adalah sabotase, kontra sabotase dan intelijen tempur. Materi yang menekankan pada konsep “blue jins soldier” ini dilakukan selama 2 bulan sebagai lanjutan materi serupa yang telah mereka terima pada tahap Komando.

Mereka harus bisa mendata, mencari tau berapa komposisi jumlah musuh, kapan saat lengah, demografi, menggalang simpatisan, dan waktu yang tepat untuk operasi raid. Yang pasti tanpa tidak diketahui musuh. Walaupun kelihatannya sederhana namun sesungguhnya apabila si calon tidak menguasai benar ilmu yang telah didapat sebelumnya, maka dipastikan dalam tahap ini akan menemui kesulitan dan gugur karena setiap personel melakukan tugasnya sendiri –sendiri.

Tahap terakhir dari pendidikan paska adalah pendidikan penghancuran bawah air Underwater Demolition Team (UDT). Inilah keahlian khusus serta ciri khas pasukan katak di seluruh dunia. Tehnik menjinakkan ranjau, patroli pantai, renang rintis, penyelaman laut dalam, selam dengan Scuba Close Circuit, sabotase kapal musuh dengan torpedo berjiwa, dan raid dalam laut dipelajari disini.
Karena pendidikan ini adalah bagian akhir dari pendidikan madya brevet paska, pelatih mengadakan latihan berganda yang mencakup keseluruhan materi yang pernah diberikan pada juga tahap ini. Latihan ini sering mengambil tempat di Puslatpur Marinir Grati Pasuruan sebab pada waktu yang sama, Puslatpur Marinir di Karang Tekok biasanya sedang mengadakan pendidikan bagi calon Marinir baru untuk mendapatkan brevet Komando Hutan selama 2 bulan.

Akhir dari pendidikan Kopaska yang hampir 1 tahun itu ditandai dengan digelarnya operasi amfibi khusus, demo UDT, Infiltrasi, raid amfibi dan keahlian lain yang dimiliki pasukan katak TNI–AL ini didepan para petinggi TNI-AL.

Operator Pasukan Katak “muda” ini berhak atas baret biru Kopaska, Brevet Manusia Katak, Brevet Para Dasar (bentuk brevet disesuaikan dengan dimana mereka menempuh sekolah para dasar), brevet menembak TNI – AL, Brevet Selam TNI AL, Brevet renang selat dan brevet lainnya yang berhak mereka kenakan di dalam dinas. Juga PDL loreng baru Kopaska. Sebagai awal, mereka akan ditempatkan di detasemen latih yang ada di Armabar dan Armatim selama setahun. Untuk selanjutnya bisa menempuh pendidikan spesialisasi (master/tingkat madya) di bidang masing – masing minimal setelah 2 – 3 tahun bertugas di Kopaska. Biasanya walaupun bukan merupakan sebuah korps, para frogmens ini menyisipkan kata “Katak” sebagai gelar kecabangan / keahlian pada pangkatnya misal : Sertu (Katak) Ali Mahmud.


http://pasukankhusus.blogspot.com/2013/08/pendidikan-kopaska-tni-al.html

Pasukan Khusus Indonesia Detasemen Jala Mengkara


Detasemen Jala Mangkara (disingkat Denjaka) adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Korps Marinir TNI-AL. Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan ini adalah 6 bulan.

Intinya Denjaka memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984. Denjaka memiliki tugas pokok membina kemampuan antiteror dan antisabotase di laut dan di daerah pantai serta kemampuan klandestin aspek laut.

Pada tanggal 4 November 1982, KSAL membentuk organisasi tugas dengan nama Pasukan Khusus AL (Pasusla). Keberadaan Pasusla didesak oleh kebutuhan akan adanya pasukan khusus TNI AL guna menanggulangi segala bentuk ancaman aspek laut. Seperti terorisme, sabotase, dan ancaman lainnya.

Pada tahap pertama, direkrut 70 personel dari Batalyon Intai Amfibi (Taifib) dan Korps Pasukan Katak (Kopaska). Komando dan pengendalian pembinaan di bawah Panglima Armada Barat dengan asistensi Komandan Korps Marinir. KSAL bertindak selaku pengendali operasional. Markas ditetapkan di Mako Armabar.

Detasemen Jala Mengkara
Melihat perkembangan dan kebutuhan satuan khusus ini, KSAL menyurati Panglima TNI yang isinya berkisar keinginan membentuk Detasemen Jala Mangkara. Panglima ABRI menyetujui dan sejak itu (13 November 1984), Denjaka menjadi satuan Antiteror Aspek Laut. Merunut keputusan KSAL, Denjaka adalah komando pelaksana Korps Marinir yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan operasi antiteror, antisabotase, dan klandesten aspek laut atas perintah Panglima TNI.

Pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke Denjaka, prajurit terpilih mesti sudah berkualifikasi Intai Amfibi. Dalam menjalankan aksinya, satuan khusus ini dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan/bawah laut maupun lewat udara. TNI AL masih memiliki satu pasukan khusus lagi, yaitu Komando Pasukan Katak (Kopaska). Kedua satuan pernah beberapa kali melakukan latihan gabungan dengan US Navy SEAL.

Denjaka terdiri dari satu markas detasemen, satu tim markas, satu tim teknik dan tiga tim tempur. Sebagai unsur pelaksana, prajurit Denjaka ditutut memiliki kesiapan operasional mobilitas kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan yang tertinggi serta medan operasi yang berupa kapal-kapal, instalasi lepas pantai dan daerah pantai. Disamping itu juga memiliki keterampilan mendekati sasaran melalui laut, bawah laut dan vertikal dari udara.

Kursus awal
Setiap prajurit Denjaka dibekali kursus penanggulangan antiteror aspek laut yang bermaterikan:

* Intelijen,
* Taktik dan teknik anti-teror, dan anti-sabotase,
* Dasar-dasar spesialisasi,
* Komando kelautan dan keparaan lanjutan

Kursus ini dilaksanakan setiap kurang lebih 5,5 bulan bertempat di Jakarta dan sekitarnya.

Kursus lanjutan
Dilanjutkan dengan materi pemeliharaan kecakapan dan peningkatan kemampuan kemahiran kualifikasi Taifib dan Paska, pemeliharaan dan peningkatan kemampuan menembak, lari dan berenang, peningkatan kemampuan bela diri, penguasaan taktis dan teknik penetrasi rahasia, darat, laut dan udara, penguasaan taktik dan teknik untuk merebut dan menguasai instalasi di laut, kapal, pelabuhan/pangkalan dan personel yang disandera di objek vital di laut, penguasaan taktik dan teknik operasi klandestin aspek laut, pengetahuan tentang terorisme dan sabotase, penjinakan bahan peledak, dan peningkatan kemampuan survival, pelolosan diri, pengendapan, dan ketahanan interogasi.

Persenjataan
Untuk mendukung operasi personel Denjaka dibekali antara lain submachine gun MP5, senapan mesin ringan Minimi 5.56 mm, serta pistol Beretta dan SIG Sauer 9 mm.


  


http://pasukankhusus.blogspot.com/2007/11/detasemen-jala-mengkara.html

Pasukan Khusus Indonesia Intai Amfibi 1 AirSup


12 Maret 2012, Surabaya: Sejumlah anggota Unit Anti Teror Intai Amfibi-1 (Taifib-1) Marinir, membentuk parameter tempur saat latihan air supply yang melibatkan pesawat heli jenis Bolkow BO-105 milik Skuadron Udara 400, Wing Udara-1 Puspenerbal, di Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, Senin (12/3). Pada usianya yang ke-51 pada 13 Maret 2012, Taifib Marinir terus mengasah kemampuan tempur di tiga media atau Trimedia (darat, laut dan udara), demi menjaga keutuhan NKRI.

(Foto: ANTARA/Eric Ireng/ed/ama/12)



http://pasukankhusus.blogspot.com/2012/03/intai-amfibi-1-airsup.html

SEJARAH KOPASSUS (pasukan elite Indonesia)

Siapa yang tidak kenal nama kopassus ? Komando pasukan khusus, Bahkan pasukan elite ini pernah mengalahkan SAS pasukan terkenal elit dari inggris. Selamat menyimak sejarah kopassus berikut.
Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus adalah bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat yang memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Dalam perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, serta berbagai operasi militer lainnya.

Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus memiliki moto Berani, Benar, Berhasil.

Sejarah Kopassus
Kesko TT III/Siliwangi

Pada tanggal 15 April 1952, Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT). Ide pembentukan kesatuan komando ini berasal dari pengalamannya menumpas gerakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku. Saat itu A.E. Kawilarang bersama Letkol Slamet Riyadi
(Brigjen Anumerta) merasa kesulitan menghadapi pasukan komando RMS. A.E. Kawilarang bercita-cita untuk mendirikan pasukan komando yang dapat bergerak tangkas dan cepat.

Komandan pertama saat itu adalah Idjon Djanbi. Idjon Djanbi adalah mantan kapten KNIL Belanda kelahiran Kanada, yang memiliki nama asli Kapten Rokus Bernardus Visser. Pada tanggal 9 Februari 1953, Kesko TT dialihkan dari Siliwangi dan langsung berada di bawah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

KKAD
Pada tanggal 18 Maret 1953 Mabes ABRI mengambil alih dari komando Siliwangi dan kemudian mengubah namanya menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD).

RPKAD
Tanggal 25 Juli 1955 organisasi KKAD ditingkatkan menjadi Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD), yang tetap dipimpin oleh Mochamad Idjon Djanbi.

Tahun 1959 unsur-unsur tempur dipindahkan ke Cijantung, di timur Jakarta. Dan pada tahun 1959 itu pula Kepanjangan RPKAD diubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Saat itu organisasi militer itu telah dipimpin oleh Mayor Kaharuddin Nasution.
Pada saat operasi penumpasan DI/TII, komandan pertama, Mayor Idjon Djanbi terluka, dan akhirnya digantikan oleh Mayor RE Djailani.

Puspassus AD
Pada tanggal 12 Desember 1966, RPKAD berubah pula menjadi Pusat Pasukan Khusus AD (Puspassus AD). Nama Puspassus AD ini hanya bertahan selama lima tahun. Sebenarnya hingga tahun 1963, RPKAD terdiri dari dua batalyon, yaitu batalyon 1 dan batalyon 2, kesemuanya bermarkas di Jakarta. Ketika, batalyon 1 dikerahkan ke Lumbis dan Long Bawan, saat konfrontasi dengan Malaysia, sedangkan batalyon 2 juga mengalami penderitaan juga di Kuching, Malaysia, maka komandan RPKAD saat itu, Letnan Kolonel Sarwo Edhie -karena kedekatannya dengan Panglima Angkatan Darat, Letnan Jenderal Ahmad Yani, mengusulkan 2 batalyon 'Banteng Raider' bentukan Ahmad Yani ketika memberantas DI/TII di Jawa Tengah di upgrade di Batujajar, Bandung menjadi Batalyon di RPKAD, masing-masing Batalyon 441"Banteng Raider III", Semarang ditahbiskan sebagai Batalyon 3 RPKAD di akhir tahung 1963. Menyusul kemudian Batalyon Lintas Udara 436 "Banteng Raider I", Magelang menjadi Batalyon 2 menggantikan batalyon 2 lama yang kekurangan tenaga di pertengahan 1965. Sedangkan Batalyon 454 "Banteng Raider II" tetap menjadi batalyon di bawah naungan Kodam Diponegoro. Batalyon ini kelak berpetualang di Jakarta dan terlibat tembak menembak dengan Batalyon 1 RPKAD di Hek.
Kopassandha
Tanggal 17 Februari 1971, resimen tersebut kemudian diberi nama Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha).
Dalam operasi di Timor Timur pasukan ini memainkan peran sejak awal. Mereka melakukan operasi khusus guna mendorong integrasi Timtim dengan Indonesia. Pada tanggal 7 Desember 1975, pasukan ini merupakan angkatan utama yang pertama ke Dili. Pasukan ini ditugaskan untuk mengamankan lapangan udara. Sementara Angkatan Laut dan Angkatan Udara mengamankan kota. Semenjak saat itu peran pasukan ini terus berlanjut dan membentuk sebagian dari kekuatan udara yang bergerak (mobile) untuk memburu tokoh Fretilin, Nicolaus Lobato pada Desember 1978. Pada tahun 1992 menangkap penerus Lobato, Xanana Gusmao, yang bersembunyi di Dili bersama pendukungnya.

Kopassus
Dengan adanya reorganisasi di tubuh ABRI, sejak tanggal 26 Desember 1986, nama Kopassandha berubah menjadi Komando Pasukan Khusus yang lebih terkenal dengan nama Kopassus hingga kini.
ABRI selanjutnya melakukan penataan kembali terhadap grup di kesatuan Kopassus. Sehingga wadah kesatuan dan pendidikan digabungkan menjadi Grup 1, Grup 2, Grup 3/Pusdik Pasuss, serta Detasemen 81.
Sejak tanggal 25 Juni 1996 Kopasuss melakukan reorganisasi dan pengembangan grup dari tiga Grup menjadi lima Grup.
• Grup 1/Parakomando — berlokasi di Serang, Banten
• Grup 2/Parakomando — berlokasi di Kartasura, Jawa Tengah
• Grup 3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus — berlokasi di Batujajar, Jawa Barat
• Grup 4/Sandhi Yudha — berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
• Grup 5/Anti Teror — berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
Detasemen 81, unit anti teroris Kopassus, ditiadakan dan diintegrasikan ke grup-grup tadi. Sebutan bagi pemimpin Kopassus juga ditingkatkan dari Komandan Kopassus yang berpangkat Brigjen menjadi Komandan Jendral (Danjen) Kopassus yang berpangkat Mayjen bersamaan dengan reorganisasi ini.

Struktur Satuan Kopassus
Perbedaan struktur dengan satuan infanteri lain

Struktur organisasi Kopassus berbeda dengan satuan infanteri pada umumnya. Meski dari segi korps, para anggota Kopassus pada umumnya berasal dari Korps Infanteri, namun sesuai dengan sifatnya yang khusus, maka Kopassus menciptakan strukturnya sendiri, yang berbeda dengan satuan infanteri lainnya.
Kopassus sengaja untuk tidak terikat pada ukuran umum satuan infanteri, hal ini tampak pada satuan mereka yang disebut Grup. Penggunaan istilah Grup bertujuan agar satuan yang dimiliki mereka terhindar dari standar ukuran satuan infanteri pada umumnya (misalnya Brigade). Dengan satuan ini, Kopassus dapat fleksibel dalam menentukan jumlah personel, bisa lebih banyak dari ukuran brigade (sekitar 5000 personel), atau lebih sedikit.

Lima Grup Kopassus
Secara garis besar satuan dalam Kopassus dibagi dalam lima Grup, yaitu:
• Grup 1/Para Komando — berlokasi di Serang, Banten
• Grup 2/Para Komando — berlokasi di Kartasura, Jawa Tengah
• Pusat Pendidikan Pasukan Khusus — berlokasi di Batujajar, Jawa Barat
• Grup 3/Sandhi Yudha — berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
• Satuan 81/Penanggulangan Teror — berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur

Kecuali Pusdikpassus, yang berfungsi sebagai pusat pendidikan, Grup-Grup lain memiliki fungsi operasional (tempur). Dengan demikian struktur Pusdikpassus berbeda dengan Grup-Grup lainnya. Masing-masing Grup (kecuali Pusdikpassus), dibagi lagi dalam batalyon, misalnya: Yon 11 dan 12 (dari Grup 1), serta Grup 21 dan 22 (dari Grup 2).

Jumlah personel
Karena Kopassus merupakan pasukan khusus, maka dalam melaksanakan operasi tempur, jumlah personel yang terlibat relatif sedikit, tidak sebanyak jumlah personel infanteri biasa, dengan kata lain tidak menggunakan ukuran konvensional mulai dari peleton hingga batalyon. Kopassus jarang sekali (mungkin tidak pernah) melakukan operasi dengan melibatkan kekuatan satu batalyon sekaligus.

Istilah di kesatuan
Karena berbeda dengan satuan pada umumnya, satuan di bawah batalyon bukan disebut kompi, tetapi detasemen, unit atau tim. Kopassus jarang melibatkan personel yang banyak dalam suatu operasi. Supaya tidak terikat dengan ukuran baku pada kompi atau peleton, maka Kopassus perlu memiliki sebutan tersendiri bagi satuannya, agar lebih fleksibel.
Pangkat komandan
• Komandan Grup berpangkat Kolonel,
• Komandan Batalyon berpangkat Letnan Kolonel,
• Komandan Detasemen, Tim, Unit, atau Satuan Tugas Khusus, adalah perwira yang pangkatnya disesuaikan dengan beban tugasnya (mulai Letnan sampai Mayor).

Grup 1/Para Komando
Grup 1/Para Komando adalah satuan setingkat Brigade, yang merupakan bagian dari Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat dan didirikan pada tanggal 23 Maret 1963. Grup ini bermarkas di Serang, Banten, dengan Komandan Grup pertama kali adalah Mayor L.B. Moerdani. Dhuaja yang digunakan adalah Eka Wastu Baladhika, yang diciptakan oleh Kopral Satu Suyanto. Komandan saat ini adalah Kolonel Inf. Teddy Lhaksmana, dengan jumlah personil sebanyak 1.274 orang.

Sejarah
Garis waktu
• 23 Maret 1963, Batalyon 1 Para Komando diresmikan
• 1964, Mayor Inf. L.B. Moerdani digantikan oleh Mayor Inf. C.I. Santosa
• 1967, penyebutan batalyon diganti menjadi grup yang setingkat brigade.
• 1967, Dhuaja Grup 1 Eka Wastu Baladika diciptakan oleh Koptu Suyanto
• 1969, Kopassandha mulai melakukan latihan gabungan dengan angkatan lain
• 1974, Suksesi dari angkatan 45 ke generasi akademi, ada isu Kopassandha bakal dihapus
• 1978-1983, Komandan Grup terlama dipegang oleh Letkol Inf. Wismoyo Arismunandar
• 1981, Grup 1 dipindahkan dari Cijantung ke Serang
• 1983, Denpur 11 menyusul ke Serang
• 1986, Regrouping dari 1.736 orang menjadi 981 orang. Regrouping melahirkan dua batalyon.
• 1 Juli 1996, Batalyon ketiga terbentuk
• 14 Februari 2004, Kolonel Inf. Teddy Lhaksmana menjadi komandan Grup ke-17 atau ke-19 jika dihitung dari era batalyon.

Awal berdiri
Sejarahnya diawali pembentukan Batalyon 1 RPKAD pada tanggal 23 Maret 1963 dengan komandan Mayor L.B. Moerdani. Pada tahun 1967 istilah batalyon diganti dengan grup yang berkekuatan setingkat brigade dan mulai mengunakan dhuaja .

Pada tahun 1996 diregrouping dari 3 detasemen menjadi 2 batalyon dan pada tahun itu juga dibentuk Batalyon 13 untuk melengkapi agar grup terdiri dari 3 batalyon.

Anggota pasukan yang gugur
Jumlah anggota Grup 1 yang gugur sebanyak 120 orang dari sembilan medan tugas, dengan rincian sebagai berikut:
1. Operasi Timor Timur : 66 orang
2. Operasi Dwikora di Kalimantan : 21 orang
3. Operasi Tumpas di Sulawesi Selatan : 4 orang
4. G30S/PKI : 5 orang
5. Operasi PGRS/Paraku : 2 orang
6. Operasi Wibawa di Irian : 5 orang
7. Operasi Aceh (1991-2004) : 15 orang
8. Operasi Tergabung Garuda 12 di Kamboja : 1 orang
9. Operasi Maluku dan Maluku Utara : 1 orang

Organisasi pasukan
Kekuatan Grup 1/Para Komando terdiri dari 1.274 personel dalam tiga batalyon tempur yaitu:
1. Batalyon 11/Astu Seno Baladhika
2. Batalyon 12/Asabha Seno Baladhika
3. Batalyon 13/Thikkaviro Seno Baladhika
Setiap batalyon terdiri dari 3 kompi. Setiap kompi dipecah lagi menjadi 3 peleton, yang masing-masing peleton beranggotan 39 orang. Dan setiap peleton terdiri dari 3 unit kecil yang disebut regu berkekuatan 10 orang.
Regu

Setiap regu hanya berkekuatan 10 orang, yang dipimpin oleh seorang bintara, dimana masing-masing orang memiliki keahlian masing-masing. Komposisi regu terdiri dari :
1. Komandan Regu (Danru),
2. Wakil Komandan Regu (Wadanru),
3. Penembak senapan 1
4. Penembak senapan 2,
5. Bintara Zeni Demolisi,
6. Tamtama Perhubungan,
7. Tamtama Kesehatan,
8. Penembak Senapan Mesin Ringan Ultimax 100,
9. Penembak senapan 3/Pembantu penembak Senapan Mesin Ringan, dan
10. Penembak senapan 4.

Komandan Grup 1
Diantara mereka yang pernah menjabat Komandan Grup 1/Para Komando adalah:
1. Mayor Inf. L.B. Moerdani, 1963-1964
2. Mayor Inf. C.I. Santosa, 1964-1967
3. Letkol Inf. S. Soekoso
4. Kolonel Inf. H.H. Djajadiningrat
5. Letkol Inf. Samsudin (Atekad 1960)
6. Letkol Inf. Soegito, 1975-1978
7. Letkol Inf. Wismoyo Arismunandar, 1978-1983
8. Kolonel Inf. Teddy Lhaksmana, 2004-sekarang

Persenjataan
Saat ini Grup 1/Para Komando memiliki persenjataan yang ringan dibawa tetapi efektif, jenis yang digunakan adalah:
1. Senapan Serbu 1 buatan Pindad
2. Pelontar Granat SPG-1 kaliber 40 mm
3. Pistol SiG Sauer P226 untuk komandan kompi ke atas, dan Pistol P1 buatan Pindad untuk di bawahnya.
4. Night Vission Goggles (NVG)
5. Shotgun MOD M3 Super 90
6. Sniper Accuracy International 7,62 mm
7. Sniper Galil 7,62 mm
8. Senapan Mesin Ultimax 100.[1]

Grup 2/Para Komando
Grup 2 Kopassus/Para Komando adalah satuan setingkat Brigade, yang merupakan bagian dari Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat dan didirikan pada tahun 1962. Grup ini bermarkas di Kartasura, Sukoharjo, dengan Komandan Grup pertama kali adalah Mayor Inf Sugiarto .
Dhuaja yang digunakan adalah Dwi Dharma Bhirawa Yudha, dengan lambang Naga Terbang yang bermakna Satuan kedua dari Komando Pasukan Khusus yang selalu siap sedia berjuang membela negara dan bangsa dengan gagah berani dan selalu jaya dalam setiap pertempuran.
Komandan saat ini adalah Kolonel Inf. Asep Subarkah Yusuf lulusan Akademi Militer tahun 1984, dengan jumlah personil sebanyak 1.459 orang. Kasi Ops Kapten Inf Suwondo.
Grup 2 terdiri dari :
• Batalyon 21 dan Batalyon 22 yang bermarkas di Kartasura, Jawa Tengah,
• Batalyon 23 bermarkas di Parung, Bogor.

Pusat Pendidikan Pasukan Khusus
Pusat Pendidikan Pasukan Khusus atau disingkat Pusdikpassus adalah sekolah awal untuk melatih pasukan para komando, khususnya yang akan bergabung ke Kopassus. Pusdik ini bermarkas di Batujajar, Jawa Barat.
Sebagai lembaga pendidikan, Pusdikpassus dibagi berdasarkan fungsi pelatihannya. Secara garis besar, ada tiga kejuruan utama, yaitu:
1. Para,
2. Komando dan
3. Sandi Yudha.
Lembaga pendidikan ini menyediakan kursus-kursus spesialis lain, yang juga terbuka bagi anggota Angkatan Darat di luar Kopassus seperti: Kompi Pemburu, Scuba, Daki Serbu, Demolisi, Pandu Udara (Path Finder), dan Penembak Runduk (Sniper).

Grup 3/Sandhi Yudha
Grup 3/Sandhi Yudha adalah satuan Kopassus yang bertugas sebagai intelijen di medan pertempuran yang dibentuk pada tanggal 24 Juli 1967. Grup 3/Sandhi Yudha ini bermarkas di Markas Komando Cijantung, Jakarta Timur. Calon Personil di Grup ini diseleksi sangat ketat di internal mulai dari calon prajurit yang masih pendidikan hingga personil yang sudah bertugas aktif di kesatuan tetapi punya bakat intelijen yang kemudian akan dilatih lagi.
Pelatihan yang dilakukan

Dasar latihannya sama dengan Prajurit Kopassus lainnya yaitu Kursus Para (2,5 bulan), Sekolah Komando (6 bulan) ditambah kursus lainnya seperti PH (Perang Hutan), PJD (Perang Jarak Dekat), Spursus (Sekolah tempur khusus), Dakibu (Pendaki Serbu) tetapi setelah itu para calon intel tempur ini dididik lebih khusus lagi yaitu pendidikan Sandhi Yudha di Pusdik Passus, Batujajar, Bandung yang materi pendidikannya adalah intelijen dan pengetahuan pendukung untuk intelijensia di medan operasi seperti penyamaran, navigasi, bela diri khusus, penggunaan alat-alat khusus intelijen dan lain-lain. Bahkan beberapa personil terpilih dari Grup ini dikirim lagi untuk sekolah ke Pusat Pendidikan Intelijen Militer di luar negeri seperti Amerika Serikat, Jerman, Inggris bahkan Israel. Diantara seluruh jenis prajurit di Kopassus yang paling spesifik pendidikannya adalah prajurit di Grup 3/Sandhi Yudha.

Operasi lapangan
Biasanya dalam prosedur tetap operasi di lapangan sebelum Grup Parakomando atau Grup Anti teror digelar ke medan operasi, personil dari Grup Sandhi Yudha ditugaskan terlebih dahulu sebagai intel tempur untuk mengumpulkan informasi intelijen dari lapangan. Selain digunakan secara internal oleh Kopassus. Prajurit-prajurit sandhi yudha ini juga sering di BKO-kan ke Kodam-kodam atau satuan-satuan lain. Pada masa DOM di Aceh, prajurit dari grup ini banyak yang di BKO-kan di bawah Komando Penguasa Darurat Sipil dan Militer di sana, dimana mereka dibuat dalam satuan SGI (Satuan Grup Intelijen). Dalam situasi tertentu mereka ada juga yang ditugaskan sebagai freelance tanpa satuan resmi,dalam hal ini mereka akan dilengkapi dengan identitas sipil seperti KTP dan kadang-kadang punya kartu kuning pencari kerja dari Dinas Tenaga Kerja. Para freelance inilah yang punya potensi besar menjadi disertir.
Termasuk juga dalam menghadapi OPM di Papua (seperti kasus terbunuhnya Theys Hiyo Eluay), kasus penculikan aktifis di awal reformasi juga dilakoni oleh prajurit sandhi yudha yang tergabung dalam Tim Mawar. Bahkan di BIN (Badan Intelijen Negara), banyak personil operasinya alumnus dari Sandhi Yudha dan dalam tugas-tugas intelijennya masih sering memakai personil aktif dari Grup 3/Sandhi Yudha. Tetapi ada beberapa dari mereka yang bernasib sangat ironis yaitu hilang tanpa jejak di medan tugasnya atau bahkan sengaja menghilangkan diri dan dan diisukan bergabung dengan organisasi-organisasi paramiliter di pelosok-pelosok negeri ini. Masalah kurangnya kesejahteraan menjadi alasan utama para disertir ini untuk meninggalkan tugasnya,sementara organisasi-organisasi para-militer yang bermisi separatisme maupun yang berorientasi bisnis menawarkan keuntungan dari segi ekonomi buat mereka. Mereka juga sering menjadi pelaku black market di medan operasi untuk membantu kelompok yang seharusnya menjadi target operasinya.

Informasi yang diperoleh
Tetapi terlepas dari semua kasus dan isu-isu miring yang menerpa Kopassus sebagai rumahnya para Prajurit Sandhi Yudha, mereka memiliki kontribusi yang sangat signifikan khususnya dalam hal intelijen di Negeri ini. Banyak informasi dari para alumnus Sandhi Yudha maupun yang masih aktif di Grup 3 terhadap negara yang menyangkut gangguan separatisme, teroris di dalam negeri maupun peran serta bangsa lain dalam mengganggu keutuhan NKRI. Mereka bermain di belakang layar tanpa kelihatan dengan menghadapi resiko tugas yang sangat berat dan jauh dari keluarganya bahkan tidak sedikit dari pada prajurit Sandhi Yudha ini yang tidak dikenal anak kandungnya sendiri begitu pulang bertugas karena lamanya di dalam medan operasi.
Satuan yang ada di bawah Grup 3
1. Batalyon 31/Eka Sandhi Yudha Utama
2. Batalyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama
3. Batalyon 33/Wira Sandhi Yudha Sakti

Satuan 81/Penanggulangan Teror
Sat-81 Gultor

Kekuatan - (tidak diketahui)
Persenjataan Minimi 5,56mm, MP5 9mm, Uzi 9mm, Beretta 9mm, SIG-Sauer 9mm, dan beberapa jenis lagi seperti sniper, tidak terdeteksi.
Spesialis Antibajak pesawat, perang kota, intelijen & kontra-intelijen
Dibentuk 30 Juni 1982

Satuan 81/Penanggulangan Teror atau disingkat Sat-81/Gultor adalah satuan di Kopassus yang setingkat dengan Grup, bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.

Sejarah berdirinya
Mengantisipasi maraknya tindakan pembajakan pesawat terbang era tahun 1970/80-an, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI menetapkan lahirnya sebuah kesatuan baru setingkat detasemen di lingkungan Kopassandha. Pada 30 Juni 1982, muncullah Detasemen 81 (Den-81) Kopassandha dengan komandan pertama Mayor Inf. Luhut B. Panjaitan dengan wakil Kapten Inf. Prabowo Subianto. Kedua perwira tersebut dikirim untuk mengambil spesialisasi penanggulangan teror ke GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9) Jerman dan sekembalinya ke Tanah Air dipercaya untuk menyeleksi dan melatih para prajurit Kopassandha yang ditunjuk ke Den-81.

Organisasi pasukan
Keinginan mendirikan Den-81 sebenarnya tidak terlepas dari peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla di Bandara Don Muang, Bangkok, 31 Maret 1981. Nah, pasukan yang berhasil membebaskan Woyla inilah yang menjadi cikal bakal anggota Den-81, dan belakangan diganti lagi jadi Satuan 81 Penanggulangan Teror (Sat-81 Gultor). Dari periode 1995¬ - 2001, Den-81 sempat dimekarkan jadi Group 5 Antiteror.
Satuan yang ada di bawah kendali Sat-81 adalah Batalyon 811 dan Batalyon 812.

Sistem rekrutmen
Secara organisatoris, Gultor langsung di bawah komando dan pengendalian Komandan Jendral Kopassus. Gultor saat ini dipimpin perwira menengah berpangkat kolonel. Proses rekrutmen prajurit Gultor dimulai sejak seorang prajurit selesai mengikuti pendidikan para dan komando di Batujajar. Dari sini, mereka akan ditempatkan di satuan tempur Grup 1 dan Grup 2, baik untuk orientasi atau mendapatkan pengalaman operasi.

Operasi Sat-81/Gultor
Sekembalinya ke markas, prajurit tadi akan ditingkatkan kemampuannya untuk melihat kemungkinan promosi penugasan ke Satuan Sandi Yudha atau Satuan Antiteror. Untuk antiteror, pendidikan dilakukan di Satuan Latihan Sekolah Pertempuran Khusus Batujajar. Operasi terakhir terbilang sukses Den-81 yaitu saat pembebasan 26 sandera yang ditawan GPK Kelly Kwalik di Irian Jaya pada 15 Mei 1996. Namun Operasi Woyla masih menjadi satu-satunya operasi antiteror dalam skala besar yang dijalankan TNI hingga saat ini. Tidak jelas berapa jumlah prajurit Sat-81 Gultor saat ini.
Sumber : www.bluefame.com

Minggu, 13 Oktober 2013

Kini, Segala Privasi Anda Terkuak di Facebook

detail berita
(foto: CNet)
CALIFORNIA - Media sosial seperti Facebook, kini bukan hanya berfungsi sebagai sarana untuk menjalin hubungan pertemanan. Lebih dari itu, jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg ini bisa digunakan sebagai alat untuk menemukan informasi mengenai seseorang.

Dahulu seorang pengguna Facebook mungkin bisa saja mencegah kemunculan berbagai informasi mengenai dirinya dalam hasil pencarian orang lain. Di tahun-tahun awal peluncurannya, Anda masih dapat memblokir pengguna lain untuk melihat profil Anda dalam mesin pencarian. Namun kini, dalam beberapa minggu mendatang, profil yang sebelumnya mungkin Anda sembunyikan bisa dilacak dengan mudah oleh pengguna lain.

Seperti yang dijanjikan 10 bulan yang lalu, salah seorang pihak jejaring sosial ternama itu mengatakan, memblokir pencarian orang lain terhadap akun pribadi boleh saja dilakukan. Facebook terlebih dahulu menempatkan pengaturan yang disebut, "Siapa yang melihat Timeline Anda dengan nama?" pada Desember tahun lalu.

Namun kini, seseorang bisa menemukan informasi tentang Anda, termasuk lokasi di mana Anda berada, meskipun Anda tidak memposting suatu informasi secara terbuka.

Kemudahan pencarian seseorang dikatakan pihak Facebook bukan tanpa dasar, pandangan rasa aman terhadap pemblokiran mengenai informasi para pengguna terkadang justru merupakan rasa aman palsu.

"Kekhawatiran kami, terus terang saja, banyak orang yang berpikir langkah tersebut memberikan tingkat keamanan, akan tetapi sebenarnya tidak," ujar Nicky Jackson Colaco, salah seorang anggota dari tim privasi Facebook, seperti dikutip CNet, Jumat (11/10/2013)

Jaringan sosial ini berpendapat bahwa pengaturan tidak pernah mencegah orang dari menemukan Timeline dengan cara lain seperti mengklik pada nama di status update.

Motivasi lain yang masuk akal di balik perubahan ini adalah meningkatkan kualitas hasil pencarian pada Grafik Search, mesin pencari baru dari Facebook yang memungkinkan pengguna untuk mencari hal spesifik dalam grafik sosial pada akun Facebook.

Pada metode pencarian ini, Anda bisa memasukkan pertanyaan dengan sangat spesifik, seperti misalnya untuk pertanyaan mengenai lokasi pengguna lain. Anda bisa bertanya kepada teman Anda yang sedang berada di lokasi tertentu.

Graph Search ini juga dapat mencari berdasarkan status atau foto yang telah Anda like. Misalnya siapa saja teman yang telah anda "Like" di page Gopego. (amr)


http://techno.okezone.com/read/2013/10/11/55/880228/kini-segala-privasi-anda-terkuak-di-facebook 

Privasi Alasan Pengguna Tinggalkan Facebook

detail berita
Ilustrasi (Foto: Reuters)
CALIFORNIA - Privasi menjadi salah satu isu utama dalam penggunaan media sosial, sehingga sering kali menimbulkan protes dari pengguna yang merasa privasinya terusik. Hal ini semakin diperkuat dengan sebuah studi yang mengungkapkan bahwa masalah privasi merupakan salah satu alasan orang-orang menjauh dari Facebook.

Dilansir Softpedia, Senin (7/10/2013), menurut sebuah laporan yang dipublikasikan oleh HackerNewsBulletin, sekira sembilan juta warga Amerika Serikat (AS) dan dua juta warga Inggris memutuskan berhenti menggunakan Facebook. Kendati begitu, jumlah pengguna Facebook memang masih terus berkembang.

Namun bagi pengguna yang berhenti, rasa takut kehilangan semua privasi rupanya menjadi pendorong untuk menjauh dari jejaring sosial seperti Facebook. Terlebih lagi, Facebook disebut memiliki hubungan dengan program mata-mata National Security Agency (NSA), PRISM.

Peneliti dari Unversity of Vienna menggelar sebuah survei dengan melibatkan sekira 600 ribu orang untuk mengetahui alasa utama mereka berhenti menggunakan Facebook. Jawabannya ialah karena masalah privasi.

"Mengingat cerita mengenai WikiLeaks dan laporan terbaru pengawasan NSA, warga negara menjadi lebih khawatir terhadap privasi cyber," kata Brenda Wiederhold, editor jurnal Cyberpsychology, Behavior, dan Social Networking.

Temuan studi mengungkapkan bahwa 48,3 persen pengguna meninggalkan Facebook karena khawatir dengan privasi mereka, 13,5 persen merasa tidak puas, 12,6 persen karena marasa percakapan di jejaring sosial itu tidak mendalam, dan 6 persen karena takut kecanduan.
(adl)


http://techno.okezone.com/read/2013/10/07/55/877723/privasi-alasan-pengguna-tinggalkan-facebook 

Update Aplikasi Facebook Windows 8 Hadirkan Fitur Baru

detail berita
(Foto: Slashgear)
CALIFORNIA - Aplikasi Facebook untuk Windows 8 mendapatkan update terbaru, yakni versi 5.1. Dengan update ini, ada tambahan fitur yang bisa dirasakan oleh pengguna.

Dilansir Slashgear, Sabtu (5/10/2013), pengguna bisa mendapatkan akses berbagai macam fungsionalitas baru seperti fitur unfriend. Dengan demikian, pengguna yang tidak lagi menginginkan pertemanan dengan akun kawan, bisa dihilangkan dari daftar.

Update ini bisa dijajal dari Windows Phone Store. Selain itu, update juga kabarnya meningkatkan kecepatan unggah gambar dari handset Windows Phone serta mempercepat gambar atau foto yang ingin di-share dan mempercepat pembuatan album foto.

Selain itu, peningkatan ini juga memungkinkan pengguna untuk melampirkan foto pada pesan. Sehingga, pengguna bisa dengan cepat mengambil foto dan ditengah obrolan, foto tersebut bisa dikirimkan.

Tidak hanya fitur unfriend, update ini juga memungkinkan pengguna untuk 'unlike' pada halaman. Aplikasi ini juga menghadirkan dukungan terhadap sejumlah bahasa, seperti Polandia, Portugis, Turki, Vietnam, Spanyol, Perancis, Jerman, Inggris, Rusia, serta Italia. (ahl)


http://techno.okezone.com/read/2013/10/05/325/877020/update-aplikasi-facebook-windows-8-hadirkan-fitur-baru 

Siapkan Aplikasi Baru, Facebook Kerahkan 1 Juta Pengguna

detail berita
(Foto: Facebook)
CALIFORNIA - Facebook mengumumkan satu juta pengguna aktif harian dikerahkan dalam program beta-testing aplikasi untuk Android.

Dalam keterangan tertulis melalui blog perusahaan, Facebook memamaparkan bahwa seluruh pengguna yang terlibat berasal dari 150 negara. Demikian dilansir Cnet, Minggu (13/10/2013).

Menurut Facebook, program ini dilancarkan untuk memastikan aplikasi bisa berjalan pada perangkat Android yang beredar di pasar.

Adapun, guna memastikan aplikasi bisa berjalan di seluruh perangkat Android. Facebook mengungkap bahwa aplikasinya itu telah diuji di lebih dari perangkat besutan 50 pabrikan, seperti Samsung, HTC, dan ZTE.

Perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini juga memaparkan bahwa program alpha-testing Facebook versi Android untuk menguji versi kasar dari aplikasi tersebut.

"Karena kami terus menguji dan berekperiman pada aplpha sebelum dirilis secara umum," tutup perusahaan. (gst)


http://techno.okezone.com/read/2013/10/13/55/881026/siapkan-aplikasi-baru-facebook-kerahkan-1-juta-pengguna 

Selasa, 08 Oktober 2013

Microsoft Konfirmasi Kegagalan Update Windows 7

detail berita
Windows 7 (Foto: Dok. Okezone)
CALIFORNIA – Pekan lalu, Microsoft menyampaikan kegagalannya dalam melakukan pembaruan (update) Patch Tuesday. Hal ini menyebabkan kekacauan sistem, sehingga perusahaan pun memutuskan untuk segera menarik patch tersebut.

Tak lama kemudian, raksasa piranti lunak itu merilis update lainnya yang diberi nama KB2859537. Tetapi, lagi-lagi gagal dan menimbulkan banyak masalah pada komputer yang menjalankan Windows 7.

Tak hanya itu, update perbaikan itu juga menyebabkan Blue Screen of Death (BSOD) yakni kesalahan pada layar yang ditampilkan oleh beberapa sistem operasi Microsoft Windows.
Menyadari kesalahannya, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu menyatakan akan terus berupaya memperbaiki masalah update untuk Windows 7.

“Beberapa pengguna mungkin mengalami masalah dengan update keamanan kami (KB2859537) setelah menginstalnya di komputer mereka. Dalam beberapa laporan yang diterima, tidak sedikit diantaranya mengeluhkan bahwa program tidak berhasil dijalankan,” kata perusahaan, seperti dikutip dari Softpedia, Selasa (20/8/2013).

“Microsoft masih menyelidiki masalah ini dan akan mem-posting informasi lebih lanjut apabila sudah tersedia secepatnya,” tambahnya.

Menurut laporan terbaru, kegagalan update yang menyebabkan BSOD membuat beberapa komputer sulit untuk di-reboot. Sehingga, satu-satunya pilihan pada titik ini adalah menghapus update tersebut. (amr)


http://techno.okezone.com/read/2013/08/20/325/852466/microsoft-konfirmasi-kegagalan-update-windows-7 

Kapan Windows 7 Pensiun?

detail berita
Ilustrasi (Foto: Reuters)
CALIFORNIA – Masa penggunaan Windows 7 diprediksi akan lebih singkat daripada Windows XP. Jika Windows XP akan pensiun setelah tersedia selama 12 tahun, maka masa penggunaan Windows 7 akan lebih singkat.

Dilansir Neowin, Selasa (1/10/2013), seperti yang telah dilaporkan berkali-kali, dukungan Windows XP akan berakhir pada 8 April 2013 setelah tersedia selama 12 tahun. Alasan ketersediaan yang lama diperkirakan karena Windows Vista gagal menguasai pangsa pasar OS.

Akibatnya, banyak orang berspekulasi bahwa Windows 7 akan bertahan dalam jangka waktu yang lama seperti Windows XP karena Windows 8 belum berhasil menguasai pasar. Namun hal itu diperkirakan tidak akan dilakukan oleh Microsoft.

Menurut analis teknis senior situs Windows IT Pro, Paul Thurrott, selama pertemuan Microsoft pada Kamis lalu, perusahaan mengindikasikan bahwa pihaknya akan mendorong konsumen bisnis melakukan upgrade ke Windows 8.1.

Terlebih lagi, Microsoft disebut telah melakukan perubahan yang cukup besar pada Windows 8.1, termasuk penambahan sejumlah fitur enterprise.

Saat ini diketahui dukungan utama Windows 7 akan berakhir pada 13 Januari 2015 dan dukungan lain seperti perbaikan bug dan pembaruan keamanan berakhir pada 14 Januari 2020. Artinya, Windows 7 akan 'pensiun' setelah 10 tahun digunakan sejak meluncur pada November 2009.

Sebagai perbandingan, Windows XP dirilis pertama kali pada 24 Agustus 2001 dan mulai tersedia sejak 25 Oktober 2001.
(adl)


http://techno.okezone.com/read/2013/09/30/325/874335/kapan-windows-7-pensiun 

Windows 7 Kuasai 52% Pasar OS

detail berita
Microsoft (Foto: Reuters)
CALIFORNIA - Julukan Windows 7 sebagai sistem operasi (OS) terpopuler tampaknya tidak berlebihan. Hal ini terlihat dengan pangsa pasar yang dikuasai oleh OS Microsoft tersebut.
Dilansir Softpedia, Senin (7/10/2013), kendati Microsoft telah meluncurkan Windows 8, nyatanya itu tidak bisa menggantikan posisi Windows 7. Data terbaru oleh perusahaan riset StatCounter, mengungkapkan bahwa Windows 7 masih memiliki pangsa pasar 52.74 persen pada tahun ini.

Menguasai lebih dari setengah pangsa pasar, tentu membuat Windows 7 menjadi OS nomor satu di dunia. Sementara itu, OS nomor dua di dunia dipegang oleh Windows XP dengan pangsa pasar 21,92 persen, diikuti Mac OS X dengan 7,29 persen.

Adapun posisi empat dan lima ditempati oleh dua OS Microsoft yaitu Windows Vista menguasai 5,78 persen dan Windows 8 5,17 persen. Adapun iOS dan Android, menempati posisi enam dan tujuh OS terpopuler di dunia.
(adl)


http://techno.okezone.com/read/2013/10/07/325/877989/windows-7-kuasai-52-pasar-os 

Action Figure Terbaru Steve Jobs

detail berita
Action Figure Steve Jobs (Foto: Phone Arena)
CALIFORNIA - Pendiri Apple, Steve Jobs, meninggal dunia dua tahun lalu atau tepatnya 5 Oktober 2011. Sejak kepergian almarhum, banyak penghormatan yang dibuat untuk mengenang sosok mantan CEO Apple tersebut, salah satunya action figure.

Dilansir Phone Arena, Senin (7/10/2013), kini saat kepergiannya genap berusia dua tahun, sebuah perusahaan boneka kembali membuat action figure Jobs sebagai bentuk penghormatan. Action Figure ini memiliki nama Steve Jobs 2nd Anniversary Tribute Action Figure.

Action figure ini hadir dalam dua versi era berbeda yaitu saat Jobs di era 1970-an dengan setelan jas dan dasi, serta saat 1980-an dengan turtleneck dan celana jins. Versi 1980-an sebenarnya telah dijual pada tahun lalu, tapi versi terbarunya memiliki pakaian yang lebih bagus.

Boneka Jobs ini juga dilengkapi sebuah replika tua komputer Apple. Bagi penggemar Apple, khususnya Jobs, action figure pria yang dikenal sebagai sosok perfeksionis ini dinilai akan menjadi sebuah hadiah yang menarik.

"Kami pikir Anda bisa merasakan bahwa kami tidak hanya membuat sebuah komiditas, karena semua seniman termasuk pematung, pelukis, penjahit, dan staf kami bekerja sepenuh hati untuk menciptakan mentor spiritual kami," jelas Legend Toys.
(adl)



http://techno.okezone.com/read/2013/10/07/57/877996/action-figure-terbaru-steve-jobs 

Selasa, 01 Oktober 2013

Robot Pencuci Mobil & Motor Demo di IIMS

detail berita
F: Robot Sato (Arief A/Okezone)
JAKARTA- Beragam teknologi mutakhir tersaji dalam pameran automotif Indonesia International Motor Show (IIMS 2013). Tidak ketinggalan teknologi baru hasil inovasi dan karya anak bangsa, yaitu robot cuci mobil dan motor dari Sato.

Sato adalah merek dagang robot pencuci mobil dan motor dari PT Sato Sara Semesta di Cipondoh, Tangerang. Robot ini dengan berbagai kelebihannya menjadi pencuci paling cepat, bersih, dan aman untuk mobil (robotic car wash) dan motor (robotic motor wash).

Perangkat teknologi ini adalah pencuci mobil atau motor temuan baru Indonesia dan untuk kedua kalinya ikut dalam pameran sekelas IIMS. Saat sekarang gerai cuci sistem ini sudah beroperasi di sejumlah lokasi di Jakarta dan sekitarnya dan mendapat sambutan luar biasa dari pengguna kendaraan.

Berbagai istansi dan pebisnis jasa perawatan mobil juga sudah mempercayakan produk Sato untuk merawat aset atau menjalankan bisnisnya, antara lain Auto2000, SPBU Pertamina, Auto Bridal, Car Wash Park, Yellow, PT Kawan Lama Sejahtera, MacsAuto Indonesia, C3, dan PT Mastersnow.

"Selama ini kerjasama sangat bagus, produk kami memang sangat efisien dan praktis dari segi biaya dan waktu. Ini juga saangat membantu pemilik kendaraan yang super sibuk namun pada saat yang sama juga memperhatikan segi kebersihan dan perawatan mobilnya," ujar Moeljadi, Founder dan Owner merek dagang Sato di booth Sato IIMS 2013, Senin (23/9/2013).

Sato berkembang pesat, sebagai imbas langsung dari perkembangan populasi kendaraan yang terus tumbuh. Dengan sendirinya industri pendukung ikut tumbuh, termasuk bisnis dan jasa pencucian plus segenap peralatannya. Apalagi bagi komunitas tertentu penampilan mobil sudah jadi kebutuhan dan gaya hidup tersendiri merefleksikan kepribadiannya.

"Robot ini melaksaanakan tugasnya jauh lebih cepat dari semua sistem cuci mobil dan motor saat ini, baik yang tradisional dan hidrolik. Hanya perlu beberpa menit dengan hasil maksimal. Konsumen bisa datang tanpa mengeluarkan banyak waktu, misalnya saat berangkat atau pulang beraktifitas," pungkas Moeljadi.
(zwr)


http://autos.okezone.com/read/2013/09/23/52/870545/robot-pencuci-mobil-motor-demo-di-iims

Toyota Fun Vii Produksi Massal 2020

detail berita
F: Toyota Fun Vii (Azwar F/Okezone)
JAKARTA- Toyota Astra Motor (TAM) menampilkan satu mobil konsep masa depan berteknologi tinggi, Fun Vii, di IIMS 2013. Mobil konsep ini sendiri merupakan mobil yang dapat terhubung dengan smartphone si pengguna.

Fun Fii sendiri merupakan mobil yang tampilan eksteriornya dapat dirubah sesuai dengan suasana hati sang pengguna karena mobil ini terhubung dengan smartphone pengemudi. Untuk eksteriornya sendiri dilengkapi dengan layar LED raksasa untuk menjadi media penunjang tampilan mobil ini.

"Konsep mobil Fun Vii ini ditargetkan untuk diproduksi dan dipasarkan secara massal pada 2020. Pihak Toyota sendiri sudah melakukan trail sejak 2011, dan jika semua aspek terpenuhi maka konsep ini siap diproduksi," ujar Widyawati Soedigdo, GM Corporate Planning and Public Relations PT TAM, Senin (23/9/2013).

Hal senada juga diutarakan, Dadi Hendriadi, GM Technical Service PT TAM, konsep mobil Fun Vii merupakan sebuah konsep yang memang tidak jauh ke depan. Dimana pengendara atau orang, kendaraan, dan lingkungannya dapat terhubung satu sama lain.

"Ini adalah mobil konsep generasi pertama yang masih harus mendapatkan perbaikan dalam segala aspek, begitu juga dengan segi safetynya. Toyota sebagai salah satu produsen yang berkonsentrasi pada safety pasti memikirkan aspek safety jika mobil konsep ini benar diproduksi massal," pungkas Dadi.

Konsep Fun Vii ini nantinya akan ada generasi kedua, rencananya pihak Toyota akan memamerkan Fun Vii generasi selanjutnya pada gelaran automotif bergengsi Tokyo Motor Show 2014. Namun untuk perubahannya sendiri, pihak Toyota Indonesia belum mengetahui secara lengkap.
(zwr)


http://autos.okezone.com/read/2013/09/23/52/870601/toyota-fun-vii-produksi-massal-2020

All New Carens Jadi Mobil Terbaik

detail berita
F: All New Carens jadi Car of The Year 2013(Azwar F/Okezone)
JAKARTA- All New KIA Carens secara mengejutkan terpilih sebagai Car of the Year 2013, yang diselenggarakan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot). Pengumuman mobil terbaik ini dilangsungkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, Senin (23/9/2013).

Dewan juri yang beranggotakan 25 jurnalis, menempatkan All New KIA Carens sebagai "Forwot Car of the Year 2013." Kemenangan All New Carens ini sekaligus menyisihkan empat finalis terbaik lainnya, All New Toyota Vios, All New Mazda6, Chevrolet Spin dan Honda Brio Satya, yang terseleksi dari 27 mobil baru yang dipasarkan di Indonesia.

MPV milik PT KIA Mobil Indonesia (KMI) tersebut berhasil memperoleh nilai tertinggi sebanyak 125 poin. All New KIA Carens sendiri resmi diluncurkan pada 4 Juni 2013 lalu.

Nilai yang diraih All New Carens terpaut 11 poin dari penghuni posisi kedua dan ketiga yang diisi Toyota Vios dan Mazda6 dengan nilai sama, yaitu 114 poin.

Sementara, posisi keempat dan kelima, juga dengan nilai sama, yaitu 111, ditempati Chevrolet Spin dan Honda Brio Satya.

"Terpilihnya All New KIA Carens sebagai mobil terbaik versi Forwot merupakan sebuah hasil dari polling dan penilaian ketat yang dilakukan wartawan yang selama ini mengikui perkembangan industri automotif nasional maupun global secara mendalam,” jelas Septian Pamungkas, Ketua Panitia Forwot Car of the Year 2013.

FCY 2013 merupakan kegiatan pemilihan mobil terbaik yang berbeda dari acara serupa di Tanah Air. Event independent ini hanya memilih satu mobil terbaik dari semua kategori mobil. Model pemilihan ini merujuk pada sistem penjurian yang dilakukan Car of the Year Committee atau www.caroftheyear.org.

Hasil Car of the Year 2013
1. Kia Carens 125
2. Mazda6 114
3. Toyota Vios 114
4. Chevrolet Spin 111
5. Honda Brio Satya 111
(zwr)


http://autos.okezone.com/read/2013/09/23/52/870696/all-new-carens-jadi-mobil-terbaik

Suzuki PeDe Karimun Wagon R Laris Manis

detail berita
F: Suzuki Karimun Wagon R (Azwar F/Okezone)
JAKARTA- PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkenalkan Karimun Wagon R sebagai calon mobil murahnya. Kesuksesan yang diraih Wagon R di pasar global menjadi alasan mobil mungil ini dapat menuai sukses juga di pasar nasional.

"Total yang terjual di seluruh dunia mencapai 6,4 juta unit. Artinya apa, orang seluruh dunia sudah tahu kualitasnya," jelas Endro Nugroho, 4W Sales Director PT SIS kepada wartawan belum lama ini.

Lebih lanjut Endro mengatakan, penjualan terbaik Wagon R berada di kawasan Asia. "Penjualannya terutama di Asia, mungkin ini sangat cocok untuk orang Asia. Makanya kalau dilihat konsepnya betul-betul beda." ujarnya.

"Kalau kawan-kawan yang lain buat hatchback yang agak rendah, tetapi kita memang multi purpose-nya yang kita dorong. Kursi belakang bisa muat tiga orang," sambungnya lagi.

Sebagai informasi, Nama Karimun sendiri kembali dipakai Suzuki karena telah dikenal khalayak luas. Karimun diambil dari nama salah satu pulau di Indonesia.

"Kenapa kami pilih nama Karimun, karena itu adalah nama pulau di Indonesia. Kami sudah pasarkan nama Karimun sejak 1998 oleh karena itu nama Karimun ini sudah biasa di dengar oleh masyarakat indonesia," terang Toshihiro Suzuki Executive Vice President Suzuki Motor Corporation saat perkenalan Karimun Wagon R di Hall A JIExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
(zwr)

http://autos.okezone.com/read/2013/09/24/52/870785/suzuki-pede-karimun-wagon-r-laris-manis