Senin, 25 April 2016

CZ SCORPION EVO 3 S1 - Senapan Mesin Ringan Republik Ceko (Czech)

CZ SCORPION EVO 3 S1 adalah dari senapan mesin ringan buatan produsen senjata terkenal Česká Zbrojovka Uherský Brod (CZ-UB) republik Ceko (Czech). Varian pendahulu senjata ini lahir di Slowakia sekitar tahun 2000, sebagai senjata mesin ringan/pertahanan pribadi. Tidak berkembang di Slowakia, lalu "senjata" tersebut dijual kepada CZ-UB dan menjadi perhatian publik pada tahun 2009 dengan nama CZ SCORPION EVO 3 dan dengan fitur dan desain yang baru. Target pasar dari CZ SCORPION EVO 3 S1 ini adalah polisi dan unit militer tertentu.

senapan mesin ringan Ceko
CZ ScorpionEVO 3 S1

senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1

senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1

senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1

senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1

senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1

senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1

senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1

senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1

senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1

senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1

senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1

senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1


senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1

senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1

senapan mesin ringan Ceko width=
CZ ScorpionEVO 3 S1

KARAKTER
Kaliber (magazine pisah) : 9x19mm Luger / Parabellum
Kapasitas Magazine : 20 atau 30
Bingkai : plast
Sights : Adjustable
Panjang Keseluruhan (stock closed/open) : 410/660 mm
Barrel : Hammer Forged
Barrel length : 196 mm
Tinggi : 240 mm
Lebar : 97/60 mm
Berat : 2,55 kg
Rate of fire : 1100 rounds per minute




Sumber : http://www.artileri.org

Generasi Kelima Senapan Serbu Kalashnikov


Ak-12 kalashnikov senapan serbu generasi kelima rusia
Produsen terbesar senjata api rusia, JSC Izhmash, memperkenalkan model terbaru dari senapan serbu (assault rifle) generasi kelima Kalashnikov. Untuk sementara ini, senapan tersebut diberi nama AK-12. Pengembangan dan perakitan senjata serbu baru tersebut diprakarsai oleh kepala desainer Vladimir Zlobin, diselesaikan pada tahun 2011 lalu.

Secara resmi, pihak Kementerian Dalam Negeri Rusia telah meminta test eksploitasi atas AK-12 tersebut. JSC Izhmash (produsen) juga telah merespon dengan menyampaikan kesiapannya dalam hal memenuhi kebutuhan AK-12 untuk tentara Rusia. ---Perlu diketahui, dalam waktu dekat Departemen Pertahanan Rusia akan mempensiunkan penggunaan AK-47 pada militernya. Diharapkan, AK-12 dapat menjadi solusi yang tepat untuk menggantikannya---.

"AK-12 sedang dikembangkan untuk tujuan ekspor. Namun juga memenuhi persyaratan dari Departemen Pertahanan Rusia, yang kementerian tersebutlah yang memiliki hak untuk pengadaan  persenjataan baru. Jika ada pesanan, JSC Izhmash akan siap memenuhi kebutuhan AK-12 untuk Angkatan Bersenjata dan pasukan khusus dari federasi Rusia" kata layanan pers.

Untuk saat ini, test AK-12 masih dilakukan di markas sendiri. Tentang ada atau tidaknya perubahan konstruksi dan keergonomisan Ak-12 tersebut tergantung dari hasil test. "kami terus melakukan konsultasi dengan ahli-ahli yang kompeten dalam hal keefektifan dan kehandalan senapan serbu tersebut" kata Vladimir Zlobin, sang perancang senapan.

Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin adalah pejabat Rusia pertama yang telah melihat secara langsung Ak-12. Para desainernya telah berhasil meningkatkan parameter dari senapan. Mereka meningkatkan adaptasi senapan tersebut dalam hal perang modern dan tetap berhasil mempertahankan kualitas yang unik dari Kalashnikov itu yaitu : sederhana, handal dan biaya produksi yang rendah.
senapan serbu generasi kelima rusia
AK-12 Kalashnikov

Ak-12 memiliki konfigurasi yang klasik, konstruksi sederhana, moncong yang powerfull dan magazin yang besar. Para desainernya juga membuat AK-12 menjadi lebih ergonomis. Seperti kontrol senjata (kunci, selektor jenis tembakan, kait klip, kait baut) yang dapat digunakan hanya dengan satu tangan. Kedepannya, Ak-12 akan dibuat dalam dua model yaitu model Light (5.45x39mm, 5.56x45mm dan 7.62x39mm) yang memakai magazine varian-varian dari senapan AK yang terdahulu, juga magazine 60 round quad stack, dan model heavy (7,62 x51mm) yang menggunakan jenis magazine baru.

Picatinny Rails (Rel Picatinny) juga diintegrasikan dalam pembuatan Ak-12. Yang digunakan untuk integrasi dengan peralatan tambahan seperti : optik, collimating, night sights (modus malam), mexometer, peluncur granat, lampu, inidkator target dan peralatan lainnya. Dengan kelengkapan tersebut, Ak-12 menjadi senjata yang efektif dalam kondisi atau waktu apapun.
senapan serbu generasi kelima rusia
AK-12 Kalashnikov

Ak-12  juga berpopor lipat. Pegangan (operating rod) Ak-12 dapat dipasang di kiri atau di kanan yang menjadikan senjata tersebut juga nyaman dipakai orang oleh orang kidal. Fungsi terbaru dari Ak-12 adalah adanya 3 jenis tembakan yaitu : tembakan tunggal, tiga tembakan dan otomatis.

Untuk meningkatkan efisiensi tembakan tunggal (single shoot), Ak-12 dilengkapi dengan peralatan optik yang lebih akurat. Model Ak-12 memang tidak cantik, bahkan dapat dikatakan jelek dan kuno, tapi memiliki semua fitur dari senapan serbu canggih dan tingkat ergonomis yang tinggi
sumber :  http://www.artileri.org

Rabu, 20 April 2016

Mikhail Kalashnikov - Pembuat Senjata AK-47 dan Sejarah Senjata AK-47


Mikhail Kalashnikov (Pembuat AK-47) lahir 10 November 1919 di desa Kurya, Uni Soviet dari keluarga petani miskin. Di usia 19 tahun, Kalashnikov ikut wajib militer dan bergabung dengan Resimen Tank ke-24, Divisi Tank ke-12 dimana ia menamatkan sekolah mekanik tank dan menjadi montir-pengemudi tank dan mencapai pangkat sersan senior (komandan tank). Pada Oktober 1941, dalam peperangan sengit di Bryansk, Kalashnikov terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit.


Ketika di rumah sakit inilah ia memiliki ide untuk merancang sebuah senapan submesin. Kemampuan Kalashnikov sebagai perancang mengundang perhatian. Ia sempat bekerja di Moscow Aviation Institute. Mulai tahun 1942, Kalashnikov bekerja di Central Research Small Arms Range of the Main Ordnance Directorate of the Red Army.

Pada saat yang sama, tentara Uni Soviet tertarik dalam mengembangkan senapan serbu efektif yaitu M1943 singkat bulat. Senjata pertama yang dipresentasikan oleh Sudayev pada tahun 1944, namun dalam ujicoba ternyata senjata itu terlalu berat. Sebuah kompetisi desain baru diadakan dua tahun kemudian di mana Kalashnikov dan tim desain ikut dalam kompetisi tersebut.

Selama beberapa tahun Kalashnikov terus bekerja mewujudkan rancangannya dengan memperbaiki dan mengkombinasikan berbagai elemen senjata otomatis dan senapan serbu yang telah ada pada saat itu. Inovasinya pertama adalah pemakaian peluru pendek 7,62×39 mm. ”Lebih kecil dan ringkas,” kata Paul Cornish, seorang kurator senjata di Imperial War Museum, London, Inggris. Pilihan gas juga bisa dipakai sebagai tenaga penggerak senjata ini. Gas bisa didaur ulang ke dalam piston dan digunakan untuk pengisian peluru berikutnya. Jadi senjata itu bekerja dengan prinsip yang sama seperti senapan mesin.Kedua hal itu, ditambah desain yang sangat sederhana merupakan kegeniusan Kalashnikov.Sampai kemudian di tahun 1947 lahirlah senapan AK-47 (singkatan dari Avtomat Kalashnikova model 1947).

AK-47



Pada tahun 1949, AK-47 menjadi senapan standar tentara Merah Soviet. Selama Perang Dingin, AK-47 (dan generasi Kalashnikov berikutnya, AKM) digunakan oleh tentara komunis di seluruh dunia. Soviet juga menyalurkan senjata ini ke kelompok-kelompok militan dan gerilyawan sayap kiri yang mendukung kepentingan Soviet.

Sampai kini AK-47 menjadi senjata paling populer di dunia. Diperkirakan sekitar 100 juta AK-47 beredar di seluruh dunia. Namun, Kalashnikov mengaku tidak mendapat penghasilan uang dari hal ini, penghasilannya hanya berasal dari uang pensiun.

Kalashnikov telah menciptakan senjata dengan desain yang sederhana, mudah diproduksi secara massal, mudah digunakan bahkan oleh tentara yang kurang terlatih tanpa kehilangan kemampuannya untuk mematikan. Sifat-sifat ini membuat AK-47 menjadi senjata yang efektif dan andal bagi paramiliter dan dalam peperangan kota.

AK-47

AK-47 menjadi simbol revolusi dan bahkan beberapa negara mencantumkan gambar AK-47 sebagai bagian dari lambang negara. Nama Kalashnikov juga digunakan untuk berbagai barang seperti payung, pisau dan vodka.

Kalashnikov sering ditanya apakah ia merasa bersalah hasil ciptaannya digunakan dalam berbagai konflik berdarah. Namun ia berkilah dengan berkata,”Tujuan saya menciptakan senjata adalah untuk membela tanah air saya. Bukan salah saya jika Kalashnikov menjadi terkenal di dunia dan digunakan di daerah konflik. Yang harus disalahkan adalah kebijakan negara-negara tersebut bukan perancang senjatanya”. Ia juga berkata bahwa ia tidak tahu bagaimana senjata ciptaannya bisa ada di tangan para teroris dan bandit. Ia bangga dengan hasil karyanya meski ia mengaku akan lebih senang seandainya bisa membuat mesin yang dapat membantu petani, misalnya mesin pemotong rumput.

AK-47 kepanjangan dari Avtomat Kalashnikova 47. 47 adalah tahun dimana senjata tersebut dibuat. Senjata ini sangat legendaries, sangat digemari baik tentara, militant, gangster, teroris atau perampok sekalipun. Bagaimana tidak, senjata ini sangat mudah sekali digunakan bahkan anak kecilpun bisa mengoperasikan senjata ini. AK-47 sangat tangguh digunakan dalam medan perang apapun, meskipun senjata ini terisi pasir masih tetap bisa keluar pelurunya bila ditembakkan, meskipun juga terisi Lumpur senjata ini juga masih bisa ditembakkan. Bahkan dalam sebauh artikel ditulis selama dalam perang dingin, 9 dari 10 orang tewas karena diterjang oleh peluru ini. Inilah senjata pemusnah masal yang sesungguhnya. Harga AK-47 juga sangat murah, mungkin sama nilainya dengan harga sebotol brandy bermutu tinggi.

sumber : http://www.artileri.org

10 Pistol Terbaik Yang Pernah Diproduksi

Kata ‘pistol’ mulai digunakan untuk mendeskripsikan senjata api genggam pada abad ke-18. Pada abad ke-15 pistol berarti sebuah pisau kecil yang bisa disembunyikan di dalam pakaian.
Pistol atau senjata api genggam dibagi menjadi dua jenis utama. Revolver, yang menggunakan kamar peluru yang berputar. Dan pistol biasa, yang kamar pelurunya menyatu dengan laras. Pistol menggunakan kaliber peluru yang bervariasi, dari .22 sampai .50 cal.

10. SIGP250

pistol terbaik
SIGP 250
pistol terbaik
SIGP 250

P250 pistol SIG adalah asal Amerika dan Jerman . Dibuat oleh JP Sauer dan Anaknya Sig Sauer Exeter. Ini adalah pistol semi otomatis. Aksinya didasarkan pada operasi mundur dan dilengkapi dengan 17 peluru. Memiliki tampilan besi dengan basis 147 mm.

 

9. Heckler and Koch USP

pistol terbaik
Hekler and koch USP
pistol terbaik
Hekler and koch USP

USP Heckler & Koch adalah asal Jerman dan dikenal sebagai Self pistol Loading Universal itu adalah pistol semi otomatis dengan mekanis sungsang terkunci dan menggunakan modus mundur pendek operasi. Menembakkan cartridge 9X19mm Parabellum. Dan telah beroperasi sejak 1992.

 

 8. HS2000

pistol terbaik
HS 200
pistol terbaik
HS 200

HS 2000 asal Kroasia dan diproduksi oleh HS Produkt Doo HS2000 produk Perusahaan yang paling sukses merupakan pistol berbingkai polimer semi otomatis. Ini adalah senjata standar tentara Kroasia dan sangat populer di antara badan-badan penegak hukum AS.

 

 7. Glock-17

pistol terbaik
glock-17
pistol terbaik
glock-17

Glock adalah serangkaian pistol semi otomatis yang dirancang dan diproduksi oleh Glock GmbH dari Deutsh-Wagram, Austria. Sudah dalam pelayanan sejak tahun 1982. Ini memiliki kandungan struktural plastik. Memiliki recoil pendek terkunci yang sungsang; aksi tembakan miring per barel antara lain sebuah 9x 19mm Parabellum kartrid digunakan oleh militer Austria dan Penegakan Hukum AS.

 

 6. Mark 23

pistol terbaik
mark-23
pistol terbaik
mark-23

Heckler dan Koch Mk23 berasal dari Jerman dan Amerika Serikat dan terdiri dari pertandingan pistol otomatis kelas semi, modul laser bertujuan dan penekan. Ini adalah pistol standar dimaksudkan untuk Pasukan Khusus AS. Memiliki short recoil DA SA dan memiliki jangkauan efektif 50 Ms Telah di produksi sejak tahun 1991 dan dilengkapi dengan kotak peluru 12 putaran yang bisa dilepas.

 

 5. FN-FNP45

pistol terbaik
FN-FNP45
pistol terbaik
FN-FNP45

Pistol FN Herstal FNP adalah hasil join Belgia dan manufaktur AS. diproduksi di Columbia oleh FNH USA. Ini telah diproduksi sejak Februari 2006 dan menembakkan 9 x 19mm Parabellum kartrid. Muncul dengan sebuah putaran 14-16 peluru.The QSZ -92 is recoil operated locked breech pistol and uses a rotating barrel locking system. Its country of origin is The Peoples Republic of China. It uses a 9x19mm Parabellum cartridge and is manufactured by Norinco at the Changfeng Machine Shop. It has an effective range of 50m and has a muzzle velocity of 1148 ft per second.

 

 4. QSZ -92

pistol terbaik
QSZ-92
pistol terbaik
QSZ-92

QSZ -92 adalah pistol recoil operated locked breech dan menggunakan sistem penguncian barel berputar. asal Republik Rakyat China. Menggunakan kartrid 9x19mm Parabellum dan diproduksi oleh Norinco di Changfeng Machine Shop. Ini memiliki jangkauan efektif 50m dan memiliki kecepatan moncong 1148 kaki per detik.

 

 3. Walther P99

pistol terbaik
Walther p99
pistol terbaik
Walther p99

Walther P99 adalah pistol semi otomatis asal Jerman. diproduksi oleh Carl Walther GmbH Sportwaffen … digunakan oleh polisi Jerman, Polandia dan tentara Finlandia. Pistol ini menembakkan cartridge 9x19mm Parabellum. Dan short recoil operated, locked breech action. memiliki kecepatan moncong 1339 kaki per detik.

 

2. Beretta 92

pistol terbaik
Beretta 92
pistol terbaik
Beretta 92

Beretta 92 Buatan Italia. Pistol Ini menembakkan peluru 9x19mm Parabellum. Sudah di produksi sejak tahun 1975 terutama untuk militer Italia, Perancis dan AS.

 

1. FN 57

pistol terbaik
FN-57

Pistol FN Five-seveN merupakan merek dagang untuk pistol semi otomatis produksi perusahaan senjata asal Belgia, FN Five-seven . Penamaan pistol ini didasari atas penggunaan peluru berkaliber 5,7 mm yang digunakan senjata ini, sedangkan penulisan huruf F dan N besar ditujukan pada inisial perusahaan pembuat senjata ini yaitu FN.

Sebagai senjata sidearm untuk Personal defense Weapon (PDW) FN P90, pistol ini menggunakan peluru dengan jenis yang sama yaitu 5,7 x 28 mm buatan FN yang dibuat pada awal 1990an. Peruntukan senjata ini pada awalnya untuk kalangan militer dan penegak hukum, tetapi pada tahun 2004 FN memproduksi juga varian bagi warga sipil dengan nama FN Five-seven USG yang dilengkapi dengan rel Picatinny[6].
Pistol ini banyak digunakan oleh pasukan elit/khusus di banyak negara termasuk Indonesia[8].
Pembuatan versi warga sipil pada tahun 2004 ikut mempopulerkan jenis senjata ini.
also readSenapan Angin, RPG-7
Source : Unik77.inf

Sabtu, 16 April 2016

R-73: Dibalik Kecanggihan Rudal Pemburu Panas Sukhoi TNI AU


Archer_01
Sebelum tahun 2012, boleh dibilang lini sista rudal udara ke udara (AAM/air to air missile) yang dimiliki TNI AU cukupinferior bila dibandingkan AU Singapura dan AU Malaysia. Pasalnya hampir tiga dekade, armada jet tempur TNI AU hanya bersandar pada rudal Sidewinder buatan Raytheon. Adapun versi Sidewinder yang dimiliki TNI AU adalah AIM-P2 dan AIM-P4. Yang paling baru pun, AIM P-4 dibeli bersamaan dengan paket pengadaan F-16 Fighting Falcon di tahun 1989. AIM-P4 dapat ditembakan meski pesawat musuh datang dari depan dalam posisi berhadapan, menjadikan perubahan gaya dalam duel jarak dekat (dog fight).
Di saat yang sama, Negeri Jiran sudah mengoperasikan AAM jarak menengah, AIM-7 Sparrow dan AIM-120 AMRAAM, yang disebut terakhir adalah jenis beyond visual range air to air missile, AMRAAM sontak menjadi momok yang menakutkan dalam perang udara modern, rudal ini dapat melesat hingga 70 km dengan kecepatan 4 Mach. Untuk yang satu ini, meski baru datang agak telat, patut disyukuri TNI AU kini punya tandingannya,yakni rudal R-77 untuk armada Sukhoi, rudal besutan Rusia ini sanggup melesat dengan kecepatan 4 Mach hingga jarak 80 km.
Nah, kembali ke lini rudal udara ke udara jarak pendek, saat jet andalan TNI AU F-16 Fighting Falcon dan Hawk 200 hanya punya satu andalan AIM-P4 Sidewinder, maka Singapura dan Malaysia selain sudah memboyong AIM-7 Sparrow dan AIM-120 AMRAAM, kedua negara tetangga Indonesia ini pun sudah punya versi Sidewinder yang lebih baru. Seperti Singapura, karena negara ini adalah sekutu dekat AS di Asia Tenggara, Singapura selain punya AIM-9J/P/S Sidewinder, juga sudah punya AIM-9X Sidewinder untuk memperkuat sista di jet F-15SG Strike Eagle. Begitu juga dengan Malaysiayang turut membeli AIM-9X untuk F/A-18 Hornet-nya.
Vympel_R-73

Sensor berpemandu infra red pada moncong rudal.
Sensor berpemandu infra red pada moncong rudal.
AIM-9X merupakan versi paling anyar dari keluarga Sidewinder, rudal ini mulai dikembangkan pada tahun 1986. Rudal ini punya kemampuan first shot and first kill yang lebih responsif. Bahkan rudal ini dilengkapi thrust vectoring yang terhubung ke guidance fins, artinya rudal dapat mengejar target yang berbelok sekalipun. Radius putar AIM-9X mencapai 120 meter, dengan kemampuan ini, pesaswat peluncur tak perlu melakukan manuver untuk menyesuaikan dengan target.
R-73
Kedatangan secara bertahap jet Sukhoi Su-27 dan Su-30 Flanker membawa banyak harapan pada adopsi alutsista, termasuk di lini rudal. Tapi nyatanya, karena keterbatasan anggaran, sejak kedatangan Sukhoi gelombang pertama pada tahun 2003, maka baru sekitar tahun 2012 armada Sukhoi Skadron Udara 11 ini dibekali sista berupa rudal. Selama hampir 10 tahun, Sukhoi hanya dibekali kanon internal dan bom buatan lokal. Sungguh komposisi senjata yang amat memprihatinkan, mengingat tantangan tugas yang berat.
Salah satu Sukhoi Su-30 TNI AU. Tampak tepat dibawah hidung pesawat, rudal R-73 yang sedang di display.
Salah satu Sukhoi Su-27 TNI AU. Tampak tepat dibawah hidung pesawat, satu unit rudal R-73 sedang di display.
klz3
Dan seperti sudah banyak diulas, TNI AU kini sudah secara nyata menampilkan kombinasi rudal yang dibeli dari Rusia. Terdiri dari rudal udara ke udara dan rudal udara ke permukaan. Lini rudal udara ke permukaan (ASM), yaitu Kh-31Pdan Kh-29TE. Keduanya telah kami kupas di artikel sebelumnya. Sementara di lini rudal udara ke udara, TNI AU memboyong R-77 dan R-73.
Khusus mengupas R-73 (AA-11 Archer – dalam kode NATO), bisa disebut inilah rudal yang punya komparasi full dengan Sidewinder. Bila Sidewinder menjadi lambang supremasi AAM jarak dekat AS dan NATO, maka R-73 pun menjadi andalan sejak era Uni Soviet dan Pakta Warsawa. Dan, serupa dengan Sidewinder, R-73 pun terdiri dari beragam varian, karena rudal ini sejatinya bukan produk yang baru-baru amat.
AA-11_Archer_missile
Bagian belakang rudal R-73.
Bagian belakang rudal R-73.
Sebagai peninggalan Perang Dingin, R-73 pertama kali dikembangkan pada tahun 1973 oleh Vympel NPO. Dan setelah lewat serangkaian uji, R-73 mulai digunakan oleh AU Soviet pada tahun 1982. Serupa dengan Sidewinder, R-73 juga mengincar panas yang dihasilkan target, yakni dengan pemandu sensor infra merah (infra red guided) all aspect. Ini artinya R-73 dapat menghajar target dari beragam sudut dan posisi. Rudal ini dipersiapkan untuk meladeni dog fightpaling berat sekalipun, yaitu hingga level 12G, tidak itu saja, R-73 secara teori dapat dioperasikan dari segala kondisi cuaca, dan hebatnya lagi rudal ini sudah anti jamming.
Serupa dengan AIM-9X Sidewinder, R-73 dapat diintegrasikan dengan helm pilot, memungkinkan pilot untuk membidik sasarannya dengan hanya melihatnya saja. R-73 ditenagai oleh sebuah mesin roket berbahan bakar padat (solid fuel rocket engine). Untuk bermanuver, R-73 memiliki empat sirip kontrol yang terletak di bagian depan serta stabilizer di bagian belakang sayap. Tak kalah dengan Sidewinder terbaru, R-73 juga memiliki thrust-vectoring yang memungkinkannya untuk melakukan manuver paling ekstrim sekalipun.
R-73 menjadi senjata standar pada Sukhoi Su-27/30. Rudal ini biasa ditempatkan pada kedua ujung sayap. Mirip pada pola Sidewinder.
R-73 menjadi senjata standar pada Sukhoi Su-27/30. Rudal ini biasa ditempatkan pada kedua ujung sayap. Mirip pada pola Sidewinder.
Nampak R-73 pada ujung sayap Sukhoi Su-30 MKM AU Malaysia
Nampak R-73 pada ujung sayap Sukhoi Su-30 MKM AU Malaysia
Nampak R-73 dapat dipasang pada heli serbu multiguna Mi-24 Hind. Secara teori heli Mi-35P Penerbad TNI AD pun bisa dipasangi rudal ini.
Nampak R-73 dapat dipasang pada heli serbu multiguna Mi-24 Hind. Secara teori heli Mi-35P Penerbad TNI AD pun bisa dipasangi rudal ini.
Su-35 nampak gagah dengan bekal rudal R-73.
Su-35 nampak gagah dengan bekal rudal R-73.
R-73 yang saat ini diproduksi oleh Tbilisi Aircraft Manufacturing dapat menguber sasaran hingga kecepatan 2.5 Mach. Dari berat totalnya yang 105 kg, 7,4 kg di dalamnya berupa hulu ledak. Bagaimana dengan soal jangkauan? Untuk yang satu ini R-73 punya perbedaan antar varian. Untuk tipe R-73E (20 km), R-73M1 (30 km), dan R-73M2 (40 km). Manakah diantara ketiganya yang dimiliki Indonesia? Jawabannya masih harus menunggu konfirmasi pihak TNI AU. Besar harapan kita, yang dimiliki TNI AU adalah versi R-73M1/M2, sebab rudal yang dikembangkan sejak 1994 ini telah ditingkatkan kemampuan IRCCM (Infra red counter-counter measure), selain sistemnya sudah full digital.
Berapakah R-73 yang dimiliki TNI AU? Menurut laporan SIPRI (Stockholm International Peace Research Institute), lembaga independen internasional yang didedikasikan untuk penelitian konflik, persenjataan, pengawasan senjata dan perlucutan senjata yang bermarkas di Swedia. Disebutkan, pada tahun 2011 tercatat transaksi pengadaan 75 unit R-73 oleh Indonesia. Tapi jangan anggap Indonesia jadi paling superior dengan R-73, sebab lagi-lagi AU Malaysia (TUDM) lebih dulu kedatangan R-73 untuk melengkapi sista Sukhoi Su-30 MKM-nya. Selain Malaysia, Vietnam pun mengadopsi rudal ini.


Reikernasi K-13
Kilas balik ke masa keemasan militer Indonesia di tahun 60-an, AURI (TNI AU-kini) sebenarnya juga sudah memiliki rudal udara ke udara jarak dekat yang cukup canggih pada masanya. Rudal ini tak lain adalah K-13 buatan Vympel dari Uni Soviet. Pada awal kehadiran MiG-21 di Tanah Air, K-13 menjadi ikon senjata utama yang tak terpisahkan dari MiG-21 Fishbed dalam gelar operasi Trikora.
Rudal K-13 pada MiG-21 Fishbed AURI di museum Dirgantara -  Yogyakarta.
Rudal K-13 pada MiG-21 Fishbed AURI di museum Dirgantara – Yogyakarta.
DSCN2086
K-13, dalam kode NATO disebut AA-2 Atoll, tak lain dalah rudal jarak dekat dengan jangkauan maksimum 8 Km. Yang paling menarik, desain dan konsep rudal ini memang menyadur Sidewinder, rudal legendaris milik AS. Menurut kisah yang beredar luas, pada 28 September 1958, sebuah AIM-9B yang ditembakkan dari sebuah F-86 Sabre Taiwan dengan target sebuah MiG-17 Republik Rakyat Cina tetapi tidak. Rudal tersebut hanya menancap di ekor pesawat MiG dan dibawa kembali ke pangkalan dan menjadi contoh pengembangan rudal Uni Soviet. Lebih detail tentang K-13 TNI AU, dapat Anda klik ini di artikel ini(Gilang Perdana)
Spesifikasi R-73
Manufaktur : Vympel dan Tblisi Aircraft Manufacturing
Berat : 10 kg
Berat hulu ledak : 7,4 kg
Panjang : 2,9 meter
Diameter : 17 centimeter
Wingspan : 51 centimeter
Kecepatan : 2.5 Mach
Jangkauan Maks : 40 km
Tenaga : solid fuel rocket engi