Kamis, 29 Agustus 2013

Riset: Android Melemah, iOS Tumbuh

detail berita

Foto: iPhoneprice
LONDON – Penjualan smartphone yang berjalan pada sistem operasi Android mencatatkan 52.3 persen pangsa pasar di Inggris Raya untuk kuartal kedua tahun ini. Demikian diungkapkan sebuah riset yang dilakukan Kantar.

Meski masih unggul jauh dari rival terdekat, Apple, namun perolehan pangsa pasar Android turun dari kuartal yang sama tahun lalu dengan 57.2 persen. iPhone sendiri memperoleh pengsa pasar 30.5 persen, naik 5,2 persen dari laporan yang sama tahun lalu. Demikian disadur dari Telegraph, Selasa (30/7/2013).

Pekan lalu, Apple mengejutkan analis dengan mengungkap hasil penjualan iPhone yang jauh lebih baik dari apa yang diharapkan, sementara, Samsung, harus rela mencatatkan penurunan pertumbuhan.

Perwakilan Kantar, Dominiv Sunnebo mengungkap bahwa iPhone versi lawas juga turut meningkatkan pangsa pasar iOS. Sebab, para 'first buyer smartphone' banyak yang menjatuhkan ke iPhone lama, seperti iPhone 4.

“Meski iPhone 5 menyokong perolehan Apple secara global pekan lali, namun tumbuhnya pangsa pasar Apple di Inggris Raya juga dibantu penjulanan iPhone 4,” katanya. (fmh)

 http://techno.okezone.com/read/2013/07/30/57/844528/riset-android-melemah-ios-tumbuh

Android 5.0 Key Lime Pie Meluncur Oktober?

detail berita

Ilustrasi Android (Foto: Androidauthority)
CALIFORNIA - Kabar kehadiran suksesor Android 4.2 Jelly Bean atau dikenal sebagai Android 5.0 Key Lime Pie masih terus berhembus kencang. Bahkan laporan terbaru mengungkapkan bahwa versi terbaru sistem operasi (OS) mobile Google itu akan meluncur pada semester dua tahun ini.

Dilansir dari Softpedia, Kamis (13/6/2013), Android 5.0 Key Lime Pie diprediksi akan meluncur pada Oktober tahun ini. Menurut sumber situs vr-zone, OS tersebut akan hadir dalam berbagai perangkat tambahan.

Menurut laporan, Android 5.0 Key Lime Pie akan memulai debutnya pada waktu yang sama saat Motorola X Phone diluncurkan. Selain itu, OS tersebut akan dilengkapi dengan berbagai optimasi yang akan membuatnya sesuai dengan berbagai perangkat bahkan dengan RAM 512MB.

Meskipun versi OS terbaru belum juga dikonfirmasi oleh Google, tapi rumor tentang kedatangannya terus beredar selama beberapa bulan terakhir. Karena itu, para penggemar "Robot Hijau" masih harus menunggu sampai Google mengumumkan versi terbaru Android. (adl)

http://techno.okezone.com/read/2013/06/13/325/821614/android-5-0-key-lime-pie-meluncur-oktober 

Android 4.3 Bakal Nongol Juli di Galaxy S4?

detail berita

(Foto: Androidguys)
CALIFORNIA - Sebuah bocoran gambar atau screenshot tertampil di jaday maya, menampilkan versi Android 4.3. Versi Android terbaru ini kabarnya berjalan di Galaxy S4 (GT-I9505) dengan dukungan prosesor Snapdragon.

Dilansir Sammobile, Jumat (28/6/2013), sistem operasi mobile terbaru ini diuji pada smartphone besutan Samsung, Galaxy S4 (GT-I9505). Berdasarkan screenshot, terpampang versi Android 4.3 dan nomor kode 'JWR66N.S005.130625'.

Nomor JWR66N dan S005.130625 dipercaya merupakan kode yang dibangun dalam uji internal. Sementara di situs Gottabemobile, dilaporkan bahwa Samsung baru-baru ini melakukan pengujian Android 4.3 pada Galaxy S4 Google Edition, yang direncanakan rilis pada Juli.

Belum ada konfirmasi dari Google, namun informasi yang beredar menyebut Google Edition dan kemungkinan pemilik  Nexus 4, Nexus 10 dan Nexus 7 akan mendapatkan Android 4.3 dalam beberapa pekan ke depan.

Android 4.3 dinilai tidak membawa pembaruan besar. Sebab, versi 4.3 hanya merupakan update dari Jelly Bean. Fitur pembaruan kabarnya terdiri dari update Bluetooth dan beberapa perbaikan bug.

Mereka yang mencari update Android besar dengan banyak fitur baru, diharuskan menunggu sampai akhir tahun untuk dapat mencicipi Android 5.0 Key Lime Pie. (fmh)


http://techno.okezone.com/read/2013/06/28/325/828862/android-4-3-bakal-nongol-juli-di-galaxy-s4 

Prediksi Analis Soal iPhone Terbaru

detail berita

iPhone (Foto: Reuters)
CALIFORNIA – Tak seorang pun di luar Apple benar-benar mengetahui poduk terbaru yang akan diluncurkan oleh perusahaan. Namun, hal itu tidak menghentikan sejumlah analis menyampaikan prediksi mereka tentang gebrakan terbaru raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu.

Apple secara luas diprediksi akan meluncurkan iPhone terbaru pada September. Para analis mengantisipasi sebuah pembaruan dari versi iPhone 5 yang akan hadir dengan nama iPhone 5S. Berbagai prediksi mengenai iPhone terbaru pun lahir, mulai dari fitur sensor sidik jari, hingga iPhone versi murah dengan bodi plastik berwarna-warni, iPhone 5C.

Berikut sejumlah prediksi dari berbagai analis mengenai iPhone generasi terbaru, seperti dilansir The New York Times, Jumat (16/8/2013):

1. Ming-Chi Kuo dari KGI Securities: Kuo dikenal dengan keakuratan prediksinya mengenai beberapa produk Apple terdahulu. Untuk iPhone terbaru, ia berpikir perangkat itu akan mengusung nama iPhone 5S, serta hadir dengan prosesor yang lebih cepat, flash kamera lebih baik, dan sensor sidik jari untuk keamanan.

Pada tahun lalu, Apple mengakuisisi sebuah perusahaan yang mendesain sensor sidik jari, AuthenTec. Dalam catatan penelitian, Kuo menurutkan Apple akan mengubah bentuk tombol home. Material tombol juga akan diubah dari plastik ke safir agar tidak merusak sensor.

Ia juga memprediksi iPhone murah akan seperti iPhone 5, tapi dengan casing yang terbuat dari kaca serat (fiberglass) dan plastik, serta memiliki berbagai pilihan warna. Smartphone ini juga akan lebih berat daripada iPhone 5.

2. Brian Marshall dari International Strategy and Investment: Menurutnya, Apple akan menghadirkan iPhone dengan layar lebih besar untuk bersaing dengan ponsel “jumbo” Samsung. Marshall memprediksi dan berharap layar besar iPhone mengusung ukuran 5 inci.

3. Gene Munster dari Piper Jaffray Investment Research: Munster cukup dikenal dari prediksinya yang berulang kali mengklaim televisi Apple belum akan terwujud. Namun untuk iPhone murah, ia yakin ponsel itu tidak akan dilengkapi dengan fitur Siri.

4. Amit Daryanani dari RBC Capital Markets: Daryanani merupakan satu-satunya analis yang memprediksi tanggal peluncuran iPhone terbaru yaitu sekira pekan kedua atau ketiga September.

Sebagai perbandingan, melihat peristiwa sebelumnya, Apple merilis iPhone terbaru sekira 10 hari setelah diperkenalkan pertama kali.
(adl)

http://techno.okezone.com/read/2013/08/16/57/850497/prediksi-analis-soal-iphone-terbaru 

Era iPhone Tengah Terpuruk?

detail berita

Samsung kalahkan Apple (foto: Reuters)
CALIFORNIA - Apple dianggap tengah mengalami kejatuhan oleh beberapa pengamat beberapa waktu belakangan ini. Setelah Samsung berhasil mengalahkan penjualan Apple di kuartal kedua, laporan baru menyebutkan penjualan smartphone Samsung ternyata dua kali lipat pemasaran produk Apple.

Menurut data dari bank data Gartner, sebanyak 225 juta ponsel pintar dipasarkan di seluruh penjuru dunia. Dari keseluruhan ponsel yang terjual, Samsung memuncaki peringkat pertama sebagai merek yang paling laris di pasaran.

Produsen gadget asal Korea Selatan tersebut berhasil menjual 71,3 juta produk dan mencapai 31,7 persen dari keuntungan seluruh dunia. Jumlah ini mengalami peningkatan ketimbang kuartal kedua tahun lalu yang hanya mencapai 45,6 juta. Sedangkan smartphone pabrikan Apple, meski mengalami peningkatan, kalah telak oleh pesaing terberatnya.

Sedangkan Apple hanya berhasil menjual iPhone sebanyak 31,9 juta unit pada kuartal kedua tahun ini. Atau 14,2 persen jika diterjemahkan dalam persentase keseluruhan penjualan ponsel pintar di dunia. Seorang analis dari Gartner, Anshul Gupta, menilai kekalahan Apple oleh Samsung dikarenakan produsen smartphone seri Galaxy ini menjual banyak produk dengan harga yang cukup terjangkau.

"Kami melihat lebih banyak konsumen yang membeli ponsel pintar di segmen menengah. Sekira tak lebih dari USD400, dan di bawah harga jual rata-rata (ASP). Inilah yang menjadi kunci bagi Samsung yang meraup keuntungan lebih di pangsa pasar menengah, dan lebih agresif melebarkan sayapnya di negara-negara berkembang," kata Gupta seperti dilansir dari Channel Register, Jumat (16/8/2013).

Sementara itu, lanjut Gupta, Apple melihat penurunan ASP yang signifikan ke level terendah sejak 2007, di mana penjualan iPhone 4 dengan harga diskon meningkat melebihi penjualan iPhone 5.

Melihat indikasi ini, Apple kini tengah memproduksi iPhone dengan harga terjangkau yang disebut-sebut bernama iPhone 5C untuk meraih keuntungan lebih di pasar menengah. Namun Gupta menilai gebrakan ini belum tentu berhasil.

"Dilihat dari rata-rata penjualan, rencana Apple yang akan mengeluarkan iPhone murah ini sangat berisiko," asumsi Gupta. Ia menilai akan ada kanibalisasi lebih besar yang dilakukan oleh iPhone murah terhadap ponsel pintar Apple generasi terbaru, yakni iPhone 5S. Kehadiran iPhone murah bisa jadi mengalahkan penjualan iPhone 5S seperti iPhone 4 melampaui pemasaran iPhone 5.

(amr)

http://techno.okezone.com/read/2013/08/16/57/850451/era-iphone-tengah-terpuruk 

Sabtu, 24 Agustus 2013

Jumlah Produksi iPad Mini 2 Sama dengan Pendahulunya

detail berita

CALIFORNIA – Apple diisukan akan melepas versi Retina Display iPad Mini dalam waktu dekat. Menurut IHS iSuppli, produksi layar dari versi tersebut setara dengan iPad Mini, yang dirilis tahun lalu.

“Volume produksi sama dengan iPad Mini yang kami lihat pada kuartal empat tahun lalu,” kata Director of Mobile and Emerging Display dari IHS iSuppli, Vinita Jakhanwal seperti dilansir dari CNET, Jumat (16/8/2013).

Menyusul kesuksesan dari iPad Mini yang dirilis November tahun lalu, Apple kabarnya tengah menyiapkan iPad Mini Retina Display yang mengusung layar 7.9 inci beresolusi 2.048x1.536 – setara dengan resolusi iPad 4 dengan layar 9.7 inci.

Kemudian di sektor kerapatan piksel, layar iPad Mini lebih unggul dengan 324 ppi, sementara iPad 4 hanya 264ppi. Apabila benar, maka layar iPad Mini Retina Display akan lebih tajam dari Nexus 7 generasi kedua yang menyuguhkan kerapatan piksel 323ppi.

Untuk diketahui, makin tinggi kerapatan pikselnya, maka gambar yang dihasilkan pada layar akan semakin lembut.

Pemasok Layar iPad Mini Retina Display
LG Display diharapkan menjadi salah satu pemasok layar iPad Mini dengan layar Retina. Jakhanwal mengatakan, Sharp juga turut membantu memproduksi layar tablet tersebut. Bahkan, sumber lain juga menyebut bahwa Samsung turut menjadi menyokong komponen layar sukesor iPad Mini itu.

Lebih lanjut, Jakhanwal mengatakan bahwa AU Optonics (AUO) telah menyuplai layar iPad Mini. Meskipun, belum diketahui kapan AUO akan memproduksi layar Retina dalam skala besar.

“AUO menyuplai sebagian kecil dari layar iPad Mini. Teknologi yang mereka punya bisa meningkatkan layar dengan resolusi tinggi. Sharp sendiri selalu menjadi pesaing,” tandasnya. (fmh)


http://techno.okezone.com/read/2013/08/16/57/850386/jumlah-produksi-ipad-mini-2-sama-dengan-pendahulunya 

CEO Apple Diminta Lebih Berinovasi

detail berita

CALIFORNIA - Tekanan kepada Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook, untuk menghadirkan produk dengan inovasi terbaru, rupanya semakin besar. Jajaran dewan direksi Apple dilaporkan mulai khawatir tentang kecepatan inovasi perusahaan di bawah kepemimpinan Cook.

Dilansir Tech Digest, Kamis (15/8/2013), koresponden Fox Business Network, Charlie Gasparino, menilai tekanan terhadap Cook untuk meluncurkan produk-produk inovasi terbaru mulai berdatangan. Bahkan ia mengklaim, dewan direksi Apple mengkhawatirkan kecepatan inovasi perusahaan.

Di mata dewan direksi Apple, perusahaan belum benar-benar menghadirkan produk inovatif sejak iPad pertama kali meluncur. Sebagai catatan, saat iPad pertama meluncur, Apple masih dipimpin oleh Steve Jobs.

Kendati rumor kehadiran produk inovatif terbaru perusahaan, iWatch dan iTV, terus beredar, tapi gempuran dari pesaingnya termasuk Android semakin kencang. "Apa yang mereka telah hadirkan terakhir kali? Mereka telah memiliki iPad, mereka juga memiliki beberapa hal lainya, tapi mereka tidak berinovasi sejak itu hadir dari Steve Jobs," kata Gaspariono.

"Kekhawatiran yang ada pada dasarnya memberikan tekanan kepada Tim Cook untuk berinovasi dan melakukannya dengan cepat," jelasnya.

Cook telah berulang kali mengumbar informasi tentang berbagai hal besar yang akan datang pada semester dua 2013. Selain kejutan yang tengah disiapkan Apple itu, rumor terbaru tentang peluncuran generari baru iPhone pada September mendatang, dinilai bisa memberikan Cook ruang untuk "bernafas".
(adl)


 http://techno.okezone.com/read/2013/08/15/57/849970/ceo-apple-diminta-lebih-berinovasi

Apple Hentikan Produksi iPhone 5?

detail berita
CALIFORNIA - Apple dikabarkan akan menghentikan memproduksi iPhone 5 pada pertengahan tahun ini. Berdasarkan laporan dari ETNews, Apple berniat mengalihkan budgetnya untuk memproduksi iPhone 5S dan iPhone murah.

Dari laporan tersebut mengatakan perangkat teknologi layar sentuh yang dirancang untuk iPhone 5S tak memungkinkan hanya untuk produksi dalam jumlah sedikit.

Hal tersebut yang menyebabkan perusahaan raksasa smartphone asal Amerika memilih untuk menghentikan produksi iPhone 5 dan lebih fokus dalam pengerjaan iPhone 5S dan iPhone murah.

iPhone 5 dan iPhone 5S bagaimanapun juga hampir memiliki teknologi layar sentuh yang serupa meski pada foto bocoran yang tersebar di internet menyebutkan ada perbedaan. Perubahan terdapat pada kabel konektor yang terlihat lebih halus pada tampilannya.

Produksi iPhone 5S juga dikabarkan akan dimulai pada akhir bulan ini. Sementara iPhone murah dengan material plastik diisukan akan diperkenalkan dalam rentang waktu September sampai Oktober 2013.

Pada kuartal terakhir keuntungan yang diraup oleh Apple mengalami penurunan bahkan kalah oleh kompetitornya, Samsung. Meski demikian, penjualan iPhone tercatat mengalami peningkatan yang cukup signifikan. (amr)


http://techno.okezone.com/read/2013/07/25/57/842626/apple-hentikan-produksi-iphone-5 

Samsung Tizen Molor Sampai November

Jakarta - Meski pengembangan OS Tizen kabarnya ditunda, Samsung masih bertekad merilis smartphone berbasis Tizen. Beberapa kali perkiraan peluncurannya molor, informasi terbaru menyebutkan Samsung Tizen akan dirilis sebelum akhir tahun.

Samsung memang belum mengonfirmasikannya secara resmi mengenai waktu peluncuran smartphone dengan OS buatannya itu. Namun bocoran yang tampak di report page mengenai proyek Tizen yang beredar, hampir mendekati kebenaran.

Dalam report page tersebut, ada salah satu komentar yang menyebut nama operator telekomunikasi, yakni NTT DoCoMo. Operator asal Jepang tersebut diyakini sudah memasukkan SGH-N055 yang merupakan kode dari ponsel Tizen, dalam rencananya.

Dalam kolom komentar yang membahas sejumlah bug, salah satu pengguna menyebut SGH-N055 versi DoCoMo, tidak memiliki bug yang sedang dibahas. Artinya, ponsel ini sudah diuji oleh pihak ketiga.

Tapi tentu saja, seperti dikutip dari Ubergizmo, Rabu (14/8/2013), kepastian ini baru akan diketahui saat peluncuran nanti. Sejumlah gadget enthusiast memprediksi, konferensi developer akan dimanfaatkan Samsung memperkenalkan produk barunya tersebut.

Adapun waktu peluncuran yang paling besar kemungkinannya dipilih Samsung adalah November atau December. Sejauh ini, belum ada informasi lebih detail mengenai smartphone Tizen. Baik spesifikasi maupun penampakan rupa ponsel ini belum bisa diketahui.

Tizen dikembangkan Samsung bersama Intel. Berbasis Linux, Tizen dipromosikan Linux Foundation sebagai alternatif platform Android. Tizen sendiri adalah pengembangan dari platform MeeGo yang dulu dikembangkan Nokia bersama Intel dan LiMo.

(rns/ash)

http://inet.detik.com/read/2013/08/14/164644/2329780/317/samsung-tizen-molor-sampai-november

Saingi Huawei, ZTE Garap Prosesor ARM Sendiri

Jakarta - Produsen smartphone yang menggarap chip prosesornya sendiri bakal bertambah. Setelah Samsung dan Huawei, produsen smartphone asal China lainnya juga bersiap menempuh jalur serupa.

Adalah ZTE, salah satu vendor telekomunikasi terbesar di China tersebut dirumorkan bakal mengikuti Huawei dengan menggarap chip prosesornya sendiri.

Arsitektur yang dipilih ZTE pun hampir dapat dipastikan menganut desain ARM, mengingat hampir seluruh smartphone di dunia mengandalkan prosesor jenis ini.

Alasan lain pemilihan ARM oleh ZTE pastinya terkait sistem operasi Android yang memang didesain oleh Google untuk berjalan optimal pada platform chip berbasis desain ARM.

Sayangnya belum ada informasi lebih lanjut mengenai jenis arsitektur ARM yang akan dipilih ZTE pada prosesor garapannya kelak. Namun banyak dugaan mengatakan ZTE akan memilih Cortex-A7 guna menekan biaya produksi awal.

Sedikit bocoran yang terungkap seperti dikutip detikINET dari VR-Zone, Rabu (14/8/2013), chip prosesor garapan ZTE bakal mendukung teknologi seluler teranyar 4G LTE.

Selain itu dikatakan juga ZTE bakal memamerkan prosesor pertama hasil garapannya pada event PT/Expo Comm China yang akan digelar bulan depan.


(yud/ash)

http://inet.detik.com/read/2013/08/14/113824/2329318/317/saingi-huawei-zte-garap-prosesor-arm-sendiri

Kamis, 22 Agustus 2013

Screenshot BBM Sudah Hadir di Android?

detail berita
BBM sudah ada screenshot di Android? (Foto: Softpedia)
OTTAWA – Produsen ponsel pintar asal Kanada, Amerika Serikat (AS), BlackBerry dikabarkan tengah bersiap-siap untuk meluncurkan layanan olah pesan BlackBerry Messanger (BBM) untuk perangkat Android dan iOS.

Informasi ini mencuat karena adanya screenshot aplikasi BBM yang diduga menandakan kehadirannya dalam waktu dekat ini. Demikian dikutip Softpedia, Jumat (2/8/2013).

Sayangnya, gambar ini hanya menampilkan login BBM pada Samsung Galaxy S III dan tidak mengungkap banyak informasi fitur itu. Dilaporkan situs BGR, aplikasi ini sudah dapat dicoba dan bekerja cukup baik meskipun terbatas.

Sebagaimana diketahui, Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry mengatakan bahwa aplikasi pamungkasnya, BBM, akan tersedia di Android dan iOS musim panas tahun ini. Meski demikian, hingga kini belum ada tanggal pasti kehadiran BBM ini.

Bahkan, tersiar kabar bahwa aplikasi chatting eksklusif milik BlackBerry ini belum akan tersedia hingga September mendatang. Managing Director BlackBerry India Sunil Lalvani dalam sebuah pernyataannya sudah memastikan bahwa BBM akan tersedia di Android pada musim panas tahun ini.

Akan tetapi, musim panas yang dimaksud adalah musim yang terjadi di Kanada. Di mana, wilayah tersebut akan merasakan musim panas hingga September. (amr)


http://techno.okezone.com/read/2013/08/02/325/846549/screenshot-bbm-sudah-hadir-di-android 

BlackBerry Z30 Dilengkapi Wireless Charging?

detail berita
OSLO – BlackBerry – dulunya Research In Motion (RIM) – terus berbenah di tengah kritikan dan hasil yang kurang memuaskan dari handset berbasis BlackBerry 10. Terkini, produk terbaru dari perusahaan, BlackBerry Z30 dikabarkan akan mendukung piranting pengisian baterai nirkabel (wireless charging).

Berdasarkan bocoran gambar dan video yang tersingkap beberapa waktu silam, BlackBerry Z30 hadir dengan layar 5.0 inci berjenis OLED dengan resolusi 720p.

Wireless Power Consortium, seperti dikutip dari GSMArena, Rabu (14/8/2013), mengungkap bahwa BlackBerry Z30 akan memiliki dukungan terhadap wireless chraging dengan standar Q1.

Belum diketahui pasti apakah dukungan terhadap wireless charging memerlukan aksesori tambahan seperti smarrtphone Lumia, ataukan fitur tersedia dalam paket penjualan BlackBerry Z30.

BlackBerry sendiri belum bisa lepas dari keterpurukan. Bahkan perusahaan dikabarkan telah membuat sebuah tim, yang terdiri dari beberapa petinggi untuk mencari keputusan alternatif.

Selain BlackBerry Z10, Q10, dan Q5 yang saat ini mulai dipasarkan, perusaahaan dipercaya tengah mengerjakan Blackberry Z30 dan Z15.

Menurut desas-desus yang beredar, BlackBerry A10 memiliki dimensi 5.35x2.68x0.35 inci. Selain mengusung layar yang sama dengan Galaxy S4 dan Xperia Z, BlackBerry A10 juga memiliki spesifikasi yang tak kalah gahar dengan smartphone berbasis Android 'kelas atas'.

Smartphone sendiri memiliki resolusi 720x1280 yang disokong prosesor dual-core dengan kartu grafis Andreno 320, RAM 2GB, dan memori internal 16 GB yang bisa diperluas lewat fitur microSD. (fmh)

 http://techno.okezone.com/read/2013/08/14/57/849504/blackberry-z30-dilengkapi-wireless-charging

Kata Analis Penyebab Terpuruknya Penjualan BlackBerry

detail berita
BB Z10 (foto: Okezone)
ONTARIO – Juru bicara BlackBerry mengatakan pemecatan 250 karyawan BlackBerry diharapkan menjadi momentum kebangkitan perusahaan smartphone asal Kanada.

Semenjak memecat lima ribu karyawannya pada 2012 lalu, banyak yang mempertanyakan keberlangsungan hidup perusahaan handset yang pernah merajai dunia ini.

“Mereka yang dirumahkan adalah karyawan divisi riset dan pengembangan. Departemen yang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan manufaktur BlackBerry,” kata juru bicara Alex Kinsella, seperti dikutip Epoch Times, Jumat (26/7/13).

Produsen BB Z10 ini memecat 250 karyawan yang dianggap buruk dalam performanya dan telah merugikan waktu serta uang perusahaan.

Lebih lanjut, ia juga membicarakan tentang rencana untuk meningkatkan efisiensi dan mencoba peruntungan baru di dunia komputasi mobile. Meski memecat 250 karyawannya, pihak BlackBerry yakin masih akan bangkit dari keterpurukan yang tengah mendera mereka.

Namun nampaknya kesempatan tersebut memiliki kemungkinan sangat kecil, jika dilihat dari penurunan yang sangat drastis penjualan handset BlackBerry di kuartal kedua ini.

Pendapat itu diamini oleh seorang analis dari Nomura, Stuart Jeffries, analis ternama yang paham betul dengan track record BlackBerry dari masa ke masa. Ia mengatakan apa yang direncanakan dinilai akan berujung baik bisa menjadi buruk. “Bahkan sesuatu yang positif bisa menjadi negatif,” tulisnya dalam catatannya.

Melihat pada masa kejayaan yang pernah dipuncaki oleh BlackBerry pada waktu silam, Jeffries berpendapat keunggulan BlackBerry pada waktu itu adalah bentuk keypad yang belum pernah ada sebelumnya, yakni qwerty. “Yang menjadi nilai lebih adalah keypad-nya,” kata sang analis.

Namun menurutnya lagi, BlackBerry terlalu lama mempertahankan keypad qwerty saat pesaing-pesaingnya telah menerapkan teknologi layar sentuh. Teknologi itu baru diterapkan secara menyeluruh oleh BlackBerry pada BB Z10. Dan ini dinilai sudah terlambat.
(amr)


 http://techno.okezone.com/read/2013/07/26/57/843113/kata-analis-penyebab-terpuruknya-penjualan-blackberry

Senin, 19 Agustus 2013

Pasar BlackBerry di Indonesia Mulai Lesu

detail berita
JAKARTA - Tahun 2008-2012 adalah masa kejayaan smartphone BlackBerry di Indonesia. Masa itu, BlackBerry berhasil menyirep masyarakat dan menguasai pasar di Tanah Air.

Tetapi berbeda dengan saat ini. PT Erajaya Swasembada Tbk, menyatakan pasar smartphone BlackBerry di Indonesia saat ini mengalami kelesuan. Hal ini disebabkan oleh adanya peralihan brand.

"Memang menjadi lesu karena ada peralihan brand dari BlackBerry ke brand lain," ungkap Director Marketing and Communication Erajaya Djatmiko Wardoyo saat acara paparan kinerja Semester I-2013 di Gedung Capital Building Office Tower, Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Djamitko menambahkan, selain peralihan brand, penurunan minat masyarakat terhadap BlackBerry juga disebabkan oleh besarnya selisih harga smartphone buatan BlackBerry -- sebelumnya Research in Motion (RIM) -- ini di pasar formal dan pasar gelap (black market/BM)

"Selisihnya mencapai 20 persen. Ini jauh lebih tinggi dari selisih harga rata-rata sebesar 10 persen di pasar ilegal. Sehingga masyarakat lebih memilih membeli ponsel BlackBerry di pasar gelap. Terutama ponsel terbaru BlackBerry, yaitu seri Z10 dan Q10," jelas Djatmiko.

Menurut Djatmiko, saat ini BlackBerry merupakan salah satu brand yang dipasarkan Erajaya. Perseroan telah memasarkan 15 brand termasuk Apple, Sony, dan Venera.

"Lima brand utama yang dipasarkan Erajaya memberikan kontribusi 80 persen d total penjualan. Kelima brand tersebut adalah BlackBerry, Sony, Apple, Samsung, dan Nokia," tandasnya.
(amr)


http://techno.okezone.com/read/2013/08/01/57/845609/pasar-blackberry-di-indonesia-mulai-lesu 

Penjualan Lesu, BlackBerry Dijual?

detail berita
BlackBerry Z10 gagal memenuhi harapan penjualan (Foto: Theiet)
NEW YORK – BlackBerry – dulunya Research In Motion (RIM) – dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menjual perusahaannya guna merebut kembali posisi sebagai salah satu pembuat smartphone terkemuka di dunia.

Sebagaimana diketahui perusahaan handset ini untuk pertama kalinya berhasil merevolusi teknologi ponsel pada 1999 silam. Kala itu perusahaan menuai kesuksesan besar dan berjaya. Namun, popularitasnya menurun drastis ketika Apple mengeluarkan iPhone pada 2007 lalu.
Di samping itu, ponsel pintar yang berbasis di Kanada ini juga kalah saing dengan ponsel bersistem operasi Android dan Windows.

Disadur Theiet, Rabu (14/8/2013), hasil kuartal kedua pada Juni lalu menunjukkan bahwa BlackBerry tengah berada dalam masa berkabung. Pasalnya, selain harga saham yang jatuh juga penjualan ponsel pintar yang bekerja dengan sistem operasi baru di seri BB 10 ini gagal memenuhi harapan.

Dewan perusahaan pada Selasa 13 Agustus mengumumkan bahwa mereka telah membentuk sebuah komite khusus untuk “mengeksplorasi alternative strategis” guna meningkatkan penjualan dari teknologi baru yang disematkan pada perangkatnya.

“Alternatif-alternatif ini mencakup antara lain, usaha joint venture (patungan), kemitraan strategis atau aliansi, penjualan perusahaan atau transaksi-transaksi lainnya,” ujar pimpinan komite Timothy Dattels dalam sebuah pernyataan.

Ia juga mengatakan bahwa seiring dengan berkembangnya industri dan aura kompetitif sengit di pasar ponsel saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengeksplorasi pilihan tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry Thorsten Heins, pria berkacamata itu mengatakan bahwa BlackBerry masih memiliki peluang jangka panjang yang menarik untuk mengejar ketertinggalannya melalui langkah-langkah seperti pemotongan biaya, efisiensi, dan peluncuran teknologi baru.

Sayangnya, di tengah semangat yang mulai berkobar tersebut, perusahaan harus rela melepas CEO pemegang saham terbesar BlackBerry Faifax Financial, Prem Watsa. Ia mengundurkan diri dari dewan karena merasa besar kemungkinan akan timbul potensi konflik selama proses tersebut.

“Faifax tidak berniat untuk menjual sahamnya,” kata Watsa. Di sisi lain, penasihat keuangan perusahaan JP Morgan menambahkan bahwa tidak ada jaminan proses “eksplorasi” ini akan menghasilkan transaksi yang memuaskan ke depannya. (amr)


http://techno.okezone.com/read/2013/08/14/57/849347/penjualan-lesu-blackberry-dijual 

BlackBerry Rilis BBM versi Beta ke iOS & Android

detail berita
OTTAWA – BlackBerry – dulunya Research In Motion – memang memiliki rencana untuk merilis aplikasi lintas-platform pamungkasnya, BlackBerry Messenger (BBM). Terkini perusahaan kabarnya mulai melepas aplikasi tersebut lewat versi beta.

Dilansir dari Digital Spy, Jumat (2/8/2013), anggota BlackBerry Beta Zone mengunggah sebuah gambar dari BBM yang tersedia di Android. Untuk bisa berjalan di handset Android, piranti dipastikan menggunakan sistem operasi Android 4.x.x (Ice Crean Sandwich) atau yang terbaru.

Rencana BlackBerry untuk meluncurkan aplikasi pamungkasnya ke platform lain juga dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab. Ini terbukti, aplikasi BBM abal-abal untuk Android berhasil diunduh lebih dari 100.000 orang.  
BBM menjadi salah satu aplikasi kunci untuk smartphone BlackBerry. Bahkan banyak dari pengguna yang membeli BlackBerry agar bisa ‘BBM-an’.

Langkah yang dilakukan perusahaan asal Kanada ini juga tak lepas dari tumbuhnya pengguna WhatsApp, LINE, WeChat, dan Apple iMessage. Nah, jika tersedia di platform lain, perusahaan optimis bahwa BBM menjadi salah satu aplikasi yang diminati.

Sementara itu, perusahaan diharapkan melepas BBM pada musim panas tahun ini. (amr)

http://techno.okezone.com/read/2013/08/02/325/846465/blackberry-rilis-bbm-versi-beta-ke-ios-android 

BlackBerry Tamat, Akankah iPhone Bernasib Sama?

detail berita
BlackBerry, iPhone, dan Samsung (Foto: CNet)
OTTAWA - Pekan ini nyaring terdengar kabar bahwa BlackBerry tengah mempertimbangkan untuk menjual perusahaannya akibat penjualan smartphone yang kian lesu. Sebagaimana diketahui, posisi kejayaan BlackBerry sudah berapa lama ini tergeser oleh rival terkuatnya, iPhone dan Samsung.

Perusahaan pembuat smartphone asal Kanada itu mengumumkan bahwa pihaknya kini menjajaki “alternatif strategis” untuk mendapatkan popularitasnya kembali. Hal ini persis seperti yang dilakukan oleh Nokia yang sempat terjungkal dari posisi dominasi di pasar gadget sebelum era smartphone.

Disadur Phys, Jumat (16/8/2013), panjang atau pendeknya umur suatu produk tidak dapat ditentukan secara pasti, karena itu sangat penting melakukan inovasi dalam berteknologi. Tidak hanya para pemainnya saja, tetapi juga perangkat keras dan piranti lunak yang terpasang juga harus senantiasa bergerak cepat guna memenuhi permintaan pasar.

Meniti Kejayaan BlackBerry
BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada 2003 lalu, di mana handset ini dianggap sebagai tombak revolusioner. Hal ini dikarenakan perusahaan yang dulu dikenal dengan Research In Motion (RIM) ini memungkinkan para penggunanya untuk browsing internet, email, pesan teks (chatting), dan panggilan suara.

Model bisnis BlackBerry pun dibangun dari pembayaran sejumlah biaya oleh pelanggan untuk terhubung ke BlackBerry Enterprise Server pusat. Sesuai dengan namanya, server ini menyinkronisasi semua fungsi yang ada di perangkat BlackBerry untuk terhubung dengan sebuah oraganisasi.

Kala itu, pendekatan ini memungkinkan BlackBerry untuk menawarkan solusi terpadu untuk memastikan kualitasnya kepada pelanggan, terutama terkait bisnis. Pendekatan terpusat ini juga memungkinkan perangkat ini untuk tumbuh dan mendukung peningkatan (upgrade) software melalui server pusat.

Menilik Kejatuhan BlackBerry
Model terpusat yang digunakan BlackBerry untuk mempertahankan dominasi pasar itu rupanya juga menjadi pemicu kejatuhannya. Semakin besar sistem terpusat yang diterapkannya, semakin sulit untuk perusahaan mempertahankannya dan melakukan inovasi aplikasi atau fitur baru.

Terlebih lagi, setelah kemunculan iPhone yang menawarkan tampilan antarmuka yang lebih modern pada 2007 lalu. Hadir dengan model yang menawarkan pengembangan aplikasi dari pihak ketiga yang mendorong pengguna untuk dapat memperluas personalisasi fitur perangkatnya.

Tak hanya itu, tawaran penyimpanan dan pengelolaan data menggunakan layanan awan (cloud) yang serta koneksi “internet dimana pun Anda berada” yang diusungnya pun menjadi pukulan kuat untuk menjatuhkan BlackBerry.

Dengan menegakkan akses melalui server pusat yang dilakukannya, BlackBerry secara tidak langsung membatasi basis pelanggan mereka. Inilah yang menjadi awal keruntuhan BlackBerry yang mengharuskannya lengser dari kursi raja smartphone.

Bagaimana nasib iPhone di masa kini?
Meski iPhone berhasil menduduki takhta yang sebelumnya ditempati BlackBerry, namun bukanlah jaminan bahwa produknya menuai kejayaan dalam waktu lama. Sebab, kini produk yang ditelurkan oleh Apple tersebut harus berwaspada dengan kehadiran Samsung Galaxy S4 yang menuai kesuksesan.

Berbasis sistem operasi Google, Android kian membuka jalan platformnya untuk pihak ketiga lebih luas yang memungkinkannya untuk menerima lebih banyak inovasi. Hal ini tidak menutup kemungkinan bagi Apple untuk mengalami nasib yang sama dengan BlackBerry.

Akankah kisah seperti BlackBerry berulang kepada iPhone? Kita lihat saja… (amr)


http://techno.okezone.com/read/2013/08/16/57/850382/blackberry-tamat-akankah-iphone-bernasib-sama 

BlackBerry 9720 Goda Pengguna Android

Jakarta - BlackBerry mengumumkan model baru smartphone yang diberi nama 9720. BlackBerry 9720 memakai sistem operasi BlackBerry 7.1 dan disebut-sebut sebagai handset terakhir yang menggunakan OS tersebut.

Seperti diketahui, BlackBerry saat ini fokus mengembangkan handset dengan platform OS BlackBerry 10 sehingga lambat laun handset dengan OS 7 ditinggalkan. Model baru seperti BlackBerry Z10, Q10 dan Q5 semuanya memakai OS BlackBerry 10.

BlackBerry 9720 tampak mirip dengan beberapa model lama BlackBerry. Ada tombol khusus untuk mengakses layanan BlackBerry Messenger secara instan. Ia memakai keyboard fisik full qwerty sekaligus layar sentuh seukuran 2,8 inch resolusi 480 x 360 pixel.

Dikutip detikINET dari PCMag, Rabu (14/8/2013), handset ini mengandalkan prosesor single core 806 MHz dan RAM 512 MB. Spesifikasi lain seperti kamera 5 megapixel, baterai 1.450 mAh, memori internal 512 MB yang bisa diekspansi melalui slot microSD.

Dengan spesifikasi seperti itu, tampaknya BlackBerry 9720 menyasar pasar menengah ke bawah. Ia akan dipasarkan dalam beberapa minggu mendatang di Asia, Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika. Harganya sendiri belum diumumkan.

Pihak BlackBerry merasa yakin 9720 akan mampu menggoda para pengguna smartphone Android dan Windows Phone kelas bawah. Ataupun para pengguna BlackBerry yang ingin beralih ke model baru.

"Handset ini sempurna bagi konsumen yang ingin upgrade dari feature phone atau Android dan Windows Phone entry level," sebut Carlo Chiarello, Executive Vice President for Products BlackBerry dengan percaya diri.

Bagaimana pendapat Anda?

(fyk/ash)
http://inet.detik.com/read/2013/08/14/111736/2329280/317/blackberry-9720-goda-pengguna-android

Jumat, 16 Agustus 2013

Rusia Bangun Kereta Api Rudal ICBM, Siap Pada 2020

Kereta api rudal ICBM RT-23 (SS-24 Scalpel)
Pada masa lalu, Rusia sudah mengembangkan rudal balistik antar-benua RT-23 (SS-24 Scalpel) yang dipasang pada kereta api
Institut Teknologi Thermal Moskow Rusia, telah memulai program riset dan pengembangan untuk membangun sistem baru kereta api rudal balistik antar-benua (ICBM), kata wakil Menteri Pertahanan Yury Borisov. Program ini masih dalam tahap awal, katanya, menambahkan bahwa anggaran yang diperlukan untuk membangunnya masih didiskusikan. Dia juga tidak memberi batas waktu untuk program kereta api rudal tersebut.

Institut Teknologi Thermal Moskow adalah insititut yang juga mengembangkan sistem rudal balistik Bulava (berbasis kapal selam) dan Topol dan Yars (berbasis darat).

Sistem prototipe dari kereta api rudal ini akan selesai pada tahun 2020, ujar seorang pejabat industri pertahanan Rusia mengatakan kepada RIA Novosti pada bulan Desember lalu. Rudal ICBM baru nantinya juga akan berbobot setengah dari rudal ICBM yang digunakan pada era Uni Soviet. Dengan bobot yang ringan, memungkinkan rudal-rudal itu muat ke dalam satu kereta rel, ia menambahkan.

Sistem awal dari kereta rel ini mengangkut rudal SS-24 Scalpel yang mana memiliki bobot 104 ton, dan dibutuhkan hingga tiga lokomotif untuk membawanya, begitu berat sehingga merusak rel kereta. Peluncur-peluncur rudal yang diangkut dengan sistem kereta rel ini membuat mereka sulit untuk ditemukan ketimbang peluncur stasioner, mempersulit musuh untuk menyerang balik.

Militer Soviet menggunakan rudal jarak jauh dengan kereta rel pertama kali pada tahun 1987, dan setidaknya sudah ada 12 pada tahun 1991. Rudal kereta rel kemudian dihapus dari angkatan bersenjata pada tahun 2002 dan basis terakhir dibongkar pada tahun 2007 dibawah perjanjian pengurangan senjata "START II" dengan Amerika Serikat.

Namun, revisi perjanjian selanjutnya, START III yang disepakati pada tahun 2010, tidak melarang penggunakan ICBM yang bergerak di atas rel.

Alexander Konovalov, seorang analis militer Rusia, mengatakan pada tahun lalu bahwa program ini akan kembali pada konsep kereta rel Soviet yang rumit, meskipun dalam bentuk yang sudah dirubah, sebuah ide buruk, dan kereta rel rudal sudah ketinggalan zaman.
Kredit foto : weapons.nnm.ru


http://www.artileri.org/2013/04/rusia-bangun-kereta-api-rudal-icbm-siap-2020.html

Rudal "Marte" Anti Kapal untuk Pesawat C295


Airbus Military dan MBDA telah berhasil melakukan demonstrasi pelepasan rudal inert anti-kapal Marte MK2/S yang dipasang di bawah sayap pesawat patroli maritim C295 (C295 MPA). Uji coba ini adalah penerbangan yang terakhir dari serangkaian uji coba yang dilakukan oleh Airbus Military yang berkolaborasi dengan MBDA guna memvalidasi integrasi aerodinamik, kualitas penanganan dan tes kinerja rudal Marte MK2/S pada C-295.

Dengan adanya instalasi senjata di bawah sayap, artinya memberi kemampuan baru bagi pesawat C295 MPA. Memungkinan C-295 MPA untuk melakukan misi baru yang diminta oleh pelanggan. Untuk terlibat dalam peperangan anti-kapal selam (ASW / anti-submarine warfare), C295 sendiri sudah bisa dilengkapi dengan torpedo MK46.

Uji coba ini berjalan dengan sukses, sekaligus memberikan bukti nyata dari fleksibilitas operasional rudal Marte MK2/S dan menempatkannya sebagai senjata patokan dalam kelas menengah dalam urusan rudal anti-kapal.

Rudal Marte MK2/S sebelumnya sudah diintegrasikan pada helikopter AW-101 dan NFH (Naval NH90) dalam layanan dengan Angkatan Laut Italia, dan kini kegiatan integrasi rudal Marte untuk jet tempur Eurofighter Typhoon saat ini tengah berlangsung.

Rudal Marte MK2/S MBDA adalah rudal fire-and-forget, cocok untuk semua cuaca, sebagai sistem senjata anti-kapal jarak menengah, dilengkapi dengan inertial mid-course guidance dan radar homing terminal guidance, mampu menghancurkan kapal kecil dan memberikan kerusakan serius pada kapal besar. Rudal ini memiliki berat 310 kg dan panjang 3,85 m.

Pesawat jenis C295 yang diproduksi oleh Airbus Military, sebenarnya juga diproduksi sendiri oleh PT DI dengan nama CN 295, artinya integrasi rudal Marte ini pada C295 berarti juga integrasi untuk CN 295 PT DI.


http://www.artileri.org/2013/04/rudal-marte-anti-kapal-untuk-pesawat-c295.html

Chile Impor Hulu Ledak Roket dari Indonesia

Roket 70 mm CV. Sari Bahari
Republik Chile mengimpor smoke warhead (hulu ledak asap/latih) kaliber 70 mm dari CV. Sari Bahari Malang sebanyak 260 buah. Hulu-hulu ledak ini akan digunakan militer Chile dalam latihan perang.

Ekspor ini merupakan ekspor perdana CV. Sari Bahari ke Chile, jika nantinya Chile merasa cocok maka mereka akan memesan lebih banyak lagi, diungkapkan oleh Ricky Hendri Egam, Direktur CV. Sari Bahari, di Malang, Jawa Timur, Sabtu, 23 Maret 2013. Recananya, hulu-hulu ledak ini akan dikirim esok hari, Senin, 25 Maret 2013. Hulu ledak ini ini hanya mengeluarkan asap saat meledak, jadi hanya khusus untuk latihan.

Chile ternyata tertarik pada hulu ledak ini setelah melihatnya saat pameran Indo Defence Expo 2012 lalu. CV. Sari Bahari kemudian mengirimkan contoh dan spesifikasi roket yang 70% komponennya dibuat di Indonesia ini kepada Chile. Soal harga dan akurasi tembakan, roket ini bersaing dengan produk dari negara-negara lain, Ricky menambahkan.

Tidak hanya Chile, ada juga lima negara lain yang juga berminat dan saat ini tengah menjajaki pembelian roket/hulu ledak sejenis. Untuk dalam negeri sendiri, roket yang memiliki jangkauan 8 km (bisa lebih, tergantung motor yang digunakan) ini juga digunakan oleh TNI dari tiga matra. Tepatnya sudah 3000 buah roket yang dipesan Kemenhan sejak tahun 2000. Modus peluncuran roket ini pun bervariasi, tidak hanya diluncurkan dari darat, namun bisa juga diluncurkan dari laut dan udara.
Hulu ledak 70 mm CV. Sari Bahari
Hulu ledak 70mm
Selain memproduksi roket latih 70 mm, CV. Sari Bahari juga memproduksi roket jenis Fin Folding Aerial Rocket (FFAR) yang hulu ledaknya sudah sesuai dengan standar NATO. FFAR diproduksi dengan bekerjasama dengan sebuah BUMN yang bergerak di bidang bahan eksplosive yaitu PT Dahana. Produksi selongsong FFAR dilakuakn di CV. Sari Bahari dan pengisian bahan peledak dilakukan oleh PT Dahana di Subang, Jawa Barat. Oleh TNI, khususnya TNI AU, FFAR ini digunakan sebagai amunisi Super Tucano dan kaliber 80 mm digunakan untuk Sukhoi.

Riset roket ini bekerjasama dengan Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI AU yang dimulai pada tahun 2005 silam. Pada 30 Desember 2005, CV. Sari Bahari akhirnya mendapatkan sertifikat kelayakan untuk memproduksi roket ini dari Direktorat Jenderal Sarana Pertahanan Markas Besar TNI AU.

Masih ada lagi, bom P25 juga merupakan hasil produksi CV. Sari Bahari. Dua versi yang dibuat yaitu untuk latih dan yang berhulu ledak sesungguhnya. Bom yang diproduksi sejak dua tahun lalu ini biasa diaplikasikan pada pesawat tempur standar NATO seperti F-15, F-5 dan Hawk. Tidak ketinggalan untuk Sukhoi, CV. Sari Bahari juga "memasanginya" dengan bom P100 yang setara dengan bom buatan Rusia, OFAB 100-125. Saat ini, perusahaan ini tengah mengembangkan prototipe bom yang lebih dahsyat yaitu P250 dan P500. Targetnya CV. Sari Bahari akan membuat bom pintar.

CV. Sari Bahari yang berbengkel di Jalan Muharto 125 Malang ini setidaknya mempekerjakan 80 orang karyawan. Perusahaan ini sendiri berdiri pada 1993 yang saat itu "misi" pertamanya adalah memasok suku cadang dan mesin ke sejumlah industri strategis di Indonesia, termasuk PT. Pindad. Baru pada tahun 2000, mereka akhirnya bisa memproduksi roket dan bom.
Sumber : Tempo
Kredit foto : CV. Sari Bahari


http://www.artileri.org/2013/03/chile-impor-hulu-ledak-roket-indonesia.html

TNI AD Terima Rudal Anti Tank NLAW

TNI AD Terima Rudal Anti Tank NLAW

Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) TNI AD mengonfirmasi telah melaksanakan kegiatan uji terima Rudal Pandu Anti Tank (Anti Tank Guide Missile) NLAW (Next Generation Light Antitank Weapon) di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus), Batujajar, Bandung Barat, 20 Maret 2013. Dihadiri oleh pejabat dari jajaran TNI AD yang berkaitan langsung dengan uji terima ATGM yang berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Uji Terima ATGM ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan Alutsista Satuan Batalyon Infanteri jajaran TNI Angkatan Darat, dengan demikian satuan Infanteri jajaran TNI Angkatan Darat memiliki daya tempur yang sangat tinggi dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
TNI AD Terima Rudal Anti Tank NLAW
Berbicara mengenai ATGM NLAW, rudal anti tank ini dikembangkan oleh Saab Dynamics (sebelumnya Bofors) Swedia bekerjasama dengan Inggris yang dirancang untuk mengalahkan tank tempur utama (MBT) dengan sekali tembak. Saat ini, pengguna anti tank NLAW adalah Inggris, Finlandia, Luxemburg dan Swedia sendiri. Indonesia sendiri memesan ATGM ini pada kuartal ketiga tahun lalu.
Keunggulan dari ATGM NLAW adalah cukup dioperasikan seorang prajurit, mudah dipelajari dan dioperasikan, bebas perawatan dan mampu tetap digunakan dalam lingkungan ekstrim dan cocok untuk unit kecil yang ingin melengkapi dirinya dengan penghancur MBT dalam sekali tembak.
 Fitur ATGM NLAW
  • Dioperasikan oleh seorang prajurit (non-expert).
  • Rudal anti tank terintegrasi dengan peluncur reloadable 
  • Fire & forget
  • Modus tembak OTA (Overflying Top Attack) dan DA (Direct Attack)
  • Un-jammable proximity fuze
  • SSKP (Single Shot Kill Probability) tinggi.
  • Kemampuan Night vision
  • Bisa dioperasikan di ruangan terbatas/sempit.
  • Bebas perawatan
  • Di desain untuk digunakan di semua lingkungan dan iklim.
Karakteristik ATGM NLAW
  • Berat 12.5 kg (termasuk atgm berbobot ringan)
  • Panjang 1016 mm
  • Jangkauan 20-600m
  • Hulu ledak Single shape charge
  • Persiapan tembak 5 detik
  • Insensitive munition
  • Kaliber 115/150 mm
  • Kecepatan awal 40m/dtk dan kecepatan maksimum subsonik
  • Optical sight 2.5x magnification Sighting System
  • Red dot sight
  • NVG- compatible
  • Usia pakai (simpan) 20 tahun.
  • Temperatur operasional -38 hingga +63 ºC
  • PLOS (Predicted Line Of Sight) Guidance

Tidak disebutkan berapa peluncur dan rudal yang diterima, dan satu yang disayangkan, jangkauan ATGM ini tidak jauh. Dalam beberapa kondisi, hal ini kurang menguntungkan mengingat operator harus berada pada jarak yang dekat dengan target, jarak yang cukup beresiko untuk hit maupun run. Namun tetap cocok untuk digunakan saat perang kota atau di daerah perbukitan. Selanjutnya, kita tunggu realisasi pembelian ATGM Javelin.

http://www.artileri.org/2013/03/tni-ad-terima-rudal-anti-tank-nlaw.html

Rabu, 14 Agustus 2013

Sistem Pertahanan Udara Pechora-2M

Peluncur Pechora-2M

Pechora-2M adalah sistem pertahanan udara berbasis permukaan yang didesain untuk menghancurkan pesawat, rudal jelajah, rudal balistik, helikopter serang dan sasaran udara lainnya di ketinggian rendah dan medium. Pechora 2M dibangun dan diproduksi oleh Rusia.
Pechora-2M mampu didistribusikan hanya dalam waktu 20-25 menit, berbeda dengan pendahulunya yang membutuhkan waktu tiga jam. Untuk sistem pertahanan udara, cepatnya proses distribusi ini sangat penting, karena pertempuran udara tidak berlangsung lama, sistem pertahanan udara juga harus menghindari tembakan balasan dari musuh. Semakin cepat sebuah sistem pertahanan udara bergerak menjauh dari lokasi tembak sebelumnya, semakin besar kesempatannya untuk ikut kembali di pertempuran lainnya.
Pechora-2M dilengkapi dengan mikroprosessor mutakhir dan sistem jam-resistant baru yang dapat mengatasi rudal dan sistem ECM (Electronic Counter-Measures). Analis militer mengingatkan bahwa Amerika Serikat telah menggunakan rudal anti-radar Shrike terhadap sasaran-sasaran di Vietnam. Namun saat ini sudah berubah, bahkan rudal canggih anti-radar HARM tidak mampu melumpuhkan Pechora 2-M karena akan menghilang dari layar. Tidak seperti pendahulunya yang hanya memiliki jangkauan 26 km, sistem SAM (surface-to-air missile) ini mampu memukul pesawat musuh pada jarak 35 km.
Pechora-2M menggunakan dua rudal berbeda. Rudal V-600, berhulu ledak ringan hanya 60 kg (High Explosive / HE) yang memiliki jangkauan 5 km. Dan versi rudal yang terbaru adalah V-601 yang memiliki panjang 6,09 m, rentang sayap 2,2 m dan diameter 0,375 m. Berat rudal ini 953 kg dengan  70 kg hulu ledak yang mengandung 33 kg HE dan 4.500 fragmen. Jangkauan minimumnya 3,5 km dan jangkauan maksimumnya 35 km. Ketinggian intersepnya antara 100 m hingga 18 km. Selain kedua rudal diatas, Pechora-2M bisa lebih efektif bila menggunakan rudal 5V27D dan 5V27DE yang mana keduanya adalah upgrade dari rudal 5V27.

Sistem komando Pechora-2M berada pada jarak 300 meter dari peluncur rudal. Komandan mengirimkan perintah melalui telecode dan jaringan optronik, yang mana menghalangi telekomunikasi dan keterlibatan peralatan kontrol dari sistem ECM musuh, yang tentunya untuk meningkatkan keselamatan personel dalam kasus serangan udara.
Jaringan optronik Pechora 3-M terdiri dari satu saluran TV dan satu saluran thermal imaging, yang memungkinkan untuk menyerang dan menghancurkan target udara di siang dan malam hari dalam kondisi peperangan elektronik. Hasilnya, Pechora-2M mampu menekan jet tempur F-16 pada jarak 30 km dan pesawat yang lebih besar pada jarak 35 km.
Untuk alasan yang terakhir inilah negara-negara CIS membeli Pechora-2M, daripada sistem S-300 atau S-400 yang lebih mahal. Walaupun begitu, S-300 dan S-400 tetap lebih unggul dari sistem ini. (FS)


http://www.artileri.org/2013/04/sistem-pertahanan-udara-pechora-2m.html

AS Bangun Terowongan Peluncuran Nuklir

AS Bangun Terowongan Peluncuran Nuklir
Militer AS akan memodernisasi rudal-rudal nuklir tua dan ratusan silo* bawah tanah yang selama ini memendam mereka. Sebuah ide yang tengah dieksplorasi yaitu dengan membangun jaringan besar terowongan kereta api bawah tanah untuk mendistribusikan rudal nuklir ke semua tempat.

Pusat Senjata Nuklir AS bulan depan akan menawarkan kontrak studi senilai 3 juta dolar untuk penelitian ide ini. Sebuah usaha dari militer AS yang ditujukan untuk menjaga senjata-senjata nuklir tersebut tetap aman/berfungsi setidaknya hingga tahun 2075. Sistem terowongan ini memungkinkan rudal nuklir diangkut di atas rel dengan kereta guna memudahkan mobilisasi.

Keuntungan dari kereta bawah tanah yang mungkin akan menjadi kereta paling mematikan di dunia ini adalah saat bencana nuklir terjadi, rudal-rudal mobile (bergerak) tersebut sulit ditarget oleh musuh ketimbang silo statis. Karena rudal-rudal nuklir ini akan dengan mudah dipindah-pindah dan diposisikan pada lubang-lubang peluncuran di sepanjang terowongan.

Modus konsep operasi terowongan ini mirip dengan sistem kereta bawah tanah, hanya saja menggunakan satu transporter/peluncur rudal. Terowongan akan dibuat panjang untuk meningkatkan survivabilitas namun tetap memberikan ruang gerak yang cukup ketika terjadi serangan oleh musuh. Pihak militer AS belum mengungkapkan secara spesifik di mana terowongan "neraka" ini akan dibangun, atau berapa lama waktu yang diperlukan untuk pembangunannya. Namun para analis menyarankan terowongan ini harus berukuran jumbo guna meminimalisir dampak dari serangan selama tahapan misi/operasi.

Proyek ini jelas proyek besar, mahal dan akan memakan waktu puluhan tahun untuk dirampungkan. Anggaran Pentagon yang terus disunat bukan tidak mungkin akan menyebabkan keterlambatan penyelesaian proyek ini atau bukan tidak mungkin ditunda sama sekali. Empat ratus dua puluh rudal balistik nuklir Minuteman III peluncuran-silo adalah salah satu dari persenjataan tertua yang masih dalam pelayanan dengan militer AS, dan makin hari rudal-rudal tersebut akan bertambah tua. Belum lagi biaya pemeliharaan militer di dua kaki dari triad nuklir AS lainnya, yaitu rudal kapal selam Trident II dan bom nuklir air-dropped dari pesawat bomber B61.

Militer AS setidaknya telah menghabiskan miliaran dolar untuk memodernisasi sistem bimbingan (guidance), motor roket dan sistem tenaga rudal Minuteman untuk menjaga mereka siap guna hingga tahun 2030. Dalam sebuah pernyataan ke Gedung Komite Angkatan Bersenjata pada 5 Maret, Kepala Komando Strategis AS Jenderal Robert Kehler mengatakan bahwa rudal Minuteman III siap melayani militer hingga tahun 2030 dan berpotensi lebih panjang umurnya bila ada investasi modernisasi tambahan. Selain itu Kehler menyatakan bahwa untuk mempertahankan rudal-rudal tersebut hingga tahun 2075, modernisasi harus datang dengan ide-ide baru.

Kereta bawah tanah ini bukanlah satu-satunya pilihan militer AS untuk membenahi silo nya. Opsi lainnya adalah super-hardened silo, dan truk peluncur erektor transporter berbasis darat yang dapat mengangkut rudal nuklir ke semua lokasi, termasuk di jalanan umum dan off-road. Namun truk-truk nuklir seperti ini memiliki kelemahan: siapa yang tahu seberapa baik mereka (truk) bisa menyeberangi jembatan atau jalanan rusak, orang-orang juga akan panik jika di pagi hari mereka melihat rudal nuklir berkeliaran di jalan, dan satu yang tidak dapat dikesampingkan, mereka lebih mahal daripada silo.

Kembali ke terowongan, mungkin militer AS menentang logika bahwa sebenarnya mereka tengah membangun terowongan kematian. Namun armageddon bisa saja berawal dari sini.
Silo* Bangunan bawah tanah tempat menyimpan dan meluncurkan rudal

http://www.artileri.org/2013/03/as-bangun-terowongan-peluncuran-nuklir.html

Perbandingan Sistem Pertahanan Udara : S-400 Vs MEADS

Sistem pertahanan udara dan pertahanan rudal yang canggih tidak hanya merupakan bagian integral untuk menjaga kemananan negara, melindungi sebuah negara dari pesawat musuh dan rudal, tetapi juga sebagai alat pencegah (efek deterrence). Efektivitas serangan dan hasil perang sangat tergantung pada karakteristik dan kinerja dari rudal SAM (surface-to-air / permukaan-ke-udara) yang digunakan.
Dalam beberapa kasus, adanya alutsista ini akan memaksa lawan untuk merevisi rencana mereka, namun terkadang keberadaan alutsista seperti ini juga menjadi penyebab gesekan antara kedua negara. Hampir semua negara, besar atau kecil, mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk melindungi wilayah mereka. Dan sistem pertahanan udara seperti ini menjadi sangat penting bagi negara-negara yang memiliki nuklir.
Kompleks sistem pertahanan udara S-400
Kompleks sistem pertahanan udara S-400 (Foto : Warfare.ru)
Amerika Serikat dan Rusia adalah pemimpin dalam industri sistem pertahanan rudal semacam ini. Sebagai contoh, S-400 Triumf (Triumph) dikembangkan oleh Rusia, dan MEADS (Medium Extended Air Defense System) dikembangkan oleh AS, Jerman dan Italia. Perbedaan menonjol dari kedua sistem ini terletak pada jangkauan, daya tahan, dan pengoperasian. S-400 Rusia adalah sistem rudal pertahanan udara jarak jauh dan MEADS yang buatan Amerika-Eropa adalah sistem pertahanan udara kisaran menengah.
Persaingan dalam alutsista jenis ini sudah ada sejak dulu bahkan pada saat Perang Dingin, yaitu persaingan antara S-300 Rusia dan Patriot AS. Sistem-sistem pertahanan rudal baru kedua negara tersebut (S-400 dan MEADS) untuk menggantikan sistem lama, jadi cukup logis untuk membandingkan langsung S-400 dengan MEADS dan THAAD (juga sistem pertahanan udara canggih buatan AS).
Setiap sistem S-400 terdiri dari enam rudal SAM. Pusat komando dari sistem pertahanan udara akan memproses data kompleks radar, SAM, dan AAMs (air-to-air-missile) lainnya dan ZRPK (S-300, "Thor," "shell-C"), serta pusat-pusat komando yang lebih tinggi. Singkatnya, sepenuhnya mengontrol proses serangan dengan sistem pertahanan udara / pertahanan rudal di daerah tertentu. Sistem radar untuk S-400 adalah 91N6E dengan jangkauan 600 km.
Sistem rudal anti-pesawat S-400, terdiri dari pelacak radar multi-role (multi-fungsi) dan rudal dan peluncur hingga 12 unit. Setiap kompleks dapat berfungsi secara independen dari pusat komando dan kontrol dan sistem radar utama. Selain itu, dapat mendeteksi target secara bersamaan (di waktu yang sama) hingga 100 target, dengan target untuk dilumpuhkan adalah 6 target (total 12 sebelum di reload kembali untuk 1 sistem). Dua rudal akan ditujukan kepada setiap target, yang memberikan kemungkinan lebih besar untuk menjatuhkan/menghancurkan target. Selain itu, S-400 memiliki radar 96L6E all-altitude (semua ketinggian), menara bergerak untuk antena 92N6E, kompleks logistik, stasiun intelijen elektronik dan tentu saja yang tidak boleh tertinggal adalah rudal amunisi.
Sistem MEADS terdiri dari headquarters battery dan tiga firing batteries. Fire battery dilengkapi dengan single operational dan tactical command dan pusat kontrol (BMC41), radar, dua radar pelacak target dan pandu (guidance) rudal, 6-12 PU dan tiga kendaraan amunisi yang masing-masing membawa 12 rudal. Radar dengan phased antenna array dapat dioperasikan dalam posisi tetap, dan berputar pada kecepatan 7,5 rpm. Sebuah radar multifungsi yang mampu berputar pada kecepatan 15-30 putaran/menit.
Peluncur MEADS
Peluncur MEADS (Foto : MEADS International Inc.)
Kisaran rudal MEADS memang belum diungkapkan secara resmi, namun kemungkinan lebih pendek dari S-400 Rusia karena MEADS masih dalam kategori sistem pertahanan udara menengah. Kelebihannya, MEADS dapat menembak hingga 10 target secara simultan sedangkan S-400 dapat menembak 6 target. Perbedaan ini terkait battery tunggal dalam dua radar multifungsi.
Perbedaan besar antara dua alutsista ini terlihat jelas ketika membandingkan karakteristik teknis dari rudal dan kemampuannya untuk terlibat dengan berbagai target di jarak jauh. Sistem MEADS mampu menembakkan dua jenis rudal; PAC-3 MSE dan IRIS-T SL. Rudal yang pertama adalah versi terbaru dari rudal PAC-3 yang digunakan dalam sistem pertahanan rudal Patriot, dan rudal yang kedua adalah rudal standar dari rudal IRIS-T Jerman.
Salah satu peluncur akan menampung delapan rudal PAC-3 SME dengan jangkauan 120 km dan sejauh ini tidak diketahui jumlah rudal IRIS-T SL yang dapat menggantikan rudal yang lebih mahal yaitu PAC-3 untuk mencegah serangan dan menghancurkan berbagai jenis pesawat, rudal jelajah dan rudal pandu pada kisaran sekitar 30 km.
MEADS dapat mencapai target di ketinggian 25 km. Rentang peluncuran minimum untuk rudal PAC-3 MSE adalah 3 km. Terobosan besar dalam pengembangan MEADS adalah kemampuannya untuk meluncurkan rudal secara vertikal yang dapat menembak musuh dalam radius 360 derajat. Namun sebenarnya teknologi semacam ini telah digunakan oleh Uni Soviet pada versi pertama S-300 pada tahun 1960-an.
Sekarang S-400, sistem rudal ini memiliki spektrum yang lebih luas dengan 12 variasi rudal. Tiga jenis juga digunakan pada S-300 dan lainnya adalah rudal baru. Jumlah rudal yang dapat digunakan ini akan memastikan tingkat keberhasilan S-400 dalam menangkis serangan. Rudal konvensional yang digunakan pada S-300 memiliki jangkauan 150-250 km. Rudal baru 40N6E sudah berhasil diuji coba baru-baru ini dan akan menjadi amunisi standar S-400.
Rudal baru Rusia ini jelas memiliki jangkauan yang lebih jauh ketimbang rudal yang digunakan pada S-300. Rudal ini mampu memukul target pada jarak 400 kilometer dan ketinggian 185 km (di ruang udara dekat). Dalam hal jangkauan, rudal S-400 Rusia ini tidak hanya melampaui THAAD, tapi hampir menyerupai sistem rudal berbasis laut Aegis.
Peluncur S-400
Peluncur S-400
9M96E2 dan 9M96E dan variannya akan digunakan pada sistem anti-rudal berbasis laut "Redoubt." Tidak hanya akan menghancurkan pesawat dan rudal musuh, tetapi juga rudal balistik. Rentangnya adalah 1 km dan 50-150 km (150 km untuk 9M96E2) dan ketinggian 35 km.
Peluncur S-400 mampu membawa 4 roket besar dan 16 rudal ringan. Fitur menariknya adalah kemampuannya untuk menempatkan berbagai jenis peluncur rudal. Misalnya, delapan rudal 9M96E dan dua rudal 40N6E yang dapat ditempatkan pada satu peluncur.
Perbedaan lainnya dari S-400 dan MEADS adalah dalam hal kemampuan untuk menahan ancaman rudal. MEADS dapat mencegat rudal balistik jarak menengah hingga 1.000 km (jangkauan rudal balistiknya, bukan jangkauan MEADS), sedangkan S-400 dapat mencegat rudal balistik dengan rentang sampai 3.500 km dan pada jarak 7 sampai 60 km.
Untuk pergerakannya (mobilisasi), belum diketahui berapa banyak waktu yang diperlukan untuk menyebarkan/memobilisasi kedua sistem rudal buatan AS tersebut yaitu MEADS dan THAAD. Untuk S-400, akan siap dipindahkan hanya dalam waktu 5-10 menit. S-400 dapat diangkut dari darat, laut dan udara. Untuk pengiriman darurat MEADS ke medan perang, akan diangkut dengan C-130 Hercules (AS) dan Airbus A-400M (Inggris).
Untuk sistem MEADS ini, AS berencana mengakuisisi hingga 48 unit, Jerman 24 dan Italia 9. Di AS, mereka (MEADS) akan menggantikan Patriot, di Italia mereka akan menggantikan "Nike Hercules" dan di Jerman menggantikan "Improved Hawk" dan Patriot. Saat ini tengah direncanakan untuk diproduksi sebanyak 81 unit, dengan total biaya (termasuk biaya pengembangan) sebesar 20 miliar dolar. Namun besaran biaya ini akan meningkat seiring modifikasi dan pengujian.
S-400 dirancang unuk menggantikan S-300 dan S-200. Pada tahun 2020, Rusia berencana untuk mengakuisisi 56 batalyon (28 resimen). Sembari menunggu pengembangan S-500 canggih mereka yang nantinya akan menjadi dasar pertahanan Rusia di masa depan. Ada informasi yang menyebutkan bahwa Turki dan China sudah siap mengimpor S-400, namun Rusia belum berniat menjualnya sebelum Rusia sendiri melengkapi seluruh Pasukan Pertahanan Udaranya dengan S-400.
Terlepas dari kenyataan bahwa dalam penciptaan SAM sebanding dengan banyak teknologi baru yang digunakan, terlihat jelas bahwa S-400 adalah pemenangnya. Tidak ada keraguan, sistem pertahanan udara ini adalah yang terbaik di dunia untuk saat ini. Sistem ini  memiiki masa depan yang baik dan dengan biaya yang relatif rendah yaitu sekitar 200 juta dolar untuk divisi (sistem rudal patriot mencapai 1 miliar dolar). Namun, tetap saja, ini hanya di atas kertas dengan klaim masing-masing dan dokumentasi uji coba. Untuk melihat perbandingan nyata adalah saat pertempuran sesungguhnya, tapi walau bagaimanapun "perbandingan nyata" dari alutsista-alutsista ini sebaiknya tidak pernah terjadi.
http://www.artileri.org/2013/03/sistem-pertahanan-udara-s-400-vs-meads.html

Israel Sukses Uji Coba Sistem Rudal Arrow 3

Israel berhasil menguji coba sistem rudal generasi baru Arrow 3. Sistem rudal Arrow 3 yang mampu mencegat rudal dari Iran, akan menjadi sistem rudal utama yang memperkuat pertahanan Israel. Uji coba penembakan rudal ini dilakukan Organisasi Pertahanan Rudal Israel dan Badan Pertahanan Rudal AS. Ini merupakan uji coba penembakan pertama dari Arrow 3 interceptor oleh Israel di atas Laut Mediterania.

Arrow 3 adalah sistem rudal yang diproduksi bersama oleh Israel dan AS, dengan sistem mutakhir yang dirancang untuk mengatasi serangan rudal jarak jauh, terutama dari musuh bebuyutan Israel yaitu Iran. Arrow 3 akan segera ambil bagian dalam sistem pertahanan rudal Israel disamping sistem pertahanan rudal yang sudah ada sebelumnya seperti sistem pertahanan rudal jarak menengah David Sling dan sistem pertahanan rudal jarak pendek Iron Dome.
Sistem Pertahanan Rudal Arrow 3
Sistem Pertahanan Rudal Arrow
Arrow 3 merupakan interceptor exo-atmosfer tingkat atas yang akan memberikan Israel peluang besar untuk mengintersep rudal yang masuk dari Iran atau dari negara lain. Ini adalah uji coba Arrow 3 perdana, dan pertama kalinya rudal Arrow 3 terbang di udara.

Radio pemerintah Israel mengatakan uji coba berlangsung selama enam menit dalam perjalanannya menempuh jarak 100 km, yang mana sistem ini terdiri dari radar yang mendeteksi dan mentransfer informasi rudal ke pusat kontrol. Kronologis uji coba ini adalah rudal Arrow 3 diluncurkan setelah radar mendeteksi adanya lintasan rudal balistik, lalu rudal pencegat Arrow 3 ditembakkan guna mengintersep rudal balistik tersebut.

Iron Dome telah diuji coba dalam pertempuran yang sesungguhnya dalam pertempuran delapan hari antara Israel dan pejuang Palestina pada Bulan November lalu. Pihak militer Israel mengatakan telah menembak jatuh 421 dari 1.354 roket yang ditembakkan pejuang Palestina dari Jalur Gaza. Dari semua rudal pejuang Palestina yang berhasil mendarat di Israel, 58 diantaranya jatuh di daerah perkotaan dan sisanya jatuh di lapangan terbuka.
http://www.artileri.org/2013/02/israel-uji-coba-sistem-rudal-arrow-3.html

Senin, 12 Agustus 2013

Proyek Rudal Baru Rusia dan India

Su-30MKI

Rusia telah menandatangani kontrak dengan India untuk integrasi rudal jelajah Rusia-India BrahMos untuk pesawat tempur multifungsi Sukhoi Su-30MKI. Pesawat tempur Su-30MKI adalah pesawat tempur yang diproduksi India dibawah lisensi Rusia.
Rudal BrahMos

Yang perlu diperhatikan, kontrak integrasi rudal BrahMos ke Su-30MKI itu ditandatangani pada bulan Desember 2012. Kabar itu baru terungkap pada malam pameran kedirgantaraan internasional "Aero India 2013"

Pameran diselenggarakan di Bangalore, India, mulai tanggal 6-10 Februari 2013. Dalam kontrak integrasi ini, pihak Rusia akan bertindak sebagai penasihat mitra India.
Su-30MKI

Rudal BrahMos dirancang untuk menghancurkan berbagai target maritim.
Su-30MKI

Rudal Brahmos memiliki jangkauan yang jauh sampai dengan 290 km, berkecepatan supersonik tinggi hingga 2,8 mach, dengan kerentanan yang rendah dari radar.

Berat rudal ini adalah 3 ton (untuk versi yang dipasang di Su-30MKI). Sistem kerja rudal ini adalah "fire and forget" dan dapat menemukan targetnya sendiri.
Su-30MKI

Su-30MKI
Kredit Foto : ITAR-TASS


http://www.artileri.org/2013/02/proyek-rudal-baru-rusia-dan-india.html

Brasil Beli Sistem Pertahanan Udara Terbaik Rusia

Igla
Sistem pertahanan udara portabel Igla (Foto:en.valka.cz)
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Brasil, Jenderal Jose Carlos de Nardi, mengungkapkan bahwa Brasil akan membeli sistem pertahanan udara portabel Igla (Needle) dan sistem pertahanan udara Panzer-C1 dari Rusia. Tidak hanya itu, Brasil juga akan memperoleh transfer teknologi dan hak untuk membangun pabrik perakitannya di negara mereka sendiri. Hal ini sangat memungkinkan, bahwa Federasi Rusia akan ambil bagian dalam skema organisasi baru yang fundamental untuk sistem pertahanan udara Brasil.
Presiden Vladimir Putin mengatakan pada pertemuan komisi untuk kerjasama militer-teknis Rusia, yang diselenggarakan pada bulan Desember 2012, bahwa salah satu acuan penting untuk meningkatkan ekspor senjata Rusia adalah melalui penelitian bersama, pengembangan dan produksi produk militer. Dia juga mengatakan bahwa perhatian khusus akan ditujukan pada kerjasama dengan negara-negara BRIC (Brasil, Rusia, India dan China).
Rusia telah membuat terobosan besar dalam hubungannya dengan Brasil. Pada bulan Desember 2012, setelah Presiden Brazil Dilma Rousseff mengadakan kunjungan ke Rusia, perusahaan Rusia Russian Technologies dan Odebrecht Defesa e Technologia dari Brasil menandatangani dua perjanjian besar. Perjanjian itu tentang pembentukan perusahaan patungan yang akan merakit helikopter multiguna Mi-171 dan layanan armada tempur helikopter Mi-35M (12 helikopter diakuisisi Brasil). Dan pada bulan Januari, rombongan delegasi Brasil berkunjung ke Rusia untuk membicarakan pembelian sistem pertahanan udara Rusia.
Jenderal Jose Carlos de Nardi, memimpin delegasi tersebut. Ia didampingi oleh para ahli dari Odebrecht Defesa (memproduksi rudal Mectron), Embraer Defesa (memproduksi radar Orbisat) dan Avibrás (memproduksi rudal Astros dan sistem anti-pesawat).
Jenderal Jose Carlos menyatakan bahwa para pihak yang bekerja untuk kontrak akan membeli dua baterai portabel sistem rudal anti-pesawat Igla dan tiga baterai dari sistem pertahanan udara Panzer-C1. Dalam kontrak disyaratkan transfer teknologi sehingga perangkat keras dapat dirakit sendiri oleh Brasil. Kontrak bernilai lebih dari satu miliar dolar AS. Menurut surat kabar Folha de São Paulo, kontrak akan ditandatangani saat kunjungan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev ke Brasil pada akhir Februari nanti. Surat kabar Brasil menulis bahwa udara dan sistem pertahanan rudal adalah jalur terlemah dalam pertahanan negara Brasil. Surat kabar itu juga menyebutkan sistem pertahanan rudal dan sistem anti-pesawat Rusia adalah "senjata paling modern dan efisien di dunia."
"Kesepakatan pada transfer teknologi untuk langkah perakitan selanjutnya merupakan kesepakatan yang saling menguntungkan. Segera setelah Brazil mendapatkan kesempatan untuk memproduksi sistem Panzer berlisensi, Brasil tidak akan lagi perlu untuk mengumumkan tender internasional guna membeli sistem pertahanan udara. Perangkat keras yang akan dirakit di wilayah Brasil akan menjadi milik Brasil," kata seorang sumber di koran Kommersant. "Situasi di pasar senjata sekarang berbeda dengan masa lalu, banyak negara yang hanya bersedia membeli jika ada transfer teknologi atau usaha patungan. Kita tidak bisa menutup mata terhadap hal ini," tambah sumber tersebut.
Perlu dicatat bahwa kerjasama Rusia dengan Brasil memiliki masa depan, karena ini juga tentang penciptaan struktur organisasi fundamental baru udara Brasil dan pertahanan ruang dengan partisipasi Rusia. Biro desain Rusia Almaz-Antey telah menyiapkan presentasi untuk Brasil. Menurut proyek, Brasil harus dibagi menjadi 5 kelompok sistem pertahanan udara eselon dengan hanya menggunakan senjata Rusia. Itu tentang penciptaan sistem tiga eselon tinggi, menengah dan rudal jarak pendek, yang diwakili oleh kompleks rudal S-300 dan modifikasi Buk dan sistem Tor.
Pertanyaannya adalah apakah Brasil memiliki uang untuk itu, wartawan surat kabar Folha bertanya-tanya. Sebelum kunjungannya ke Moskow, Dilma Rousseff mengunjungi Paris, di mana dia mengumumkan membatalkan tender 5 miliar dolar untuk pembelian 36 pesawat tempur Dassault Rafale. Bagi Rusia, itu lebih dari sebuah keputusan yang menguntungkan, mengingat bahwa perusahaan-perusahaan Rusia tidak berpartisipasi dalam tender. Sekarang, mengingat fakta bahwa Rusia telah memutuskan untuk mentransfer teknologi kepada Brasil, ini akan membuka peluang baru bagi Su-35 Super Flanker untuk ditenderkan, itupun jika Brasil memang tetap berminat menambah jet tempurnya.
Adapun mengenai harga sistem pertahanan udara baru yang akan dibeli Brasil ini, jelas bukan barang yang murah mengingat keunggulan tak terbantahkan dari sistem pertahanan rudal dan anti-pesawat Rusia. Seperti ucapan co-pendiri Air Power Australia, Dr. Carlo Kopp mengatakan bahwa pesawat tempur AS F-15, F-16 dan F/A-18, serta F-35 Joint Strike Fighter yang dinilai "menjanjikan", tidak akan memiliki kesempatan untuk bertahan hidup dalam perjuangannya menghadapi sistem pertahanan udara Rusia.
"Sulit untuk mengatakan bagaimana unsur sistem pertahanan udara Rusia memberi mereka keunggulan yang besar, karena kebanyakan dari mereka bekerja di kompleks rudal jarak jauh 48N6E2/E3 dan 40N6, serta radar baru dengan phased array high RF Power. Sangat berbahaya, "kata Kopp dalam sebuah wawancara dengan Lenta.ru.
"Sistem anti-pesawat self-propelled baru, seperti Triumph, Antey-2500, sistem radar untuk melindungi dari rudal anti-radar dan bom pandu (guided), sistem roket dan rudal Including-gun Tor-M2e dan Panzer-C1 juga menjadi penghalang serius bagi musuh untuk menekan melalui udara," kata Kopp. Bukan sesuatu yang kebetulan jika banyak negara (China, Iran, India, Suriah, Irak) ingin membeli sistem pertahanan udara Rusia.
Brazil dan Rusia melakukan kerjasama militer dan teknis berdasarkan perjanjian antar pemerintah sejak tahun 2008. Menurut Russian Technologies, selama 2008-2012, pengiriman senjata Rusia ke Brazil telah mencapai 306,7 juta dolar AS. (FS)
 http://www.artileri.org/2013/02/brasil-beli-sistem-pertahanan-udara-rusia.html