Sabtu, 05 November 2016

5 Peswat Jet Tempur Rusia Paling Berbahaya dan Mematikan, Page 2

Rusia dan Amerika Serikat serta negara-negara Barat telah bersaing mengembangkan pesawat tempur. Persaingan itu kian nyata setelah krisis Ukraina pecah. Sejak konflik Ukraina meletus dan Rusia dituduh sebagai biangnya, AS dan NATO “pasang badan” untuk melawan Rusia. Ketegangan kian melebar setelah NATO menumpuk kekuatan militer di Eropa timur dengan dalih melindungi sekutu-sekutunya, terutama tiga negara Baltik dari ancaman Rusia.

Rusia yang tidak terima dengan penumpukan kekuatan militer NATO di dekat wilayah perbatasannya, telah mengerahkan sejumlah pesawat tempurnya untuk bermanuver. Ketegangan ini mengingatkan kembali pada momen Perang Dingin, di mana Rusia (saat itu Uni Soviet) dan negara-negara Barat saling unjuk kebolehan dengan mengerahkan pesawat-pesawat tempur.



Setelah Perang Dingin berakhir, kekuatan militer Rusia belum pudar. Pesawat-pesawat tempurnya terus menjadi sorotan dunia. Laman nationalinterestpada Sabtu (4/7/2015) telah merilis lima pesawat tempur Rusia yang paling berbahaya berikut 2 dari 5 Peswat Jet Tempur Rusia Paling Berbahaya dan Mematikan lanjutan halaman pertama.

4. Sukhoi T-50 /PAK FA


Sukhoi PAK FA


Pesawat Sukhoi PAK FA adalah pesawat tempur siluman serbaguna. Pesawat ini sebagai satu-satunya jawaban langsung Rusia untuk AS yang telah membuat desain pesawat tempur generasi kelima seperti F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.
 
Dengan kecepatan maksimum 2.600 km/jam, jangkauan PAK FA melebihi dari pesawat-pesawat tempur pendahulunya. Beberapa pejabat pertahanan AS bahkan berspekulasi bahwa Sukhoi T-50 ini lebih lincah dari pesawat F-35 AS.
 
Pesawat PAK FA akan dilengkapi sistem rudal darat dan udara, termasuk rudal R77. Selain itu, dua bom anti-kapal seberat 1.500 kg juga akan melengkapi pesawat tempur Kremlin ini.
 
5. Tupolev Tu-160

Tu-160 blackjack
Credit photos : Planes potters Net
Pesawat pembom strategis Rusia ini sudah dibuat sejak era Soviet. Pesawat ini oleh NATO dinamai “Blackjack”. 

Tu-160 dapat melesat dengan kecepatan maksimum 2.220 km/jam. Ini jauh melebihi kecepatan pesawat pembom AS seperti B1-B Lancer (1.448 km/jam) dan B-52 (1.000 km/jam). Tu-160 dirancang untuk membawa senjata nuklir dan konvensional. Pesawat ini mampu membawa hulu ledak nuklir 200 kt dengan jangkauan hingga 3.000 km.
 
Pada 2015, Rusia adalah satu-satunya negara yang masih menerbangkan Tupolev. Rusia berambisi membangun 50 pesawat Tu-160 tambahan.



Sumber : http://artileri-news.blogspot.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar