Kamis, 18 Desember 2014

10 Rudal Balistik Antar Benua dengan Jangkauan Terjauh

Rudal Balistik Antar Benua atau Intercontinental Ballistic Missiles (ICBM) merupakan rudal yang didesain untuk membawa hulu ledak nuklir. Di dunia ini hanya beberapa negara yang memiliki teknologi untuk membuat dan meluncurkan senjata mematikan tersebut. Artileri mengurutkan 10 Rudal Balistik Antar Benua berdasarkan jangkauan, berikut :

RSM-56 Bulava (Rusia - 10.000 km)

Rudal Bulava
Rudal Bulava saat uji coba (Foto : warfare.be)
Rudal Bulava atau RSM-56 (kode nama NATO : SS-NX-32) adalah ICBM yang diluncurkan dari kapal selam Angkatan Laut Rusia. Rudal ini memiliki jangkauan 10.000 km, dan saat ini dilengkapkan pada kapal selam nuklir kelas Borey.

Rudal Bulava mulai dilengkapkan pada kapal selam Yuri Dolgoruky (kapal selam pertama kelas Borey) pada Januari 2013 lalu. Bulava mampu membawa enam hingga sepuluh hulu ledak nuklir yang masing-masing berkekuatan 100-150 kiloton. Sebagai perbandingan, bom "Fat Man" yang dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima berkekuatan 22 kiloton.

Bulava menggunakan bahan bakar padat untuk dua tahap pertama penerbangannya dan kemudian bahan bakar cair untuk tahap ketiga. Rudal ini didesain untuk mampu bertahan dari ledakan nuklir dikisaran 500 meter.
Panjang: 11,5 m (tanpa hulu ledak)
Diameter: 2 m
Berat: 36.800 kg
Jangkauan: 10.000 km
UR-100N (Rusia - 10.000 km)

Rudal UR-100N
Rudal UR-100N (Foto: RIA Novosti)
Rudal UR-100N (kode nama NATO : SS-19 Stiletto) merupakan ICBM generasi keempat yang saat ini digunakan oleh Pasukan Roket Strategis Rusia. Kisaran mencoloknya yang 10.000 km menjadikannya sebagai salah satu rudal ICBM terjauh di dunia.

UR-100N masuk ke dalam layanan pada tahun 1975 dan diperkirakan akan tetap dioperasikan hingga tahun 2030. Rudal ini membawa hingga enam hulu ledak Multiple Independent Re-entry Vehicles (MIRV) dengan kekuatan masing-masing 550 kiloton. UR-100N dilengkapi dengan sistem bimbingan inersia untuk keakuratan dalam menyerang target. Rudal dua tahap dan berbahan bakar cair ini diluncurkan dari silo (bangunan bawah tanah untuk meluncurkan rudal). 
Panjang: 27 m
Diameter: 2,5 m
Berat: 105.000 kg
Jangkauan: 10.000 km
M51 (Perancis - 10.000 km)

Rudal M51
Rudal M51 (Foto:Rama/Wiki)
Rudal M51 adalah ICBM yang diluncurkan dari kapal selam. Rudal yang diproduksi oleh EADS Astrium Space Transportation untuk Angkatan Laut Perancis ini dirancang untuk menggantikan rudal M45. M51 pertama kali digunakan pada tahun 2010

Rudal M51 dilengkapkan pada kapal selam kelas Triomphant Angkatan Laut Perancis. Jangkauan operasionalnya sekitar 8.000-10.000 km. Upgrade untuk hulu ledak nuklirnya kemungkinan baru bisa digunakan pada 2015. Berat M51 adalah 50 ton dan dapat membawa hulu ledak yang masing-masing berkekuatan 100 -150 kiloton.

Panjang: 12 m
Diameter: 2,3 m
Berat: 52.000 kg
Jangkauan: 10.000 km

Minuteman-III (Amerika Serikat - 10.000 km)

Rudal Minuteman III

Rudal Minuteman-III (LGM-30G) memiliki jangkauan 10.000 km dan merupakan ICBM berbasis peluncuran darat dan hanya dioperasikan dari gudang senjata militer AS. Minuteman diproduksi oleh Boeing untuk Air Force Combat Command Amerika Serikat.

Rudal Minuteman I diluncurkan pada Februari 1961, sedang Minuteman varian II dan III masing-masing diluncurkan pada tahun 1964 dan 1968. Minuteman III mulai digunakan di Pangkalan Angkatan Udara Minot pada Juni 1970. Minuteman II adalah rudal pertama dalam sejarah yang mampu membawa beberapa hulu ledak

Rudal ini memiliki bobot sekitar 34.473 kg dan didukung oleh motor roket tiga tahap berbahan bakar padat yang membuatnya bisa terbang dengan kecepatan 24.140 km/jam.
Panjang: 18,2 m
Diameter: 1,7 m
Berat: 34.473 kg
Jangkauan: 10.000 km
RT-2UTTKh Topol-M (Rusia - 11.000 km)

Topol-M
Rudal Topol-M pada kendaraan TEL MZKT-79221 (Kredit foto : Vitaliy Ragulin)
Rudal RT-2UTTKh Topol-M memiliki jangkauan sekitar 11.000 km. Topol-M merupakan versi pengembangan lebih lanjut dari rudal Topol. Rudal ini diluncurkan dari silo dan peluncur bergerak (mobile) dan membawa hulu ledak tunggal 550 kiloton.

Topol-M dikembangkan oleh Moscow Institute of Thermal Technology (MITT) dan dirakit di Votkinsk Machine Building Plant. Ini merupakan ICBM pertama yang dikembangkan setelah bubarnya Uni Soviet. Rudal ini didesain untuk bisa bertahan dari radiasi, electromagnetic pulse dan ledakan nuklir di kisaran lebih dari 500 meter dan juga bisa bertahan dari tembakan laser energi tinggi.

Motor roket tiga tahapnya menggunakan propelan padat yang mendorong rudal mencapai kecepatan maksimum 7.320 meter/detik.
Panjang: 22,7 m
Diameter: 1,9 m
Berat: 47.200 kg
Jangkauan: 11.000 km
Dongfeng 31A (China - 11.200 km)


DF-31A

Rudal Dongfeng 31A atau DF-31A (kode nama NATO : CSS-9 Mod-2) adalah rudal balistik antar benua China dengan kisaran 11.200 km. ICBM ini dapat membawa hulu ledak nukir termal tunggal 1.000 kiloton.

Rudal ini merupakan upgrade (jangkauan) dari rudal DF-31. Korps Artileri PLA memperkenalkan rudal DF-31A sejak tahun 2006. Rudal Julang-2 (JL-2) yang diluncurkan dari kapal selam juga merupakan pengembangan lebih lanjut dari rudal darat DF-31.

Rudal Dongfeng 31A dapat diluncurkan dari silo atau diangkut dengan kendaraan transporter-erector-launcher (TEL). Rudal tiga tahap ini didorong oleh motor roket propelan padat.
Panjang: 13 m (DF-31)
Diameter: 2,25 m (DF-31)
Berat: 42.000 kg (DF-31)
Jangkauan: 11.200 km (DF-31A)

UGM-133 Trident II (Amerika Serikat - 11.300 km)

Rudal Trident II
Rudal Trident II (D-5) diluncurkan dari kapal selam (tidak diketahui) US Navy
UGM-133 Trident II atau Trident D5 adalah rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam yang memiliki jangkauan sekelas ICBM. Rudal ini dilengkapkan pada kapal selam kelas Ohio Angkatan Laut AS dan kapal selam kelas Vanguard Angkatan Laut Inggris. Versi Trident terbaru yaitu Trident II D5 Life Extension (LE) kemungkinan akan terus operasional dari kapal selam kelas Ohio hingga tahun 2024.

Rudal UGM-133 pertama kali diluncurkan dari Cape Canaveral pada Januari 1987 dan baru pada akhir tahun 1990 melengkapi Angkatan Laut AS. Rudal ini dapat membawa delapan hulu ledak nuklir W88 atau W76. Daya dorong dihasilkan oleh tiga motor roket propelan padat yang membuatnya mampu terbang sejauh 11.300 km.
Panjang: 13 m
Diameter: 2,11 m
Berat: 59.000 kg
Jangkauan: 11.300 km

R-29RMU Sineva (Rusia - 11.547 km)

Kapal selam kelas Delta IV
Kapal selam kelas Delta IV sebagai media peluncuran ICBM R-29RMU Sineva
R-29RMU Sineva, atau juga dikenal sebagai RSM-54 (kode nama NATO : SS-N-23 Skiff), adalah ICBM generasi ketiga Rusia yang diluncurkan dari kapal selam. Rudal ini dilengkapkan pada kapal selam kelas Delta IV Angkatan Laut Rusia. Saat uji coba, rudal Sineva memiliki jangkuan maksimum 11.547 km.

Rudal ini mulai melengkapi Angkatan Laut Rusia pada tahun 2007 dan diharapkan akan bisa terus dioperasikan hingga 2030. Rudal ini dapat membawa empat hingga sepuluh hulu ledak yang masing-masing berkekuatan 100 kiloton. Rudal ini dilengkapi dengan sistem navigasi GLONASS dan astro-inertial control untuk akurasi tinggi dalam menghantam target.

Rudal tiga tahap ini didukung oleh mesin propelan cair yang menggunakan Unsymmetrical dimethylhydrazine (UDMH) dan Nitrogen Tetroxide sebagai bahan bakar dan pengoksidasi.
Panjang: 14,8 m
Diameter: 1,9 m
Berat: 40.300 kg
Jangkauan: 11.547 km

Dongfeng 5A (China - 13.000 km)

Rudal Dongfeng-5A
Peluncuran rudal Dongfeng-5A (Foto: newprophecy.net)
Dongfeng 5A atau DF-5A (Kode NATO : CSS-4) adalah ICBM dengan jangkauan terjauh yang dimiliki oleh China, yang mampu menyerang target di kisaran 13.000 km. Rudal ini merupakan versi upgrade dari ICBM DF-5 dan mampu mencapai target di Amerika Serikat.

China mengumumkan upgrade untuk sistem bimbingan dan jangkauan DF-5A pada tahun 1983. Rudal ini dapat membawa enam hulu ledak yang masing-masing seberat 600 kg.

ICBM DF-5A ditembakkan dari sistem peluncuran yang berbasis silo. Sistem bimbingan inersia dan komputer on board-nya memberikan arahan untuk ketepatan rudal. Roket dua tahap ini menggunakan propelan cair guna menghasilkan daya dorong yang diperlukan.
Panjang: 33 m
Diameter: 3,4 m
Berat: 183.000 kg
Jangkauan: 13.000 km
R-36M (Rusia - 16.000 km)

Rudal R-36M Satan
Rudal R-36M Satan (Foto : tistory.com)
R-36M atau dijuluki dengan SS-18 Satan (Setan) adalah ICBM yang memiliki jangkauan terjauh di dunia yaitu 16.000 km. Sebagai perbandingan, jarak Moskow ke Washington adalah 8.396 km dan jarak ke Jakarta 9.295 km. Dengan bobot 209.600 kg, juga menjadikan Satan sebagai rudal terberat di dunia.

Rudal Satan dibuat dalam beberapa versi yang berbeda mulai dari Mod 1 hingga Mod 6. Seluruh variannya didesain untuk ditembakkan dari situs peluncuran silo. Beberapa varian rudal Satan mampu membawa sepuluh hulu ledak Multiple Independent Re-entry Vehicles (MIRV) yang masing-masing berkekuatan 550 kiloton hingga 750 kiloton.

Satan pertama kali masuk ke Angkatan Roket Strategis Uni Soviet pada tahun 1975. Roket dua tahap in didukung oleh dua mesin roket cair yang memberikannya kecepatan sekitar 7.900 m/detik. Mesinnya menggunakan propelan cair storable dengan bahan bakar UDMH dan Nitrogen Tetroxide yang bertindak sebagai pengoksidasi.
Panjang: 32,2 m
Diameter: 3,05 m
Berat: 209.600 kg
Jangkauan: 16.000 km

8 Pesawat Tempur Generasi 4 Tercanggih

Pesawat tempur merupakan komponen penting bagi setiap angkatan udara untuk mempertahankan kedaulatan negara. Di bawah ini delapan (8) pesawat tempur generasi 4 terbaik di dunia saat ini. Artileri memilihnya berdasarkan spesifikasi, teknologi, performa dan persenjataan. (Ini hanya gambaran kasar, dan urutan tidak menunjukkan kualitas dan kemampuan).

1. Saab JAS 39 Gripen

Saab JAS 39 Gripen

Saab JAS 39 Gripen adalah pesawat tempur multirole (multiperan), yaitu untuk misi penyerangan udara-ke-udara, udara-ke-permukaan dan misi pengintaian. Konfigurasi sayap delta canard-nya menjadikan Gripen sebagai pesawat gesit untuk skenario pertempuran jarak dekat.

Gripen yang pertama dioperasikan oleh Angkatan Udara Swedia pada tahun 1997. Hingga saat ini, selain Swedia (produsen) yang tercatat menggunakannya adalah Republik Ceko, Hongaria, Afrika Selatan dan Thailand. Gripen beraksi pada tahun 2011 di Libya untuk mendukung Operasi Unified Protector (pembebasan Libya).

Gripen E, versi baru dari Gripen C/D dapat dipersenjatai dengan rudal METEOR, AMRAAM, IRIS-T, dan AIM-9. Menggabungkan peralatan multifrekuensi data, sistem avionik terintegrasi, sensor fusi dan radar multimode PS05 jarak jauh.

Karakteristik
Panjang
14,1 m
Rentang sayap
8,4 m
Tinggi
4,5 m
Luas sayap
30 m²
Berat kosong
6,8 ton
Berat penuh
8,5 ton
Kecepatan
2 mach (di altitude)
Radius tempur
800 km

2. Eurofighter Typhoon

Eurofighter Typhoon

Eurofighter Typhoon termasuk pesawat tempur multirole baru yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Bersayap delta plus integrasi avionik dan sensor modern, Defensive Aids Sub System (DASS) dan senjata seperti kanon Mauser BK-27 27mm, rudal udara-ke-udara, udara-ke-darat, rudal anti-kapal dan amunisi precision-guided.

Eurofighter Typhoon dikembangkan dari hasil kolaborasi multinasional militer-militer di Eropa yang dikomandoi oleh NATO Eurofighter dan Tornado Management Agency (NETMA). Program ini telah mengantarkan industri pertahanan Eropa ke teknologi terdepan.

Sepintas pesawat ini mirip dengan Gripen, namun salah satu pembedanya adalah pada bagian knalpot (Typhoon 2 mesin, Gripen 1 mesin). Debut pertama Eurofighter Typhoon terjadi pada 2011, kala itu digunakan untuk misi pengintaian dan penyerangan di Libya oleh Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) dan Angkatan Udara Italia.

Karakteristik
Panjang
15,96 m
Rentang sayap
10,95 m
Tinggi
5,28 m
Luas sayap
51,2 m²
Berat kosong
11 ton
Berat penuh
16 ton
Kecepatan
2 mach (di altitude)
Jangkauan
2.900 km

3. Dassault Rafale

Dassault Rafale

Digambarkan sebagai pesawat tempur "omnirole" (beberapa misi dalam waktu yang sama) oleh produsennya yaitu Dassault Aviation. Rafale menggunakan mesin ganda dan sebagai pesawat multirole (sebut saja multirole) yang mampu melaksanakan tugas menjaga kedaulatan negara, serangan (deep/dalam), pengintaian dan misi udara untuk menangkal nuklir.

Pesawat ini dioperasikan oleh Angkatan Udara dan Angkatan Laut Perancis. Pesawat ini dilengkapi dengan avionik terbaru dan sistem sensor cerdas. Mampu menembakkan kanon 30 mm, rudal udara-ke-udara dan rudal udara-ke-permukaan, rudal anti-kapal, serta berbagai bom laser-guided dan amunisi untuk serangan darat.

Aksi pertama Rafale terjadi pada tahun 2002 saat Operasi Enduring Freedom (Afghanistan), lalu Libya dan baru-baru ini dalam Operasi Serval (Mali). Pesawat ini terseda dalam tiga varian, yaitu Rafale C (kursi tunggal), Rafale B (kursi ganda) dan Rafale M varian kapal induk (satu kursi).

Karakteristik
Panjang
15,27 m
Rentang sayap
10,8 m
Tinggi
5,34 m
Luas sayap
45,7m²
Berat kosong
9,5 - 10,1 ton (tergantung varian)
Berat penuh
14 ton lebih
Kecepatan
1,8 mach (di altitude)
Jangkauan
3.700 km

4. Lockheed Martin F-16 Fighting Falcon

F-16 Blok-52

F-16 Fighting Falcon menggunakan mesin tunggal dan kemampuan tempurnya sudah terbukti. Awalnya masterpiece ini dirancang oleh General Dynamics AS untuk digunakan dalam misi superioritas udara bagi Angkatan Udara AS. Kemudian seiring waktu F-16 berevolusi menjadi pesawat multirole dengan memasukkan teknologi terbaru.

F-16 adalah pesawat tempur yang memiliki tingkat kesuksesan tinggi di 26 negara yang memilikinya, setidaknya sudah 4.500 unit yang dibuat dan ada 54 unit pesanan untuk 15 negara pemesan. Pesawat tempur ini menjalankan aksinya saat Operasi Badai Gurun di Irak tahun 1991, selanjutnya Perang Irak II, Afghanistan dan libya.

Versi F-16 terbaru yaitu, Blok 50/52 dan Blok 60 menggunakan teknologi modern dan upgrade berdasarkan pengalaman tempur selama ini, antara lain avionik, kokpit dan instrumen pilot friendly, sensor dan paket senjata terbaik.

Karakteristik F-16C Block 50/52
Panjang
15,6 m
Rentang sayap
9,96 m
Tinggi
4,88 m
Luas sayap
27,87 m²
Berat kosong
8,5 ton
Berat penuh
12 ton
Kecepatan
2 mach (di altitude)
Radius tempur
550km

5. Boeing F-15E Strike Eagle

F-15E Strike Eagle

F- 15E Strike Eagle termasuk pesawat tempur multirole yang superior dibanding pesawat generasi 4 lain. F-15E Strike Eagle dikembangkan sebagai turunan dari pesawat sebelumnya yaitu F-15A/D. Untuk saat ini, F-15E menjadi tulang punggung kekuatan Angkatan Udara AS.

F-15E bisa membawa amunisi Joint Direct Attack Munition (JDAM), sistem senjata AGM-130 Standoff, rudal udara-ke-udara jarak menengah AIM-120, AIM-9x Sidewinder dan berbagai jenis bom. Pesawat ini dapat terbang hingga dua kali kecepatan suara.

Sisi avioniknya menjadikan pesawat ini mampu melaksanakan serangan udara-ke-udara dan udara-ke-darat di semua kondisi cuaca baik itu siang maupun malam hari.

F-15E secara ekstensif digunakan dalam Operasi Desert Shield dan Desert Storm serta Operasi Southern Watch dan Northern Watch. Aksi tempur lainnya yaitu saat Operasi Deny Flight, Operasi Enduring Freedom, Operasi Iraqi Freedom dan Operasi Odyssey Dawn.

Karakteristik
Panjang
19,43 m
Rentang sayap
13,05 m
Tinggi
5,63 m
Luas sayap
56,5 m²
Berat kosong
14,3 ton
Kecepatan
2,5 mach
Radius tempur
1.200 km? (Wikipedia)

6. Su-30MKI (Flanker-H)

Sukhoi Su-30MKI

Su-30 adalah pesawat multirole jarak jauh dua kursi yang dirancang oleh Sukhoi Rusia. Dari seluruh varian Su-30, yang diyakini terbaik adalah Su-30MKI yang saat ini digunakan oleh Angkatan Udara India. Sudah diproduksi sendiri oleh India melalui India Hindustan Aeronautics Limited (HAL) di bawah lisensi Rusia.

Su-30MKI pertama kali dioperasikan IAF pada tahun 2002, sedangkan Su-30MKI pertama buatan India baru diperkenalkan pada tahun 2004.

Su-30MKI mampu membawa berbagai rudal udara-ke-udara dan rudal udara-ke-darat, termasuk rudal jelajah supersonik BrahMos, juga senjata GSH-30-1 30 mm dan berbagai bom.

Karakteristik
Panjang
21,9 m
Rentang sayap
14,7 m
Tinggi
6,36 m
Luas sayap
62 m²
Berat kosong
18 ton
Berat penuh
24,9 ton
Kecepatan
2,35 mach (di altitude)
Jangkauan
3.000 km

7. Boeing F/A-18E/F Super Hornet

Boeing F/A-18E/F Super Hornet

F/A-18E/F Super Hornet juga pesawat tempur multirole. Varian ini adalah desain ulang/perubahan besar dari pesawat sebelumnya yaitu F/A-18C/D Hornet. Super Hornet saat ini digunakan oleh Angkatan Laut AS dan Angkatan Udara Australia (RAAF).

Angkatan Laut AS mengoperasikan pesawat ini mulai tahun 1999 untuk menggantikan pesawat tempur Grumman F-14 Tomcat. F/A-18F Super Hornet (versi dua kursi) dioperasikan RAAF pada tahun 2010.

Kemampuan pesawat tempur ini terbukti saat Operasi Pembebasan Irak, Operasi Enduring Freedom, Operasi Southern Watch dan perang di Afghanistan.

Sistem jaringan Super Hornet yang terintegrasi meningkatkan interopabilitas dan dukungan total baik untuk pilot dan tentara di lapangan. Sebelas (11) hard-point pada Super Hornet dapat menampung berbagai senjata campuran, antara lain senjata untuk serangan udara-ke-udara dan udara-ke-darat, serta berbagai amunisi cerdas, termasuk laser-guided bombs.

Karakteristik
Panjang
18,31 m
Rentang sayap
13,62 m
Tinggi
4,88 m
Luas sayap
46,5 m²
Berat kosong
14,5 ton
Berat penuh
21,3 ton
Kecepatan
1,8 mach (di ketinggian 12.190 m)
Radius tempur
722 km
Jangkauan
2.346 km

8. Sukhoi Su-35

Sukhoi Su-35

Sukhoi Su-35 adalah varian kelas berat dari pesawat tempur versi Su-27. Su-35 dianggap sebagai pesawat generasi 4++ karena sebagian menggunakan teknologi generasi kelima. Teknologi mutakhirnya membuatnya menjadi yang paling unggul dari semua pesawat tempur generasi keempat lainnya, baik pesawat yang masih dikembangkan saat ini di dunia.

Prototipe pertama Su-35 dibangun di Komsomolsk-na-Amure Aviation Production Association pada tahun 2007. Penerbangan perdananya terjadi pada bulan Februari 2008.

Su-35 mampu menyebarkan rudal udara-ke-udara jarak pendek dan jarak jauh, amunisi udara-ke-darat terarah dan presisi yaitu rudal, bom dan roket. Empat belas (14) hard-point pada Su-35 menjadikannya mampu membawa muatan senjata hingga 8 ton.

Karakteristik
Panjang
21,9 m
Rentang sayap
15,3 m
Tinggi
5,90 m
Luas sayap
62 m²
Berat kosong
18 ton
Berat penuh
25 ton
Kecepatan
2,25 mach (di altitude)
Jangkauan
3.600 km

Jet-Jet Tempur Siluman Di Dunia

Ketika kita mendengar kata "jet tempur siluman". Orientasi kita biasanya langsung tertuju mungkin pada F-22 Raptor yang digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. F-22 Raptor memang dianggap sebagai jet tempur siluman terbaik saat ini, tapi sulit untuk diproduksi banyak karena biayanya terlalu mahal. F-22 Raptor merupakan produk unggul dalam teknologi jet tempur tapi juga merupakan pemborosan besar bagi keuangan Amerika serikat. Negara-negara lain pun kurang meminatinya karena harganya yang selangit. F-22 raptor dapat digunakan untuk menguasai pertempuran di udara, namun juga dapat digunakan untuk menyerang target darat dan melakukan kegiatan intelijen.


F-22 Raptor
F-35 JSF Amerika Serikat
F-35 mengisi bahan bakar di udara
AS sebenarnya masih memiliki proyek lain yang masih berjalan yaitu F-35. Merupakan proyek gabungan dari beberapa negara anggota NATO dengan versi yang berbeda-beda tergantung minat anggota proyek mereka. Jet tempur siluman F-35 bukan hanya sebagai jet fighter tapi juga sebagai pesawat pengebom (bomber). Ada juga versi dari F-35 yang dapat take off dan mendarat secara vertikal, jadi tidak memerlukan landasan pacu. Apabila sudah diproduksi penuh, jet tempur ini mungkin menjadi jet tempur yang paling berharga di planet ini. --berharga mahalnya hehe...--

Chengdu J-20 Cina
Cina juga memiliki Chengdu J-20 yang masih dalam pengembangan. Chengdu memiliki karateristik siluman yang canggih yang untuk saat ini masih dalam tahap pengujian. Chengdu J-20 pertama kali terbang adalah pada 2011. Jet tempur siluman ini diawaki oleh 1 pilot dan bermesin kembar.

Sukhoi PAK FA T-50
Sukhoi PAK FA T-50 merupakan satu lagi pesawat yang masih diuji saat ini, jet tempur ini dibuat oleh Rusia. Setelah mulai diproduksi penuh, PAK FA T-50 akan menjadi solusi terbaik bagi pengganti Mig-29, SU-27 dan SU-30. Rusia mengembangkan jet tempur ini bersama dengan India (India hanya pada bagian elektronik), masing-masing akan memperoleh 200 pesawat nantinya.

Mitsubishi ATD-X Shinsin Jepang
Jepang juga memiliki proyek jet tempur siluman yang masih berjalan, model ini disebut ATD-X Shinshin dari Mitsubishi. Penerbangan pertama dijadwalkan pada 2014 nanti. Untuk saat ini, proyek untuk membuat tipe jet tempur siluman yang berbeda dari yang lainnya memang merupakan proyek jangka panjang. Hasilnya tidak dapat dinikmati secara instan. Dibutuhkan dana yang besar dan sumber daya manusia yang mumpuni dan harus siap dengan resiko merugi bila proyek tersebut gagal. Tapi akan sangat menguntungkan bila jet tempur yang diproduksi tersebut diminati oleh pasar pertahanan dunia.

KFX Indonesia Korsel
Untuk saat ini, Angkatan Udara AS jelas memiliki keunggulan karena F-22 Raptor mereka sudah siap pakai disamping F-35 yang sudah dalam tahap perampungan. Sekedar informasi, saat ini Indonesia juga bekerjasama dengan Korea Selatan untuk membuat jet tempur siluman masa depan. Proyek Indonesia-Korsel ini memiliki persentase keberhasilan yang cukup tinggi. Untuk saat ini, jet tempur Indonesia Korsel ini disebut dengan KFX.


 http://www.artileri.org

Selasa, 16 Desember 2014

Top 7 Pesawat Tempur Siluman Tahun 2020

7. Advanced Medium Combat Aircraft (AMCA)



Pesawat ini merupakan proyek negara India dan ditarget selesai pada tahun 2020. Pesawat tempur ini single seat, tin engine strength dan merupakan pesawat tempur multiperan. Masih dalam proyek pengembangan dengan tingkat keberhasilan 20%

Kelebihan : mesin ganda, multiperan fighter

Kekurangan : Belum ada pengalaman, masih dalam tahap desain, single pilot, tak ada kemampuan take off vertikal, tidak ada versi angkatan laut.

6. KF-X



Anggarannya diperkirakan sebesar 12 miliar dolar dan akan diperkenalkan pada tahun 2020. Pesawat siluman multiperan ini akan digunakan oleh Angkatan Udara Korea Selatan dan Angkatan Udara Indonesia. Penerbangan pertama dijadwalkan pada 2017 nanti. Pesawat ini berkursi tunggal dan bermesin ganda. Kemampuan stealth (siluman) nya melebihi Dassault Rafale atau juga Eurofighter Typhoon dan hampir menyamai F-35 Lightening II. Tingkat keberhasilan proyek antara Korea Selatan dan Indonesia ini cukup besar yaitu 80%. Ini merupakan keberuntungan bagi pihak Korsel dan Indonesia.

Kelebihan : Mesin ganda, Advanced Weapon System (sistem senjata lanjutan), multiperan fighter

Kekurangan : Belum ada pengalaman sebelumnya dalam mendesain dan mengembangkannnya, tidak ada kemampuan take off vertikal, tidak ada versi angkatan laut.

5. Mitsubishi ATD-X Shinsin



Ini pesawat generasi kelima Jepang yang akan diperkenalkan pada tahun 2020 dan penerbangan perdana dijadwalkan pada tahun 2014. Pesawat ini msih dalam proses pembuatan dan akan digunakan oleh Angkatan Udara Jepang.

Kelebihan : Mesin ganda, advanced Weapon System, elektronik terbaik Jepang, multiperan fighter, kapasitas 2 pilot

Kekurangan : Dana, tidak ada pengalaman desain dan pengembangan, saat ini tidak ada proses, masih dalam tahap desain, tidak ada kapasitas take off vertikal, tidak ada versi angkatan laut.

4. F-22 Raptor



Anggarannya sebesar 65 miliar dollar dan sudah diperkenalkan sejak tanggal 15 Desember 2005 lalu. Digunakan oleh angkatan udara AS, merupakan pesawat 1 kursi, mesin lembar.

Kelebihan : Mesin ganda, Advanced Weapon System

Kekurangan : Biaya proyek sangat mahal, jumlah unit sedikit akibat mahalnya biaya produksi, produksi telah berhenti, bukan multiperan fighter, tidak ada kemapuan take off vertikal, tidak ada versi angkatan laut, single pilot.

3. F-35 Lightening II



Ini merupakan proyek bersama AS dengan Ingris, Italia, Belanda, Kanada, Turki, Australia, Norwegia dan Denmark. Anggarannya sebesar 40 miliar dollar dan akan digunakan oleh angkatan udara AS dan lainnya. Penerbangan pertama telah dilakukan pada 15 Desember 2006 lalu dan akan selesai dan resmi diperkenalkan pada tahun 2016. Tingkat keberhasilan adalah 95%. Pesawat ini berkursi tunggal, mesin tunggal dan multieran fighter.

Kelebihan : Advanced Weapon System, multiperan fighter, tidak ada masalah pendanaan, telah berpengalaman dalam desain dan pengembangan, sudah dalam proses.

Kekurangan : Proyek sangat mahal, jumlah sedikit, jarak tempuh operasi kurang, bermesin tunggal, sampai saat ini masih memiliki masalah dalam pengembangannya, Sistem teknologi plasma silumannya masih menggunakan teknologi lama.

2. Black Eagle J-20



Pesawat tempur siluman ini bermesin ganda dan berkuri tunggal. Penerbangan pertama sudah dilakukan dan akan diperkenalkan pada tahun 2015 keatas. Pesawat ini akan digunakan oleh angkatan udara Cina, Tingkat kebrhasilannya 99%

Kelebihan : Mesin ganda, multiperan fighter, tidak ada masalah dana, sudah diproses

Kekurangan : Tidak ada pengalaman desain dan pengembangan sebelumnya, tidak ada mitra pengembangan, multiperan tapi lebih condong cuma untuk pertempuran udara.

1. PAK-FA


Anggaran diperkirakan sebesar 8-10 milyar, single seat, mesin ganda dan multiperan fighter. Penerbangan pertama pada 29 Januari 2010 lalu dan akan diperkenalkan secara resmi pada tahun 2015.

Kelebihan : mesin ganda, advanved weapon system, Hardware-Rusia/Software-India, multiperan fighter, teknologi stealth modern, tidak ada masalah dana, telah berpengalaman dalam desain pengembangan, ada versi AL

Kekurangan : tidak ada kemampuan take off vertikal

10 Senjata Artileri Paling Besar Yang Pernah Dibuat

1.Mortar Little David (Little David) 914 mm


Mortar Little David (Little David) 914 mm

Eksperimen Mortir Amerika pada akhir perang dunia ke II.Meskipun tampilannya sederhana di bandingkan dengan "Shverer Gustav" atau "Carl".Mortir Little David ini masih memegang rekor untuk kaliber besar 914mm atau 36 inci antara semua senjata artileri modern.

2. Tsar Cannon 890 mm


Tsar Cannon 890 mm

Artileri abad pertengahan yang terbuat dari perunggu dan dikeluarkan pada tahun 1586 oleh Master Russia Andrei Chokhov.Panjang senjata 5,34 m,diameter luar laras 120 cm,Kaliber 890 mm,berat 2400 pon.

3. Dora gun 800 mm


Dora gun 800 mm

Dirancang oleh Krupp (Jerman) pada tahun 1930 akhir,Kaliber 800 mm.Ditujukan untuk menghancurkan benteng Garis Maginot dan benteng di perbatasan Jerman dan Belgia.

4. Karl mortir 600 mm


Karl mortir 600 mm

Mortar berat Jerman Perang Dunia Kedua.Kaliber 600 mm,Mortar ini adalah salah satu senjata ampuh digunakan untuk penghancuran benteng.

5. Tsar Cannon 508 mm (Perm)


Tsar Cannon 508 mm (Perm)

Meriam terbesar di dunia,dibuat pada tahun 1868 oleh Motolivikha Chugunopushechnom.Kaliber 508 mm.

6. Mortar Big Bertha 420 mm


Mortar Big Bertha 420 mm

Mortar Jerman Kaliber 420 mm.Mortar dirancang khusunya untuk penghancuran benteng yang kuat.1 Shot per 8 menit.

7. Mortar setting 2B2 Oka 420 mm


Mortar setting 2B2 Oka 420 mm

Mortar Setting milik Soviet Kaliber 420 mm,1 shot per 5 menit.Dirancang untuk menembak hulu ledak nuklir.

8. Railway PushkaSen-Shamon 400 mm




Railway PushkaSen-Shamon 400 mm

Howitzer ini dibuat pada tahun 1914 oleh Pemerintahan Perancis,Kaliber 400 mm.

9. Kolumbiada Rodmill 381mm


Kolumbiada Rodmill 381mm
Dibuat pada tahun 1863,kaliber 381 mm dan berat 22,6 ton.

10. Self-propelled gun 2A3 condenser 406 mm


Self-propelled gun 2A3 condenser 406 mm
Senjata milik Soviet Kaliber 406 mm,dirancang untuk menembak hulu ledak nuklir,dibuat pada tahun 1957.

10 Pistol Terbaik Yang Pernah Diproduksi

Kata ‘pistol’ mulai digunakan untuk mendeskripsikan senjata api genggam pada abad ke-18. Pada abad ke-15 pistol berarti sebuah pisau kecil yang bisa disembunyikan di dalam pakaian.
Pistol atau senjata api genggam dibagi menjadi dua jenis utama. Revolver, yang menggunakan kamar peluru yang berputar. Dan pistol biasa, yang kamar pelurunya menyatu dengan laras. Pistol menggunakan kaliber peluru yang bervariasi, dari .22 sampai .50 cal.

10. SIGP250


SIGP 250



SIGP 250

P250 pistol SIG adalah asal Amerika dan Jerman . Dibuat oleh JP Sauer dan Anaknya Sig Sauer Exeter. Ini adalah pistol semi otomatis. Aksinya didasarkan pada operasi mundur dan dilengkapi dengan 17 peluru. Memiliki tampilan besi dengan basis 147 mm.

9. Heckler and Koch USP


Hekler and koch USP



Hekler and koch USP

USP Heckler & Koch adalah asal Jerman dan dikenal sebagai Self pistol Loading Universal itu adalah pistol semi otomatis dengan mekanis sungsang terkunci dan menggunakan modus mundur pendek operasi. Menembakkan cartridge 9X19mm Parabellum. Dan telah beroperasi sejak 1992.

8. HS2000


HS 200



HS 200

HS 2000 asal Kroasia dan diproduksi oleh HS Produkt Doo HS2000 produk Perusahaan yang paling sukses merupakan pistol berbingkai polimer semi otomatis. Ini adalah senjata standar tentara Kroasia dan sangat populer di antara badan-badan penegak hukum AS.

7. Glock-17


glock-17



glock-17

Glock adalah serangkaian pistol semi otomatis yang dirancang dan diproduksi oleh Glock GmbH dari Deutsh-Wagram, Austria. Sudah dalam pelayanan sejak tahun 1982. Ini memiliki kandungan struktural plastik. Memiliki recoil pendek terkunci yang sungsang; aksi tembakan miring per barel antara lain sebuah 9x 19mm Parabellum kartrid digunakan oleh militer Austria dan Penegakan Hukum AS.

6. Mark 23


mark-23



mark-23

Heckler dan Koch Mk23 berasal dari Jerman dan Amerika Serikat dan terdiri dari pertandingan pistol otomatis kelas semi, modul laser bertujuan dan penekan. Ini adalah pistol standar dimaksudkan untuk Pasukan Khusus AS. Memiliki short recoil DA SA dan memiliki jangkauan efektif 50 Ms Telah di produksi sejak tahun 1991 dan dilengkapi dengan kotak peluru 12 putaran yang bisa dilepas.

5. FN-FNP45


FN-FNP45



FN-FNP45

Pistol FN Herstal FNP adalah hasil join Belgia dan manufaktur AS. diproduksi di Columbia oleh FNH USA. Ini telah diproduksi sejak Februari 2006 dan menembakkan 9 x 19mm Parabellum kartrid. Muncul dengan sebuah putaran 14-16 peluru.The QSZ -92 is recoil operated locked breech pistol and uses a rotating barrel locking system. Its country of origin is The Peoples Republic of China. It uses a 9x19mm Parabellum cartridge and is manufactured by Norinco at the Changfeng Machine Shop. It has an effective range of 50m and has a muzzle velocity of 1148 ft per second.

4. QSZ -92


QSZ-92



QSZ-92

QSZ -92 adalah pistol recoil operated locked breech dan menggunakan sistem penguncian barel berputar. asal Republik Rakyat China. Menggunakan kartrid 9x19mm Parabellum dan diproduksi oleh Norinco di Changfeng Machine Shop. Ini memiliki jangkauan efektif 50m dan memiliki kecepatan moncong 1148 kaki per detik.

3. Walther P99

Walther p99


Walther p99

Walther P99 adalah pistol semi otomatis asal Jerman. diproduksi oleh Carl Walther GmbH Sportwaffen … digunakan oleh polisi Jerman, Polandia dan tentara Finlandia. Pistol ini menembakkan cartridge 9x19mm Parabellum. Dan short recoil operated, locked breech action. memiliki kecepatan moncong 1339 kaki per detik.

2. Beretta 92

Beretta 92



Beretta 92

Beretta 92 Buatan Italia. Pistol Ini menembakkan peluru 9x19mm Parabellum. Sudah di produksi sejak tahun 1975 terutama untuk militer Italia, Perancis dan AS.

1. FN 57

FN-57

Pistol FN Five-seveN merupakan merek dagang untuk pistol semi otomatis produksi perusahaan senjata asal Belgia, FN Five-seven . Penamaan pistol ini didasari atas penggunaan peluru berkaliber 5,7 mm yang digunakan senjata ini, sedangkan penulisan huruf F dan N besar ditujukan pada inisial perusahaan pembuat senjata ini yaitu FN.
Sebagai senjata sidearm untuk Personal defense Weapon (PDW) FN P90, pistol ini menggunakan peluru dengan jenis yang sama yaitu 5,7 x 28 mm buatan FN yang dibuat pada awal 1990an. Peruntukan senjata ini pada awalnya untuk kalangan militer dan penegak hukum, tetapi pada tahun 2004 FN memproduksi juga varian bagi warga sipil dengan nama FN Five-seven USG yang dilengkapi dengan rel Picatinny[6].
Pistol ini banyak digunakan oleh pasukan elit/khusus di banyak negara termasuk Indonesia[8].
Pembuatan versi warga sipil pada tahun 2004 ikut mempopulerkan jenis senjata ini.