Minggu, 13 Oktober 2013

Privasi Alasan Pengguna Tinggalkan Facebook

detail berita
Ilustrasi (Foto: Reuters)
CALIFORNIA - Privasi menjadi salah satu isu utama dalam penggunaan media sosial, sehingga sering kali menimbulkan protes dari pengguna yang merasa privasinya terusik. Hal ini semakin diperkuat dengan sebuah studi yang mengungkapkan bahwa masalah privasi merupakan salah satu alasan orang-orang menjauh dari Facebook.

Dilansir Softpedia, Senin (7/10/2013), menurut sebuah laporan yang dipublikasikan oleh HackerNewsBulletin, sekira sembilan juta warga Amerika Serikat (AS) dan dua juta warga Inggris memutuskan berhenti menggunakan Facebook. Kendati begitu, jumlah pengguna Facebook memang masih terus berkembang.

Namun bagi pengguna yang berhenti, rasa takut kehilangan semua privasi rupanya menjadi pendorong untuk menjauh dari jejaring sosial seperti Facebook. Terlebih lagi, Facebook disebut memiliki hubungan dengan program mata-mata National Security Agency (NSA), PRISM.

Peneliti dari Unversity of Vienna menggelar sebuah survei dengan melibatkan sekira 600 ribu orang untuk mengetahui alasa utama mereka berhenti menggunakan Facebook. Jawabannya ialah karena masalah privasi.

"Mengingat cerita mengenai WikiLeaks dan laporan terbaru pengawasan NSA, warga negara menjadi lebih khawatir terhadap privasi cyber," kata Brenda Wiederhold, editor jurnal Cyberpsychology, Behavior, dan Social Networking.

Temuan studi mengungkapkan bahwa 48,3 persen pengguna meninggalkan Facebook karena khawatir dengan privasi mereka, 13,5 persen merasa tidak puas, 12,6 persen karena marasa percakapan di jejaring sosial itu tidak mendalam, dan 6 persen karena takut kecanduan.
(adl)


http://techno.okezone.com/read/2013/10/07/55/877723/privasi-alasan-pengguna-tinggalkan-facebook 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar