Rabu, 29 Oktober 2014

Suzuki Kembangkan Rancang Bangun Micro-SUV Pesaing Datsun

Kabar baik kembali datang dari automaker raksasa asal Negeri Sakura, Suzuki. Setelah sebelumnya automaker ini mempertimbangkan untuk memproduksi konsep XA-Alpha, akan ada jenis micro-SUV yang lebih kecil dari konsep tersebut.


Ditargetkan untuk menembak pasar yang bakal diselami oleh Datsun Redi-Go concept, Suzukidikabarkan oleh indianautosblog beberapa waktu lalu sedang melakukan studi pasar akan seberapa besar konsep tersebut mampu menarik perhatian para konsumen nantinya. Akan tetapi, belum bisa dipastikan kapan konsep ini akan memasuki dapur produksi.


Di Jepang dan terutama di Indonesia sendiri, Suzuki sudah memberi kata kunci tentang master plan ini dengan memperkenalkan Suzuki Hustler. Varian tersebut rupanya menjadi saudara terdekat sekaligus grand designdari mekanisme dan karakter micro-SUV ini.


Rencananya, masa produksi model ini akan mengantre setelah Suzuki melepas Suzuki SX-4 S-Cross dan XA-Alpha. Target terdekat Suzuki akan dimulai tahun depan dengan membuka loket pemesanan SX4 S-Cross.




http://www.otosia.com

Mau Beli MPV Chevy Spin, Mana yang Paling Laris?

MPV Chevy Spin hadir sebagai pilihan bagi mereka yang menginginkan MPV low di samping nama-nama seperti Avanza, Xenia, ataupun Ertiga.
Dengan harga jual yang masih cocok untuk pembeli pemula, Chevrolet pun menawarkan beragam varian dan tipe mesin untuk model yang satu ini.
Total ada sembilan Spin, yang terbagi dalam pilihan mesin 1.200 cc, 1.300 cc, dan 1.500 cc, lalu terbagi lagi dalam pilihan transmisi matic dan manual, serta fitur-fitur, baik di eksterior maupun interior.
Mana yang paling laris? Ini bisa jadi patokan bagi Anda yang berminat memberli Spin. Menurut data Gaikindo, model terlaris jatuh pada varian menengah "LTZ".
Spin LTZ menggunakan mesin 1.500 cc. Artinya, performanya memang menarik alias bisa dikategorikan sebagai Spin yang "fun to drive".
Spin LTZ matic paling laris, dengan angka penjualan Januari-September 1.869 unit, sementara yang transmisi manual 1.317 unit. Angka ini sungguh mentereng dibanding varian dan tipe mesin lainnya, walau ada kans besar pula bagi varian termahal mereka, Spin Activ 1.5.
Spin LTZ sendiri sudah dilengkapi audio dengan MP3 (AM/FM/CD/MP3/WMA/USB/AUX In). Sementara itu, airbag tersedia bagi pengemudi dan penumpang depan.
Sistem keamanannya juga diperkuat dengan ABS dan EBD untuk pengereman. ABS membuat pengereman tidak berujung selip, demikian halnya dengan EBD yang sudah mengatur distribusi tenaga rem di tiap-tiap roda.
Untuk harga, Spin 1.5 LTZ transmisi matic dilepas Rp 195.400.000, sedangkan yang manual Rp 184.300.000. Sebagai gambaran saja, harga LTZ matic itu setara dengan tipe diesel 1.300 cc mereka.



 http://www.otosia.com

Daihatsu Copen 'X Model' Muncul!

Si modis Daihatsu Copen yang bertubuh mungil telah sukses melakukan debut dengan penampilan yang spektakuler di Tanah Air dalam pagelaran IIMS 2014 September lalu. Di kampung halamannya, Copen menjadi salah satu mobil kei cars yang terpopuler. Untuk itu, Daihatsu Motor Co. menyelenggarakan fan event khusus Copen di Jepang belum lama ini.


Dalam ajang bertajuk 'Panorama Drive with Achimura' tersebut ramai dipenuhi oleh mobil-mobil modifikasi karya D-SPORT dan sejumlah tuner lainnya yang ciamik dengan penyegaran khusus penguat karakter sporty mobil tersebut.


Di sela hiruk pikuk antusiasme para fans mobil Daihatsu di ajang tersebut, nampak sesosok Copen unik yang menarik perhatian. Ia adalah konsep khusus bernama Copen X Model yang baru akan diluncurkan ke pasar pada musim gugur ( akhir bulan Oktober-November) mendatang.


Copen X Model menunjukkan karakter solid dan tangguh yang tak terbantahkan dengan mengadaptasikan fender ala SUV di samping body. Struktur dan lekuk eksterior yang dibuat sedemikian rupa turut memperkuat kesan gagah si roadster mungil ini.


Sebagai info tambahan, Daihatsu Copen memanfaatkan mesin naturally aspirated tiga silinder, 12 katup memiliki keluaran tenaga sebesar 64 hp dan torsi 92 Nm dan dilengkapi sistem transmisi manual 5 kecepatan. Kabarnya ia akan dihadirkan di Indonesia tahun depan sebagai mobil CBU dengan kisaran harga Rp 350-400 jutaan.




http://www.otosia.com

Senin, 27 Oktober 2014

All-New Suzuki Vitara Sebenarnya Bukan Penerus Grand Vitara

Judul di atas jelas mengundang mengejutkan dan mengundang banyak pertanyaan dalam jagat roda empat dunia sekarang ini. Pasalnya, setelah diberitakan bahwa All-New Vitara akan siap menjadi penerus Grand Vitara, rupanya hal tersebut telah disanggah oleh pihak Suzuki sendiri.

Kabar mengejutkan tersebut merebak di media otomotif dunia maya. Setelah Suzuki mempertimbangkan bahwa Grand Vitara akan menarik diri dari dapur produksi akhir tahun ini, flagshiptersebut juga ditekankan tidak akan ditemukan penggantinya lagi, alias punah.


Dalam hal ini berdasarkan warta yang direkam oleh motorbeam, Senin (20/10), hingga saat ini pihak automaker raksasa asal Jepang tersebut masih belum mempertimbangkan akan seperti apa sosok yang mungkin akan menjadi generasi keempat Grand Vitara nantinya.
Bagaimana dengan All-New Vitara? Suzuki lebih memilih menempatkan CUV (Crossover Utility Vehicle) ini sebagai flagship baru dan bukan lagi di bawah rantai produksi Grand Vitara.


Hal ini pun cukup masuk akal jika membandingkan ciri khas fisik dari keduanya. All-New Vitara menggunakan dimensi yang lebih kecil dan tidak sebanding dengan karakter fisik yang dimiliki Grand Vitara.
All-New Vitara memiliki panjang 4.170 mm, lebar 1.750 mm dan tinggi 1.610 mm. Sedangkan untuk varian Grand Vitara, memiliki model bodi nan lebih bongsor yakni panjang 4.500 mm, lebar 1.810 mm. Ditinjau lewat ukuran wheelbasenya pun, All-New Vitara masih lebih pendek dari Grand Vitara.


Secara garis besar, bisa disimpulkan bahwa All-New Suzuki Vitara tidak bisa dikatakan sebagai penerus Grand Vitara, melainkan spesies baru dan flagship baru di bawah line-up Suzuki.



http://www.otosia.com

Mampukah Mobil Baru Suzuki Ini Menandingi Ford EcoSport?

Kejayaan Ford EcoSport di dalam segmen compact SUV memang patut diwaspadai oleh para automaker lain. Suzuki pun tak mau kalah banding dan diberitakan sedang menggarap compact SUV anyar yang akan siap menerjang langkah dari Ford EcoSport tersebut.
Inilah sang konsep yang diberi nama dengan XA-Alpha. Konsep yang menggunakan grille depan layaknya Suzuki iV.4Concept tersebut pernah diperkenalkan di Indian Auto Expo dan rencananya akan segera digiring menuju dapur produksi.


Penopang performa yang dipakainya kemungkinan akan sepenuhnya disodorkan kepada K-series berbahan bakar bensin dengan volume silinder sebesar 1.4 liter. Sedangkan versi mesin diesel-nya bakal disuplai langsung dari automaker Fiat.


Menurut warta yang dirilis oleh indianautosblog beberapa waktu lalu, masa produksi dari konsep ini kemungkinan besar akan siap pada tahun 2016 mendatang, tepatnya setelah Suzuki SX4 S-Cross dilepas ke pasar. Melihat rentang yang cukup lama, bukan hanya menjadi kewajiban Suzuki untuk meningkatkan performa dan berbagai fitur luar biasa jika memang benar-benar ingin mendobrak pasar Ford EcoSport.


 http://www.otosia.com

Satu Lagi Sosok Macho Honda HR-V Dirilis!

Pesona dari si crossover macho Honda HR-V perlahan tapi pasti mulai merambah pasar dunia. Tak berselang lama setelah tampil spektakuler di IIMS 2014 dan mengumumkan wujud HR-V Prototype Eruope-spec di Paris Motor Show, satu lagi model HR-V kembali dirilis oleh Honda.


Sepintas dilirik dalam gambar terbaru yang dirilis Honda baru-baru ini, struktur penyusun aura maskulin yang terpancar dari fisik model yang dijadwalkan debut di ajang Los Angeles Auto Show tersebut nampak serupa dengan varian-varian sebelumnya.


Namun jika diperhatikan secara seksama, ternyata ada penyegaran di beberapa titik HR-V versi Amerika Utara ini, yakni penampilan baru di area headlamp, gloss black body trims serta chrome garnish di sekitaran side skirts.


Menurut warta oleh Carscoops belum lama ini, jagoan crossover ini akan diletakkan satu level di bawah Honda CR-V facelift. Dengan demikian, ia harus siap melawan Nissan Juke dan Chevrolet Trax kala diluncurkan memasuki awal tahun 2015 nanti.


Menelisik dapur pacu, walau masih belum ada info resmi yang muncul ke publik. Diprediksi bahwa varian HR-V untuk Amerika Utara akan dipasangi mesin milik Honda Fit/Jazz, yakni i-VTEC 1.5 liter dengan output tenaga maksimal sebesar 130 hp. Sedangkan keberadaan versi turbocharger masih belum dikonfirmasi.



http://www.otosia.com

Suzuki Grand Vitara Muncul dengan Upgrade Spesial Summit!

Menuju penghujung akhir tahun 2014, dikabarkan menjadi masa-masa transisi padamnya produksi Grand Vitara dan lahirnya All-New Vitara dengan seri konsep CUV yang lebih segar. Sebelum hal tersebut terjadi, sebuah upgraded design lahir mewarnai konstruksi baru dengan varian bernama Suzuki Grand Vitara Summit.
Konsumen di negeri Afrika Selatan akan menjadi penikmat sebuah perawakan baru dari SUV yang cukup melegenda lewat model grille dan satu set kaki-kaki 18 inch ini. Spesial corak silver yang dihadirkan, menjadi daya tarik tersendiri sehingga dinamakan sebagai Premium Silver.


Menilik sisi dalam kabin, serial Summitini mengagungkan konsep gold trim pada roda kemudi, gearshift level, console tengah, dan sekitar head unit. Laburan gold chrome tersebut justru menawarkan cita rasa yang modern karena kontras dengan balutan warna dasar gelap.


Piranti standar yang masih ditanamkan padanya diantaranya  remote central locking, electric windows, cruise control, dan four-speaker radio/CD player. Sedangkan fitur keselamatan standar untuk Suzuki Grand Vitara versi Afrika Selatan meliputi  dual front airbags dan ABS with EBD and EBA.


Diturut dari segi performa, Suzuki Grand Vitara Summitini menggunakan mesin 2.4 liter 4-silinder berbahan bakar bensin. Dapur pacu tersebut sanggup memberikan suntikan tenaga hingga 163 hp dan gelontoran torsi mencapai 225 Nm. Di negara tersebut, juga disediakan dalam dua tipe transmisi yakni 5 percepatan manual dan 4 percepatan matik.



http://www.otosia.com

Sabtu, 25 Oktober 2014

Lamborghini Hadiah untuk Raffi Ahmad Seharga Rp 12 Miliar!

Sebuah supercar berjenis Lambroghini Aventador LP700-4 dengan hiasan pita kado dalam foto di atas merupakan hadiah pernikahan yang diserahkan oleh CEO Lamborghini Indonesia, Johnson Yaptonaga, bersama Hotman Paris Hutapea untuk pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang resmi menjalin ikatan suci 19 Oktober lalu.
Lamborghini Aventador Lp700-4 terbungkus balutan warna white pearl yang dijadikan hadiah tersebut merupakan salah satu mobil paling elegan sekaligus 'terganas' yang menggerus aspal di jalanan Bumi Nusantara saat ini.


Body sang 'Banteng' memanfaatkan sasis monocoque dari serat karbon berbobot ringan terkombinasi sempurna dengan kehebatan suspensi push rod dan bahan campuran alumunium yang tersebar di area engine hood, front fender, pintu hingga rear spoiler.
Sedangkan genjotan performa nomor 'wahid' supercar asal Italia ini digelontorkan oleh mesin V12 6.5 liter bertenaga 700 hp yang sanggup membawanya melejit di jalanan hingga topspeed mencapai kecepatan 350 km/jam dengan tingkat akselerasi 0-100km/jam hanya dalam 2.9 detik saja.


Kehebatan dan keistimewaan yang terbalut dalam bungkusan luxury berkarakter khas tersebut diperkirakan memiliki nilai US$ 1 juta atau sekitar Rp 12,5 miliar itu sementara ini status dan legalitasnya tengah diurus oleh Hotman Paris.
"Makanya secara detil dan legalnya kita serahkan sama bang Hotman. Ini mobil operasional Raffi, bisa pakai kapan saja," tandas Johnson Yaptonaga, dikutip dari Otosia.com (19/10).



http://www.otosia.com

Garansindo Auto Workshop Jamin Ketersediaan Suku Cadang 2x24 Jam

Makin tingginya angka penjualan Jeep Wrangler JK dan Dodge Journey, Garansindo Auto Workshop selaku salah satu bengkel resmi brand Jeep dan Dodge di Indonesia meningkatkan pelayanan after-sales dengan memberikan jaminan tersedianya lebih dari 145 spare-part dalam jangka waktu 2 x 24 Jam guna memenuhi kebutuhan konsumen serta mempercepat pelayanan.
“Seiring dengan meningkatnya volume penjualan Jeep Wrangler JK dan Dodge Journey – Family Luxury Crossover di Indonesia, Garansindo Auto Workshop sebagai salah satu bengkel resmi brand Jeep dan Dodge di Indonesia harus senantiasa siap dengan memberikan pelayanan after-sales terbaik dengan menyediakan spare-part yang dibutuhkan dalam waktu yang cepat,” ujar Ludiatmo, Deputy Director After Sales, PT Garansindo Inter Global.


Program 2x24 Hours Guarantee Available Mopar Genuine Parts ini disamping kebutuhan fast-moving spare-parts yang memang selalu tersedia di bengkel resmi Garansindo, juga meliputi slow-moving spare-parts seperti; bagian-bagian suspensi, bagian bagian mesin, transmisi dan gardan yang meliputi sensor, selang, paking, piston ring, tensioner, modul elektronik dan masih banyak lagi, program ini ditujukan untuk melengkapi pelayanan terhadap kendaraan yang tidak mengikuti program CMC ( complete maintenance Coverage ) sebelumnya dan juga memberikan prioritas pelayanan terhadap pelanggan yang melakukan booking service.
“Tujuan Garansindo Auto Workshop adalah menciptakan peace of mind kepada seluruh konsumen Jeep Wrangler JK dan Dodge Journey , serta mendorong mereka untuk menggunakan spare-parts orisinal MOPAR guna menjamin kualitas serta menjaga warranty dari mobil mereka,” tutup Ludiatmo.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai program 2x24 Hours Guarantee Available Mopar Genuine Parts Jeep Wrangler JK dan Dodge Journey – Family Luxury Crossover dapat mendatangi Garansindo Auto Workshop yang beralamat di Jl. Taman Margasatwa Raya No. 25, Warung Buncit, Jakarta Selatan atau telepon ke 021 - 7883 2222 dan email CRM@garansindo.com.(kpl/nzr/rd)



http://www.otosia.com

Jok Ferrari Sehalus Mentega

PT Citra Langgeng Otomotif selaku distributor resmi Ferrari Indonesia menginformasikan eksistensi Tailor-Made, program yang membebaskan para klien untuk mengkhususkan Ferrari mereka, mulai dari penggunaan materi tradisional dan mewah, hingga yang trendi seperti denim dan bahan serat karbon berteknologi tinggi.
Bahan yang ditawarkan beragam, mewah, dan unik. Salah satunya adalah Frau "Soul Aretha" yang disebut sehalus mentega.
"Area personalisasi khusus Tailor Made yang telah diupgrade di panggung menjadi tuan rumah bagi FF di Grigio Abu Dhabi dengan detil dari Grigio Ferro Met yang bersejarah. Kabin mobil juga memamerkan bahan-bahan mewah, seperti kulit Frau "Soul Aretha" yang sehalus mentega dan "Solaro" yang elegan, bahan kain yang sedikit berwarna warni," demikian informasi yang diteruskan PT Citra Langgeng Otomotif.


Dengan banyaknya material yang disediakan, kombinasi aplikasi tersebut dipastikan membuat Ferrari konsumen menjadi lebih unik. Hal ini memungkinkan klien untuk mencapai tingkat eksklusivitas yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya di sektor otomotif.
Tailor Made sendiri memiliki tiga pilihan konsep dasar. Masing-masingnya kemudian bisa dipersonalkan lagi. Ketiga model dasar itu sendiri diambil dari DNA Ferrari, yakni Scuderia, Classica, dan Inedita.


Sebagai contoh, "Scuderia" mengambil inspirasi dari sejarah sport Ferrari, menawarkan sebuah pilihan materi, sentuhan akhir, dan livery bernuansa balap. Sementara itu, koleksi "Classica" memberikan sentuhan modern pada berbagai gaya dan fitur model ikonik GT Maranello.



http://www.otosia.com

Kamis, 23 Oktober 2014

Model Racing Nissan March/Micra mulai Rp 215 jutaan!

Varian baru Nissan March alias Nissan Micra dengan spek racing khusus adu cepat di lintasan belum lama ini resmi mengaspal Kanada dengan nama Nissan Micra Cup 2015.
Tak hanya muncul sebagai seri khusus paling anyar dan langka, ia pun digembor-gemborkan sebagai varian balap Nissan dengan harga paling 'miring' di dataran Kanada.


Melalui spesial order via JD Motorsports, konsumen di Negara Pecahan Es tersebut hanya perlu merogoh kocek sebesar US$ 17.807 atau sekitar Rp 215 jutaan saja.
Nissan Micra Cup 2015 menjadi sodoran terbaru bagi para penggila kecepatan. Beberapa operasi baru diterapkan dalam tubuhnya seperti Nismo S-Tune suspension, racing seat, 5-point harness, new modified exhaust, high performance brake pads, safety cage dan sejumlah aspek pendongkrak kecepatan lainnya.


Di segi pemacu performa, ia tetap mengandalkan jantung pacu standar yakno DOHC 4-Silinder 1.6 liter yang memberikan suntikan tenaga maksimal sebesar 109 hp.


http://www.otosia.com

Baru! Nissan Hadirkan March/Micra Seri Balap!

Model racing terbaru dari Nissan March atau yang juga disebut Nissan Micra telah resmi dirilis belum lama ini. Terlahir dari kolaborasi sempurna antara Nissan Kanada bersama JD Motorsport Organization, varian balap berjudul the Nissan Micra Cup 2015 dihadirkan bagi para penikmat kecepatan.
Berbagai 'operasi' baru mengubah image Micra yang selama ini dikenal sebagai hatchback spesialis perkotaan menjadi lebih sporty dan siap 'ngebut' di lintasan.


Di antaranya ada Nismo S-Tune suspension, racing seat, 5-point harness, new modified exhaust, high performance brake pads, safety cage dan banyak lagi aspek pendongkrak performa lainnya.
Mereka yang berada di balik kemudi Nissan Micra Cup 2015 nanti bisa merasakan asyiknya besutan performa varian racing tersebut di race tracks ternama di wilayah Quebec. Dari sekitar 25 seri balap Micra yang dilepas, kesemuanya mengandalkan tenaga dari mesin standar DOHC 4-silinder 1.6 liter yang memiliki output tenaga maksimal sebesar 109 hp.


Dari warta yang disampaikan oleh Carscoops mengatakan bahwa di tahun pertamanya ini, akan ada turnamen khusus Micra Cup series yang para pebalapnya nanti dijadwalkan 'bertarung' dalam race yang dimulai Mei 2015.


http://www.otosia.com

Niat Beli Mobilio, Model Apa yang Paling Laris?

Honda masih mencuri perhatian konsumen MPV Indonesia lewat Mobilio. Tak sedikit masyarakat yang sudah berencana membeli Mobilio sebagai kendaraan pribadinya. Selain tampilan manis, variannya pun beragam. Kira-kira Anda akan membeli yang mana?
Honda menawarkan 6 model dengan perbedaan masing-masing sesuai level harganya. Ada Mobilio S 1.5 MT sebagai yang terendah, lalu Mobilio E 1.5 MT, Mobilio E 1.5 CVT, Mobilio E 1.5 CVT PRESTIGE, Mobilio RS 1.5 MT, dan Mobilio RS 1.5 CVT.
Dari keenam pilihan itu, Mobilio E 1.5 MT menjadi yang paling laris dengan catatan total terakhir Gaikindo sebanyak 23.076 unit dari Januari hingga September lalu untuk tahun ini. Untuk September itu saja, model ini terjual 2.356 unit.


Harga boleh jadi merupakan faktor pertimbangan. Model bertransmisi manual ini sendiri dilepas dengan harga Rp 181.000.000.
Dengan spesifikasi standar mesin injeksi PGM-FI untuk mesin berkapasitas 1.500 cc, tipe E sendiri sudah dipasangi sistem hiburan double DIN single disc MP3 yang dilengkapi colokan USB dan perangkat kompatibel untuk iPod dan iPhone.
Dua hal di atas, fitur dan harga, boleh jadi pertimbangan bagi Anda yang berniat membeli Mobilio.



http://www.otosia.com

Selasa, 21 Oktober 2014

Lamborghini Jakarta Sebut Huracan GT3

Lamborghini Jakarta menginformasikan soal turunnya Huracan GT3 ke lintasan untuk tes pertama. Tes tersebut dilaksanakan di Vallelunga, Roma. Tes ini sendiri di bawah pengawasan Giorgio Sanna, melalui dua pebalap ofisial mereka, Adrian Zaugg dan Fabio Babini.
Dengan Huracan GT3 ini, tim Squadra Lamborghini Corse telah menapaki langkah berikutnya menuju pengembangan dan produksi mobil balap yang paling menuntut performa dan bergengsi secara internasional.


Kehadiran Lamborghini Huracán GT3 menandai kehadiran mobil pertama Lamborghini yang secara komplet dibangun di pabrik mereka untuk kendaraan balap GT3, yang didukung oleh Dallara Automobili, partner mereka dalam mengembangkan mobil balap sebelumnya, Huracán LP 620-2 Super Trofeo.
Huracan GT3 akan memulai balapannya untuk musim mendatang, tahun 2015. Ia akan berada di antara lawan-lawan dalam ajang Blancpain Endurance Series yang akan diikutsertakan di lima tempat di Eropa, termasuk Spa 24 Jam.
Tahun 2016, Huracan GT3 akan turut serta untuk ajang yang sama di wilayah Amerika Utara dan Asia.



 http://www.otosia.com

Toyota Fortuner Teranyar Meluncur Bersamaan dengan Kijang Innova

Mendekati penghujung tahun 2014, berbagai kabar menyeruak seputar varian-varian baru yang kiranya akan dihadirkan pada tahun 2015. Selain Toyota Kijang Innova, rekan serumpun di segmentasi SUV, Toyota Fortuner, juga akan menyusul lewat varian teranyarnya.
Toyota New Global Architecture (TNGA) akan menjadi rancang bangun berbagai model Toyota untuk tahun mendatang. Salah satu yang kini dikabarkan akan menyusul pergulatan Toyota Kijang Innova yang sedang dilakukan berbagai testing adalah Toyota Fortuner. 


Kabar tersebut didukung pula oleh keterangan yang dirilis oleh motorbeam bahwa seri teranyar Toyota Fortuner 2016 ini akan menjalani debut pada Auto Expo India. Peluncuran ini pun juga akan dibarengi dengan mengaspalnya Toyota Kijang Innova 2016.


Sedangkan untuk pasar Asia, Kijang Innova teranyar tersebut dijadwalkan bakal diperkenalkan pada tahun 2015. Namun kepastian perilisan Toyota Fortuner ini di Asia, masih belum ada kepastian.



http://www.otosia.com

Hot! Varian Eksklusif MPV Honda Odyssey Meluncur!

Setelah melepas varian All-New Honda Odyssey di Tanah Air awal tahun 2014 lalu, langkah sang MPV rupawan masih belum berhenti. Menandai kesetiaannya yang telah hadir selama 20 tahun, model eksklusif berjudul Honda Odyssey Absolute 20th Anniversary telah resmi mengaspal di tanah Jepang.
Dilaporkan oleh responsejp, edisi spesial upper MPV tersebut diluncurkan di Negeri Sakura hari ini, Jum'at 17 Oktober, dengan menambahkan new front grille di eksterior guna menambah kental aura luxury di tubuh sang Odyssey.


Masuk ke dalam kabin, interior telah di-upgrade agar lebih cozy dan sedap dipandang oleh fearless black decoration, driver's seat 8-way power seat, second row large roll Sun Shade dan banyak lagi.
Sementara kecanggihan fitur Navigasi terbaru tak lupa ditambahkan dalam sistem elektronika Odyssey Absolute ini agar pengalaman berkendara yang disajikan makin mudah dan menyenangkan.


Balutan kesempurnaan di kedua sisi, baik eksterior maupun interior, Honda Odyssey Absolute 20th Anniversary tersebut dibanderol dengan harga 3.527.124 Yen yang kalau dirupiahkan kurang lebih sama dengan Rp 403 jutaan.


 http://www.otosia.com

Minggu, 19 Oktober 2014

Dua KCR-40 TNI AL Selesaikan Uji Coba Sistem Rudal C-705

KRI Clurit 641
Dua Kapal Cepat Rudal (KCR) Kelas KCR-40 TNI AL, KRI Clurit 641 dan KRI Kujang 642, berhasil melaksanakan kegiatan HAT (Harbour Acceptance Test) dan SAT (Sea Acceptance Test) Fire Control System (FCS) Rudal C-705 dan Combat Management System (CMS) meriam NG-18 6 Barrel kaliber 30 mm. Rangkaian kegiatan SAT meliputi anti surface real target test, missile anti surface real target test, anti air real target, moving base alignment for missile dan naval gun firing test.

Menurut pernyataan Komando Armada Barat (Koarmabar) TNI AL yang bertanggal 24 Juli, uji coba tersebut termasuk penembakan rudal C-705 ke target, yang dilakukan di perairan dekat Pulau Lingga, Batam, Kepri, yang letaknya sekitar 200 km di sebelah selatan Singapura. Namun Koarmabar tidak mengungkapkan rincian dari FCS atau jenis target untuk rudal C-705.
C-705 adalah rudal multiguna (permukaan ke permukaan dan permukaan ke darat) yang pertama kali diperkenalkan China pada bulan Oktober 2008, memiliki kemiripan desain dengan rudal anti kapal C-602 (YJ-62), namun lebih kecil dan ringan. Proyektilnya memiliki jangkauan efektif maksimum 140 km, dan untuk versi standar, dipandu dengan radar aktif 8 mm selama tahapan terminal. Rudal C-705 diyakini mampu membawa 130 kg hulu ledak HE semi-armour piercing (SAP). Tingkat probabilitas Rudal C-705 dalam menenggelamkan kapal mencapai 95,7 persen untuk kapal dengan bobot benaman 1.500 ton (Light Corvette).

Masing-masing KCR-40 mampu membawa sampai empat rudal C-705. Sementara meriam NG-18    6 Barrel kaliber 30 mm akan berperan sebagai senjata anti udara. Meriam NG-18 6 Barrel kaliber 30 mm yang juga buatan China tersebut memiliki jangkauan tembak maksimum 4 km dan minimum 0,5 km.

KCR-40 merupakan kapal pemukul reaksi cepat untuk menghancurkan target dalam sekali pukul dan menghindar dalam waktu cepat. Berdimensi panjang 44 meter, lebar 7,4 meter, kapal ini mampu bergerak dengan kecepatan maksimal 30 knot. Hulu dan lambung KCR-40 terbuat dari baja khusus High Tensile Steel yang merupakan produk dari PT Krakatau Steel, Cilegon. Sedangkan untuk bagian atas menggunakan Aluminium Marine Grade. Kemungkinan, 24 KCR-40 yang masing-masing senilai 70 miliar lebih ini akan dibangun untuk TNI AL.

KRI Clurit dan KRI Kujang juga dilengkapi dengan Radar Tracking TR-47C dan Radar Searching SR-47AG. Kedua radar itu memiliki jarak tracking maksimum sasaran udara lebih dari 25 km, sedangkan target sasaran permukaan lebih dari 8 km. Selain itu, Radar Searching SR-47AG juga memiliki kemampuan deteksi kontak udara lebih dari 40 km dan deteksi kontak permukaan sebatas jarak pandang cakrawala. Pemasangan radar sensor untuk mendukung pengoperasian rudal C-705 dan meriam NG-18 6 Barrel.

Pada Februari 2013 lalu diinformasikan bahwa KCR-40 akan dilengkapi dengan rudal C-705 yang masih dibeli dari China, sebelum Pindad memproduksinya sendiri. Diinformasikan juga TNI AL akan menerima 6 sampai 12 rudal C-705 dari China pada akhir 2014 khusus untuk melengkapi KCR-40.

Gambar: Koarmabar

AS Resmi Serahkan F-16 C/D 52ID ke Indonesia

F-16 TNI AU di Hill AFB

Tiga buah dari total dua lusin pesawat tempur F-16 C/D 52ID telah diserahkan oleh pemerintah Amerika Serikat kepada pemerintah Indonesia di hangar Flight Test Facility Hill AFB, Senin, 14 Juli 2014.

Pihak Amerika Serikat diwakili oleh acting chief F-16 International Branch, Dr. Chalon Keller, menyerahkan tiga pesawat F-16 C/D 52ID kepada Atase Udara RI Kol Pnb Beni Koessetianto yang mewakili Indonesia.

Ketiga pesawat terdiri dari dua pesawat F-16 D (kursi ganda) dengan nomor ekor TS-1620 dan TS-1623, serta sebuah pesawat F-16 C (kursi tunggal) dengan nomor ekor TS-1625. Pengadaan 24 pesawat F16 C/D-52ID dalam Proyek "Peace Bima Sena II" ini merupakan kerjasama antara pemerintah AS dan Indonesia berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada 2012 lalu.

Turut hadir pula dalam acara penyerahan ini Komandan Hill AFB, Maj. Gen Brent Baker, perwakilan dari 309 AMXG, perwakilan dari Kellstrom Industry, BAE System, Northrop Grumman, Indonesian F-16 program office, Mayor Tek Subagyo, serta Komandan Skadron Udara 3 Letkol.Pnb.Firman "Foxhound" Dwi Cahyono beserta dua orang penerbang yaitu Mayor.Pnb.Anjar "Beagle" Legowo dan Mayor Pnb.Bambang "Bramble" Apriyanto. Acara berlangsung khidmat dan ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan yang dilanjutkan dengan konferensi pers dengan media lokal.

Dalam kesempatan ini pula untuk pertama kalinya para penerbang Skadron Udara 3 melihat tampilan luar dan kokpit F-16 C/D Block 52 ID yang nampak baru, dengan hampir semua peralatan dan layar penunjuk baru. Para penerbang mendapat penjelasan saat diberi kesempatan melihat pengerjaan pesawat-pesawat lain yang sedang diregenerasi setelah acara serah terima bahwa dibutuhkan kurang lebih 17.500 man-hour untuk mengerjakan pesawat pertama karena baru kali ini Depo Regenerasi dan Lockheed Martin melakukan upgrade mengganti sistem avionik pesawat Block 25 dengan Block 52. Untuk pengerjaan pesawat kedua dan selanjutnya hanya dibutuhkan 15.000 man-hour atau mungkin kurang setelah pabrikan mendapatkan road map pengerjaan pesawat. Acara kemudian ditutup dengan refreshment dan berakhir pukul 15.00 waktu setempat.

Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI I.B Putu Dunia didampingi Atase Udara RI di Washington DC, Kol Pnb Benedictus B Koessetianto dan Technical Liaison Officer Mayor Tek. Subagyo telah melaksanakan kunjungan kerja selama 2 hari di Depo Regenerasi Hill AFB, Utah, pada tanggal 4-5 April 2014. Dalam kesempatan tersebut Kasau melaksanakan inspeksi ke hangar tempat regenerasi pesawat dilaksanakan. Kasau juga melihat langsung pesawat pertama (TS 1625) yang telah selesai melaksanakan upgrade dan modifikasi.

Menjelang penyerahan, enam penerbang menjalani ground training di Tucson ANG Base Arizona. Selama menjalani kegiatan ground training baik di kelas maupun di simulator mereka mendapatkan bahwa metode yang diterapkan sangat efektif. Pelajaran di kelas dan pelatihan di simulator ditekankan kepada pendalaman avionik apa saja yg di-upgrade serta penggunaannya dalam penerbangan. Simulator di sini ada dua macam, yaitu simulator untuk Block 25 dan simulator untuk Block 42. Pelatihan para penerbang TNI AU menggunakan simulator Block 42 karena dinilai lebih mendekati kemampuan Block 52 ID. Kegiatan di simulator terdiri atas familiarisasi kokpit dan avionik, prosedur normal dan prosedur emergency, Air To Ground (Serangan darat) dan Air To Air (Pertempuran Udara) yang meliputi Basic Intercept, Air Combat Tactic 2 v 2 dan 2 v 4. Tujuannya untuk mengasah kemampuan dalam menggunakan sistem avionik dan HOTAS (Hand On Throttle And Stick), sehingga penerbang akan mahir menggunakan pesawat dalam pertempuran tanpa memindahkan tangan dari kemudi.

Selanjutnya pada tanggal 15 Juli dua orang penerbang TNI AU akan ikut dalam penerbangan ferry jarak jauh tiga pesawat pertama yang akan dikirim ke Indonesia. Rencananya dua pesawat F-16 D dengan nomor ekor TS-1620 diawaki oleh Col.Howard Purcell (Komandan 162 Fighter Wing)/Letkol.Firman Dwi Cahyono dan TS- 1623 diawaki Ltc. Erik Houston/Mayor. Anjar Legowo serta sebuah pesawat F-16 C  dengan nomor ekor TS 1625 diawaki oleh Maj. Collin Coatney.

Selama perjalanan ketiga pesawat akan terbang melintasi Samudera Pasifik dengan mengikuti pesawat tanker KC-135 milik USAF sebagai pesawat untuk "air refueling" atau pengisi bahan bakar di udara. Rencananya penerbangan dimulai tanggal 15 juli 2014 dengan lepas landas dari Hill AFB, Utah, pada pukul 11.00 menuju Eilsen AFB Alaska (4 jam 23 menit), selanjutnya tgl 17 Juli Dari Eilsen AFB Alaska menuju Andersen AFB Guam (9 jam 40 menit) dan leg terakhir tanggal 20 Juli dari Guam langsung menuju Lanud Iswahjudi Madiun (5 jam 16 menit). Ketiga pesawat direncanakan akan mendarat di Madiun pukul 11.16 pada hari Minggu, 20 Juli 2014.

Keenam instruktur penerbang selanjutnya mulai bulan Agustus akan melanjutkan latihan terbang konversi F-16 C/D nya di Lanud Iswahjudi Madiun dibawah supervisi para instruktur penerbang dari USAF (Mobile Training Team).

Saat ini konfigurasi awal pesawat F16C/D-52ID tidak dilengkapi dengan drag chute (rem payung) sehingga untuk menyesuaikan dengan kondisi Indonesia maka pesawat-pesawat ini direncanakan akan menjalani modifikasi pemasangan peralatan drag chute yang dilakukan teknisi TNI AU dibantu personel Lockheed Martin pada kuartal pertama 2015.

Dilengkapi sistem avionik dan senjata udara modern serta kemampuan daya jangkau operasi lebih dari 700 km, maka pesawat ini sudah cukup memadai untuk menghadang penerbangan gelap atau menghantam sasaran baik siang atau malam disemua tempat di luar atau dalam wilayah kedaulatan Indonesia dan secara signifikan meningkatkan kemampuan jajaran tempur TNI AU dalam manajemen perang udara modern. Harapannya pada saat pesawat tempur masa depan IFX sudah bisa dioperasikan, maka TNI AU bisa menerapkan berbagai prosedur, taktik, pengalaman dan ilmu pengetahuan yang didapat dari pengoperasian pesawat F-16 C/D 52ID ini sehingga bisa menyamai dan bahkan mengungguli kekuatan udara calon lawan dan pesaing Indonesia. Pengalaman dan pemahaman dari aplikasi penggunaan teknologi perang udara modern yang didapat dalam pengoperasian F-16 CD 52ID akan membantu TNI AU dalam memperbaiki perencanaan, pengadaan, pelatihan serta doktrin dan taktik perang udara TNI AU sehingga mampu menjadi tulang punggung kekuatan dirgantara nasional.

Upgrade yang tidak main-main

Pelaksanaan regenerasi meliputi structural/airframe upgrade pesawat Block 25 hingga mencapai masa usia pakai (service life) optimal. Disisi lain modernisasi avionik dan mesin pesawat akan meningkatkan kemampuannya menjadi setara dengan F-16 Block 52. Seluruh mesin pesawat tipe F100-PW-220/E menjalani upgrade sehingga menjadi baru kembali.

Seluruh pesawat menjalani upgrading dan refurbished rangka airframe serta sistem avionik. Rangka pesawat diperkuat, kokpit diperbarui, jaringan kabel dan elektronik baru dipasang, semua sistem lama di rekondisi menjadi baru dan sistem komputer baru ditambahkan agar pesawat lahir kembali dengan kemampuan jauh lebih hebat.

Upgrade pesawat F-16 C/D 52ID ini tidak main-main karena mengejar kemampuan setara dengan Block 52, terutama pemasangan Mission Computer MMC-7000A versi M-5 yang dipakai Block 52+, Improved Data Modem Link 16 Block-52, Embedded GPS INS (EGI) Block-52 yang menggabungkan fungsi GPS dan INS, Electronic Warfare Management System AN/ALQ-213, Radar Warning Receiver ALR-69 Class IV, Countermeasures Dispenser Set ALE-47 untuk melepaskan Chaff/Flare. Sedangkan kemampuan radar AN/APG-68 (V) ditingkatkan agar mampu mendukung peralatan dan sistem baru yang dipasang.

Dalam operasi udara niscaya kemampuan pesawat ini cukup handal, untuk urusan pertempuran udara mampu membawa rudal jarak pendek AIM-9 Sidewinder P-4/L/M dan IRIS-T (NATO) serta rudal jarak menengah AIM-120 AMRAAM-C, sehingga pesawat F-16 C/D 52ID TNI AU tidak kalah dengan pesawat F-16 C/D Block 50/52. Sedangkan untuk sasaran darat dan perairan, pesawat ini membawa persenjataan kanon 20 mm, bom standar MK 81/82/83/84, Laser Guided Bomb Paveway, JDAM (GPS Bomb), Bom anti runway Durandal, rudal AGM-65 Maverick K2, rudal AGM-84 Harpoon (anti kapal), rudal AGM-88 HARM (anti radar). Sedangkan peralatan Improved Data Modem Link 16 memungkinkan penerbang melakukan komunikasi tanpa suara hanya menggunakan komunikasi data dengan pesawat lain atau radar darat, radar laut atau radar terbang.

Yang paling penting, pesawat dilengkapi peralatan pemandu navigasi yang terbaru memadukan INS/GPS sehingga akurasi sangat tinggi. Head Up Display layar lebar terbaru akan dipasang yang kompatibel dengan Helmet Mounted Cueing System dan Night Vision Google yang akan menjadi kelengkapan. Pesawat juga akan dilengkapi navigation dan targeting pod canggih seperti Sniper/Litening untuk operasi tempur malam hari seperti layaknya siang disamping mampu melaksanakan misi Supression Of Enemy Air Defence (SEAD) untuk menetralisir pertahanan udara musuh.

Selain pengadaan 24 pesawat F-16, kontrak kerjasama juga meliputi pengadaan spare parts, ground support equipment, training, JMPS (Joint Mission Planning System), RIAIS (Rackmount Improve Avionic Intermediate System), AME (Alternate Mission Equipment) dan PMEL (Precision Measurement Equipment Laboratory).

Sumber: TNI AU
Gambar: TNI AU

Kedatangan Leopard dan Konsep MEF

Leopard
Sebanyak 26 unit tank tempur utama (MBT) Leopard dan 26 unit tank Marder akan tiba di Indonesia pada minggu pertama September 2014. Pengiriman tersebut merupakan pengiriman gelombang pertama dari total 130 unit tank Leopard dan 50 unit tank Marder yang dibeli Kementerian Pertahanan berdasarkan kontrak pengadaan nomor TRAK/1198/PLN/XII/2012/AD antara Kementerian Pertahanan dengan pihak Rheinmetall, Jerman. Upacara pengiriman dilakukan Senin, 23 Juni 2014, di Unterluss, Jerman, yang dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.

Kehadiran tank Leopard merupakan salah satu bagian dari penguatan postur pertahanan Indonesia yang digariskan untuk membangun kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF) TNI dengan daya pukul dahsyat, daya gentar (deterrent effect) besar, dan mobilitas tinggi.
"Apabila penguatan angkatan udara dengan pengadaan pesawat F-16 dan Sukhoi, angkatan laut dengan pengadaan kapal selam dan kapal perusak, maka angkatan darat dengan pengadaan tank Leopard. Kita memang tidak bermaksud untuk berperang, tetapi kita harus bersiap untuk menghadapi keadaan yang tidak diinginkan," jelas Wamenhan.

Dalam pengadaan tank Leopard terselip muatan alih teknologi (transfer of technology). Pihak Rheinmetall setuju untuk melakukan kerja sama pembuatan amunisi dengan PT. Pindad. Dengan cara tersebut, dalam waktu dekat kebutuhan amunisi bagi tank Leopard sudah dibuat di PT. Pindad. Kedepan diharapkan tidak hanya kebutuhan tank Leopard TNI AD yang bakal dipasok PT. Pindad, melainkan juga kebutuhan untuk negara-negara di kawasan. Pihak Rheinmetall antusias menjadikan PT. Pindad sebagai basis produksi dari Rheinmetall untuk kebutuhan alutsista di kawasan Asia Tenggara.

Terkait dengan konsep MEF, Kemhan dan Bappenas telah membahas untuk merealisasikannya dalam tiga tahap, yaitu:
1. Tahap pertama; 2010-2014
Penambahan skadron pesawat tempur strategis, pesawat angkut berat dan sedang. TNI AL akan mendapatkan tambahan kapal perang atas air dan bawah air (kapal selam), serta kapal patroli cepat. TNI AD memilki lebih dari 100 tank tempur utama dan puluhan kendaraan tempur infanteri, sekitar 200 panser Anoa yang akan tersebar di wilayah Indonesia, serta heli serang taktis.
2. Tahap kedua; 2015-2019
Peningkatan kemampuan industri pertahanan dalam negeri dalam melakukan kerja sama produksi dengan negara lain. Dari berbagai kerja sama yang dilakukan diharapkan bisa dihasilkan produk-produk persenjataan baru, yang bisa semakin memperkuat alutsista TNI. Sebagai contoh, dengan Korea Selatan, disepakati pengembangan untuk pesawat tempur KFX dan pembangunan kapal selam.

3. Tahap ketiga; 2020-2025
Mengarah pada pembentukan kekuatan ideal. Pada periode ini kemampuan industri terus berkembang dan kerja sama yang dilakukan dengan negara lain ditujukan kepada alutsista yang lebih maju dan berteknologi tinggi.

Sumber: Majalah Gatra Edisi 25 Juni-2 Juli 2014
Gambar: synaxonag/flickr user